Ch 3 - Mimpi Buruk

Dunia tak berpihak padaku semenjak kau pergi. Lalu untuk apa aku tetap di sini?

🌷Happy Reading🌷

Brak. Suara hantaman yang begitu keras terdengar saat sebuah mobil yang melaju kencang lepas kendali lalu menabrak trotoar. Tiang listrik juga menjadi sasaran mobil itu hingga kap depan mobil terbuka dan asap mengepul.

Angel yang baru saja pulang dari mini market dekat rumah tersentak kaget. Namun keterkejutan dalam dirinya berubah menjadi kepanikan saat matanya menyipit lalu mendapati plat mobil yang baru mengalami kecelakaan sama dengan plat mobil milik Lucas.

"Kak Lucas..." teriaknya spontan.

Angel berlari mendekati lokasi kejadian yang hanya kurang lebih sepuluh meter dari tempatnya tadi berdiri. Tubuhnya menabrak beberapa orang yang mulai tampak mengerubungi lokasi tersebut.

"Kak Lucas..." Angel menjerit begitu mendapati tubuh Lucas yang ternyata sudah terpental ke luar.

Kaki Angel seketika bagai agar-agar yang tak memiliki kekuatan bahkan untuk menahan bobot tubuhnya sendiri. Tubuh Angel luruh ke aspal yang sudah beralaskan darah segar. Serpihan-serpihan kaca mobil yang berserakan dimana-mana bisa saja melukai tubuh Angel, namun gadis itu seakan tak peduli. Matanya hanya fokus menatap Lucas yang tengah bernapas terputus-putus.

Jantung Angel seperti berhenti berdetak melihat pemandangan itu. Lucas, prianya, terkapar bersimbah darah dengan luka di sekujur tubuhnya. Wajahnya hampir tak terlihat karena tertutup darah dan luka. Hanya napas pria itu yang terputus-putus terdengar.

Angel tercekat. Otaknya yang tiba-tiba saja blank membuat dia memukul kepalanya. "Panggil ambulans. Tolong panggil ambulans!" teriaknya seperti orang kesetanan.

"Sudah, Nona." Sayup-sayup Angel mendengar respon salah satu orang di dalam kerumunan.

"Kak Lucas, kumohon bertahanlah." Angel meraih tangan Lucas.

Mata Lucas menatap Angel. "Ma-maaf," ujarnya terbata-bata.

Angel menggeleng kuat. "Tidak. Jangan katakan apapun sekarang, Kak. Bertahanlah. Gunakan sisa tenaga yang kau miliki untuk bertahan. Kumohon bertahanlah." Angel menggenggam erat tangan Lucas.

"Siapa pun yang bekerja di bidang medis, tolong berikan pertolongan pertama. Tolong selamatkan pria ini. Aku mohon."

Angel menatap sekitar, namun kerumunan orang tersebut hanya menggeleng. Itu artinya tak satu pun dari mereka yang bekerja di bidang medis.

"Su-sudahlah," ujar Lucas lagi. Pria itu sudah terlihat pasrah. Suaranya semakin melemah pun napasnya semakin terputus-putus.

"Kau yang sudahlah diam saja. Jangan banyak bicara. Simpan sisa tenagamu untuk bertahan. Dengarkan aku sekali ini saja." Angel tanpa sadar meninggikan suaranya. Jiwanya begitu kalut. Tak banyak yang bisa dia lakukan di saat pria yang dia cintai kini sedang bertarung antara hidup dan mati.

Suara ambulans mulai terdengar mendekat. Angel dapat sedikit menarik napas lega karena dia pikir Lucas akan segera diselamatkan.

Namun nyatanya takdir berkata lain. Seperti ingin mengejek Angel yang masih berharap Lucas bisa diselamatkan walau keadaan yang dia alami sudah separah itu.

Napas Lucas terdengar semakin berat. Pria itu sudah sangat kesusahan untuk bernapas. "A-a-aku men-men-cintai-mu."

