Aku mencoba mencerna setiap detail peristiwa kemarin, mulai dari isi pesan aneh dari Radit, tatapan Orang-orang sekitar yang nampak khawatir sampai pesan mama yang terakhir,... "maaf Icha sayang mama dan papa mengecewakan Icha.!!!" Dasar Icha Lamban!! kenapa aku tidak merasa aneh padahal pernikahan ini kan atas dasar kemauan Icha bukan paksaan. haaaaaah aku terlambat menyadari itu!
Sekarang aku sedang duduk di meja makan untuk sarapan bersama keluarga ku.
"Wedeh Pengantin baru pagi bener bangunnya"??
Begadang Loe? Ucap Abang Ku dengan mengedipkan mata genit kepadaku.
" Apaan sih Bang, Pagi-pagi sudah Mikir yang Aneh-Aneh!" Jawabku kesal sambil comot Roti Panggang buatan Mamaku Tercinta.
"Sayang Nak Adit Gak diajak Turun? Panggil gih kita Sarapan sama-sama" diikuti anggukan Papa di ujung kursi sana.
Ku jawab dengan terbata-bata
" Ah Itu Mah Dia lagi mandi mah...
Haha ku perlihatkan gigi ku mencoba mengajaknya untuk memperlihatkan senyum palsu pada keluarga ku.
Dalam hati Ya Ampun gue lupa kalau sekarang gue sudah punya suami, dan ngomong-ngomong apa yang sedang di lakukan Adit ?
Ah......
Tuhan apa yang harus ku lakukan dengan pernikahan ini...
Tak Berapa lama terdengar deru kaki menuruni tangga....
"Akhirnya Nongol juga tuh Bocah, Upssss Suami ku Maksudnya!" Ampun Thor!!
Ia segera bergabung bersama keluarga ku di meja makan, Ku lirik Ia tersenyum ramah pada semua Orang dan Tunggu kenapa dia duduk di sebelahku? kulihat ada kursi kosong di samping Abang!
Astaga Icha Loe Pasti Udah Pikun Deh...
Sini GUA INGETIN YA.. YANG DISEBELAH LOE INI SUAMI LOE!! PAHAMMMM...
(Pertengkaran ku dengan pikiran ku)
"Kamu kenapa? Baik Baik aja kan? Tanya Adit sambil menatapku.
Kata pertama yang dia Lontarkan setelah pernikahan Kemarin.
" Hah, Sip ( Sambil ku acungkan kedua jempol ku padanya pertanda aku baik-baik saja)
TUNGGU KENAPA DIA SANTAI SEKALI?
SEAKAN TIDAK TERJADI APA-APA?
APAKAH DIA IKHLAS DENGAN PERNIKAHAN INI?
ATAU......
"Dek, Mau sampai kapan sih ngeliatin suami mu, lihat tuh rotimu di keributin semut?"
Ucap Abang ku yang salah paham melihatku menatap suami baru ku,
"Ish Ma ini loh abang jail sama adek"
Ucapku dengan merengek layaknya anak-anaknya kecil yang sedang di ganggu abangnya.
"Sayang malu atuh sama suamimu, masak udah nikah masih manja sama Papa dan Mama? Ucap Mama terkekeh
" Eh Boleh Kok Kalau mau manja" Sahut Papa, sambil memainkan alisnya naik turun...
"Tapi Manjanya sama Nak Adit "
Tawa Papa diikuti Mama, abang dan juga Adit... memenuhi ruangan pagi ini.
"Ih apaan sih Papa, Malah bikin Adik tambah Jengkel!! Tanpa sadar aku mencomot Roti yang ada di piring Adit.
Sontak hal itu membuat ku malu, Buru-buru ku mengembalikan pada si empunya roti.
" Gimana rencana mu nak Adit? jadi pindah besok? yakin gak mau tinggal di sini beberapa bulan?" tanya Papa pada Adit.
"Ku tatap tajam pria di samping ku,
" Apa Pindah? hah gila aja gue bakal satu atep berdua sama es batu ini? gak akan!
kenapa sih gak dibicarakan dulu sama aku!
(Ucapku dalam hati)
" Iya Pa InsyaAllah kita akan tinggal berdua, biar belajar Mandiri, Pasti kita akan sering berkunjung ke sini kok Pa, Ma...
iya kan Cha?
(diikuti senyum sumringah sembari menatapku)
"Emang harus Pindah secepat itu?
tanyaku
dan di balas tatapan tajam dari Mama
" Sayang kamu sekarang kan Istri Adit, jadi kamu harus ngikut Adit" pesan Mama pada anak bontot nya.
Ya Allah, disini aja hubungan kita canggung banget apalagi kalau harus berdua? Apa yang akan terjadi? terus gimana kalau tiba-tiba gue jadi Janda? Kalau gue di siksa gimana kayak di sinetron yang ku tonton. Bantu Icha Ya Allah....
Tangis Icha dalam hati...
\=\=\=\=\=
Mohon Dukungannya ya Readers biar Istiqomah menulis cerita... hehe
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
guest1053834972
ampun icha mikirnya disamain kayak yg di sinetron 🤣
2021-04-29
1
Baiq Dwi Yunita Ratmawa
icha mikirnya terlalu jauh😊😊😊
2021-04-23
0
Anastasia Sari Dwi Astuti
lanjut
2021-04-06
0