Tok tok tok...
Bunyi ketukan pintu tidak membuat Candra tersadar dari lamunannya, sehingga orang yang mengetuk pintu tadi menyelonong masuk dan menghembuskan nafas, tanda kesal.
" Hey bos, sudah selesai ngelamunnya?". Suara Rizky membuat Candra tersadar.
"Dasar asisten tidak sopan, biasakan ketuk pintu dulu sebelum masuk. Mau gajimu bulan ini aku pangkas (potong)!" Kesal Candra yang kaget menyandarkan tubuhnya pada kursi sandaran kursi.
"Weh... Jangan lah bos, sudah berapa kali saya ketuk pintunya. Tapi tidak ada jawaban, makanya saya masuk. Rupanya si bos lagi asyik melamun, melamunin apa bos? khusuk bener." umpat Rizky yang masih kesal sambil mengambil posisi terenak untuk duduk.
Belum lama tersadar, rupanya Candra terlanjut lagi dalam lamunannya. Episode lamunan yang tertunda, dilanjutkan. (Orangnya cuek, manis, nggak bosen lihatnya. Berbeda dengan An...), tiba-tiba buyar semua lamunannya.
Rizky yang merasa tidak dianggap kehadirannya, memberanikan diri untuk menjitak kepala si bos dengan pulpen.
Pleetaak !!!
"Aauu !!! kurang ajar, dasar asisten kampret. Ingat Rizky, saya bos kamu." mengelus kepala yang terasa sakit akibat ciuman dari pulpen Rizky.
Dengan senyum sinis. " Memangnya kenapa? mau pecat? silahkan, siapa takut." tegas Rizky yang rasa kesalnya sudah memuncak dengan berdiri dari duduknya.
(Dasar, kalau bukan sahabatku. Sudah lama kutendang dan kuhabiskan kau). "Duduk, ada sesuatu yang ingin saya tanyakan. " Dengan tenang dan angkuhnya. Rizky hanya diam menyimak perkataan si bos gila, sambil menopang dagu dengan tangannya.
"Ki, perempuan semalam bener adiknya Achmad? Selama ini, saya nggak tau dia mempunyai adik perempuan. Setahu saya, adiknya laki-laki kan?". Tanya Candra dengan serius.
Rizky Mengusap kasar wajah dengan tangannya, menarik nafas lalu menghembuskannya dengan cepat. "Jadi, ini yang menyebabkan Candra Wiraguna Satya melamun? gila bener dah, mana mau pangkas gaji saya lagi. Emang bener ya kata pepatah 'Jatuh cinta itu, dari Mata turun ke hati', ".
Kini, gilaran Candra menjitak kepala asistennya itu.
Pleettaak !!!
Suaranya sangat keras terdengar, sang empunya beranjak berdiri, lalu berjongkok mengusap kepala yang teramat sakit.
(Mampus lo !!!, Emangnya enak), puas Candra melihat Rizky kesakitan.
"Aaauu !!! Sakit bos, kira-kira dong kalau mau pukul. Ni kepala, bukan batu. Kalau saya mampus, bos sendiri yang rugi." ujar Rizky.
Berdiri dari tempat duduknya, lalu memasang wajah dinginnya dengan tangan dipinggang. " Rugi ??? Apa saya tidak salah dengar, malahan saya merasa puas kalau kau mampus hah." Geram Candra.
Mereka berdua saling melotot satu sama lainnya, si bos yang tidak mau jatuh harga dirinya dihadapan asistennya. Dan asisten yang sama gilanya dengan si bos, seperti menonton film kartun Tom and Jerry. Pertarungan sengit itu berhenti, ketika terdengar pintu yang diketuk. Lalu mereka kembali pada posisinya semula, untuk menjaga harga diri masing-masing.
Tok tok tok...
"Masuk..."ujar Candra.
Masuklah seorang pria yang tidak jauh tampannya dari dua orang yang bertengkar tadi. Melihat dua orang pria dihadapannya yang berwajah masam, dengan mengelengkan kepala, ia sudah bisa menebak hal apa yang terjadi pada mereka.
"Dua jam dari sekarang, anda akan menghadiri pertemuan dengan presdir D'Company group di hall senayan bos." ucapnya.
"Hah !!! kenapa harus disana? kan bisa dicafe atau ditempat lainnya Roy." Candra kaget dengan berita dari Roy.
(Dasar Bos gila) gumam Roy dalam hati. "Saya hanya menyampaikan permintaan dari tuan Daniel bos, apa anda akan hadir atau meng-cancelnya?".
"Wah, bagus tuh. Saya nebeng ya kesana, soalnya nggak bawa mobil. Sekalian aja bos nonton pertandingan sang pujaan hati." Rizky tertawa dengan keras.
Nampak terlihat kerutan pada dahi Roy, mengisyaratkan tanda tanya tentang si bos dengan 'pujaan hati'. Dan si boss pun awalnya gengsi mau hadir, namun ia berpikir kembali dan memutuskan hadir pada pertemuan dengan presdir D'Company group, ya hitung-hitung sekalian melepas rasa penasaran pada perempuan yang ia temui tadi malam.
Setelah berbincang-bincang sedikit, mereka bertiga berangkat menuju hall senanyan.
......................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Nurjayani Yani
😂 kocak boss sama bawahannya. mentang² sahabatan. pletaakkk!!!😂😂
2021-07-08
0