Mario & Tania

Mario & Tania

Bagian 1. Awal Taruhan

Bel istirahat pun berbunyi mereka pun berhamburan keluar dari kelas masing-masing dan mereka akan ke kantin sebagian besar dari siswa atau siswi. Mario, Kevin dan Juan selalu menjadi pusat perhatian kaum hawa dikarenakan pesona mereka yang begitu sangat tinggi sekali atau begitu besar sekali menarik perhatiannya. Tidak cuma hanya ganteng dan penampilan mereka yang sangat modis itu yang membuat mereka mengila-gilai 3 cowok ganteng ini. Kadang kala mereka menikmati kepopuleran tersebut terutama Mario geng atau ketua geng mereka. Mereka memutuskan untuk duduk di depan kelas mereka mengangkat satu kaki ke bagian paha kiri dan kaki kiri pun menanjak ke bawah. Mereka membiarkan berlalu lalang orang-orang yang ada di lapangan atau arah ke kantin. Vita melintas tak jauh dari langkah mereka. Mario hanya bisa diam saja dan tak ada saling sapa satu sama lain lagi karena hubungan mereka sudah tidak ada terjalin kembali.

"Lo udah putus ya sama Vita?" Kevin melihat ketika Mario tak membuka chatting-an lagi biasanya ketika waktu masih pacaran dengan Vita bucinnya bukan main.

Tebersitlah pertanyaan di benaknya.

"Iya gue udah putus sama dia, gue yang putusin dia karena dia selingkuh sama cowok yang lain, gue pikir dia cewek setia ternyata dia selingkuh. Dan kita juga sering berantem banget makanya mungkin kita nggak cocok aja gitu buat pacaran."

"Perasaan enggak deh mungkin karena lo aja kali yang terlalu berlebihan berfikir. Kalau menurut gue sih kurang apalagi udah cantik, tajir bahkan hits banget di sekolahnya ini. Emang mau kayak gimana sih Mario bos yang paling ganteng di geng kita?" Tepuk Kevin dibahu Mario.

"Ya gue pengen cari yang lebih daripada si Vita. Ngomongin hal yang gak penting banget soal mantan."

Tania, Sekar dan Giska mereka baru saja keluar dari kantin dan ingin menuju ke kelas. Mereka tiga serangkai yang selalu saja dibully karena penampilan mereka yang sangat jadul dan sangat tidak kekinian sekali bahkan mereka ketika ke kantin itu pun di saat kantin sepi dan di saat semua orang sudah balik ke kelas. Awalnya mungkin mereka merasa minder dan tidak percaya diri yang sangat tinggi tapi karena mereka ada temannya untuk barang-barang bersama maka mereka bisa mencoba untuk menaikkan kepercayaan diri mereka walaupun banyak sekali yang masih membully mereka.

Berawal dari sebuah candaan dari mereka berdua tercetuslah salah satu diantara mereka yaitu dari Kevin, seseorang atau seorang perempuan di depan mereka bersama 3 sahabatnya juga. "Lo berani gak buat deketin cewek kalau berani sih bagus?" Ucapnya seperti itu yang membuat Mario seakan tertantang dengan ucapan Kevin.

"Maksud lo apaan gue nggak ngerti sama sekali."

"Lo bisa nggak deketin cewek yang ada di tengah itu. Dia Tania cewek cupu dan cewek biasa aja yang mungkin bukan tipe lo banget enggak, tapi gue pengen nantangin apakah lo bisa jadi pacar dia atau lo jadiin dia pacar lo? Gimana lo berani nggak buat jadiin taruhan ini."

"Loh kok jadi tiba-tiba taruhan sih gimana sih?" Mario seakan bingung dengan ucapan Kevin.

"Ya gue cuma pengen tau aja apakah lo bisa deketin cewek kutu buku dan cewek sederhana itu?"

"Buat terima tantangan gue? Apapun yang gue mau pulang harus turutin dan begitupun sebaliknya apapun yang lo mau gue bakalan kasih ke lo? Juan deh yang jadi saksinya diantara kita? Aku mau juga?" Pertanyaan itu ia lempar kembali kepada Juan.

"Kenapa lo tiba-tiba ngomong kayak gini padahal nggak ada angin nggak ada hujan semuanya bakalan biasa-biasa aja kok?"

"Penasaran aja sama cewek orang yang bukan pada cupu nah gue pengen cowok populer kaya itu apakah bisa ngedapetin cewek cupu kayak dia atau malah lo kalah sama perempuan kayak gitu?"

Karena gengsi Mario pun mengiyakan taruhan dari Kevin dan menyetujuinya. "Oke deh kalau gitu gue terima tantangan lo!"

"Oke deh kalau gitu, deal ya!" Mereka pun bersalaman dan Juan sebagai saksi di antara mereka berdua.

