“Hiro tarik agro golem, team bersiaplah menyerang sisi kiri monster. Ingat kita akan selalu menyerang sisi kiri, Taka persiapkan dirimu untuk melindungi kami, dan Adi segeralah bergabung setelah menstabilkan kondisimu.
Yang lain ingat kata Adi, hanya serang sela-sela kulit golem! Jangan membuang peluang yang sudah Adi berikan.
Paham?, Serang !”
Dengan kondisi terbaru dari [Rock Giant] Coby dengan seksama mengatur ulang rencana penyerangan. Peluang yang diberikan Adi sangat membantu team dalam pertarungan, dengan mata kiri yang sudah tidak berfungsi maka pengelihatan golem akan berkurang pada area kiri tubuhnya, lalu dengan target area vital yang telah diungkap Adi memungkinkan serangan mencapai kritikal dan DPS team akan meningkat.
Mendengar perintah Coby sisa pemain lain terbakar oleh api semangat. Adi sudah melakukan banyak untuk mereka, bila mereka tidak bisa menyelesaikan pertarungan ini, mau ditaruh dimana wajah mereka?. Bagi pemain veteran seperti mereka harga diri adalah aspek yang paling dijunjung tinggi. Karena itulah untuk mengembalikan harga diri mereka, sisa pemain akan melakukan apa saja untuk menyelesaikan pertarungan ini.
Zio dengan cermat mengeksekusi [Double Stab] kesela-sela kulit golem, berharap dapat menyerang bagian vital dari monster.
-100, -150
‘Luar biasa!’
Melihat serangannya kini memiliki tingkat kerusakan yang besar membuat Zio tersenyum bahagia, apalagi dengan tambahan atribut bawaan [Gizzy Claw Knife] yang memberi +2% kemungkinan untuk memberikan serangan kritikal, damage dari serangannya sangat mencolok diantara damage pemain lain.
Coby yang memiliki 2 Strengh tambahan kini mampu memberikan 50 kerusakan setiap kali melancarkan serangan, berkat 6 poin tambahan pada Agility kini Coby memiliki Attack Speed tertinggi daripada pemain lain.
Ketika berada dalam posisi yang bagus, dalam satu detik Zio mampu memberikan maksimal 2 serangan pada golem, ketika memakai [Double Stab] serangannya akan bertambah satu kali. Namun Coby mampu mengeksekusi 3 serangan secara stabil setiap detiknya, bahkan ketika Coby berada pada posisi yang menguntungkan, dia mampu menghasilkan 4 serangan. Karena itu meskipun Hanya memakai pisau bawaan dan buff +1 Attack dari [Gizzy Shoes] yang dipakainya, tingkat kerusakan yang diberikan Coby mampu bersaing dengan milik Zio.
Atribut sangat membantu banyaknya output yang diberikan oleh pemain, tetapi apa yang dilakukan Coby dan Zio tidak semata-mata hanya karena tingkat atributnya yang tinggi, tetapi pengalaman seorang veteran juga memiliki andil yang besar, lagipula pengalaman bertahun-tahun dalam permainan tidak akan menghianatinya, bila ada orang lain yang berada di posisi Coby melawan Monster Elit setinggi 10 meter dengan perbedaan 5 level, bisa berdiri tegak saja sudah bagus apalagi melakukan hal sama seperti yang Coby lakukan.
Pemain yang lain menyesuaikan diri dengan baik, meskipun hanya memberikan kerusakan jauh dibawah Zio dan Coby, tapi karena jumlah mereka total kerusakan juga tidak dapat diabaikan.
Setelah 5 detik berjuang, team memberikan lebih dari 3.000 kerusakan, meskipun golem memulihkan 500 Hpnya dalam 5 detik tetapi kini tingkat kerusakan team sudah dapat menyaingi tingkat pemulihan [Rock Giant] dengan margin yang siknifikan.
Merasakan serangan dibagian kiri tubuhnya, golem segera mengalihkan perhatiannya kearah sisi kiri dan mulai menyerang mereka. Tapi dengan pengelihatan yang berkurang dan Taka yang sudah bersiap untuk melindungi anggota Party, sisa pemain dapat menghindar dengan mudah. Namun meskipun dapat menghindar dari agro [Rock Giant], team DPS harus berlari mengganti posisi dan dan menyesuaikan kembali serangan mereka, karena jeda waktu itu golem berhasil memulihkan 2.000 Hp miliknya tanpa terkena satupun serangan.
