ketika membuka lipatan kertas itu, Ferdi pun tersenyum sendiri dan merasa kesenangan.
Ternyata untuk mengenal lebih dalam, diberikan jalan olehnya melalui sosok wanita tegar seperti lulu.
"Aku akan menghubungi nomormu dan mendatangi rumahmu" gumam ferdi seraya tersenyum.
Ya,, Isi kertas itu adalah nomor ponsel dan alamat rumah tari . Lulu yang merasa peka terhadap ferdi pun langsung mengerti. Mengingat tari yang sudah jomblo akut.. Kini ada pria yang mendekatinya.
"Semoga saja lelaki itu orang yang baik dan tidak mempermainkan kamu tari.Tampaknya ia tertarik padamu" bathin lulu sambil melihat temannya tari yang sedang menyetir mobil.
Hingga sampailah dikediaman lulu,, Tari mengantarkan lulu terlebih dahulu. Sebelum ke mall mereka lebih dulu mengantar motor lulu ke rumahnya. Agar dengan mobil mereka lebih leluasa membawa barang belanjannya.
Lulu pun mengambil barang belanjaannya dibagasi belakang mobil, lalu ia pun masuk ke dalam rumahnya. Selagi ia bisa sendiri ia tidak mau merepotkan orang lain untuk mmbawanya kecuali jika barang itu sangat banyak.
tok
tok
tok
Ceklek
"Eh non sudah pulang... Mari saya bawakan" tawar bi sumi
"Gak usah bi. Biar saya saja.. Bibi lanjutkan saja pekerjaan bibi" tolak lulu
"Baik non"
Sesampai dikamar, Lulu membuka paperbag yang berisi baju dan jeans juga sepatu model terbaru. Kini lulu masih nyaman memakai jeans ketimbang dress.
Tetapi tenang saja... Baju nya yang feminim kok bukan kemeja atau kaos. jadi masih terlihat cantik jika memakainya .
Lulu pun pergi ke kamar adiknya vivi dan membuka pintu kamar. Ia melihat vivi sedang mengerjakan tugas rumah dari sekolahnya.
"Kamu sedang apa vi?" tanya lulu
"Apa kakak gak bisa melihat?" ketus vivi
"Oooh... Rajin nya adik ku ini 😊" puji lulu
"Kakak bawa ini lhoooo" ucap vivi menunjukkan paperbag kepada vivi.
Seketika vivi menoleh
"Waaah.... Apa itu kak??" girang vivi.
"Paperbag... Apa kau tidak bisa melihat?" balas lulu dengan perkataan adiknya tadi
Vivi pun manyun dan membuat lulu tertawa
Hahahahaha...
"Ini untukmu ambillah.." ucap lulu
"Yeaaaaaay"
~
~
~
~
~
Mereka pun makan malam dengan tenang dalam kebisuan. Makanan yang lezat buatan sang mama membuat mereka hanyut dengan rasanya. Hingga setelah papa adi selesai dengan santapannya ia pun membuka suara.
"Lulu, Papa ingin berbicara" ucap papa adi
"Ya paa.. Katakan saja" ucap lulu sambil mengunyah
"Papa dan mama berniat ingin menjodohkan kamu nak"
Seketika mendengar itu membuat lulu tersedak oleh makananya.
"Pelan pelan sayang" ucap mama sarah mengambil minum dan menepuk punggung lulu.
"Pa, Lulu gak mau dijodohkan.. Lulu ingin sendiri dlu sampai bekerja"
"Kuliah kamu kan hanya 3 bulan lagi dan kamu bisa menikah sambil bekerja" ucap papa
"Iya kali bisa kerja kalau gue dikurung dalam sangkarnya gimana coba" batin lulu
Melihat lulu hanya diam papa pun melanjutkan ucapannya,
"Lusa kita akan bertemu dengan calonmu" lanjut papa
"Secepat itu pa?? Bagaimana kalau dia itu tidak baik" ucap lulu
"Papa yakin dia yang terbaik buat kamu" ucap papa meyakinkan lulu
*
*
*
*
**
Esok paginya matahari telah muncul pertanda hari yang baru telah tiba. Lulu yang sedang bermalasan itu pun enggan keluar dari balik selimutnya padahal sebentar lagi ia akan kuliah.
Mama sarah yang menunggu lulu diruang makan pun merasa heran kenapa lulu tidak kunjung keluar. Ia pun bangkit dari kursinya dan berjalan menuju kamar lulu berada.
"Lulu sayang... Kamu tidak turun untuk sarapan nak??" panggil mama dari balik pintu.
Tidak ada suara yang terdengar mama sarah pun membuka pintu kamar dengan pelan. Melihat lulu yang masih didalam selimut pun menghampiri lulu dan membukanya
"Ah mama mengganggu saja" rengek lulu
"Kamu masih tidur? Tidak bersiap siap untuk ke kampus?? Sebentar lagi terlmbat lho" ucap mama sarah
"Lulu malas maaa... Gak semangat" jawab lulu
"Kamu marah soal perjodohan itu hm??" tanya mama sarah.
"Hiks hiks.. Aku takut dia tidak baik ma" ucap lulu
"Tenang lah nak dia orang yang sangat baik. Beristirahatlah.. Tenangkan dulu dirimu" kata mama sarah menenangkan lulu
Lalu mama sarah pun keluar dan kembali ke meja makan.
"Lulu sedang tidak enak badan pa"
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
Terima kasih sudah membaca karyaku.. aku tunggu respon kalian yaaa dengan like komen juga vote nya.
maaf kalau ceritanya membosankan 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 266 Episodes
Comments
Ilan Irliana
pst m daffa dah. hihi
2021-07-12
0
Ninik
pasti sama seseorang yg dulu pernah di serempet Lulu 😀
2021-02-21
3
Diyah Kusno
hidup sederhana....kan
bagus
2021-01-28
1