Angel tak dapat lagi membendung air mata yang sejak tadi dia tahan. Tangisnya pun pecah begitu mendengar ungkapan cinta dari sang kekasih di saat pria itu tengah meregang nyawa.

"Tidak... Jangan pergi. Kumohon jangan. Jangan tinggalkan aku." Angel berteriak histeris dengan air mata yang berhamburan di kedua sudut matanya.

Derap langkah petugas rumah sakit terdengar turun dari ambulans. Dan di saat itu pulalah Lucas pergi setelah mengucapkan kata terakhirnya.

"Berbahagialah," ujarnya dalam satu tarikan napas.

"Tidak. Jangan pergi. Bagaimana aku harua bahagia lagi kalau kau pergi di depan mataku seperti ini. Bernapaslah, Lucas!" Angel kembali menjerit histeris. Dia bahkan melupakan embel-embel Kak yang selalu dia sebutkan karena Lucas memang lebih tua darinya.

"Mohon Nona tenang dulu sebentar." Seorang petugas medis berusaha menenangkan Angel. Sementara dua orang lainnya memeriksa keadaan Lucas.

Keduanya saling tatap begitu tak mendapati denyut nadi dan hembusan napas dari Lucas lagi. "Kami mohon maaf, korban..."

Belum selesai petugas medis dengan kalimatnya, Angel kembali menjerit histeris. "Tidak! Jangan pergi. Aku tidak mau ditinggal seperti ini. Lucas bangunlah!"

"Pak, di kursi penumpang ternyata masih ada satu lagi korban."

Salah satu orang dari kerumunan ternyata melihat satu orang lagi pria yang tergeletak tak berdaya di bagian bawah mobil. Sontak Angel yang jiwanya sedang terguncang menoleh ke samping. Matanya nyaris melompat keluar saat petugas medis berhasil mengeluarkan pria yang dimaksud.

"Kak Felix..." Suara Angel yang mulai serak karena sejak tadi dia pakai untuk menjerit dan teriak semakin hilang.

"Kakak..." Angel beralih fokus menatap kakaknya.

Pria itu tak bergeming. Angel semakin kalut saat mata kakaknya terpejam erat dan tubuhnya sudah terbujur kaku.

Kembali Angel melihat gelengan dan raut wajah prihatin dari petugas medis. Tangis Angel kembali pecah. Dia meraung meratapi kepergian dua pria terkasih dalam hidupnya.

"Tidak!! Kak Felix kak Lucas kalian tidak boleh pergi! Jangan pergi tinggalkan aku seperti ini... Kumohon bangunlah."

Angel semakin menggila sambil memukuli dadanya yang terasa begitu sesak. Dia sulit bernapas melihat kenyataan mengejutkan yang digoreskan oleh takdir untuknya.

"Tidak! Jangan! Bagaimana aku akan hidup? Jangan pergi!!"

Angel menjerit dengan keras lalu tubuhnya tersentak. Napasnya terengah-engah sementara peluh membasahi dahinya.

Ternyata hanya mimpi. Ya tentu saja hanya mimpi karena kedua orang yang ada di mimpi itu memang sudah tiada. Mana mungkin orang meninggal sebanyak dua kali. Namun mimpi itu terlihat begitu nyata. Karena memang seperti itulah yang terjadi dua tahun yang lalu.

Angel menyalakan kembali lampu tidurnya. Membiarkan sedikit cahaya menerangi kamarnya yang gelap gulita. Kemudian tangannya mengusap peluh di dahinya. Tanpa terasa air mata merembes di kedua sudut matanya. "Aku rindu... Dunia tidak pernah berpihak padaku setelah kalian pergi."

Angel mencoba mengatur kembali emosi dalam dirinya. Lalu diraihnya botol air mineral dari atas nakas. Meneguk air perlahan membuat perasaannya sedikit lebih tenang.

Suara notifikasi dari ponselnya membuat Angel mengambil benda pipih tersebut dan memeriksanya.

Minum susu hangat dan dengarkan lagu pengantar tidur.

