Ulang Tahun

Olive dan Angga memutuskan untuk segera pulang. Angga mengantar Olive dan Yasmin pulang.

Jam 17.00 WIB.

Sampainya dijalan dekat gang, Angga memberikan kue Ulang tahun berbentuk doraemon kepada Olive, karena Yasmin masih tidur.

Angga memanggil tukang ojek yang mangkal didepang gang. "Bang tolong antar sampai rumah dan ini uangnya."

"Terima kasih ya, mas. Hari ini kamu udah mau bersenang-senang dengan Yasmin."

"Ya. Kalau ada apa-apa cepat langsung kabarin aku." Ucap Angga dan tangannya mengusap rambut Yasmin.

Olive langsung menaiki ojek tersebut untuk pulang kerumah. Ditinggalkan Angga sendirian dijalan.

Dirumah Olive...

Sampai juga Olive didepan rumah. Ia segera turun dan membuka pintu. Ditaruhnya Yasmin disofa. Ia membereskan semua hadiah yang diberikan Angga untuk Yasmin.

Saat membuka tas milik Yasmin dilihat ada amplop yang tadi mau Angga berikan kepada Olive.

Apa ini, mas Angga kenapa nekad juga naruh amplop ini. Aku kan sudah bilang engga usah. Batin Olive.

Olive menyimpan amplop itu dilemari. Ia berencana akan memberikan amplop itu kepada Angga lagi.

Olive segera pergi untuk mandi bersama Yasmin karena Yasmin juga sudah bangun.

Selesai mandi dan berpakaian Yasmin melihat dimeja ada kue ulang tahun berbentuk deraemon.

Ia duduk mendekati meja dan menyolek kue tersebut dengan jarinya.

Selesai mandi Olive mendengar suara dari arah meja makan. Dilihatnya Yasmin sedang duduk, tangan dan mulutnya penuh dengan kue.

"Ternyata kamu, ayo apa ini. Tangan sama mulut belepotan kue." Ucapnya melihat tingkah Yasmin.

Haha... haha haha... "Kuenya enak, dari papa ya, ma?" Sahut Yasmin.

"Ya sayang.. ini juga ada hadiah dari papa." Memberikan kado berukuran besar kepada Yasmin.

Dibukanya kado berukuran besar dan ternyata isinya adalah sepatu, boneka beruang dan kalung emas. Didalamnya ada sebuah surat yang bertuliskan ...

...Happy Birthday Yasmin ketiga tahun...

...Papa sengaja memberikan hadiah kamu tiga macam sesuai dengan usia kamu yaitu tiga tahun dan jadi anak soleha....

...I love papa....

"Itu yang papa ucapkan buat kamu sayang dan happy bithday juga dari mama." Olive pun memeluk tubuh Yasmin dan mencium pipinya . "Kita kerumah bude, kita kasih kue buat kak Salma ya!"

"Mau."

Olive membawa beberapa potong kue ulang tahun untuk bude Yani dan cemilan. Setelah Yasmin rapih mereka pun peegi.

"Ayo princess kita pergi." Olive mengandeng tangan kecil Yasmin berjalan bersama kerumah bude Yani.

Dijalan Olive berpapasan dengan Adnan, ibu Laksmi dan seorang perempuan.

Yasmin tiba-tiba saja menyapa Adnan. "Om baik mau kemana?"

Adnan yang mendengar itu langsung berhenti didepan Yasmin. "Eh Yasmin mau kemana sayang."

"Aku mau ..." Ucap Yasmin dan belum selesai ngomong sudah dipotong oleh ibunya Adnan.

Bu Sofie sudah menarik tangan Adnan. "Ayo sudah kita pulang saja, ngapain juga ngurusin janda gatel itu."

Diajaknya Adnan pulang dan perempuan itu. Olive yang melihat kejadian itu pun hanya bisa diam dan aneh.

Memangnya apa yang telah aku lakukan sampai bu Sofie bersikap kasar pada Yasmin. Ucap Olive dalam hati.

Yasmin menarik baju Olive dan berkata. "Ma, kok om baik pergi, aku kan belum selesai ngomongnya." protes Yasmin yang tidak terima.

"Om baik ada urusan dulu sama ibunya. Sekarang mendingan kita pergi kerumah bude saja ya."

