Setelah Selesai sarapan orang rumah disibukkan dengan persiapan ku buat pindah rumah bareng suami tercinta ku.
Ih apaan sih Ngaco loe Thor!!
Kulihat Papa sibuk ngobrol dengan Adit yang kalau tidak salah dengar mereka lagi nyiapin dokumen / berkas buat pindah rumah dan juga ganti status baru di KTP yang semula Jomblo harus di ganti sudah punya Gandengan Mantan Adik Ipar!.
Becanda!
Ya sebagai warga negara yang baik kita mesti patuh pada aturan negara bukan?
salah satunya ya ganti tulisan status di KTP ( Kartu Tanda Penduduk) kalau memang sudah menikah.
Masih asyik bercakap dengan diri sendiri tiba-tiba Adit menghampiri seraya berkata:
"Kamu baik-baik saja kan Cha?"
Seakan ia khawatir kalau aku sudah gila akibat di tinggal lari sang pujaan hati di hari pernikahan.
Lagi-lagi Aku hanya mengacungkan kedua jempol ku sebagai tanda aku baik-baik saja.
"Ish memalukan sekali " Gerutu Ku pada diri sendiri.
Perlahan aku mendekat ke Papa yang sedang asyik mempersiapkan berkas di ujung sofa ruang tamu.
"Pa, Emang Adik bisa apa cuma tinggal berdua sama Adit? Kita berdua kan gak saling kenal Pa, terus juga dunia kita berbeda.
aku Malu Pa, apalagi Icha lebih tua dari Adit," Icha takut Adit benci Adik Pa."
Keluhku pada Papa hingga tak terasa bulir air mata ku juga ikut jatuh.
Ku lihat senyum tipis di wajah Papa, sembari mengelus rambutku layaknya kucing
" Adik, nak Adit itu Orang baik, pasti dia bisa jagain kamu, Papa percaya padanya. memang hal biasa kalau awal pernikahan itu terasa sulit, karena kita menyatukan dua kepala jadi satu, yang mana tiap kepala itu punya ego dan kemauan yang berbeda, dan di sana lah, keistimewaan perjalanan mengarungi bahtera rumah tangga. Pokonya Papa mau Adik cepet-cepet kasih Papa dan Mama mainan ya... di tunggu secepatnya.
Masih Mode Loading...
Hah Papa mau minta Mainan apa Pa? kok jadi kayak anak kecil...
Tapi tak apalah kalau Papa Mau biar nanti aku beliin Mau Mobil?, Boneka?, Robot? atau Gundam Pa? Jawabku nyerocos, sembari memikirkan kira-kira mainan apa yang cocok buat Orang Tua.
"PAPA MAU C-U-C-U" Ucap Papa penuh penekan di akhir Kalimat.
Saking terkejutnya aku sampai pindah posisi dari duduk langsung berdiri tegak sambil membelalakkan kedua mataku, seakan tak percaya dengan apa yang aku dengar dari mulut Papa ku ini.
Dari belakang terdengar langkah seseorang menuju ke arah ku, dan berkata:
" Ia Pa, sebentar lagi kita bakal kasih kok, S-E-C-E-P-A-T-N-YA. lagi lagi Ada penekanan di akhir kalimat.
Yang membuat ku semakin terkejut ketika Adit melanjutkan kalimat nya,
"Kita lagi berusaha, Pa Do'ain ya semoga bisa kasih mainan Papa yang banyak"
Tawa Papa Lepas mendengar jawaban Adit, seakan ucapan Adit akan segara terealisasikan.
Aku menatap dua Mahluk yang tak bisa aku tebak bagaimana pikiran mereka bisa kompak, ku pijat pelipis ku yang sudah mulai pusing menghadapi hidup ini.
"Dasar Bocah Zaman Now, masih juga pakai seragam! bisa bisanya pikirannya mes..
(gerutu ku dan bergegas meninggalkan mereka.)
Sudah gak waras kali...
\=\=\=\=
jangan lupa comment dan dukungannya ya...
Selamat Membaca.....
🥰🥰🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Leni Denaya
kira2 kemna ya calon suaminya ica
sakitkah?
apa udh hmilin cw laen?
apa kecelakaan?
pikiranku berkelana tor😂
2021-05-19
1
Novel
MsiH blom ngerti knpa pngantix prgi 🙊🙉🙈
2021-03-31
0
Hamidah Skp
lanjut
2021-03-30
0