19.

Tak lama kemudian, pintu ruangan terbuka dan masuklah seseorang yang sudah di tunggu-tunggu.

" Hai... Kalian sudah sampai ya. Maaf ya, jadinya nunggu lama." sapa rizky.

" Eh bang Rizky. Lama juga nggak papa bang, habisnya disini adem, hehehe." jawab Ayu dengan cengiran kudanya.

" Iiss... kalian ini, gimana? sudah siap untuk magang?" tanya Rizky.

" Siap bang, insyaa Allah." jawab mereka berdua.

" Ok lah kalau begitu, hari ini langsung magang ya. Abang lagi mau istirahat sebentar dari berkas-berkas yang jatuh cinta sama abang." Gaya Rizky dengan memelas.

" Eleh, bilang aja mau menghindar dari kantor." jawab Ana.

Mendengar perkataan Ana yang begitu jujur dan tidak ada basa basinya, membuat Rizky menyenggir malu. Ketahuan dengan kebiasaan buruknya ya suka menghindar dari jam kantor, Ayu yang berada disana menjadi bingung.

" Emangnya, menghindar dari apa Na? tanya Ayu yang penasaran.

" Nanti lu tau sendiri jawabannya." jawab Ana yang cuek.

" Ya elah ni anak, jangan dibocorin juga kali. Oh ya, kalian pas di kantor panggil pak atau bos ya sama abang." Jelas Rizky.

" Lho... kok dipanggil pak atau bos bang? kan biasanya kita panggilnya dengan sebutan abang." Ayu dengan polosnya.

" Aaiisshhh ni bocah satu, udah Na kamu aja yang ngejelasin sama ni bocah. Mumet abang kalau ngomong sama dia." Dengan malasnya Rizky menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursinya. Ayu memang terkenal dengan lemotnya, yang sering kali membuat emosi lawan bicaranya. Ana hanya tertawa renyah melihat sikap Rizky dan Ayu.

Tiba-tiba, seseorang masuk keruangan tersebut dengan angkuhnya, tanpa menyadari ada orang lain yang berada disana.

" Ky, tugas yang saya kasih ke kamu, sudah dilaksanain belum? sepertinya saya penasaran dan tertarik sama dia ky." Candra yang ngomel tanpa henti, padahal Rizky memberi kode dengan lirikan matanya ke arah Ana. Tapi itu semua sia-sia, Candra terus saja nyerocos. Sehingga hilanglah wibawanya sebagai pimpinan.

" Apaan si, mata lu cacingan ya? gerak-gerak nggak jelas gitu." Candra masih belum menyadari.

Merasa kode yang ia berikan pada bosnya sia-sia, akhirnya Rizky pun membuka suara.

" Maaf bos ku, tuan Candra yang terhormat. Di ruangan saya ini lagi ada tamu, jadi!!! Anda bisa kan nggak ngomel nyerocos kayak emak-emak komplek, malu bro." Rizky menegur Candra dengan kesal, tanpa memperhatikan lagi jabatannya sebagai pimpinan perusahaan.

Candra akhirnya menyadari perkataan Rizky, dan melirik ke arah dua manusia yang telah mematung akibat ulahnya yang nyelong masuk serta nyerocos tiada henti. Perasaanya nano-nano, malu, kaget, dan salah tingkah. Apalagi tamu Rizky itu ada Ana, wanita yang menarik perhatiannya.

" Dasar kau!!! Setelah ini, ke ruanganku." Tidak tau lagi mau apa, akhirnya Candra keluar dari ruangan tersebut dengan wajah yang memerah, malu akibat ulahnya sendiri. Berjalan angkuh, tanpa melihat ke arah Ana dan Ayu.

Hhhhaaaaa... Rizky yang tertawa begitu kerasnya, ia merasa puas membuat bosnya itu menjadi salah tingkah dan malu. Apalagi dihadapan wanita yang bosnya sukai. Lalu Rizky mengarahkan Ana dan Ayu kepada Hanna sekretarisnya, untuk mengantarkan mereka ketempat mereka akan bekerja selama masa magangnya.

......................

Tok tok tok...

"Permisi bos, saya masuk ya." Tawa Rizky cekikikan.

Candra yang saat itu sedang duduk dengan santainya, menjadi emosi melihat Rizky. Segera ia melemparkan sebuah kotak ke arah Rizky, sedangkan Rizky yang tidak siap akan hal itu. Sangat terkejut dan kotak tersebut berhasil mendarat dengan sempurna di kepalanya.

"Aaaauuuuu... Dasar bos gila, sakit woy. Apes bener gua, setiap kali masuk keruangan ini." mengusap kepala yang mulai terasa nyut-nyutan.

Candra dengan sangat emosi, menghampiri Rizky dan mencengkram kerah jasnya dengan sangat kuat.

