3. Maafkan aku Ken

Suasana sore dirumah Ibu Lastri sedikit ada kesibukan, Raisa dan Ibunya, Ibu Yuni dan mbok Narti, yang membantu bantu Bu Lastri membereskan rumah dan klinik serta pekerjaan rumah lainnya, sedang berkumpul di ruang keluarga, mengemas barang barang yang menjadi barang hantaran dan juga mahar.

Kedua ibu itu sih cuma membantu Raisa memegangkannya, Raisa yang mengemasnya sedemikian indah dan rapi, yang akan di pegang oleh masing masing ibu ibu yang sudah di minta tolongin oleh Ibu Lastri.

Besok akad nikah akan digelar, siangnya langsung resepsi di gedung serbaguna yang sudah di sewa oleh Jonathan dan Monalisa jauh jauh hari.

Mereka terus bercerita dan denda gurau ringan menyangkut acara besok, sembari tangan tetap bekerja, sampai decitan suara ban mobil yang beradu dengan lantai dan suara pintu mobil yang ditutup dengan keras menghentikan keriuhan diruang tengah itu.

Jonathan membuka pintu dengan keras, berjalan dengan marah tanpa membuka sepatunya, tidak memperdulikan orang orang yang sedang berkumpul di ruang keluarga, menaiki anak tangga sekaligus dua.

Bam

Pintu kamar kembali dihempaskan, semua yang diruang keluarga terjengkit kaget.

Aaaarrgghh...

Prank

Suara auman kemarahan dan keputus asaan terdengar keras, serta bunyi barang pecah

Ibu Lastri segera naik ke atas, menyusul kekamar Jonathan, tidak perlu mengetuk pintu seperti biasanya, wanita paruh baya itu langsung mendorongnya

Terlihat Jonathan yang terduduk di tepi ranjang dengan kepala menunduk dan kedua tangan menyugar rambut dengan kasar di kepalanya, Pigura yang berisi foto Lisa hancur berkeping keping diatas lantai.

Melihat Ibunya masuk ke kamarnya, Jonathan mendongakkan kepalanya, mata dan wajahnya sama sama memerah menahan amarah dan kesedihan.

Tanpa bertanya ada apa Ibu lastri duduk disebelah Jonathan, mengusap lembut bahu putranya.

" Ia meminta untuk diundurkan kembali tanggalnya Bu, dia lupa mengajukan cuti, dia berharap temannya yang sedang of bisa menggantikannya untuk tiga hari, tetapi temannya tidak bisa, dia sekarang ada di Dubai " ucap Jonathan dengan suara penuh tekanan.

" Apa keputusanmu ? menundanya kembali seperti...."

" Tidak " potong Jonathan tegas.

" Memangnya siapa dia yang terus menerus menunda pernikahan ini, tidak ada waktu bagi kita membatalkan catering yang sudah dipesan dan undangan yang sudah disebar "

" Lantas, apa yang harus kita lakukan, Jo ? " Ibu Lastri berusaha tenang.

" Ibu berbicaralah kepada orang tua Raisa, jika mereka setuju, minta Pak Rahmat segera mengurus surat pengantar pada RT dan RW "

Jonathan mengambil berkas berkasnya sendiri dari dalam laci, lalu menyerahkannya kepada Ibunya.

" Kau yakin dengan keputusanmu ? " Ibu Lastri tidak ingin jika Jonathan mengambil langkah yang keliru sehingga akan mengecewakan semuanya dikemudian hari.

Jonathan mengangguk.

" Bisakah ibu meminta Raisa menemuiku disini ? "

Ibu Lastri menghembuskan napas kuat, menepuk bahu anaknya sebelum berlalu dari kamar Jonathan.

Tidak lama Raisa datang membawa sapu dan sekop, tanpa mengatakan apa pun ia membersihkan kamar Jonathan dari kepingan kaca yang berserakan, tangannya meraih selembar foto dan meniup niup serpihan kaca dari foto Monalisa yang tersenyum manis dengan latar patung singa putih.

Jonathan merebutnya, lalu merobeknya dengan marah menjadi lembaran lembaran kecil dan membuangnya dengan kasar diatas kepingan kaca yang baru disapu Raisa.

" Duduklah, Rai, Abang memintamu datang kekamar ini bukan untuk membersihkan kamar Abang " Jonathan menatap Raisa yang masih mematung menatap tindakan Jonathan barusan.

Raisa menggeser kursi yang ada dikamar itu. mendudukkan dirinya dengan pelan.

" Maukah kau menikah dengan Abang ? " ujar Jonathan tanpa aba aba.

Raisa terjengkit kaget dengan mulut terbuka.

