6.

Suara langkah kaki memasuki ruangan tempat Rizky dan Ana, pintu yang terbuka membuatnya heran. Ketika pandangannya terkunci dengan perempuan di sofa, menatap tajam pada perempuan itu yang dengan santainya tertidur. (Kenapa ruangam ini terbuka? apalagi ini, dengan seenaknya tidur.) Orang tersebut dengan kesalnya menggumpat dalam hati, matanya terus mencari sesuatu. Namun tiba-tiba...

Buukkk...

"Wadau... Apa ini? kenapa bisa nabrak gini, apa si yang ditabr... (Sambil mengusap jidat yang tidak benjol dan menggambil plastik makanan yang dibeli. Tiba-tiba matanya seakan mau melomlat keluar). Celoteh Rizky dalam hati. "ehh...Si bos sudah datang, kirain siapa. Kenapa berdiri bos? silahkan duduk, badan anda akan tambah melambung tinggi bila terus berdiri di situ."

Namun ia masih berdiri dan menatap asistennya dengan tajam, seakan butuh penjelasan. Sang bos menggerakkan bola matanya ke arah perempuan yang tertidur. Rizky mengerti akan isyarat tersebut.

"Tenang saja bos, dia bukan mata-mata musuh. Dia atlet di event ini dan lagian juga dia disini atas permintaan ku, jadi anda tidak perlu khawatir." jelas Rizky.

"Ternyata suka perempuan juga lo, selama ini hampir tidak pernah aku melihat dirimu dengan perempuan. Apalagi ini, kelihatannya masih dibawah umur, bisa-bisa kau akan diadukan ke komnas perlindungan anak." gumamnya dengan nada datar.

"Eleh... sama-sama jomblo aja juga, emangnya lu nggak kenal siapa dia?" tanya Rizky dengan kode dagunya menggarahkan ke Ana.

Pletak!!!

"Memangnya siapa dia? buang-buang waktu dan tenaga untuk mencari tau dia siapa." nada bicaranya yang begitu dingin.

Rizky mengelus kepalanya yang kena sentil, tapi menyakitkan. "Sakit kampret. Untung saja kau bosnya, kalau bukan bos, sudah kubalas. Eh, Yakin lo nggak kenal?coba deh liat wajahnya, kira-kira mirip siapa?."

Memutar bola mata dengan malasnya, "lo kira aku apa? Udah deh, nggak usah mengulur waktu, sekarang serahkan laporan yang aku minta, jangan bilang kalau kamu belum menyelesaikannya." tegasnya.

" Dasar bos gila lu." Rizky berlalu menggambil berkas laporan yang diminta.

(Memangnya siapa perempuan ini, tapi kalau dilihat-lihat, cantik juga) gumannya. Tapi, sepertinya mirip a...

Kaget, ketika terdengar suara. "Katanya nggak mau lihat, tapi dipandingin terus." celoteh Rizky sambil me-moyongkan bibir dan mnyerahkan berkas laporan perusahaan.

"Masih punya nyali lu ngatain aku, gaji lu bulan ini dipotong 20%." dengan tatapan tajamnya lalu memeriksa berkas laporan tersebut.

(Aih, dasar bos gila. Main potong-potong aja, mau tidak mau ni. Untung saja kita bersahabat, kalau tidak!) Umpat Rizky yang merasa kesal dengan ulah bosnya.

Selesai memeriksa berkas laporan tersebut, dengan senyuman sinis. "Tumben banget ki laporan lu nggak ada perbaikan lagi."

"Aih... Lagian juga, sudah tau aku lagi ngerjain event ini, tapi lu dengan entengnya dan tanpa dosa sedikit pun meminta laporan. Dan gilanya lagi, hari ini harus selesai. Mana gaji kena potong, kasian bener hidup gue. Sialnya lagi, nggak bisa protes sama bos. Karena bosnya gila kayak lu." Rizky meluapkan kekesalannya. Orang yang dituju hanya tertawa.

Candra Wiraguna Satya, laki-laki dengan tubuh tinggi, tampan, dingin, angkuh, sombong. Merupakan seorang CEO diperusahaannya, menjadi pujaan bagi setiap perempuan yang melihatnya. Tapi, dalam sisi kehidupan cintanya tidak seindah paras wajahnya yang tampan. Banyak wanita yang tergila-gila padanya, namun semuanya ditolak. Bagi dirinya, wanita-wanita tersebut hanya menyukai kekayaannya, sehingg ia lebih menyibukkan dirinya dengan bekerja.

Setelah selesai dengan berkas tersebut, Candrap pun segera beranjak dari duduknya untuk segera pulang, tiba-tiba...

"Hooeemmmm..."

Ana terbangun karena merasa lapar dan haus. Dan Alangkah terkejutnya melihat dua laki-laki dihadapannya sedang melihat kearah dirinya. "eh...Bang'ki maaf ketiduran, oh ya bang. Sudah selesai kan berkasnya? Ana balik ya." Ana yang merasa kikuk dengan tatapan mereka.