***

Tania merasa kalau misalkan geng Mario sedang memperhatikannya ketika tadi melintas di depan mereka menuju ke kelas. Namun ia tak mau merasa kepedean terlebih dahulu mungkin saja mereka menghadap ke depan bukan menghadap ke arahnya dia merasa sama sekali tak percaya diri padahal ngapain juga mereka dan nggak akan pernah mungkin juga geng Mario memperhatikan mereka bertiga karena siapa sih mereka bertiga. "Pikirnya seperti itu.

"Woi lo ngapain diem aja dari tadi?"

"Kalian ngerasa nggak sih kalau misalkan geng Mario itu ngeliatin kita dari tadi pas kita balik dari kantin terus kita menuju ke kelas?"

"Kayaknya iya sih tapi gue nggak mau kepedean juga mana mungkin sih geng Mario ngeliatin kita yang cukup begini mereka kan ganteng-ganteng?" Masuk akal juga ucapan dari Sekar yang menyadarkan pikiran berlebihan Tania.

***

Akhirnya pulang sekolah pun tiba, Kevin mengulang kembali ucapan ketika jam istirahat tadi. Tentang sebuah taruhan! "Jadi gimana jadi nggak buat bikin taruhan ini? Gue janji deh apapun yang lo mau nggak bisa dapetinnya! Tapi kalau misalkan lo gagal apapun yang gue mau gue bakalan ngedapetin apa yang gue pengen dari gimana apakah lo bersedia?"

"Iya gue bersedia."

Kevin menunjukkan Tania yang hampir keluar dari gerbang. "Maksud lo apa gue nggak ngerti deh?"

"Lo bisa mulai dari sekarang taruhan itu selama dalam waktu 1 bulan harus bisa dapetin hatinya dan ketika dia udah jatuh cinta lo harus putusin dia!"

"Kalau udah gue putusin terus gimana? Gue sama sekali nggak ngerti deh maksud taruhan lo tuh kayak gimana cara mainnya?"

"Maksud gue adalah ketika sudah 30 hari dia udah jatuh cinta lo harus putusin dia. Dan ketika lo putusin dia lo jangan sampai jatuh cinta kalau misalkan lo jatuh cinta itu tandanya lo harus kasih apapun yang gue mau dan tandanya lo kalah. Ngerti kan maksud gue apa?"

"Oke gue jamin gue bakalan nggak jatuh cinta. Dan lo siap-siap aja lo harus kasih apapun yang gue mau."

"Oke." Kevin pun mengangguk. Yakin sekali kalau misalkan Mario akan gagal karena ketua geng nya kali ini itu merupakan cowok bucin jadi di sekolahan itu akan diterima oleh Mario prediksinya seperti itu.

Karena ini adalah hari pertama untuk memulai taruhan itu Mario pun memanggil Tania untuk pulang bareng hari Ini pertama kalinya.

 

Kira-kira Tania bakalan mau ya buat pulang bareng sama Mario? Jangan lupa buka di bab selanjutnya ya!

Terpopuler

Comments

kimmy

kimmy

mampir

2022-09-23

0

Naura Meghan Humaira

Naura Meghan Humaira

mampir nihh,kak...

mampir juga yu di novel baruku

"penyesalan Yang Tak Berujung"

