Sebulan berlalu dari pembicaraanku dan ibu,aku sengaja memilih menghindar setiap ibu menanyakan keputusanku.Aku tak berani terlalu berkhayal.Takut akan menyakitiku nantinya.
Dering telepon mengalihkan perhatianku dari pekerjaan yang ku lakukan.Aku mengerutkan keningku,melihat hanya nomor yang ada,tanpa nama,siapa....
"Hallo... Assalamualaikum..."jawabku
"Waalaikumsalam salam, April.,."jawab seseorang di ujung sana.Yang membuat jantungku hampir melompat dari tempatnya.
"Hallo.... April,kamu masih disana??..."
"Iiiya...siiaappa???"...jawabku gugup,sambil meruntuki kebodohan ku.
"Ini aku,Bagas...maaf Pril,apa kita bisa ketemu"...
Apa???ya Tuhan,ingin rasanya aku teriak bahagia.Ternyata Bagas mengajakku untuk bertemu.
"Iya,bisa...."jawabku malu
"Oke,sore ini kita ketemu,tempat dan alamatnya nanti aku kirim ya, assalamualaikum,..."
"waalaikumsalam..."jawabku.
Rasanya hari lambat bergerak menuju sore,Bagas telah mengirimkan alamat yang akan di jadikan tempat kami bertemu.
Jam kantor pun selesai.Aku bergegas ke alamat yg di kirim ke Bagas.Rasanya jantungku berdetak kencang,senyum ku selalu terbit di bibir.Sebegitu indahkah yang namanya jatuh cinta.
Aku telah tiba di cafe yang di jadikan tempat kami bertemu.Mataku mencari sekeliling,mencari keberadaan orang yang telah membuatku jatuh cinta.
Aku melihat seseorang melambaikan tangan.Aku tersenyum,ya dia sudah duduk disana menungguku.Keadaan cafe yang belum terlalu ramai,memudahkan aku menemukannya.
"Hai Pril,apa kabar??...sapanya ramah padaku
"Baik mas,udah lama nunggunya??aku bertanya padanya.
"Blom lama,duduk Pril..."
Aku masi tak menduga,saat ini aku berdua dengannya.Aku berharap waktu berhenti berputar,agar akubisa lebih lama memandangnya.Melihat ketampanannya.Ya ampun April,sadar Pril...sadaaarrr....
Aku tak menduga ternyata pertemuanku dengannya,akan membuat hatiku terluka.Aku tak menduga apa yang ingin ia bicarakan akan sesakit ini untukku.
Cinta yg baru saja tumbuh,sudah harus mati bahkan tercabut dengan paksa.
Ya Tuhan mengapa.
flashback on
"Hm...Pril,apa kamu udah tau kalau orang tua kita,berencana untuk menjodohkan kita?"ia berkata sambil mengaduk gelas yg berisi kopi di depannya.
"Hm...ibu sudah cerita mas,kenapa mas?..tanyaku,tentu saja dengan debaran jantungku yg tak menentu.
"Sepertinya aku gak bisa menerima perjodohan ini,.." ia menghela nafasnya,lalu kembali berbicara,dia mengatakan padaku bahwa dia telah memiliki seorang kekasih.Ia sangat mencintai kekasihnya itu,bahkan berniat melamarnya.
Jedddeeerrrr.....serasa ada petir yg menghantam tepat dia atas kepalaku.
Ia memintaku untuk mengatakan pada kedua orang tua kami,bahwa kami sama sama tidak setuju dengan perjodohan ini.
flashback off
Aku melangkah gontai menuju kamar.Rasanya saat ini aku hanya ingin menyendiri tanpa harus di ganggu oleh siapapun.Aku masuk ke kamar,lalu menguncinya.Aku diam memandang langit langit kamar,pertemuan pertama dengannya yang aku harap dapat berlanjut dengan pertemuan berikutnya,ternyata membuat ku luka.
Aku menghela nafas,rasa sesak ini ingin ku lepaskan.Aku pun hanya mampu menangis,tanpa suara.
Aku terperanjat saat pintu kamar ku di ketuk oleh ibu.Bergegas aku membukanya,aku tak ingin ibu curiga karna melihatku tak keluar kamar sejak pulang tadi.
"Nak...ayo keluar,ada yang mencari kamu..."ibu berkata sambil tersenyum,yang membuat aku mengerutkan kening.
"Siapa Bu?"...tanyaku pada ibu.
"Kamu liat aja sendiri,nanti juga tau...,"
Duh...siapa sich,di saat aku lagi gak ingin bertemu siapa siapa,kenapa ada orang yg mencariku.
Aku pun bergegas ke ruang tamu,untuk melihat siapa yg mencariku.
Dan ternyataaaa.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments
Sugiyanto Samsung
bagaskah itu
2021-11-02
1
Saniia Azahra Luvitsky
lanjutkan
2021-10-30
1