20.

Ana dan ayu telah mendapatkan ruangan tersendiri, Ana di bagian audit (keuangan), sedangkan Ayu pada bagian personalia. Pada awal magangnya, mereka berdua menjadi tim super sibuk. Mendapat perintah fotokopi berkas, merapikan ruangan, menyalin dan bahkan menganalisa kerjaan para pekerja senior disana. Namun, mereka berdua sadar akan posisinya saat itu, Magang. Jadi, mau tidak mau, suka tidak suka, ya dibuat betah aja. Dilain ruangan, Candra dengan asiknya memantau setiap kegiatan Ana dari CCTV yang ada. Melihat sikap Ana, Candra menjadi tertarik. Bahkan, pekerjaannya di alih tugaskan kepada Roy dan Rizky. Candra masa bodoh dengan protes yang ia dapatkan dari dua asistennya.

" Apakah aku harus membuka hati ini untukmu? walaupun masih ada rasa cinta untuk dia? " Candra berkata dalam hati, sambil memperhatikan Ana melalui layar ipadnya. Dia???

Disaat yang sama, Ana mendapatkan tugas dari tim keuangan, Ana begitu sangat terkejut akan tugas yang ia dapatkan. Hari yang kurang beruntung untuk Ana, bagaimana tidak. Ana harus menganalisa laporan keuangan perusahaan tersebut, yang mana berkasnya itu tebalnya dua kali lipat dari kamus bahasa Inggris besar. Tidak ada keringanan yang didapatkan, malah mendapatkan bonus tugas lagi, yaitu membuatkan kopi maupun teh untuk para pegawai di bagian keuangan.

Ana hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, sambil menatap berkas yang akan ia periksa.

" Bener-bener tugas yang begitu super sekali untuk mahasiswi magang, kayaknya bakalan masih ada lagi ini, hufft" keluh Ana.

Walaupun dengan keluhan, Ana tetap menjalankan tugasnya. Tangannya mulai membuka lembaran demi lembaran kertas dihadapannya, Ana pun mulai fokus dengan tumpukan kertasnya. Karena asyik dan terlalu fokus, Ana tidak menyadari ada seseorang yang hadir dan berdiri di dekat mejanya. Merasa ada yang janggal, Ana melirik dengan ekor matanya.

aarrkkhhh!!!

Ana menjerit dan mengelus dada, sambil berusaha menentramkan degupan jantung yang berirama tak beraturan akibat kaget.

" Aannnddaa sii aappa?" Ana berdiri menjauh.

" Ah maaf membuatmu kaget, kamu pegawai baru ya? tanya pria tersebut.

" bbuu kan, saya hanya magang di sini? jawab Ana yang masih sedikit gugup.

" Wah, saya baru tau ada anak magang disini, manis lagi." pria tersebut mencoba mencari perhatian Ana.

......................

Hari ini, merupakan hari terakhir Adit mengikuti ujian kelulusan. Kebiasaan teman-temannya, akan berkumpul si tempat biasa mereka merehatkan pikiran, yaitu di taman belakang sekolah mereka.

" Aakrrkkhh!!!, Akhirnya selesai juga ujian. Bakalan libur panjang ni." ujar Angga, teman sekaligus sahabat Adit yang unik.

" Iya Nga, oh iya. Nanti mau lanjut kemana lu?" Tanya Adit.

" Belum tau Dit, masih pikir-pikir. Habisnya, Ayahku maunya di luar. Sedangkan Bunda, mati-matian merenggek biar kuliah disini. Pusing Dit, lu sendiri gimana? " Angga merenggangkan tangannya yang pegal.

Dengan sembari memainkan sebuah lidi di tanah, Adit mengukir gambar yang abstrak tak beraturan, menghembuskan nafasnya perlahan. "hah... Aku juga bingung Nga, lu tau sendiri kan kondisi keluarga gue gimana."

" La, bukannya bang Ahmad nyuruh lu buat kuliah Dit?" Tanya Angga dengan serius.

" Iya si, tapi gue takut Nga. Nantinya bakalan stop di tengah jalan." Adit menyenderkan punggungnya di pohon besar.

" Apa si yang buat lu setakut ini? bukannya lu udah diyakinin oleh abang lu, masalah biaya." Tanya Angga.

Adit menghembuskan nafas dengan kasar dan menekuk kakinya." Huufft! emang si, abang gue sudah menjamin itu semua. Tapi, aku takut menjadi beban keluargaku Nga. Walaupun, bang ahmad selalu mencukupi kebutuhan kami semua, setelah Ayah nggak ada. Tapi sekarang, Sudah saatnya dia memikirkan dirinya sendiri untuk masa depannya, sudah terlalu banyak bebannya Nga."

