SUAMIKU MASIH ABG
Viana Cloria Arsen seorang wanita berusia 31 tahun, dia sangat cantik, mempunyai tubuh yang seksi, dan banyak memikat pria, tapi tidak ada satu pun yang bisa mendekatinya
Viana jatuh cinta kepada karirnya, selalu beranggapan tidak membutuhkan bantuan apapun, dari siapapun, dan tidak pernah menghargai orang yang tidak memberikannya keuntungan.
Vi wanita yang angkuh, sombong dan keras kepala, Dia bisa dengan mudah memecat karyawannya, walaupun hanya melakukan kesalahan kecil. Sifat arogannya yang membuat dia ditakuti, Viana hanya tersenyum kepada dua orang asisten pribadinya, dan sekretarisnya, sekaligus sahabatnya.
***
Di parkiran sekolah telah berkumpul sekelompok anak-anak ABG, yang baru pulang sekolah. Suara candaan, cerita konyol terdengar.
"Hai, Kita sekarang sudah 18 tahun, sudah waktunya kita ke Clubs malam atau Diskotik." Ivan merangkul Reva yang sedang berdiri seperti preman.
"Siapa yang jadi bandar kita? jika tidak punya uang, jangan kebanyakan gaya." Reva menatap sahabatnya satu persatu.
Semua mata langsung tertuju pada pria tampan yang baru saja datang,menghampiri mereka, dengan sifat dingin Rama berhenti di depan sahabatnya.
"Kenapa memandang aku seperti mangsa?" Rama mengerutkan keningnya.
"Ram, ayo kita pergi ke ...." Ivan belum selesai bicara dan langsung dipotong Rama.
"Ke rumah masing-masing, belajar yang giat, lulus SMA bukan berarti pendidikan berhenti." Rama langsung pamitan, melangkah pergi meninggalkan yang lainnya.
***
Seorang wanita tua sedang duduk berbicara dengan wanita bule yang juga sudah tua, mereka tertawa sangat bahagia, datang seorang pria tampan berbadan tinggi, hidung mancung berwajah Indo blesteran.
"Rama, kemari sayang." Oma Irma melambaikan tangannya, yang Rama langsung mendekat, mencium tangan Omanya, menyapa Oma Flo, duduk di samping Oma Irma.
"Flo kamu masih ingat dia si kecil tampan, dulunya dia sangat nakal, cucuku Rama. " Tangan Oma Irma mengusap kepala Rama.
"Tidak mungkin aku lupa dengan si kecil tampan ini, sekarang dia sudah besar, dengan ketampanan yang maksimal." Tama Oma Flo dan Oma Irma terdengar sangat bahagia.
"Oma-oma, Rama ke atas dulu ya, ganti baju." Pamit Rama sambil tersenyum.
Rama mendapatkan anggukan dan bergegas pergi, perasaannya tidak enak melihat kedua Oma seperti ada niat lain.
....
Di dalam sebuah Mansion sedang terjadi perdebatan yang sangat menegangkan semua telah bicara menggunakan emosi, teriak dan bentakan telah terdengar, bahkan sudah ada suara tangisan.
"Apa yang sedang kalian ributkan?" teriak seorang Nenek bule melangkah mendekat.
"Mama," teriak seorang wanita melangkah memeluk wanita tua dengan berderai air mata.
"Ana ma, dia terlalu keras kepala." ucap Liza ibu Viana.
"Ana, begini caramu terhadap orang tua kamu, sangat tidak sopan, membuat seorang ibu menangis. Minggu depan kau akan menikah dengan cucu sahabat Oma, jika kau menolak keluar dari kartu keluarga. Keputusan Oma sudah bulat Ana, kamu tidak punya hak menolak." Oma Flo berbicara dengan nada tinggi, tegas membuat Vi tersenyum sinis.
Semua hening, tidak ada yang membantah, Viana hanya diam lalu melangkah keluar rumah dengan emosi.
***
Tok tok tok ... Oma mengetuk kamar Rama.
Rama melangkah mendekati pintu, langsung membuka pintu tersenyum melihat Oma Irma.
"Rama, apa yang kamu lakukan sayang?" Oma berdiri di depan pintu, sambil melihat kamar Rama yang gelap.
"Masuk Oma, ada yang ingin Oma katakan?" Rama menghidupkan lampu kamarnya, duduk di sofa bersama Oma.
Rama telah mengetahui rencana Omanya, soal pernikahan, tapi dia hanya pura-pura tidak tau, sebenarnya otaknya sedang berpikir wanita seperti apa yang akan dijodohkan dengannya. Rama tidak ingin menolak keinginan Omanya, karena hanya Oma lah satu-satunya keluarganya.
Sejak kepergian kedua orangtuanya, Rama hanya hidup berdua dengan Omanya, dari usia 10 tahun Rama sudah belajar tentang perusahaan Ayahnya, tapi perusahaan masih dipegang oleh orang kepercayaannya juga keluarga.
"Siapa wanita itu Oma?" Tanya Rama dengan tersenyum, dia tahu Oma sedang merasakan ragu, sehingga Rama memilih untuk bertanya lebih dulu.
"Kamu sudah tahu?" Oma Irma balik bertanya.
"Apa yang tidak Rama ketahui di rumah ini Oma." Senyum Rama, sambil menggenggam tangan Omanya.