sama² dukung yukkkk💞💞💞😘

2021-12-30

0

Chi_hyura

Chi_hyura

Hadir kak✋

2021-08-12

0

lihat semua
Episodes
1 Bagian 1. Awal Taruhan
2 Bagian 2. Pulang Bareng Mario
3 Bagian 3. Berangkat Bareng Hari Ini
4 Bagian 4. Vita Tak Terima
5 Bagian 5. Ancam Vita
6 Bagian 6. Tukar Nomor HP
7 Bagian 7. Tugas Bareng
8 Bagian 8. Tumpahan Sengaja
9 Bagian 9. Nilai Bagus Lagi
10 Bagian 10. Bohong & Menghindar
11 Bagian 11. Berbohong
12 Bagian 12. Pertemuan Giska & Juan
13 Bagian 13. Kado Ulang Tahun
14 Bagian 14. Keceplosan
15 Bagian 15. Lagi?
16 Bagian 16. Hampir Saja Vita
17 Bagian 17. Sebentar Lagi Ulang Tahun
18 Bagian 18. Tunggu Dulu
19 Bagian 19. Isi Hati Tania
20 Bagian 20. Hadiah Untuk Vita
21 Bagian 21. Terjadi Insiden
22 Bagian 22. Usai Pulang Ulang Tahun
23 Bagian 23. Dicuekin
24 Bagian 24. Tentang Kepedulian
25 Bagian 25. Marah Banget
26 Bagian 26. Membuat Nasi Goreng
27 Bagian 27. Tantangan & Bukti
28 Bagian 28. Bunga Siapa?
29 Bagian 29. Cemburukah?
30 Bagian 30. Ke Rumah Mario
31 Bagian 31. Restu sang Adik
32 Bagian 32. Mario Bingung
33 Bagian 33. Di Kunci
34 Bagian 34. Tania Ketakutan
35 Bagian 35. Di tampar Vita
36 Bagian 36. Tania Sakit
37 Bagian 37. Lebih Dekat Dengan Mario
38 Bagian 38. Ngerjain Tugas Di Rumah Tania
39 Bagian 39. Giska & Juan
40 Bagian 40. Saling Lirik
41 Bagian 41. Tahu Rahasia
42 Bagian 42. Pertemuan Bagus & Vita
43 Bagian 43. Bagaimana Cara?
44 Bagian 44. Tania Marah & Kecewa
45 Bagian 45. Mario Nembak Tania
46 Bagian 46. Gosip
47 Bagian 47. Pasar Malam
48 Bagian 48. Mengatakan Cinta
49 Bagian 49. Pacaran Juga?
50 Bagian 50. Resmi Pacaran
51 Bagian 51. Iri
52 Bagian 52. Berubah?
53 Bagian 53. Merubah penampilan
54 Bagian 54. Giska Berubah Cantik
55 Bagian 55. Pedekate
56 Bagian 56. Masih Malu-malu
57 Bagian 57. Bareng
58 Bagian 58. Hem
59 Bagian 59. Ke Gap
60 Bagian 60. Introgasi
61 Bagian 61. Tania Sadar Diri
62 Bagian 62. Minta Maaf
63 Bagian 63. Cerita
64 Bagian 64. Masih
65 Bagian 65. Masa Yang Lalu
66 Bagian 66. Kemauan Yang Mau
67 Bagian 67. Make Over
68 Bagian 68. Di Sekolah Berbeda
69 Bagian 69. Ngajakin Balikan
70 Bagian 70. Vita Ngamuk
71 Bagian 71. Salah Tafsir
72 Bagian 72. Tak Disangka
73 Bagian 73. Mario Menyebalkan
74 Bagian 74. Tes Pertama Gagal
75 Bagian 75. Berhasil Rencana Kedua
76 Bagian 76. Mario Mendekat Lagi Ke Tania
77 Bagian 77. Mario Mengatakan
78 Bagian 78. Tania Galau
79 Bagian 79. Bahagia
80 Bagian 80. Vita dan Bagus Bekerja Sama
81 Bagian 81. Berpisah
82 Bagian 82. Memohon
83 Bagian 83. Ingin Nikah?
84 Bagian 84. Sukses Bareng
85 Bagian 85. Mario Panik
86 Bagian 86. Tania Di Mana
87 Bagian 87. Bertemu Dimas
88 Bagian 88. Bahagia
89 Bagian 89. Curhatan Hati
90 Bagian 90. Melamar Pekerjaan
91 Bagian 91. Panggilan Seseorang
92 Bagian 92. Mengajak Ke Rumah
93 Bagian 93. Aduh.
94 Bagian 94. Jodoh?
95 Bagian 95. Menawarkan Tania Bekerja Sama
96 Bagian 96. Hai, Mantan!
97 Bagian 97. Bikin Kacau
98 Bagian 98. Canggung
99 Bagian 99. Diberikan Hadiah
100 Bagian 100. Marah-marah Gak Jelas
101 Bagian 101. Tania Sakit Dijenguk Seseorang
102 Bagian 102. Gagal Fokus
103 Bagian 103. Puncak Putus
104 Bagian 104. Healing Time
105 Bagian 105. Canggung Sekali
106 Bagian 106. Rencana Mendadak Leo
107 Bagian 107. Istimewa
108 Bagian 108. Mario Memohon Kembali
109 Bagian 109. Mempersiapkan Semuanya
110 Bagian 110. Sandiwara
111 Bagian 111. Mulai Jatuh Cinta?
112 Bagian 112. Berhenti Bekerja
113 Bagian 113. Balikan?
114 Bagian 114. Tamat
