18.

Pagi ini, Ana sedikit merasa tidak enak badan. Baru beberapa hari ia istirahat dari pertandingan, perkuliahan dan persiapan untuk magang dan ditambah kondisi yang sepenuhnya belum fit. Setelah melaksanakan kewajiban sebagai muslimah, Ana melanjutkan membantu ibunya dalam menyiapkan dagangan. Sang adik yang sudah terlebih dahulu membantu, saat melihat Ana. Ia merasa ada yang berbeda dari sang kakak.

" Kak, lagi nggak enak badan ya?" Tanya Adit.

" Hehehe... iya sedikit pusing, tapi nggak apa-apa kok. Nanti juga fit lagi, oh ya. Kamu hari ini ujian ya?" tidak mau membuat keluarganya khawatir, Ana menutupi keadaanya.

" iya kak, doain aja ya. Biar lancar semuanya, dan bisa cepet bantuin abang." jawaban polos sang adik.

" Aamiin." Jawab Ana dengan tersenyum.

Adit, adik Ana yang bungsu. Walaupun terkadang sikapnya yang tengil, jahil, cuek, manja. Tapi untuk urusan keluarga, dia selalu mengutamakannya. Terkadang Ana merasa sedih melihat sang adik, tidak seperti anak-anak yang lain pada usianya yang menikmati masa remajanya. Namun, sang adik lebih memilih untuk membantu sang ibu. Apabila kegiatannya disekolah telah selesai dan tidak ada kegiatan yang penting. Maka, sang adik lebih memilih untuk segera pulang kerumah.

......................

Hari ini, Ana dan Ayu mendatangi perusahaan tempat mereka berdua akan magang.

" Hallo Na, kamu dimana? ok, aku tunggu dekat lobby ya." Ayu menelpon Ana, karena Ayu telah tiba duluan.

Ana yang mendapatkan telfon dari Ayu, " Iya Yu, ni udah di parkiran." Lalu Ana segera berjalan menuju lobby.

Setelah bertemu, mereka melanjutkan langkahnya menuju resepsionis. Untuk menanyakan ruangan HRD, tempat dimana mereka akan melakukan wawancara.

" Selamat pagi mbak, kita mau nanya. Ruang bagian HRD dimana ya? " Ayu bertanya kepada salah satu resepsionis disana.

" Iya, maaf sebelumnya. Ada keperluan apa ya? Tanya wanita tersebut.

Selagi Ayu dan Ana bertanya kepada resepsionis, tibalah sebuah mobil mewah tepat didepan pintu lobby utama. Disambut oleh pria berbaju safari hitam, dengan angkuhnya pria itu turun dari mobil tersebut. Semua karyawan terdiam dan menundukkan sedikit kepala mereka. Ana dan Ayu merasa bingung dengan kejadian tersebut, mereka tidak tau kalau yang turu dari mobil tersebut adalah CEO dari perusahaan.

Dengan melambai -lambaikan tangannya dihadapan wanita resepsionis itu, mengharapkan mereka sadar dari hayalannya.

" Aduh... Begitu tampannya dirimu bos, aku mau deh jadi yang kedua." wanita itu mengatakan hayalannya.

Lalu, wanita yang kedua tak kalah terpesonanya. " Mau deh jadi simpanannya, aduh!!! bisa meleleh hati dedek bang."

Ana yang merasa di acuhkan, menggeprak meja yang berada dihadapannya.

Bbrraakk!!!

Kedua wanita resepsionis tersebut terkejut dan sadar dari hayalannya, menyadari apa yang telah terjadi, mereka menjadi malu.

" Aaduuhh... Maaf, maaf mbak. Oh iya, ruang HRD ada dilantai 5. Kalian bisa naik lif disana, nanti akan bertemu dengan pak Rizky." Masih dengan wajah merah merona, wanita itu menjawab.

" Ok, terima kasih mbak." jawab Ayu dan Ana. Lalu mereka berlalu dari meja respsionis itu dengan mengeleng-gelengkan kepala. Setelah mereka sampai di lantai 5, lalu mencari ruangan yang bertuliskan HRD. Keduanya kemudian bertanya kepada sesorang yang berada di meja, didepan ruangan tersebut.

" Pemisi mbak, mau tanya. Ruangannya pak Rizky dimana ya?" tanya Ana.

" Oh iya, ada perlu apa ya kalau boleh tau? jawab wanita itu.

" Kita mau wawancara mbak, kemarin kita dihubungi untuk wawancara." Ana menjelaskan.