Setelah menyetabilkan konsentrasi dan mentalnya, Adi mulai bergabung dalam penyerbuan, karena tambahan DPS yang diberikan Adi kini semangat team berada pada titik yang belum pernah terjadi sebelumnya, kini team mampu secara stabil menguras hp [Rock Giant].
90%
85%
..
50%
Hp [Rock Giant] terlalu banyak untuk para pemain DPS, tingkat pemulihan dan manuver yang dilakukannya membuat DPS yang diberikan tidak maksimal, meskipun Hp [Rock Giant] terus menerus berkurang dengan kecepatan yang dapat dilihat mata telanjang, tapi memberikan serangan secara intens bukanlah masalah bercanda.
Dibutuhkan konsentrasi penuh untuk memberikan serangan tepat pada sela-sela kulit [Rock Giant] selain itu tekanan yang diberikan [Rock Giant] juga sangat mempengaruhi konsentrasi team. Pertarungan ini hanya pertarungan daya tahan, team harus mampu bertahan sampai golem terbunuh.
40%
30%
25%
Setelah 30 menit pertarungan intens, Hp [Rock Giant] menurun sampai 20%.
Melihat gerak gerik aneh pada tubuh golem Coby segera berteriak.
“Mundur ambil jarak ! Golem mengamuk !.”
Baru beberapa detik setelah Coby menyelesaikan kalimatnya, [Rock Giant] mengaum memukul tanah dengan kedua tangannya.
“Duarrr”
Seketika ribuan duri keluar dari tanah menusuk keatas diarea 20 meter dari Golem.
Bima dan Roni yang tidak sempat menghindar terkena pukulan vatal dari skill area [Rock Giant], tapi karena peringatan dini dari Coby mereka berdua hanya terkena serangan jauh di tepi skill area [Rock Giant], dalam keadaan Hp yang terisi penuh dan 4 poin dalam Durability, Bima dan Roni kehilangan 95% dari Hp miliknya.
“Sial nyaris saja.”
Roni bernafas lega melihat 5% Hp yang tersisa dari Bar Hpnya.
“Lihat, golem ada dalam kondisi lemah, ayo selesaikan pertarungan ini.”
Melihat golem kelelahan setelah mengeluarkan skill area, Coby berteriak menginstruksikan didalam obrolan team.
Tak mau kehilangan peluang, sisa team bergegas berlari untuk menghabisi golem.
Adi yang sudah kehilangan hampir semua konsentrasi dan staminanya, berlari penuh dengan kemarahan didalam hatinya.
“Dasar monster keras kepala, sampai kapan kau mau bertahan sialan!”
Dengan teriakan penuh amarah Adi kembali berlari melompat ke punggung [Stone Giant], karena posisi golem yang menunduk membuat Adi dengan mudah berlari dipunggung golem langsung menuju kepala golem.
“Mati kau sialan!”
Adi kembali mengeksekusi [Double Stab] di bagian belakang kepala [Rock Giant].
-500, -700..
“Raaaawwwwrrr.”
Golem mengaum kesakitan karena serangan Adi, tak mau memperpanjang pertarungan, Adi terus menusukkan pisaunya di area belakang kepala golem dengan kedua tangannya.
-300, -300, -700, -500, -300...
Sisa team juga tak mau ketinggalan mereka dengan marah menusukkan pisau mereka di tubuh golem, berharap golem cepat mati.
15%
10%
5%
3%
1%
“Matiii!”
Semua orang berteriak mengeluarkan emosi yang mereka rasakan, bila golem tidak mati pada kesempatan ini, maka mereka yang akan mati karena kelelahan.
“Aooooooo.”
Dengan tangisan kencang akhirnya tubuh [Rock Giant] terjatuh terkulai lemah di Medan pertarungan.
Melihat golem mati semua orang berteriak dengan kencang mengekspresikan kemenangan mereka.
“Roaaaaaaaaaar!”
Hiro melempar perisainya dan mengangkat kedua tangannya, mengaum melepaskan emosi yang tertahan.
Meskipun dimasa depan mereka akan lebih berkembang dan menemukan musuh yang lebih hebat.
Namun pertarungan hari ini tidak akan pernah hilang dari ingatan semua orang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Kerta Wijaya
🤟
2022-05-26
0
jho
seru
2021-01-09
1
Lala Devilluke
ternyata teamfight lumayan juga
2021-01-04
0