CINTA CEO CANTIK

CINTA CEO CANTIK

BAB 1

Di pagi hari yang damai Adelia Azzahra yang sedang joging di sebuah danau buatan tak sengaja melihat anak kecil yang sedang bermain di pinggir jalan. Dia menghampiri anak kecil itu dan tidak tak taunya ada mobil yang melaju ke arahnya dan anak kecil itu. Dengan sigap dia mendorong anak kecil itu namun naas yang tertabrak malah dirinya.

ciiiiiiit... suara rem yang berdecit ketika pengemudi itu memberhentikan mobilnya dan pengemudi nya turun untuk melihat keadaan seorang gadis yang tertabrak oleh mobilnya.

"Apa anda tidak apa-apa nona?" tanya pengendara itu yang merasa bersalah kepada Adel.

"Maaf tapi kaki saya terluka" jawab Adel sambil memegangi kakinya yang terluka.

" Mari saya antar anda ke rumah sakit" Adam membantu Adel berdiri untuk masuk ke dalam mobil nya dan di balas anggukan kepala oleh Adel.

Adam pun membawa Adel kerumah sakit terdekat.

Sesampainya di rumah sakit Adel langsung di tangani oleh dokter, Adam menunggu di luar ruangan. saat dokter keluar Adam pun berjalan menghampiri dokter dan bertanya tentang keadan gadis tadi.

" Bagaimana keadaan gadis tadi dok?" tanya Adam kepada dokter

"Nona baik-baik saja hanya luka kecil saja di kaki tapi sudah saya jahit dan perban jadi semua sudah baik-baik saja, dan nona juga boleh pulang sekarang" jawab dokter kepada Adam

"Baik lah dok terima kasih banyak" ucap Adam.

Setelah melihat Dokter pergi meninggalkan ruangan Adel.Adam memasuki ruangan yang di tempati Adel.

"Gimana keadaan kamu?" tanya Adam.

"Saya baik-baik saja tuan ,Terima kasih karena tuan sudah mengantar saya ke rumah sakit" jawab Adel dengan tegas.

"Gadis ini sepertinya gadis yang terpelajar dan dari cara dia bicara cara dia berpakaian dia seperti gadis baik-baik" dalam pemikiran Adam

Adelia yang di perhatikan oleh Adam seperti tatapan menyelidik pun merasa tidak nyama.

"Maaf tuan saya ingin pulang dan terima kasih sudah mengantar saya ke rumah sakit" ucap Adel

"Baiklah biar saya antar anda" Adam yang mengajukan diri untuk mengantar Adel pulang.

"Terima kasih tapi saya bisa pulang sendiri" ucap Adel. Dia keluar dari ruangan rumah sakit memakai tongkat untuk membantunya jalan.

" Baiklah kalau begitu saya permisi" ucap Adam sambil berlalu meninggalkan Adel.

"Dasar gak peka banget sih tuh cowok" guman Adel.

"ah tauk lah mending gue pulang aja dari pada gue memikirkan sesuatu yang gak penting" ucap Adel.

Adel pun memesan taxi online. Tak berselang lama taxi online yang ia pesan pun datang.

Sampai di rumahnya Adel masuk kedalam rumah. Saat bibi sedang menyiapkan sarapan bibik melihat nonanya yang memakai tongkat dengan kaki yang terbalut perban pun menghampiri nona mudanya itu.

"Nona kenapa? Kok sampai pakai tongkat segala dan ini kenapa kaki nona di perban?" tanya bik Wati yang merasa kawatir.

"Adel gak papa kok bik tadi cuma terserempet mobil aja. Ya udah aku mau bersih-bersih badan aku dulu ya bik. Sudah lengket semua nih" ucap Adel sambil berjalan meninggalkan bik Wati.

"Ati-ati ya non nanti sarapanya bibik antar ke kamar nona saja." bik Wati pun menyiapkan sarapan Adel dan membawanya ke dalam kamar.

Tak berselang lama Adel keluar dari kamar mandi dan duduk di sofa kamarnya. Dia memangku leptopnya untuk membuat panggilan fidio kepada Nanda asisten di perusahaanya. Tak butuh waktu lama Nanda pun menjawab vidio dari Adel.

"Selamat pagi bu Adel. Ada yang bisa saya bantu?" Tanya Nanda.

"Nanda hari ini saya tidak bisa pergi ke kantor karena saya sedang sakit . Jadi tolong nanti kalau ada yang butuh tanda tangan saya kamu antar ke rumah saya saja ya. Dan juga tolong batalkan miting kita untuk tiga hari kedepan." ucap Adel

"Baik bu saya akan laksanakn" jawab Nanda.

"Baik lah terima kasih ya Nanda" Adel sambil mematikan leptop nya.

tok tok tok ..suara ketukan pintu kamarnya.

" Non ini makananya bibik bawakan ke kamar nona" ucap bik Wati

"Masuk aja bik pintunya enggak di kunci kok" jawab Adel

Bik Wati pun masuk kedalam kamar dan menaruh makanan di meja dekat sofa yang di duduki Adel.

"Makasih ya bik" ucap Adel

"sama-sama non ini udah kewajiban bibik" jawab bik Wati

Bik wati pun keluar dari kamar Adel .Adel mulai memakan makanan yang sudah di siapkan oleh bik Wati untuk dirinya.

Setelah sarapan Adel kembali ke kasur untuk mengistirahatkan tubuhnya yang lelah atas kejadian tadi.

Dia kembali memikirkan kejadian tadi. Karena dia penasaran dengan orang yang menolong nya tadi. Namun Tak butuh waktu lama Adel mulai masuk kedalam alam mimpinya.

Terpopuler

Comments

FEBYANA RAHMADINA VELLYANSYAH

FEBYANA RAHMADINA VELLYANSYAH

sangat sad banget

2023-03-03

0

Toni Hartono

Toni Hartono

🙃🙂😆😁😍😘😗😇terduga teror inisial tentara....


sabah serawak NKRI hartoni 8000aplikasi.

2022-07-30

0

Toni Hartono

Toni Hartono

terduga teror inisial tentara......

2022-07-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!