" Abang serius, Rai, Lisa kembali meminta pernikahan kami ditunda, kau pernah bertanya perihal kalau dia kembali menunda pernikahan, apa yang aku lakukan ? kau ingat jawabanku bukan ? menikahlah denganku ! "

" Kita memulainya dari awal, sampai perasaan kita berdua berubah dari Abang yang menganggapmu adik, begitu pula sebaliknya, kita bisa menjalani pernikahan secara alami, Abang mohon, kau jangan menolak, hanya kamu dan keluargamu yang bisa menolong kami dari rasa malu ini "

" Jangan pernah berpikir pernikahan ini hanya main main dan berharap gagal, berniat pernikahan ini berhasil, kau mau kan Rai ? " entah sejak kapan Jonathan sudah berjongkok dihadapan Raisa, kedua tangannya memegang tepian kursi, menatap Raisa dengan wajah penuh permohonan.

Otak Raisa kosong, sedikitpun tidak pernah terbayangkan jika Jonathan yang akan memintanya menjadi istrinya karena sang calon mempelai pengantin wanita lebih memilih terbang ke Dubai.

Ia pernah berkhayal jika Kendra yang akan mengucapkan kata yang baru dilontarkan Jonathan, tetapi kenyataannya kenapa sangat jauh, bahkan untuk terbersit pun tidak pernah berani ia lakukan.

Terbayang semua obrolan obrolannya bersama Kendra, berbalas pesan ringan yang tidak pernah menyinggung soal hati, potongan potongan kenangan itu seperti melambai mengucapkan selamat tinggal.

Kembali menatap wajah Jonathan dihadapannya, pria berkacamata minus dan berkulit terang, terlalu tampan untuk dirinya, dan sekarang memohon dihadapannya untuk menyelamatkan nama baik, rasa malu dan kehancuran, Sanggupkah Raisa dan keluarganya menolak.

Tidak perlu bicara tentang perasaan, lupakan itu ! segala kebaikan yang sudah banyak diterima Pak Rahmat sekeluarga tidak akan bisa membuat kepala mereka menggeleng.

Dengan pelan Raisa mengangguk, seperti raga tanpa sukma saat Raisa melakukan itu.

Jonathan menghembuskan napas lega.

" Terimakasih Rai, sekarang ayo kita turun memberitahukan mereka kalau kau setuju " tanpa sadar Jonathan meraih tangan Raisa dan berjalan membawanya menuruni anak tangga.

Dibawah, tiga pasang mata menatapnya seakan menantikan jawaban. Jonathan menganggukkan kepalanya.

Pak Rahmat dan Ibu Yuni segera bergegas kerumah belakang untuk menyiapkan berkas berkas yang diperlukan, masalah ke kantor kelurahan itu sangat gampang, karena sekretaris kelurahannya adalah adik dari ibunya Jonathan, jadi sebelum akad nikah besok bisa langsung di buru ke kantor KUA.

Melihat Raisa yang menuruni tangga dengan tatapan sedikit kosong, Ibu Lastri mendekatinya dan memberikan pukulan menenangkan , Jonathan baru sadar jika dari tadi ia memegang pergelangan tangan Raisa, cepat ia melepaskannya.

Dibalik kegagalan pernikahan Jonathan dengan Monalisa, ada rasa syukur dan kelegaan yang tidak terucap dari mulut Ibu Lastri, do'a do'a malamnya di kabulkan Alloh dengan cara Alloh sendiri.

Ia percaya, Jika Alloh sudah menyatukan keduanya dalam ikatan pernikahan, pasti Alloh juga yang akan menumbuhkan perasaan di hati mereka, karena semuanya Alloh yang punya kehendak, Alloh lah yang maha membolak balikkan hati.

" Bu, aku akan membawa Raisa untuk membeli kebaya " pamit Jonathan, Ibu Lastri hanya bisa menganggukkan kepalanya.

Didalam mobil Jonathan mencoba beberapa kali menghubungi Kendra, tetapi tidak berhasil.

" Menghubungi Mas Ken, bang ? " tegur Raisa.

" Iya, dari tadi malam sudah berkali kali di hubungi, tetapi tidak bisa " Jonathan berdecak kesal.

" Mas Ken nya dinas ke pedalaman jadi tidak bisa dihubungi, sinyalnya susah " jawab Raisa datar.

Jonathan berpaling menatap Raisa sebentar yang duduk disebelahnya.

" Ia minta maaf tidak bisa pulang besok, kalau menyampaikan langsung ke Abang, Mas Ken tidak enak hati jika mengecewakan Abang, begitu pesannya "

Jonathan kembali menatap Raisa, wajah itu biasa saja.

Maafkan aku, Ken ! jika kau pulang nanti, kau pasti kecewa padaku, aku tidak punya pilihan lain.

Jonathan hanya bisa bergumam di dalam hati.

*

*

*

🌾🌾🌾🌾🌾

Terpopuler

Comments

Onin Ajah

Onin Ajah

ceritanya bagus banget

2024-09-16

0

rahayu puji

rahayu puji

/Brokenheart//Brokenheart//Brokenheart/

2024-02-20

0

Afternoon Honey

Afternoon Honey

oh jadi jo tahu ken suka dan cinta sama raisa...