" Kalian mahasiswi yang akan magang kan? tanyanya.

" Ia mbak, kita rencananya akan magang disini ." Jawab Ana.

" Tunggu sebentar ya, kalian bisa duduk dulu disana." jelas wanita tersebut dan mempersilahkan mereka berdua untuk menunggu. Menelfon seseorang...

" Mari, ikut dengan saya." sapa wanita tersebut.

Bagaikan ekor, Ana dan Ayu mengikuti wanita tersebut masuk kedalam ruangan HRD.

" Silahkan duduk. Kalian berdua, tunggu disini saja ya. Nanti pak Rizky akan menyapa kalian, kalau begitu saya permisi ya."

" Iya mbak, terima kasih atas bantuannya." jawab Ana dan ayu.

Wanita tersebut adalah sekretaris Rizky, Hanna. Wanita yang cantik, sopan, lemah lembut dan tidak mudah terprovokasi oleh gosip-gosip dikantornya. Tegas dalam bertindak dan teliti dalam pekerjaan, nyaris sempurna untuk ukuran wanita karir.

......................

Episodes
1 1. INI NOVEL PERTAMA SAYA, MOHON MAAF APABILA MASIH BANYAK KEKURANGAN...
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7. Visual
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20.
21 21.
22 22.
23 23.
24 24.
25 25.
26 26.
27 27.
28 28.
29 29.
30 30.
31 31.
32 32.
33 33.
34 34.
35 35.
36 36.
37 37.
38 38.
39 39.
40 40.
41 41.
42 42.
43 43.
44 44.
45 45.
46 46.
47 47.
48 48.
49 49.
50 50.
51 51.
52 52.
53 53.
54 54.
55 55.
56 56.
57 57.
58 58.
59 59.
60 60.
61 61.
62 62.
63 63.
64 64.
65 65.
66 66.
67 67.
68 68.
69 69.
70 70.
71 71.
72 72.
73 73.
74 74.
75 75.
76 76.
77 77.
78 78.
79 79.
80 80.
81 81.
82 82.
83 83.
84 84.
85 85.
86 86.
87 87.
88 88.
89 89.
90 90.
91 91.
92 92.
93 93.
94 94.
95 95.
96 96.
97 97.
98 98.
99 99.
100 100.
101 101.
102 102.
103 103.
104 104.
105 105.
106 106.
107 107.
108 108.
109 109.
110 110.
111 111.
112 112.
113 113.
114 114.
115 115.
116 116.
117 117.
118 118.
119 119.
120 120.
121 121.
122 122.
123 123.
124 124.
125 125.
126 125.
127 126.
128 128.
129 129.
130 130.
131 131.
132 132.
133 133.
Episodes

Updated 133 Episodes

1
1. INI NOVEL PERTAMA SAYA, MOHON MAAF APABILA MASIH BANYAK KEKURANGAN...
2
2.
3
3.
4
4.
5
5.
6
6.
7
7. Visual
8
8.
9
9.
10
10.
11
11.
12
12.
13
13.
14
14.
15
15.
16
16.
17
17.
18
18.
19
19.
20
20.
21
21.
22
22.
23
23.
24
24.
25
25.
26
26.
27
27.
28
28.
29
29.
30
30.
31
31.
32
32.
33
33.
34
34.
35
35.
36
36.
37
37.
38
38.
39
39.
40
40.
41
41.
42
42.
43
43.
44
44.
45
45.
46
46.
47
47.
48
48.
49
49.
50
50.
51
51.
52
52.
53
53.
54
54.
55
55.
56
56.
57
57.
58
58.
59
59.
60
60.
61
61.
62
62.
63
63.
64
64.
65
65.
66
66.
67
67.
68
68.
69
69.
70
70.
71
71.
72
72.
73
73.
74
74.
75
75.
76
76.
77
77.
78
78.
79
79.
80
80.
81
81.
82
82.
83
83.
84
84.
85
85.
86
86.
87
87.
88
88.
89
89.
90
90.
91
91.
92
92.
93
93.
94
94.
95
95.
96
96.
97
97.
98
98.
99
99.
100
100.
101
101.
102
102.
103
103.
104
104.
105
105.
106
106.
107
107.
108
108.
109
109.
110
110.
111
111.
112
112.
113
113.
114
114.
115
115.
116
116.
117
117.
118
118.
119
119.
120
120.
121
121.
122
122.
123
123.
124
124.
125
125.
126
125.
127
126.
128
128.
129
129.
130
130.
131
131.
132
132.
133
133.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!