"Mau lu apa Ky? bisa-bisanya lu maluin gua didepan Ana, dasar kam**ret." Candra kemudian melepaskan Rizky.

" Nah lo, bukannya tadi gua udah kasih kode sama lu. Dasar lu aja yang nggak peka dan pe' a." Umpat Rizky kesal dengan ulah bosnya.

" Dasar asisten nggak tau diri, lagian juga. Mereka kenapa bisa ada di ruangan lu? " masih dengan emosi, Candra menanyakan keberadaan Ana.

" Makanya, kalau mau nanya itu, pakek perasaan bukan malah pakai emosi." Jawab Rizky.

" Udah deh, tinggal jawab aja susah. Apa harus, gajimu dipotong sampai akarnya?" Candra dengan emosinya.

" Dasar bos gila, giliran ada orangnya kayak kucing, Orangnya nggak ada kayak harimau. Mereka berdua itu ngajuin proposal magang di kantor kita, makanya hari ini aku suruh datang dan langsung bisa ikut ngebantuin." Rizky menjawab.

" Kenapa lu nggak bilang, kalau Ana mau magang. Kan setidaknya, aku bisa mempersiapkan diri." Bela Candra.

......................

Terpopuler

Comments

Nurjayani Yani

Nurjayani Yani

😅😅😅

2021-07-08

0

lihat semua
Episodes
1 1. INI NOVEL PERTAMA SAYA, MOHON MAAF APABILA MASIH BANYAK KEKURANGAN...
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7. Visual
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20.
21 21.
22 22.
23 23.
24 24.
25 25.
26 26.
27 27.
28 28.
29 29.
30 30.
31 31.
32 32.
33 33.
34 34.
35 35.
36 36.
37 37.
38 38.
39 39.
40 40.
41 41.
42 42.
43 43.
44 44.
45 45.
46 46.
47 47.
48 48.
49 49.
50 50.
51 51.
52 52.
53 53.
54 54.
55 55.
56 56.
57 57.
58 58.
59 59.
60 60.
61 61.
62 62.
63 63.
64 64.
65 65.
66 66.
67 67.
68 68.
69 69.
70 70.
71 71.
72 72.
73 73.
74 74.
75 75.
76 76.
77 77.
78 78.
79 79.
80 80.
81 81.
82 82.
83 83.
84 84.
85 85.
86 86.
87 87.
88 88.
89 89.
90 90.
91 91.
92 92.
93 93.
94 94.
95 95.
96 96.
97 97.
98 98.
99 99.
100 100.
101 101.
102 102.
103 103.
104 104.
105 105.
106 106.
107 107.
108 108.
109 109.
110 110.
111 111.
112 112.
113 113.
114 114.
115 115.
116 116.
117 117.
118 118.
119 119.
120 120.
121 121.
122 122.
123 123.
124 124.
125 125.
126 125.
127 126.
128 128.
129 129.
130 130.
131 131.
132 132.
133 133.
Episodes

Updated 133 Episodes

1
1. INI NOVEL PERTAMA SAYA, MOHON MAAF APABILA MASIH BANYAK KEKURANGAN...
2
2.
3
3.
4
4.
5
5.
6
6.
7
7. Visual
8
8.
9
9.
10
10.
11
11.
12
12.
13
13.
14
14.
15
15.
16
16.
17
17.
18
18.
19
19.
20
20.
21
21.
22
22.
23
23.
24
24.
25
25.
26
26.
27
27.
28
28.
29
29.
30
30.
31
31.
32
32.
33
33.
34
34.
35
35.
36
36.
37
37.
38
38.
39
39.
40
40.
41
41.
42
42.
43
43.
44
44.
45
45.
46
46.
47
47.
48
48.
49
49.
50
50.
51
51.
52
52.
53
53.
54
54.
55
55.
56
56.
57
57.
58
58.
59
59.
60
60.
61
61.
62
62.
63
63.
64
64.
65
65.
66
66.
67
67.
68
68.
69
69.
70
70.
71
71.
72
72.
73
73.
74
74.
75
75.
76
76.
77
77.
78
78.
79
79.
80
80.
81
81.
82
82.
83
83.
84
84.
85
85.
86
86.
87
87.
88
88.
89
89.
90
90.
91
91.
92
92.
93
93.
94
94.
95
95.
96
96.
97
97.
98
98.
99
99.
100
100.
101
101.
102
102.
103
103.
104
104.
105
105.
106
106.
107
107.
108
108.
109
109.
110
110.
111
111.
112
112.
113
113.
114
114.
115
115.
116
116.
117
117.
118
118.
119
119.
120
120.
121
121.
122
122.
123
123.
124
124.
125
125.
126
125.
127
126.
128
128.
129
129.
130
130.
131
131.
132
132.
133
133.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!