Olive mengajak Yasmin berjalan kembali. Yasmin melihat bude Yani yang sedang menyapu diluar rumah. Spontan Yasmin langsung berteriak dan berlari kearahnya.

"Bude...."

"Yasmin cantik udah mandi, harum lagi."

Ucap bude lalu menyuruh Olive masuk kerumahnya.

Olive memberikan dua bungkus cemilan dan sekotak tempat makan yang berisi kue ulang tahun kepada bude. "Bude, ini buat bude."

Bude pun melihat isinya. "Terima kasih ya, hari ini Yasmin pas tiga tahun ya?"

"Iya bude, tadi papanya yang membelikan kue dan mengajak Yasmin jalan-jalan." Olive menceritakan bahwa Olive dan Yasmin habis bertemu dengan Angga.

Bude lalu memberi nasihat. "Liv, kalau mau ketemu dengan mantan suami mu jangan terlalu sering. Takut nanti timbul fitnah, masalahnya Angga itu sudah berkeluarga. Kalau Yasmin ketemu sendiri tidak apa-apa, kamu antar saja setelah itu kamu tinggal pergi. kamu ngerti kan, bude ngomong gini karena bude sayang sama kamu. Omongan orang itu pedas, lebih pedas dari cabe."

"Ya bude."

Olive melihat Yasmin sedang main dengan Salma. (Salma adalah anak dari bude Yani yang usianya menginjak remaja. Sedangkan bude Yani sendiri adalah kerabat dari ibunya Olive. Suami dari bude Yani sudah lama meninggal).

Bude Yani menyuruh Olive untuk makan dirumahnya, tetapi ditolaknya.

Suara ponsel 🎶 Olive berbunyi ternyata ada pesan dari Lena.

Lena.

📩 "Olive, aku udah didepan rumah kamu. Kamu dimana Liv. Cepat kesini"

Olive yang mengetahui itu kaget, ia langsung meminta izin kebude Yani untuk pulang. Diajak Yasmin pulang bersama Olive...

"Ma, aku kan baru main sebentar bersama mba Salma." Ucap Yasmin yang sedang asyik bermain dengan Salma.

"Besok kan bisa princess mama yang cantik main lagi sama mba Salma." Sahut Olive.

Dirumah Olive.

Jam 18.30 WIB.

Olive dan Yasmin akhirnya pulang kerumah.

Sesampainya dirumah ia melihat Lena yang sedang duduk sendiri.

"Assalamualaikum... maaf ya, Lena kamu jadi menunggu."

Cekrek____ olive membukakan pintu untuk Lena. "Silahkan masuk Lena, maaf rumahnya berantakan."

Lena pun masuk kedalam rumah Olive dan memberikan sebuah kado kepada Yasmin.

" Ini hadiah buat Princess Yasmin .. happy birthday Yasmin." Mencubit pipi Yasmin dengan gemas.

"Awww... sakit tante."

"Maaf .. maaf. Tante gemas sih liat Yasmin tuh lucu banget."

Yasmin hanya diam.. wajahnya cemberut. Dibukanya hadiah tersebut, wajah yang cemberut seketika berubah ketika melihat isi hadiah itu. "Asyik aku dapat baju princess mama."

Berlari kedapur menyusul Olivie yang sedang membuat teh manis hangat untuk Lena.

"Yasmin bilang apa sama tante Lena." Ucap Olive kepad putrinya dan tangannya membawa teh manis hangat ke meja depan.

"Terima kasih tante Lena, Yasmin suka hadiahnya."

Lena pun membalas ucapan Yasmin. "Ya cantik."

Olive mempersilahkan Lena meminum teh manis hangat yang baru saja dibuatnya.

Lena melihat sekeliling rumah Olive yang nampak rapih dan bersih. "Ini rumah pemberian mantan suami, Liv?"

Olive pun mengiyakannya. "Sebelum berpisah kami sepakat untuk memberikan rumah ini buat Yasmin nantinya."

Olive meminum segelas air putih, dilihat Yasmin yang sedang asyik bermain barbie.

"Lena tunggu sebentar ya, aku siapkan makan dulu."

"Tidak usah Liv, kita makan baso aja yuk. Yasmin ikut tante yuk, beli bakso!" Ajak Lena tangannya mengandeng tangan Yasmin yang sedang bermain barbie.

Aduh makan bakso, baiklah.. batin Olive.

Lanjut dibab selanjutnya👉

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***