9.

Di lain tempat, Ana beserta timnya sedang bertanding. Pada babak pertama dan kedua, tim mereka unggul dari tim lawan. Sebelum memasukk babak ketiga, terdapat waktu istirahat yang sedikit panjang, kira kira sekitar sepuluh menit dan dalam waktu itu terdapat beberapa hiburan, seperti bagi bagi doorprize, mini game.

......................

Disaat yang sama dan tempat yang sama, three musketeer (Candra, Roy dan Rizky) dengab kerjaannya masing masing. Rizky sudah memisahkan diri mengerjakan pekerjaannya sebagai penyelenggara event tersebut, sedangkan Candra dan Roy. Mereka berdua sedang menemui klien kerjaanya, presdir dari D'company group, Daniel. Pertemuan yang bisa dibilang singkat, kesepakatan kerja yang hanya dengan berjabat tangan saja sudah deal.

" Terima kasih tuan Daniel atas waktunya, semoga kerjasama ini berjalan dengan lancar dan tanpa kendala." ujar Candra.

" Sama sama tuan Candra, saya senang bekerja sama dengan perusahaan anda. Selalu memuaskan dan target tercapai, semoga anda tidak bosan dengan saya." ucap Daniel disertai tawa yang lepas.

Daniel dan Candra merupakan pemilik disetiap masing masing perusahaan yang mereka jalankan, usia mereka pun tidak terpaut jauh. Hanya saja, Daniel orangnya bijaksana dan ramah.

"Apakah kamu Can yang menyelenggarakan event ini?" tanya Daniel.

"Ya, proyek ini perusahaan saya yang memenangkan. Tapi semuanya saya serahkan sama asisten pribadi saya, Rizky. Ya hitung hitung sambil belajar lah." dengan sedikit tertawa, Candra menjelaskan.

(Bilang saja dirimu gengsi Can, apalagi ini hanya event kecil untukmu. Jadi dengan mudahnya kau limpahkan pada asistenmu), Daniel bergumam dalam hati.

Dilapangan pertandingan, babak ketiga pun telah selesai. Lagi lagi tim Ana memimpin, Ana tidak terlalu banyak diturunkan bermain. Mengingat cedera bahunya yang belum maksimal sembuh, tapi alasan utama sebenarnya adalah, Ana merupakan bintang atau juga merupakan andalan didalam tim tersebut. Tidak salah kalau banyak yang mengincarnya untuk dibuat cedera, seperti pertandingan pertama. Bahunya sampai saat ini belum sepenuhnya sembuh, makanya sang pelatih tidak terlalu sering menurunkan Ana untuk bertandingan. Karena tim yang menjadi lawannya saat ini, tidak terlalu berat.

Saat ini, babak ke empat atau babak terakhir akan segera dimulai. Dengan sedikit paksaan, Rizky mengajak Candra dan juga Roy untuk melihat pertandingan. Rizky dengan sengaja melakukan hal itu, karena Ana akan bermain, sehingga bertujuan agar Candra bisa melihat Ana. Berada di tempat duduk untuk tamu VIP, disanalah Candra selaku tamu terhormat. Karena tempat duduk VIP itu posisinya strategis, sehingga bisa melihat pertandingan dengan leluasa tanpa gangguan.

Benar saja, Ana bermain di babak ke empat. Ketika permainan dimulai, pandangan Candra tidak luput melihat Ana. Seperti tersihir atas permainan yang ditampakkan oleh Ana, sehingga matanya tidak berkedip. Tiba tiba...

Plaakk !!!

(suara pukulan dipundaknya, seketika membuyarkan semuanya).

"Bos... dilap dulu tuh ileran, malu maluin bener bos. " Rizky dengan candaannya, membuat Candra murka.

" Dasar asisten kampret, bangsat, kurang ajar. Lama lama habis juga kesabaranku Rizkyyyyyy." Dengan amarah yang begitu besar, membuat Rizky tak berkutik setelah pergerakannya dikunci Candra (leher Rizky terkunci oleh tangan Candra).

"Ampun, ampun bos. Malu bos, tuh semuanya melihat kesini bos. Lepasin bos." Menurut Rizky, sakitnya itu tidak seberapa. Tapi malunya, minta ampun. Sudah tua tapi kelakuan kayak bocah, itulah yang ia dengar.

Ketika lengan kokoh Candra melonggar, dengan cepatnya Rizky berpindah tempat duduk di belakang Candra, ya tepatnya disamping Roy. (Nyesel banget tadi, kalau tau begitu reaksi bos. Ogah deh ngagetinnya, apes apes) celoteh Rizky dalam hati. Roy melihat kelakuan mereka berdua, menggelengkan kepala.

"Inget umur dan sikon bro, kalau mau konyol." Sedikit bicara, tapi menusuk hingga ke hati, itu ucapannya Roy dengan tenangnya.