Angel mengernyit membaca pesan dari nomor tak dikenal. Tapi dari cara mengetiknya, Angel seperti kenal dengan orang ini. Orang yang memberi perhatian namun menunjukkan dengan cara memerintah.

"Pria misterius?"

Angel memastikan sekali lagi. Matanya menyipit melihat kode negara yang berada paling depan. Dan mata gadis itu membulat sempurna saat meyakini bahwa kode negara kali ini adalah kode negara tempat Angel tinggal. Belum pernah seperti ini sebelumnya. Pria itu selalu memakai nomor internasional.

Oh bagaimana Angel bisa begitu yakin kalau itu adalah pria? Bagaimana kalau ternyata dia adalah wanita yang memiliki selera s*x berbeda dan terobsesi pada Angel? Angel seringkali bergidik ngeri membayangkan siapa sosok di balik pria itu. Otaknya kadang berimajinasi kelewat batas. Tapi Angel akan lebih senang kalau dia benar seorang pria. Paling tidak itu masih bisa dikatakan... normal?

Gorden kamar Angel yang sedikit terbuka membuat gadis itu beranjak untuk menariknya. Tatapan mata gadis itu tertuju pada sebuah mobil yang berhenti tepat di depan rumahnya. Namun tak lama kemudian mobil itu melaju dengan kecepatan sedang.

"Ahh hidup yang tak pernah tenang. Diteror oleh mimpi dan peneror misterius membuat adrenalinku selalu diuji. Apa si orang misterius itu sedang ada di negara ini ya? Apa benar yang tadi menolongku dari para penjahat adalah orangnya?"

