(Sebenarnya pemeran utamanya adalah Daffa dan Lulu,
jika terselip cerita Ferdi dan Tari juga Rina hanya pelengkap saja. maklum, otak otor lagi mumet dan ngeblank bahas Lulu dan Daffa 😁 anggap saja sinetron yang berganti peran. Pada awalnya ini juga kisah 3 sahabat.)
Plis, jangan pergi tinggalkan cerita ini hanya karna tokoh lain, dipertengahan hingga akhir cerita kalian gak akan bosan, dijamin seru!!
**
"Huff.. Baiklah" ucap lulu pasrah dengan keadaannya. Dia harus bertekad menjadi wanita kuat untuk nantinya menghadapi rumah tangganya.
~
~
~
Di hari yang sama dan Malam yang sama yaitu Hari sabtu dan malam minggu, Sore harinya sesudah pulang dari kantor ferdi yang tempo lalu tertarik dengan tari berinisiatif untuk mendatangi tari kerumahnya beralamat yang telah tertuliskan disebuah kertas. la pun melajukan kendaraannya dengan kecepatan cukup sedang.
Tangannya memegaang kertas itu mengendarai sambil membaca kertas.
Dan akhirnya ia pun sampai di alamat tertulis tersebut.
Dari dalam mobil ferdi mencoba untuk menghubungi nomor tari.
Tring tring tring (dering ponseel tari)
Tari yang baru siap mandi itu pun melihat ponselnya berdering ia pun melihat siapa yang menelponnya.
Siapa ni, gumamnya
"Halooo....."
Tidak ada yang menjawab,
"Halooo... Siapa yaaa???" panggilnya
Tidak ada yang menjawab juga,
"Hallo!! Jangan usil deh!" lalu tari pun mematikan panggilan tersebut dan melemparnya ke kasur dengan prasaan kesal.
Sedangkan diluar sana didalam mobil ferdi tertawa ngakak mendengar kekesalan tari.
"Galak sekali dia" gumamnya
Lalu ferdi pun mengirim pesan via wa pada tari.
"Hai... Keluar dong aku didepan rumahmu" isi chat dari ferdi.
Tring
Tari pun mengambil ponselnya dan membaca pesan masuk itu.
"Dia lagi.. Siapa sih!"
Tari pun langsung menuju keluar dan melihat ada sebuah mobil merah di depan gerbang rumahnya. Lalu tari pun menyamperin pemilik mobil itu dan mengetuk jendela mobil.
Tok tok
Ferdi pun enggan membuka kaca jendelanya, sejenak ia memandangi wajah cantik tari.
Tok tok
"Halo...." ucap tari melambaikan tangannya.
Dan ferdi pun membuka pintu mobilnya dan keluar dengan sangat gagahnya.
"Haaai" sapa ferdi
"Lo!! Ngapain disini! Lo kok tau rumah gue?!" tanya tari sambil memegang kdua pinggang nya.
"Dari malaikat penyelamatku" ucap ferdi sambil tersenyum.
"Dasar aneh" ucap tari
Lalu tari pun pergi meninggalkan ferdi dan berjalan menuju rumahnya.
"Hei tunggu! Namamu siapa nona manis?" sorak ferdi
"Tanya saja malaikat penyelamatmu" jawab tari meninggikan suaranya.
Lalu tiba tiba hujan turun sore itu dan membasahi ferdi dengan guyuran air hujan. Tari pun langsung berlari ke teras rumahnya. Dan ia pun berbalik untuk melihat ferdi.
"Gila banget dia.. Sudah tau hujan malah tetap berdiri disitu" ucapnya pada diri sendiri.
"Hei nonaa....Aku akan tetap menunggumu disini sampai kamu mau berkenalan denganku" sorak ferdi kuat kuat sampai tari mendengarkannya.
Sayup sayup tari pun mendengar apa yang diucapkan ferdi.
"Dasar sinting"
Tari pun membiarkan ferdi sendiri dan berlalu masuk kerumahnya meninggalkan ferdi seorang. Tari pun mengganti bajunya dengan pakaian panjang agar tubuhnya tetap hangat.
Beberapa menit kemudia tari merasa penasaran dengan pria itu dan dia melihat dari balkon dan ferdi masih tetap berdiri ditempat yang sama.
"Punya nyali juga dia... Tapi kasihan juga.. Sudah menggigil gitu" gumamnya
Entah malaikat mana yang merasuki hati tari, Ia pun turun dan mengambil payung untuk ferdi.
"Baiklah.. Mungkin ini cara malaikatmu menjawab pertanyaanmu tadi ya kan" gumamnya tari merujuk pada ferdi.
Lalu tari pun keluar dan mengembangkan payungnya ia pun menjemput ferdi dan membawanya masuk.
"Dasar laki laki sinting gila! Ayo masuk!" omel tari
Ferdi hanya tersenyum menahan dinginnya yang membasahi kulitnya.
"Duduklah.. Aku akan mengambilkan pakaian ganti untukmu" ucap tari
"Trima kasih 😊" jawab ferdi
Dia sangat manis dan baik juga, bathin ferdi.
Tak lama setelah itu tari pun membawa pakaian dan juga handuk milik kakak lelakinya.
"Ini pakailah.. Ini handuknya. Kamar mandi ada disana" suruh tari
Lalu ferdi pun pergi kekamar mandi dan mengganti pakaian nya.
Setelah itu ia kembali keruang tamu dan tak melihat ada tari disitu . Tari berada didapur untuk membuat teh hangat untuk ferdi. Setelahnya ia membawa nampan berisi dua teh hangat.
"Ini minumlah"
"Trima kasih kamu sangat baik dan manis" puji ferdi
"Aku terpaksa! Minumlah" ucap tari memalingkan wajahnya
"Jadi siapa namamu nona?" tanya ferdi kembali
"Tari. Mentari cahyani" jawab tari
"Pas sekali dengan orangnya.. Matahari yang bercahaya menyinari hidup ku" goda ferdi
Dasar tidak waras, bathin tari.
Lalu mereka pun mengobrol hingga tak terasa hari sudah hampir maghrib. Lalu ferdi pun beranjak untuk pulang karna tidak enak kalau hanya ada mereka berdua dirumah itu.
Baru menegakkan bokongnya, sudah terdengar suara orang membuka pintu.
"Eh...
°
°
°
°
°
°
ayoooo.... eh apaaa??? 😅😅😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 266 Episodes
Comments
Eka Zulaekha
eh,,jd ikutan dch thor😅😁
2021-10-21
0
Conny Radiansyah
siapa, lanjut..
2021-07-07
0
Pratama Tatabilla
lanjut
2021-01-25
1