# 04

Tidak pokoknya mama bilang tidak.

Ma' please ma' tolong restui hubungan aku dan vivian ma..

Dirgaaa "teriak mama novi" pokoknya vivian ngak cocok sama kamu.. kamu ngak boleh nikah sma dia.

sampai kapan pun mama ngak bakalan restui hubungan kalian titik.......

ma' .

ma'

"belum sempat Dirga berbicara tapi mamanya sudah pergi meninggalkan dirgan di ruang keluarga"

Dirga mengacak-ngacak rambutnya karna merasa prustasi hingga kini ia belum bisa mendapatkan restu ke dua orang tuanya.

Dirganata Wijaya Pratama.

Putra pertama Dari pasangan Wijaya Pratama dan novia amalia

Dirga adalah sosok lelaki yang sangat cuek, tegas, disiplin dan di kenal kejam dan dingin oleh bawahannya.

Tapi jika ia bersama kekasihnya vivian, Dirga menjadi kebalikannya.. menjadi sosok yang harmonis baik penyanyang dan sabar menghadapi Vivian..

Sedangkan Vivian adalah sosok wanita yang ber profesi sebagai model.

Vivian adalah sosok yang sempurnah di mata para lelaki terlebih di mata Dirga.

Vivian berparas cantik dan seksi. Tetapi dia mempunyai sifat yang sombong dan akuh.. Tetapi jika di depan Dirga, Vivian menjadi sosok yang sangat baik, dan sopan..

Dirgaku❤

" Sayang kamu dimana..??

*Sayangku❤

" lagi pemotretan sayang dipantai. emang kenapa*..??

Dirgaku❤

"rindu.😊. kalau udah selesai telpon yah biar aku jemput"

Sayangku❤

" *ia sayang. aku juga rindu***.

Di tempat lain di sebuah Rs.

Daysi mendampingi ibunya.. sambil terus berpikir dari mana lagi dia bisa dapat uang utuk biaya operasi ibunya.

Daysi.. ucap salah satu suster

"iya, kenpa sus...!!

Di panggil sama dokter Herman.. katanya ada yang perlu di omongin

"ia sus'. (Daysi berjalan ke ruangan dokter)

"permisi dok.

"Silahkan masuk nak... tanpa basa basi dokter herman langsung menjelaskan tentang keadaan ibu Lisa..

"keadaan ibu anda semakin kritis. harus sengerah di lakukan operasi.

seketika tubuh Daysi melemas dan suara isak tangisnya mualai terdengar..

"tidak Days tidak kamu ngak boleh nangis kamu harus kuat buat ibu.. gumamnya dalam hati"

akhirnya Daysi keluar rumah sakit menuju restauran tempat ia bekerja..

Didepan restauran Daysi melihat seorang ibu yang di hendak tabrak mobil. Dengan cepat Daysi memeluk ibu itu dan mendorongnya ke pinggir jalan sambil teriak "ibuuuu"

alhasil mereka berdua tepental.. dan dengan seketika ibu itu berbicara.

Nak kamu ngak pa'pa kan...??

Ibu.. hiks.hiks.hiks. (sambil memeluk ibu yang tadi)

Nak. nak sadar buka mata mu

Daysi membuka matanya. menoleh ke arah ibu itu

" Maaf tante. saya kira anda ibu saya.. sambil mengusap air matanya

Makasih yah nak sudah tolong tante..

itu tangan kamu luka. sini tante obati

Makasih tante.. biarin tante ini ngak pa'pa kok..

Maaf tante saya buru-buru.. Permisi ( berlarih meninggalkan tante tsb)

"Nak. nak siapa nama kamu...???

(tapi tidak ada sahutan dari Daysi)