Mendengar ucapan Ana, Candra menatap Rizky dengan tajam.

Dengan tenang dan tersenyum, " Na, nanti abang anter. Ini kamu makan aja dulu, sudah abang beliin. " Menyerahkan bungkusan yang ia beli sebelumnya.

"Bang, Ana makannya dikamar aja ya. Lagian juga ini sudah malam banget, mana besok game lagi." Ana yang merasa bingung harus ngapain.

" Iya ya, okelah kalau begitu, abang anterin sekarang. Tapi sebelumnya, kamu kenalin dulu. Ini bos sekalian sahabat abang, Candra. Dia juga sahabat abangmu, karena kesibukkanya sehingga dia jarang ikut kumpul bareng. " Jelas Rizky.

Dengan penjelasan dari Rizky tadi tentang dirinya, Candra kaget dengan cerita wanita dihadapannya ini yang ternyata adik dari sahabatnya sendiri. (Pantas saja, tadi aku merasa seperti menggenalnya. Dan ternyata dia adik Achmad) gumannya dalam hati.

Setelah mengenalkan mereka, Rizky pun menggantarkan Ana kembali kekamarnya dan Candra juga sudah hilang entah kemana.

Terpopuler

Comments

Nurjayani Yani

Nurjayani Yani

sepertinya chandra suka sama ana

semoga aja, 😍😍

2021-07-08

0

lihat semua
Episodes
1 1. INI NOVEL PERTAMA SAYA, MOHON MAAF APABILA MASIH BANYAK KEKURANGAN...
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7. Visual
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20.
21 21.
22 22.
23 23.
24 24.
25 25.
26 26.
27 27.
28 28.
29 29.
30 30.
31 31.
32 32.
33 33.
34 34.
35 35.
36 36.
37 37.
38 38.
39 39.
40 40.
41 41.
42 42.
43 43.
44 44.
45 45.
46 46.
47 47.
48 48.
49 49.
50 50.
51 51.
52 52.
53 53.
54 54.
55 55.
56 56.
57 57.
58 58.
59 59.
60 60.
61 61.
62 62.
63 63.
64 64.
65 65.
66 66.
67 67.
68 68.
69 69.
70 70.
71 71.
72 72.
73 73.
74 74.
75 75.
76 76.
77 77.
78 78.
79 79.
80 80.
81 81.
82 82.
83 83.
84 84.
85 85.
86 86.
87 87.
88 88.
89 89.
90 90.
91 91.
92 92.
93 93.
94 94.
95 95.
96 96.
97 97.
98 98.
99 99.
100 100.
101 101.
102 102.
103 103.
104 104.
105 105.
106 106.
107 107.
108 108.
109 109.
110 110.
111 111.
112 112.
113 113.
114 114.
115 115.
116 116.
117 117.
118 118.
119 119.
120 120.
121 121.
122 122.
123 123.
124 124.
125 125.
126 125.
127 126.
128 128.
129 129.
130 130.
131 131.
132 132.
133 133.
Episodes

Updated 133 Episodes

1
1. INI NOVEL PERTAMA SAYA, MOHON MAAF APABILA MASIH BANYAK KEKURANGAN...
2
2.
3
3.
4
4.
5
5.
6
6.
7
7. Visual
8
8.
9
9.
10
10.
11
11.
12
12.
13
13.
14
14.
15
15.
16
16.
17
17.
18
18.
19
19.
20
20.
21
21.
22
22.
23
23.
24
24.
25
25.
26
26.
27
27.
28
28.
29
29.
30
30.
31
31.
32
32.
33
33.
34
34.
35
35.
36
36.
37
37.
38
38.
39
39.
40
40.
41
41.
42
42.
43
43.
44
44.
45
45.
46
46.
47
47.
48
48.
49
49.
50
50.
51
51.
52
52.
53
53.
54
54.
55
55.
56
56.
57
57.
58
58.
59
59.
60
60.
61
61.
62
62.
63
63.
64
64.
65
65.
66
66.
67
67.
68
68.
69
69.
70
70.
71
71.
72
72.
73
73.
74
74.
75
75.
76
76.
77
77.
78
78.
79
79.
80
80.
81
81.
82
82.
83
83.
84
84.
85
85.
86
86.
87
87.
88
88.
89
89.
90
90.
91
91.
92
92.
93
93.
94
94.
95
95.
96
96.
97
97.
98
98.
99
99.
100
100.
101
101.
102
102.
103
103.
104
104.
105
105.
106
106.
107
107.
108
108.
109
109.
110
110.
111
111.
112
112.
113
113.
114
114.
115
115.
116
116.
117
117.
118
118.
119
119.
120
120.
121
121.
122
122.
123
123.
124
124.
125
125.
126
125.
127
126.
128
128.
129
129.
130
130.
131
131.
132
132.
133
133.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!