" Gue paham Dit, apa yang lu takutin. Tapi lu jangan nyerah gitulah, mungkin aja abang lu berpikir untuk membuat keluarganya bahagia dan adik-adiknya sukses dulu. Nah, baru deh abang lu mikirin masa depannya." dengan merangkul pundak sang sahabat.

" Makanya, lu buktiin. Bisa sukses kayak abang lu itu, gue aja iri liatnya. Postur badan, oke. Wajah, sangat oke untuk ukuran cewek. Malah, gue kalah oke." Angga dengan bergaya sok cool, seperti cover boy. Tapi sayang, jadi covernya aja.

Ttaakk!!!

Suara kepala Angga yang kena jitakan dari Adit.

" Ya elah, wajah kayak pantat kuali aja sombong. Nggak sebanding muka lu sama abang gua, dasar!" Adit merasa geram dengan leluconnya Angga.

Ddrrttt...

Getaran ponsel Adit di saku celananya. Melihat nama sang penelfon, buru-buru Adit menekan tanda hijau.

Terpopuler

Comments

Ade Rahmatullah

Ade Rahmatullah

Bagus Thor, semangaat.

2021-11-12

0

lihat semua
Episodes
1 1. INI NOVEL PERTAMA SAYA, MOHON MAAF APABILA MASIH BANYAK KEKURANGAN...
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7. Visual
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20.
21 21.
22 22.
23 23.
24 24.
25 25.
26 26.
27 27.
28 28.
29 29.
30 30.
31 31.
32 32.
33 33.
34 34.
35 35.
36 36.
37 37.
38 38.
39 39.
40 40.
41 41.
42 42.
43 43.
44 44.
45 45.
46 46.
47 47.
48 48.
49 49.
50 50.
51 51.
52 52.
53 53.
54 54.
55 55.
56 56.
57 57.
58 58.
59 59.
60 60.
61 61.
62 62.
63 63.
64 64.
65 65.
66 66.
67 67.
68 68.
69 69.
70 70.
71 71.
72 72.
73 73.
74 74.
75 75.
76 76.
77 77.
78 78.
79 79.
80 80.
81 81.
82 82.
83 83.
84 84.
85 85.
86 86.
87 87.
88 88.
89 89.
90 90.
91 91.
92 92.
93 93.
94 94.
95 95.
96 96.
97 97.
98 98.
99 99.
100 100.
101 101.
102 102.
103 103.
104 104.
105 105.
106 106.
107 107.
108 108.
109 109.
110 110.
111 111.
112 112.
113 113.
114 114.
115 115.
116 116.
117 117.
118 118.
119 119.
120 120.
121 121.
122 122.
123 123.
124 124.
125 125.
126 125.
127 126.
128 128.
129 129.
130 130.
131 131.
132 132.
133 133.
Episodes

Updated 133 Episodes

1
1. INI NOVEL PERTAMA SAYA, MOHON MAAF APABILA MASIH BANYAK KEKURANGAN...
2
2.
3
3.
4
4.
5
5.
6
6.
7
7. Visual
8
8.
9
9.
10
10.
11
11.
12
12.
13
13.
14
14.
15
15.
16
16.
17
17.
18
18.
19
19.
20
20.
21
21.
22
22.
23
23.
24
24.
25
25.
26
26.
27
27.
28
28.
29
29.
30
30.
31
31.
32
32.
33
33.
34
34.
35
35.
36
36.
37
37.
38
38.
39
39.
40
40.
41
41.
42
42.
43
43.
44
44.
45
45.
46
46.
47
47.
48
48.
49
49.
50
50.
51
51.
52
52.
53
53.
54
54.
55
55.
56
56.
57
57.
58
58.
59
59.
60
60.
61
61.
62
62.
63
63.
64
64.
65
65.
66
66.
67
67.
68
68.
69
69.
70
70.
71
71.
72
72.
73
73.
74
74.
75
75.
76
76.
77
77.
78
78.
79
79.
80
80.
81
81.
82
82.
83
83.
84
84.
85
85.
86
86.
87
87.
88
88.
89
89.
90
90.
91
91.
92
92.
93
93.
94
94.
95
95.
96
96.
97
97.
98
98.
99
99.
100
100.
101
101.
102
102.
103
103.
104
104.
105
105.
106
106.
107
107.
108
108.
109
109.
110
110.
111
111.
112
112.
113
113.
114
114.
115
115.
116
116.
117
117.
118
118.
119
119.
120
120.
121
121.
122
122.
123
123.
124
124.
125
125.
126
125.
127
126.
128
128.
129
129.
130
130.
131
131.
132
132.
133
133.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!