2023-12-20

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pengenalan tokoh
2 2. Rahasia
3 3. Maafkan aku Ken
4 4. Mungkin baru saat itu
5 5. Penampakan sedikit
6 6. Mengatur Siasat
7 7. Kepulangan Ken
8 8. Ini yang terbaik
9 9.Boleh Abang masuk ke dalam hatimu ?
10 10. Gak ngajak ngajak.
11 11. Gitu saja marah.
12 12. Jo nakal padamu ?
13 13.Aku tidak akan melepaskan mu
14 14. Terkuaknya kebohongan.
15 15. Beri aku waktu
16 16. Kau mau jadi bujang lapuk ?
17 17. Yang mana tulang rusukku
18 18. Lengkap sudah penderitaan ku
19 19.Pria pemaksa
20 20. Menyiksa Niken
21 21. Kau harus bertanggung jawab
22 22. Jadi kau mau dipanggil apa.
23 23.Asal jangan keterusan
24 24. Hukuman untuk Jo
25 25. Masih banyak yang harus kita lakukan
26 26. Rasa yang masih ada.
27 27. Bekerjasamalah dengan Ayahmu
28 28. Bertemu Lisa
29 29. Menangislah Nak !
30 30. Aku berani menjamin
31 31.Bisa saling jatuh cinta
32 32. Apakah cinta masih perlu ?
33 33. Terbakar sendiri.
34 34.Taruhan
35 35.Menyakiti diri sendiri
36 36. Kebohongan
37 37. Rasa yang belum tumbuh.
38 38.Keanehan Jonathan
39 39. Bang Jo kemana sih ?
40 40. Kami merindukan mu Bang
41 41. Rencana
42 42. Melewati rasa sakit sendirian
43 43. Aku tidak akan pernah menceraikan mu
44 44. Keputusan
45 45. Memulai dari awal
46 46. Jangan di bahas
47 47. Masih belum hadir
48 48. Memeriksakan diri diam diam
49 49. Hadiah istimewa
50 50 . Berita Bahagia
51 51. Kelahiran si Kembar
52 52. Adegan film dewasa
53 53. Makanlah cantiknya itu
54 54.CLBK
55 55. Membawa KTP
56 56. Gara gara Sovenir
57 57. Mantan terindah.
58 58. Saling membantu dalam kebohongan
59 59. Dia anak kecil
60 60. Kebobolan ( End )
Episodes

Updated 60 Episodes

1
1. Pengenalan tokoh
2
2. Rahasia
3
3. Maafkan aku Ken
4
4. Mungkin baru saat itu
5
5. Penampakan sedikit
6
6. Mengatur Siasat
7
7. Kepulangan Ken
8
8. Ini yang terbaik
9
9.Boleh Abang masuk ke dalam hatimu ?
10
10. Gak ngajak ngajak.
11
11. Gitu saja marah.
12
12. Jo nakal padamu ?
13
13.Aku tidak akan melepaskan mu
14
14. Terkuaknya kebohongan.
15
15. Beri aku waktu
16
16. Kau mau jadi bujang lapuk ?
17
17. Yang mana tulang rusukku
18
18. Lengkap sudah penderitaan ku
19
19.Pria pemaksa
20
20. Menyiksa Niken
21
21. Kau harus bertanggung jawab
22
22. Jadi kau mau dipanggil apa.
23
23.Asal jangan keterusan
24
24. Hukuman untuk Jo
25
25. Masih banyak yang harus kita lakukan
26
26. Rasa yang masih ada.
27
27. Bekerjasamalah dengan Ayahmu
28
28. Bertemu Lisa
29
29. Menangislah Nak !
30
30. Aku berani menjamin
31
31.Bisa saling jatuh cinta
32
32. Apakah cinta masih perlu ?
33
33. Terbakar sendiri.
34
34.Taruhan
35
35.Menyakiti diri sendiri
36
36. Kebohongan
37
37. Rasa yang belum tumbuh.
38
38.Keanehan Jonathan
39
39. Bang Jo kemana sih ?
40
40. Kami merindukan mu Bang
41
41. Rencana
42
42. Melewati rasa sakit sendirian
43
43. Aku tidak akan pernah menceraikan mu
44
44. Keputusan
45
45. Memulai dari awal
46
46. Jangan di bahas
47
47. Masih belum hadir
48
48. Memeriksakan diri diam diam
49
49. Hadiah istimewa
50
50 . Berita Bahagia
51
51. Kelahiran si Kembar
52
52. Adegan film dewasa
53
53. Makanlah cantiknya itu
54
54.CLBK
55
55. Membawa KTP
56
56. Gara gara Sovenir
57
57. Mantan terindah.
58
58. Saling membantu dalam kebohongan
59
59. Dia anak kecil
60
60. Kebobolan ( End )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!