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Bagian 1. Awal Taruhan
2
Bagian 2. Pulang Bareng Mario
3
Bagian 3. Berangkat Bareng Hari Ini
4
Bagian 4. Vita Tak Terima
5
Bagian 5. Ancam Vita
6
Bagian 6. Tukar Nomor HP
7
Bagian 7. Tugas Bareng
8
Bagian 8. Tumpahan Sengaja
9
Bagian 9. Nilai Bagus Lagi
10
Bagian 10. Bohong & Menghindar
11
Bagian 11. Berbohong
12
Bagian 12. Pertemuan Giska & Juan
13
Bagian 13. Kado Ulang Tahun
14
Bagian 14. Keceplosan
15
Bagian 15. Lagi?
16
Bagian 16. Hampir Saja Vita
17
Bagian 17. Sebentar Lagi Ulang Tahun
18
Bagian 18. Tunggu Dulu
19
Bagian 19. Isi Hati Tania
20
Bagian 20. Hadiah Untuk Vita
21
Bagian 21. Terjadi Insiden
22
Bagian 22. Usai Pulang Ulang Tahun
23
Bagian 23. Dicuekin
24
Bagian 24. Tentang Kepedulian
25
Bagian 25. Marah Banget
26
Bagian 26. Membuat Nasi Goreng
27
Bagian 27. Tantangan & Bukti
28
Bagian 28. Bunga Siapa?
29
Bagian 29. Cemburukah?
30
Bagian 30. Ke Rumah Mario
31
Bagian 31. Restu sang Adik
32
Bagian 32. Mario Bingung
33
Bagian 33. Di Kunci
34
Bagian 34. Tania Ketakutan
35
Bagian 35. Di tampar Vita
36
Bagian 36. Tania Sakit
37
Bagian 37. Lebih Dekat Dengan Mario
38
Bagian 38. Ngerjain Tugas Di Rumah Tania
39
Bagian 39. Giska & Juan
40
Bagian 40. Saling Lirik
41
Bagian 41. Tahu Rahasia
42
Bagian 42. Pertemuan Bagus & Vita
43
Bagian 43. Bagaimana Cara?
44
Bagian 44. Tania Marah & Kecewa
45
Bagian 45. Mario Nembak Tania
46
Bagian 46. Gosip
47
Bagian 47. Pasar Malam
48
Bagian 48. Mengatakan Cinta
49
Bagian 49. Pacaran Juga?
50
Bagian 50. Resmi Pacaran
51
Bagian 51. Iri
52
Bagian 52. Berubah?
53
Bagian 53. Merubah penampilan
54
Bagian 54. Giska Berubah Cantik
55
Bagian 55. Pedekate
56
Bagian 56. Masih Malu-malu
57
Bagian 57. Bareng
58
Bagian 58. Hem
59
Bagian 59. Ke Gap
60
Bagian 60. Introgasi
61
Bagian 61. Tania Sadar Diri
62
Bagian 62. Minta Maaf
63
Bagian 63. Cerita
64
Bagian 64. Masih
65
Bagian 65. Masa Yang Lalu
66
Bagian 66. Kemauan Yang Mau
67
Bagian 67. Make Over
68
Bagian 68. Di Sekolah Berbeda
69
Bagian 69. Ngajakin Balikan
70
Bagian 70. Vita Ngamuk
71
Bagian 71. Salah Tafsir
72
Bagian 72. Tak Disangka
73
Bagian 73. Mario Menyebalkan
74
Bagian 74. Tes Pertama Gagal
75
Bagian 75. Berhasil Rencana Kedua
76
Bagian 76. Mario Mendekat Lagi Ke Tania
77
Bagian 77. Mario Mengatakan
78
Bagian 78. Tania Galau
79
Bagian 79. Bahagia
80
Bagian 80. Vita dan Bagus Bekerja Sama
81
Bagian 81. Berpisah
82
Bagian 82. Memohon
83
Bagian 83. Ingin Nikah?
84
Bagian 84. Sukses Bareng
85
Bagian 85. Mario Panik
86
Bagian 86. Tania Di Mana
87
Bagian 87. Bertemu Dimas
88
Bagian 88. Bahagia
89
Bagian 89. Curhatan Hati
90
Bagian 90. Melamar Pekerjaan
91
Bagian 91. Panggilan Seseorang
92
Bagian 92. Mengajak Ke Rumah
93
Bagian 93. Aduh.
94
Bagian 94. Jodoh?
95
Bagian 95. Menawarkan Tania Bekerja Sama
96
Bagian 96. Hai, Mantan!
97
Bagian 97. Bikin Kacau
98
Bagian 98. Canggung
99
Bagian 99. Diberikan Hadiah
100
Bagian 100. Marah-marah Gak Jelas
101
Bagian 101. Tania Sakit Dijenguk Seseorang
102
Bagian 102. Gagal Fokus
103
Bagian 103. Puncak Putus
104
Bagian 104. Healing Time
105
Bagian 105. Canggung Sekali
106
Bagian 106. Rencana Mendadak Leo
107
Bagian 107. Istimewa
108
Bagian 108. Mario Memohon Kembali
109
Bagian 109. Mempersiapkan Semuanya
110
Bagian 110. Sandiwara
111
Bagian 111. Mulai Jatuh Cinta?
112
Bagian 112. Berhenti Bekerja
113
Bagian 113. Balikan?
114
Bagian 114. Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!