17.

Ketika sudah berada didalam ruangan tersebut, Roy menaikkan kedua alisnya. Namun, ia hanya diam. Tidak ikut campur dalam masalah orang lain, itulah karekter Roy yang cuekknya mengalahkan bebek.

"Bos, ini berkas-berkas para calon yang akan magang di perusahaan kita." Roy menyerahkan berkas tersebut kepada bosnya yang sedang memijat keningnya.

" Ok, kau atur-atur saja Roy, dibagian mana nantinya mereka bisa." Candra mengatakan hal tersebut tanpa membaca lagi map tersebut.

" Baik bos, akan saya laksanakan." Roy pun mohon diri untuk pamit.

Saat beberapa langkah menuju pintu, Roy pun berhenti dan terdiam.

" Asyik, bos nanti Ana satu ruangan denganku ya! lumayan kan, bisa bantu dalam nyelesain laporan, kan bos." Dengan semangatnya Rizky berbicara.

Mendengar perkataan Rizky, Roy hanya terdiam dan melanjutkan langkahnya untuk keluar dari ruangan bosnya. Namun rizky, dengan tanpa dosa ia terus nyerocos kayak emak-emak. Mendengar nama Ana, Candra langsung antusias bertanya.

" Ana, Ana adiknya ahmad? atau Ana yang mana ni?." penasaran Candra.

" Yaelah bos, iya Ana asiknya Ahmad. Dia sempat bilang mau magang, ya gua tawarin aja magang disini. Kan lumayan bo, otaknya bisa di manfaatkan." jawab Rizky tertawa renyah kayak kerupuk.

" Rupanya takdir berpihak padaku, apa ini namanya jodoh? atau hanya sebagai angin lalu?" gumam Candra dalam hati.

" Aaisshh!!! Mulai dah ngelamun lagi ni orang. Bos, bos " Rizky mengerakkan tangannya di hadapan Candra.

Candra masih merasa nyaman untuk melamun, walaupun Rizky dengan berbagai gaya dan usahanya untuk menyadarkan si bos. Setelah beberapa saat, akhirnya Rizky menyerah dan beranjak pergi. Merasa suasana sunyi dan senyap, akhirnya Candra sadar dari lamunannya.

" Dasar asisten dan sahabat kurang ajar, berani-beraninya dia meninggalkanku sendirian dan tanpa pamit. Lihat saja kau RIZKY!!!" Dengan suara yang menggelegar dalam ruangannya, Candra mengumpat.

......................

Ddrrttt...

Ddrrttt...

Getaran ponsel Ana yang bergetar, tidak ada suara.

" Selamat siang, apakah benar ini dengan saudari Ana Azzahra? Kami dari perusahaan Satya Group memberitahukan, bahwa besok anda di tunggu di kantor jam 09:00 wib."

" Iya selamat siang, benar. Ah aa iya, saya akan datang besok. Terima kasih." Ana yang merasa gugup, senang, atas pemberitahuan magangnya.

" Alhamdulillah ya Allah, akhirnya diterima." Doa Ana yang terkabulkan.

Lalu Ana menelpon Rizky, " Hallo bang, alhamdulillah Ana sudah ditelpon kantor abang. Besok katanya disuruh menghadap, terima kasih ya bang atas bantuannya. Abang memang terbaik dah." Karena sangat gembiranya, Ana menjadi tersenyum sendiri.

Karena masih ada jam perkuliahan, Ana kembali menuju kelasnya dengan gembira. Di saat sedang menyiapkan bukunya, Ayu datang menghampiri.

" Na, tadi aku ditelfon dari Satya Group. Besok katanya disuruh datang, kamu gimana? di telfon juga kan?" Ayu lalu duduk di sebelah Ana.

" Iya Yu, wah Alhamdulillah ya, jadinya kita bisa barengan dan aku ada temennya disana." Jawab ana senang.

Lalu mereka berdua tertawa gembira bersama, mereka juga tau. Bantuan yang Rizky berikan, sangat membantu mereka. Ya paling tidak, mereka tidak susah payah lagi untuk mencari tempat magang. Setelah jam perkuliahan selesai, Ana berjalan menuju parkiran motor.

" Ana !!!"

Ana mencari darimana suara itu, tak lama kemudian. Ada sesuatu menepuk punggung ana, ppaakk!!!

" Hey Na, apa kabar?" tanya orang itu.

"eh kak Rendy, alhamdulillah baik kak. Kakak apa kabarnya?" jawab Ana yang setengah kaget.

" alhamdulillah kakak juga baik, oh ya. Kabarnya kalian sudah mau magang ya? kalau kamu mau, nanti kakak bantuin." Tanya Rendy.