"Kampret lu, bukannya nolongin." bergaya akan memukul Roy dengan kesal. Dan jawaban dari Roy hanya senyuman yang sinis.

......................

Sedangkan dilapangan, Ana dengan tenangnya mendrible (mengiring bola) menghadapi lawan.

Suasana di dalam gedung tersebut begitu gemuruh, dengan berbagai suara yang mendukung tim kesayangan mereka. Yel yel di suarakan dengan keras, memberikan suport dan semangat pada tim yang bertanding. Dengan tenang dan santai, Candra begitu terkesima dengan penampilan Ana. Pandangan yang tidak berpindah melihat sasaran ya, membuat Candra kagum. (Tidak hanya cantik, manis, ternyata banyak keahlian dalam dirinya yang tidak nampak. Sangat mirip dengan karakter abangnya, cukup menarik). Perlahan lahan ia mulai menggaguminya.

Terpopuler

Comments

Indra Davais

Indra Davais

lanjutt

2021-08-01

0

Nurjayani Yani

Nurjayani Yani

kampreeetto!!😂😂


awas itu ileran boss,, geblek emang. punya anak buah gak ada ahlaknya


😅😂😅😂😅


gmna si boss chandra gak mau ileran liat ana. cantiikknya gak ketulungan😎😝

2021-07-08

0

lihat semua
Episodes
1 1. INI NOVEL PERTAMA SAYA, MOHON MAAF APABILA MASIH BANYAK KEKURANGAN...
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7. Visual
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20.
21 21.
22 22.
23 23.
24 24.
25 25.
26 26.
27 27.
28 28.
29 29.
30 30.
31 31.
32 32.
33 33.
34 34.
35 35.
36 36.
37 37.
38 38.
39 39.
40 40.
41 41.
42 42.
43 43.
44 44.
45 45.
46 46.
47 47.
48 48.
49 49.
50 50.
51 51.
52 52.
53 53.
54 54.
55 55.
56 56.
57 57.
58 58.
59 59.
60 60.
61 61.
62 62.
63 63.
64 64.
65 65.
66 66.
67 67.
68 68.
69 69.
70 70.
71 71.
72 72.
73 73.
74 74.
75 75.
76 76.
77 77.
78 78.
79 79.
80 80.
81 81.
82 82.
83 83.
84 84.
85 85.
86 86.
87 87.
88 88.
89 89.
90 90.
91 91.
92 92.
93 93.
94 94.
95 95.
96 96.
97 97.
98 98.
99 99.
100 100.
101 101.
102 102.
103 103.
104 104.
105 105.
106 106.
107 107.
108 108.
109 109.
110 110.
111 111.
112 112.
113 113.
114 114.
115 115.
116 116.
117 117.
118 118.
119 119.
120 120.
121 121.
122 122.
123 123.
124 124.
125 125.
126 125.
127 126.
128 128.
129 129.
130 130.
131 131.
132 132.
133 133.
Episodes

Updated 133 Episodes

1
1. INI NOVEL PERTAMA SAYA, MOHON MAAF APABILA MASIH BANYAK KEKURANGAN...
2
2.
3
3.
4
4.
5
5.
6
6.
7
7. Visual
8
8.
9
9.
10
10.
11
11.
12
12.
13
13.
14
14.
15
15.
16
16.
17
17.
18
18.
19
19.
20
20.
21
21.
22
22.
23
23.
24
24.
25
25.
26
26.
27
27.
28
28.
29
29.
30
30.
31
31.
32
32.
33
33.
34
34.
35
35.
36
36.
37
37.
38
38.
39
39.
40
40.
41
41.
42
42.
43
43.
44
44.
45
45.
46
46.
47
47.
48
48.
49
49.
50
50.
51
51.
52
52.
53
53.
54
54.
55
55.
56
56.
57
57.
58
58.
59
59.
60
60.
61
61.
62
62.
63
63.
64
64.
65
65.
66
66.
67
67.
68
68.
69
69.
70
70.
71
71.
72
72.
73
73.
74
74.
75
75.
76
76.
77
77.
78
78.
79
79.
80
80.
81
81.
82
82.
83
83.
84
84.
85
85.
86
86.
87
87.
88
88.
89
89.
90
90.
91
91.
92
92.
93
93.
94
94.
95
95.
96
96.
97
97.
98
98.
99
99.
100
100.
101
101.
102
102.
103
103.
104
104.
105
105.
106
106.
107
107.
108
108.
109
109.
110
110.
111
111.
112
112.
113
113.
114
114.
115
115.
116
116.
117
117.
118
118.
119
119.
120
120.
121
121.
122
122.
123
123.
124
124.
125
125.
126
125.
127
126.
128
128.
129
129.
130
130.
131
131.
132
132.
133
133.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!