Oma Irma menjelaskan tentang wanita yang akan dijodohkan dengannya, Rama sedikit terkejut selisih usia mereka, dan karakter Vi, tapi Rama tetap tersenyum di depan Omanya.
Walaupun mengejutkan Rama menerima keinginan Omanya, mengikuti alur yang sudah ditentukan. Rama tidak punya waktu untuk mengeluh, tanpa banyak berpikir Rama mengikuti apapun keinginan Omanya.
Didalam Bar Viana sedang duduk memegang segelas minuman, menggunakan pakaian yang sangat seksi, memperlihatkan belah dadanya, paha putih mulusnya.
"Vi, ngapain Lo panggil kita ke sini," Clara datang mengambil gelas langsung menuangkan minuman.
"Jual gorengan, dasar bego. Oma menjodohkan gue, sialan." Viana sudah mulai mabuk.
"What?" Clara teriak kaget, sisi yang duduk di sampingnya juga kaget.
"Oma Lo yang di Jepang kan Vi? " Sisi meneguk minumannya.
"Memangnya Oma gue ada berapa? pastinya dia, Nenek rempong suka mengusik kehidupan gue." Viana terus menambah minumannya.
"Wow, luar biasa. Akhirnya Lo nikah Vi, haruskah gue kasih selamat, atau kita bersulang menyambut penderitaan Lo." Clara tertawa dan diikuti sisi di sampingnya.
"Brengsek Lo berdua, gue doakan kalian juga cepat menikah, jadinya kita para istri pembangkang." Tawa Viana terdengar, kepalanya mulai pusing.
Rama menuruni tangga rumahnya, jam dinding sekarang sudah menuju pukul 01:12 dini hari, mengeluarkan sebuah mobil di garasi rumahnya, membawa mobil tersebut menuju ke sesuatu tempat.
penampilan Rama sangat berbeda dengan gayanya saat disekolah, kini penampilan seperti pria muda tampan dan gagah, tidak seperti seorang ABG.
Rama sudah menyelidiki calon istrinya, sambil menghela nafas, Rama menerima kenyataan jika wanita yang lebih pantas dia panggil Tante, sedang pesta minum, wanita tua bukan mereka contoh yang baik, tapi Rama yakin bisa gila bertahan menikahinya.
Di depan sebuah Bar, Rama menunjukkan identitas nya, yang baru dia dapatkan beberapa minggu lalu, langsung masuk ke dalam mencari Viana. Rama melihat Viana langsung menggelengkan kepalanya.
"Vi bangun ayo kita pulang." Sisi ingin membantu Viana berdiri.
"Vi belum mabuk, liat aku masih bangun, tidak seperti Clo, yang sudah pingsan." Viana tertawa, langsung minum kembali.
Tiba-tiba seorang pria mendekat, menatap Vi dengan sinis, Viana juga memandangnya dengan tidak kalah sinis.
"Kenapa, aku cantik? sayangnya kau terlalu menjijikkan untukku" Vi bicara dengan gaya menjatuhkan.
"Hai tampan, kami tidak butuh teman minum, lihatlah satu temanku sudah tidak sadar, yang satunya hampir tidak sadar, dan aku yang paling sadar." Sisi bicara sudah tidak jelas karena sudah mabuk.
Rama mengeluarkan sebuah kartu dan membayar minuman mereka, lalu memanggil orang untuk mencari taksi, dan mengantarkan kedua teman Viana.
Vi yang sudah tidak sadar, langsung digendong Rama menuju mobil, dan mendudukkan nya di samping kemudi, tangan Vi bergantung dilehernya.
Rama coba memasang pengaman Vi, Viana membuka matanya dan menarik tekuk leher Rama, nafas Vi sudah tidak teratur, wajah mereka sangat dekat.
Jantung Rama pun sudah berdetak, ini pertama kalinya bagi Rama, bisa sedekat ini dengan wanita, apa lagi secantik Vi, tapi sayang Viana tidak sesuai harapan Rama.
Rama memegang tangan Vi, biar melepaskannya, tapi bukan makin lepas, wajah Vi semakin dekat. Vi mencium bibir Rama, wajah Rama langsung menegang, sekuat tenaga Rama melepaskan tangan Vi, dan semakin kuat pegangan tangan Vi.
Viana melumut bibir Rama, Rama sudah sangat emosi, dan akhirnya tangan Vi lepas dan Rama menjauh.
Tante Viana gila! .... Batin Rama dengan emosi, dan menutup pintu mobil dengan kuat.
Dibukanya pintu mobil dan masuk ke bangku kemudi, Rama melihat Viana membersihkan bibirnya yang baru sudah berciuman, Rama melihat dengan wajah yang sangat kesal.
"Beraninya kau menciumiku dalam keadaan tidak sadar." Gumam Rama menghidupkan mobilnya lalu jalan.
***
TERIMAKASIH YANG SUDAH BACA YA...
JANGAN LUPA MAMPIR JUGA KE KARYAKU CEWE K CUEK DAN PRIA DINGIN.
JANGAN LUPA LIKE COMENT DAN VOTE....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 516 Episodes
Comments
Fery Gacor02
Afah iya
2023-04-14
1
new07
ini yg ke 9x aku baca ulang novel ini.. gak bisa move on dari viana rama😂😂😂
2022-05-05
0
Shfiah Emilia
Thor aku ngulang baca karyamu tapi pakai akun lain loh jd bisa kasih bxk like buat thor
2021-12-30
0