--- TBC ---

Terpopuler

Comments

Muliana Ana

Muliana Ana

curiga am opa opa de

2022-08-25

0

Vivi Engla Dewita

Vivi Engla Dewita

hei

2021-08-09

1

Ilma Kikyo

Ilma Kikyo

tolong tunjukkan batang hidungmu pria misterius 😂😂😂😂😂😂😂

2021-06-10

2

lihat semua
Episodes
1 Ch 1 - Penyelamat Atau Peneror?
2 Ch 2 - Luka Masa Lalu
3 Ch 3 - Mimpi Buruk
4 Ch 4 - Drama Keluarga
5 Ch 5 - Mr.J
6 Ch 6 - Target Misi
7 Ch 7 - Penyesalan
8 Ch 8 - Mengintai Target
9 Ch 9 - Ben!
10 Ch 10 - Apa yang Kau Mau?
11 Ch 11 - Aku Lapar
12 Ch 12 - Mimpi Buruk
13 Ch 13 - Mereka Tidak Peduli
14 VISUAL - SPECIAL CAST
15 Ch 14 - Pria Irit Bicara
16 Ch 15 - Si Perusak Mood
17 Ch 16 - Bertukar Kontak
18 Ch 17 - Lepas
19 Ch 18 - Pria Itu...
20 Ch 19 - Pengrusuh
21 Ch 20 - Janji Temu
22 Ch 21 - Dunia Kerja
23 Ch 22 - Deadline
24 Ch 23 - Bertemu Kembali
25 Ch 24 - Kehilangan Jejak
26 Ch 25 - Kukutuk Kau Menjadi...
27 Ch 26 - Alat yang Berguna
28 Ch 27 - Mission Complete
29 Ch 28 - Kau Jujur Saja!
30 Ch 29 - Memaksa Ikut
31 Ch 30 - Pria yang Kumaksud
32 Ch 31 - Tak Akan Pergi
33 Ch 32 - Malam Penuh Keberuntungan
34 Ch 33 - Tiga Permintaan
35 Ch 34 - Kau Adalah Pria Itu?
36 Ch 35 - Pura-Pura Mati
37 Ch 36 - We Are Coming
38 Ch 37 - Gunung Es
39 Ch 38 - Pria Es yang Manis
40 Ch 39 - Misi Ditunda
41 Ch 40 - Seoul
42 Pengumuman - Small Give Away
43 Ch 41 - Cup
44 Ch 42 - Hari Kasih Sayang
45 Ch 43 - I Don't Love You
46 Ch 44 - Kepala Museum Palsu
47 Ch 45 - Rahasia Jeremy
48 Ch 46 - Rahasia Jeremy 2
49 Ch 47 - Berkencan?
50 Ch 48 - Pernyataan Mengejutkan
51 Ch 49 - Awal Mula
52 Ch 50 - Hari Pertama
53 Ch 51 - Terimakasih
54 Ch 52 - Kisah Kita
55 Ch 53 - Budak Cinta
56 Ch 54 - Misi Dibantu Orang Asing
57 Ch 55 - Angel
58 Ch 56 - Cemburu?
59 Ch 57 - Setan Termanis Vs Malaikat
60 Ch 58 - Konsultan Cinta
61 Ch 59 - Long Distance Relationship
62 Ch 60 - Terluka
63 Ch 61 - Dokter Cinta
64 Ch 62 - Perjodohan
65 Ch 63 - Misi Bersama
66 Ch 64 - Pertemuan
67 Ch 65 - Party Time
68 Ch 66 - Para Istri Takut Suami
69 Ch 67 - Full Team
70 Ch 68 - Men's Talk
71 Ch 69 - A Night With You
72 Ch 70 - Prank
73 Ch 71 - Diamnya Ben
74 Ch 72 - Rose?
75 Ch 73 - Ben,You Did It!
76 Ch 74 - Kekhawatiran Angel
77 Ch 75 - Penyelamatan Rose
78 Ch 76 - Penyelamatan Rose II
79 Ch 77 - Kau Tidak Sendiri
80 Ch 78 - Kebaikan Hati Jeremy
81 Ch 79 - Meminta Maaf
82 Ch 80 - Mengharap Sebuah Keajaiban
83 Ch 81 - Diagnosa
84 Ch 82 - Hari Paling Serius
85 Ch 83 - Dukungan Jeremy
86 Ch 84 - We Love You, Angel
87 Ch 85 - Dokter Efrans VS Jeremy
88 Ch 86 - Merasa Diawasi
89 Ch 87 - Amukan Jeremy
90 Ch 88 - Gara-gara Kentut
91 Ch 89 - Tentang Pernikahan
92 Ch 90 - Salahkah Aku?
93 Ch 91 - Bertemu Kakek Angel
94 Ch 92 - Anak Nakal
95 Ch 93 - Rencana Pensiun
96 Ch 94 - Misi Anti Bahaya
97 Ch 95 - Nasehat Untuk Angel
98 Ch 96 - Angel Minta Maaf
