Pada malam hari Adel akan berangkat ke klub malam dimana acara ulang tahun perusahaan Wibowo akan dilaksanakan.
"Kenapa perasaan aku nggak enak gini ya?" Tanya Adrl pada dirinya sendiri.
"Semoga nggak ada yang terjadi yang buruk" Ucap Adel.
Adel melajukan mobilnya menuju klub XX. Sampai di klub malam semua mata tertuju ke pada Adelia. Adel yang saat itu menggunakan dres putih dengan panjang di atas lutus serta memakai hils putih tulang yang menambah kecantikannya.
Adel yang di perhatikan orang-orang di sekelilingnya pun merasa ridak nyaman. Namun dia tetap cuek dan menghampiri Aldi Wibowo. Aldi yang melihat Adel yang akan menghampirinya pun merasa senang karena Aldi sudah lama menaruh perasaan kepada Adel namun belum sempat Aldi menyatakan perasaanya kepada Adel.Adel yang sudah tau bahwa Aldi menyukainya pun memberi jarak kepada Aldi. Karena Adel tidak ingin memberi harapan palsu kepada Aldi.
" Selamat ya Al semoga perusahaan kamu semakin jaya" ucap Adel yang bersalam pada Aldi
"Makasih Del, dan semoga kamu juga bisa menerima cinta ku" sambung Aldi yang menyatakan perasaan nya.
Adel yang kaget karena pernyataan cinta Aldi pun merasa bersalah karena tidak bisa membalas perasaan Aldi.
"Maaf ya Al tapi aku tidak ada perasaan sama kamu. Aku udah anggap kamu sebagai teman aku" jawab Adel yang merasa tidak enak hati.
Aldi yang mendengar jawaban adel pun merasa kecewa namun di tutupi dengan senyum nya.
"Aku gak akan melepaskan mu Adel. Aku sudah suka sama kamu dari dulu tapi kamu selalu jaga jarak sama aku. Lihat saja apa yang akan aku lakukan ke kamu agar kamu bisa menjadi milik ku seutuhnya" batin Aldi dan dengan serangai yang terlihat licik.
Adel pun duduk di sofa yang berbeda dengan Aldi karena Adel ingin menghindari Adel. Adel sebenarnya tidak suka kepada Aldi karena Aldi orang yang licik dan pemaksa.
Aldi yang melihat Adel duduk di sofa lain yang berbeda dengan mejanya pun menghampiri Adel sambil membawa dua minuman untuk dirinya dan Adel.
" Kok duduk di sini sih Del, duduk barengan saja yuk kesana" ajak Aldi kepada Adel
" Tidak terima kasih aku di sini saja" jawab adel cuwek
" ya udah, Oh ya ini aku bawain kamu minuman, minum aja pasti kamu haus" ucap Aldi
"Makasih" Ucap Adel
Tanpa rasa curiga Adel pun meminum minuman yang diberikan Aldi kepadanya. Aldi pun tersenyum puas karena dalam minuman yang di berikan Aldi kepada Adel sudah di beri obat perangsang yang sangat kuat.
Dari kejauhan sepasang mata yang mengamati tingkah laku Aldi dan Adel pun merasa ada yang aneh kepada Adel karena Adel sudah seperti orang yang mabuk berat.
Aldi pun membawa Adel ke sebuah ruangan di klub itu. Aldi yang melihat Adel merasa kepanasan pun sangat puas. Adel yang semakin kepanasan sudah tidak tahan lagi dan meminta tolong.
Saat Aldi akan memulai aksinya tanpa di duga Adam masuk ruangan itu dan menghajar Aldi sampai pingsan.
"Dengan cara kotor ini elo mau mendapatkan dia. Tidak semudah itu Aldi" Ucap Adam
"Jangan ikut campur urusan gue" Teriak Aldi.
"Gue berhak ikut campur. Karena elo sudah menyentuh wanita gue" Ucap Adam.
Adam memukul wajah Aldi lagi hingga pingsan.
Adel yang semakin kepanasan pun meminta tolong. Adam yang melihatnya melepas jas yang ia pakai lalu menutupi tubuh Adel dan menggendongnya masuk kedalam mobil.
Karena Adam tidak tau rumah Adel akhirnya Adel di bawa ke apartemen Adam.Sampai di apartemen Adam ingin menelfon dokter agar memberikan adel obat penetralisir obat yang berada dalam tubuh Adel. Namun di cegah oleh Adel yang menggenggam tangan Adam sangat kuat.
"Aku mohon tolong aku, aku sudah tidak bisa menahanya lagi" ucap Adel lirih
"Tunggulah dulu aku akan menelfon dokter untuk memeriksamu" jawab Adam
" Aku mohon aku sudah sangan kepanasan" tanpa aba-aba adel sudah mencium bibir Adam
Adam yang merasa kaget dengan paksa melepaskan ciuman Adel.
"Tunggulah dulu pasti ada cara lain untuk menghilangkan efek obat itu" sambil memegangi tangan Adel
Adel yang sudah tidak tahan pun kembali mecium bibir Adam kembali. Adam yang merasakan ciuman Adel pun pertahananya goyah.
"Baik lah ini kamu yang sudah memintanya jadi jangan salahkan aku" ucap Adam yang merasa sudah tidak tahan.
Adam pun mencium bibir tipis Adel dengan lembut namun lama menjadi ciuman yang panas. Adam yang merasakan sesuatu yang memuncak pun melepas pakaian yang melekat pada tubuh Adel. Adam yang melihat keindahan di depan matanya pun mulai melanjutkan aksinya.
"Tubuh yang indah" Ucap Adam
Cukup lama pergulatan yang mereka lakukan akhirnya mereka melepaskan hasrat mereka bersamaan. Adam yang lelah pun menjatuhkan dirinya di samping Adel. Adel yang merasa kelelahan kini tertidur dengan pulas.
Adam melihat bercak darah di kasur pun merasa bersalah karena telah mengambil mahkota Adel yang sangat berharga.
" Aku janji Adel. Aku tanggung jawab sama kamu Del" ucap Adam yang memandangi wajah Adel dengan jarak yang sangat dekat.
Adam mencium kening Adel lembut. Dia mengusap anak rambut Adel yang menutupi wajah Adel.
"Kamu sangat canti Adel" Ucap Adam.
Tanpa dia sadari. Dia mulai tertidur di sebwlah Adel dengan memeluk tubuh Adel.
# selamat membaca ya kak
# terima kasih banyak
🙏🙏🙏😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Teguh wira admaja
kok mudah banget ya
seharusnya sebagai ceo
punya bodyguard atau orang kepercayaan. biar bisa jd tameng gak mudah tersentuh
ini sekretaris nya malah gak ikut di acara penting
kita greget cerita nya
2022-09-12
2
marwa D
kok alur nya gampang ditebak ya.. seperti karya novel2 yg lainnya...
2022-02-20
0
Angga Dwi Saputra
jimoy
2021-07-17
1