" Hem... Alhamdulillah sudah dapat kak tempat magangnya. Insyaa Allah juga besok di suruh kekantornya." Jawab Ana.

" Syukurlah kalau sudah dapat ngomong-ngomong , dapat di perusahaan apa Na?" Rendy bertanya dengan penasaran.

" Kalau nggak salah, nama perusahaannya itu Satya Group. Tapi, Ana belum terlalu jelas kak. Karena dibantuin sama bang Rizky." Ana menjawab sekenananya saja.

Rendy menyatukan alisnya, bukannya itu perusahaan Candra? Batin Rendy.

" Ok lah kalau begitu, nanti kalau kamu butuh bantuan. Jangan sungkan ya bilang sama kakak, nanti kakak bantuin." Rendy memberikan tawaran kepada Ana.

Ana yang merasa bingung, selama ia kuliah. Rendy selalu membantunya, walaupun terkadang susah untuk menolaknya.

" iya kak, terima kasih sebelumnya. Kakak sudah terlalu banyak membantu Ana." Ana merasa tidak enak hati.

Lalu mereka berpamitan satu sama lain.

Episodes
1 1. INI NOVEL PERTAMA SAYA, MOHON MAAF APABILA MASIH BANYAK KEKURANGAN...
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7. Visual
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20.
21 21.
22 22.
23 23.
24 24.
25 25.
26 26.
27 27.
28 28.
29 29.
30 30.
31 31.
32 32.
33 33.
34 34.
35 35.
36 36.
37 37.
38 38.
39 39.
40 40.
41 41.
42 42.
43 43.
44 44.
45 45.
46 46.
47 47.
48 48.
49 49.
50 50.
51 51.
52 52.
53 53.
54 54.
55 55.
56 56.
57 57.
58 58.
59 59.
60 60.
61 61.
62 62.
63 63.
64 64.
65 65.
66 66.
67 67.
68 68.
69 69.
70 70.
71 71.
72 72.
73 73.
74 74.
75 75.
76 76.
77 77.
78 78.
79 79.
80 80.
81 81.
82 82.
83 83.
84 84.
85 85.
86 86.
87 87.
88 88.
89 89.
90 90.
91 91.
92 92.
93 93.
94 94.
95 95.
96 96.
97 97.
98 98.
99 99.
100 100.
101 101.
102 102.
103 103.
104 104.
105 105.
106 106.
107 107.
108 108.
109 109.
110 110.
111 111.
112 112.
113 113.
114 114.
115 115.
116 116.
117 117.
118 118.
119 119.
120 120.
121 121.
122 122.
123 123.
124 124.
125 125.
126 125.
127 126.
128 128.
129 129.
130 130.
131 131.
132 132.
133 133.
Episodes

Updated 133 Episodes

1
1. INI NOVEL PERTAMA SAYA, MOHON MAAF APABILA MASIH BANYAK KEKURANGAN...
2
2.
3
3.
4
4.
5
5.
6
6.
7
7. Visual
8
8.
9
9.
10
10.
11
11.
12
12.
13
13.
14
14.
15
15.
16
16.
17
17.
18
18.
19
19.
20
20.
21
21.
22
22.
23
23.
24
24.
25
25.
26
26.
27
27.
28
28.
29
29.
30
30.
31
31.
32
32.
33
33.
34
34.
35
35.
36
36.
37
37.
38
38.
39
39.
40
40.
41
41.
42
42.
43
43.
44
44.
45
45.
46
46.
47
47.
48
48.
49
49.
50
50.
51
51.
52
52.
53
53.
54
54.
55
55.
56
56.
57
57.
58
58.
59
59.
60
60.
61
61.
62
62.
63
63.
64
64.
65
65.
66
66.
67
67.
68
68.
69
69.
70
70.
71
71.
72
72.
73
73.
74
74.
75
75.
76
76.
77
77.
78
78.
79
79.
80
80.
81
81.
82
82.
83
83.
84
84.
85
85.
86
86.
87
87.
88
88.
89
89.
90
90.
91
91.
92
92.
93
93.
94
94.
95
95.
96
96.
97
97.
98
98.
99
99.
100
100.
101
101.
102
102.
103
103.
104
104.
105
105.
106
106.
107
107.
108
108.
109
109.
110
110.
111
111.
112
112.
113
113.
114
114.
115
115.
116
116.
117
117.
118
118.
119
119.
120
120.
121
121.
122
122.
123
123.
124
124.
125
125.
126
125.
127
126.
128
128.
129
129.
130
130.
131
131.
132
132.
133
133.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!