99 Ch 97 - Sandiwara Sang Aktor
100 Ch 98 - Informasi Tentang Diana Lee
101 Ch 99 - Perpaduan yang Sempurna
102 Ch 100 - Cinta yang Manis
103 Ch 101 - Makam Peter
104 Ch 102 - Mengintai
105 Ch 103 - Menginap?
106 Ch 104 - Para Pendosa
107 Ch 105 - Anak Itu... Noel?
108 Ch 106 - Sebuket Mawar Putih
109 Ch 107 - PMS Palsu
110 Ch 108 - Misi yang Tak Kelar
111 Ch 109 - Teka-Teki Tak Berujung
112 Ch 110 - Panti Asuhan Agape
113 Ch 111 - Cutie Jer
114 Ch 112 - Terkuaknya Masa Lalu
115 Ch 113 - Hati Ini Hanya Rindu
116 Ch 114 - Berangkat Camping
117 Ch 115 - SunRise
118 Ch 116 - Pijat
119 Ch 117 - Kau Anakku?
120 Ch 118 - Ibu
121 Ch 119 - Welcome Home
122 Ch 120 - Family Is Home
123 Ch 121 - My Angel
124 Ch 122 - Bucinnya Angel
125 Ch 123 - Dilamar?
126 Ch 124 - Karena Aku Mencintaimu
127 Ch 125 - Rindu
128 Ch 126 - Rencana NASA
129 Ch 127 - Traktiran
130 Ch 128 - BabyMoon Nami
131 Ch 129 - Angel Diteror
132 Ch 130 - What A Beautiful Night
133 Ch 131 - SunRise
134 Ch 132 - Calon Menantu & Calon Mertua
135 Ch 133 - Pembagian Tim
136 Ch 134 - Akhir Pertandingan
137 Ch 135 - Dari Hati ke Hati
138 Ch 136 - Ben's Confession
139 Ch 137 - Support System
140 Ch 138 - Bye Maldives
141 Ch 139 - Lamaran
142 Ch 140 - Kemarahan Nyonya Baldwin
143 Ch 141 - Fitting Baju
144 Ch 142 - Bukan Romeo untuk Juliet
145 Ch 143 - Bridal Shower
146 Ch 144 - Failed Party
147 Selingkuh?
148 Ch 145 - The Wedding
149 Ch 146 - First Night with Love
150 (END) Ch 147 - See You When I See You
151 After All
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Ch 1 - Penyelamat Atau Peneror?
2
Ch 2 - Luka Masa Lalu
3
Ch 3 - Mimpi Buruk
4
Ch 4 - Drama Keluarga
5
Ch 5 - Mr.J
6
Ch 6 - Target Misi
7
Ch 7 - Penyesalan
8
Ch 8 - Mengintai Target
9
Ch 9 - Ben!
10
Ch 10 - Apa yang Kau Mau?
11
Ch 11 - Aku Lapar
12
Ch 12 - Mimpi Buruk
13
Ch 13 - Mereka Tidak Peduli
14
VISUAL - SPECIAL CAST
15
Ch 14 - Pria Irit Bicara
16
Ch 15 - Si Perusak Mood
17
Ch 16 - Bertukar Kontak
18
Ch 17 - Lepas
19
Ch 18 - Pria Itu...
20
Ch 19 - Pengrusuh
21
Ch 20 - Janji Temu
22
Ch 21 - Dunia Kerja
23
Ch 22 - Deadline
24
Ch 23 - Bertemu Kembali
25
Ch 24 - Kehilangan Jejak
26
Ch 25 - Kukutuk Kau Menjadi...
27
Ch 26 - Alat yang Berguna
28
Ch 27 - Mission Complete
29
Ch 28 - Kau Jujur Saja!
30
Ch 29 - Memaksa Ikut
31
Ch 30 - Pria yang Kumaksud
32
Ch 31 - Tak Akan Pergi
33
Ch 32 - Malam Penuh Keberuntungan
34
Ch 33 - Tiga Permintaan
35
Ch 34 - Kau Adalah Pria Itu?
36
Ch 35 - Pura-Pura Mati
37
Ch 36 - We Are Coming
38
Ch 37 - Gunung Es
39
Ch 38 - Pria Es yang Manis
40
Ch 39 - Misi Ditunda
41
Ch 40 - Seoul
42
Pengumuman - Small Give Away
43
Ch 41 - Cup
44
Ch 42 - Hari Kasih Sayang
45
Ch 43 - I Don't Love You
46
Ch 44 - Kepala Museum Palsu
47
Ch 45 - Rahasia Jeremy
48
Ch 46 - Rahasia Jeremy 2
49
Ch 47 - Berkencan?
50
Ch 48 - Pernyataan Mengejutkan
51
Ch 49 - Awal Mula
52
Ch 50 - Hari Pertama
53
Ch 51 - Terimakasih
54
Ch 52 - Kisah Kita
55
Ch 53 - Budak Cinta
56
Ch 54 - Misi Dibantu Orang Asing
57
Ch 55 - Angel
58
Ch 56 - Cemburu?
59
Ch 57 - Setan Termanis Vs Malaikat
60
Ch 58 - Konsultan Cinta
61
Ch 59 - Long Distance Relationship
62
Ch 60 - Terluka
63
Ch 61 - Dokter Cinta
64
Ch 62 - Perjodohan
65
Ch 63 - Misi Bersama
66
Ch 64 - Pertemuan
67
Ch 65 - Party Time
68
Ch 66 - Para Istri Takut Suami
69
Ch 67 - Full Team
70
Ch 68 - Men's Talk
71
Ch 69 - A Night With You
72
Ch 70 - Prank
73
Ch 71 - Diamnya Ben
74
Ch 72 - Rose?
75
Ch 73 - Ben,You Did It!
76
Ch 74 - Kekhawatiran Angel
77
Ch 75 - Penyelamatan Rose
78
Ch 76 - Penyelamatan Rose II
79
Ch 77 - Kau Tidak Sendiri
80
Ch 78 - Kebaikan Hati Jeremy
81
Ch 79 - Meminta Maaf
82
Ch 80 - Mengharap Sebuah Keajaiban
83
Ch 81 - Diagnosa
84
Ch 82 - Hari Paling Serius
85
Ch 83 - Dukungan Jeremy
86
Ch 84 - We Love You, Angel
87
Ch 85 - Dokter Efrans VS Jeremy
88
Ch 86 - Merasa Diawasi
89
Ch 87 - Amukan Jeremy
90
Ch 88 - Gara-gara Kentut
91
Ch 89 - Tentang Pernikahan
92
Ch 90 - Salahkah Aku?
93
Ch 91 - Bertemu Kakek Angel
94
Ch 92 - Anak Nakal
95
Ch 93 - Rencana Pensiun
96
Ch 94 - Misi Anti Bahaya
97
Ch 95 - Nasehat Untuk Angel
98
Ch 96 - Angel Minta Maaf
99
Ch 97 - Sandiwara Sang Aktor
100
Ch 98 - Informasi Tentang Diana Lee
101
Ch 99 - Perpaduan yang Sempurna
102
Ch 100 - Cinta yang Manis
103
Ch 101 - Makam Peter
104
Ch 102 - Mengintai
105
Ch 103 - Menginap?
106
Ch 104 - Para Pendosa
107
Ch 105 - Anak Itu... Noel?
108
Ch 106 - Sebuket Mawar Putih
109
Ch 107 - PMS Palsu
110
Ch 108 - Misi yang Tak Kelar
111
Ch 109 - Teka-Teki Tak Berujung
112
Ch 110 - Panti Asuhan Agape
113
Ch 111 - Cutie Jer
114
Ch 112 - Terkuaknya Masa Lalu
115
Ch 113 - Hati Ini Hanya Rindu
116
Ch 114 - Berangkat Camping
117
Ch 115 - SunRise
118
Ch 116 - Pijat
119
Ch 117 - Kau Anakku?
120
Ch 118 - Ibu
121
Ch 119 - Welcome Home
122
Ch 120 - Family Is Home
123
Ch 121 - My Angel
124
Ch 122 - Bucinnya Angel
125
Ch 123 - Dilamar?
126
Ch 124 - Karena Aku Mencintaimu
127
Ch 125 - Rindu
128
Ch 126 - Rencana NASA
129
Ch 127 - Traktiran
130
Ch 128 - BabyMoon Nami
131
Ch 129 - Angel Diteror
132
Ch 130 - What A Beautiful Night
133
Ch 131 - SunRise
134
Ch 132 - Calon Menantu & Calon Mertua
135
Ch 133 - Pembagian Tim
136
Ch 134 - Akhir Pertandingan
137
Ch 135 - Dari Hati ke Hati
138
Ch 136 - Ben's Confession
139
Ch 137 - Support System
140
Ch 138 - Bye Maldives
141
Ch 139 - Lamaran
142
Ch 140 - Kemarahan Nyonya Baldwin
143
Ch 141 - Fitting Baju
144
Ch 142 - Bukan Romeo untuk Juliet
145
Ch 143 - Bridal Shower
146
Ch 144 - Failed Party
147
Selingkuh?
148
Ch 145 - The Wedding
149
Ch 146 - First Night with Love
150
(END) Ch 147 - See You When I See You
151
After All

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!