Bab 02. Trial Card

“Baiklah Adi kau menang, aku akan memberikan kartu trial ini padamu.”

“Hei Sony jangan bercanda denganku, kau berjanji memberiku 100 Kredit bila aku membantumu menyelesaikan urusanmu.”

“Ayolah Adi, kartu ini aku dapatkan dengan susah payah untukmu, ayolah temani aku mencoba game baru itu.”

•••

Peluncuran game Freedom akan dimulai minggu depan, beberapa universitas ternama di Indonesia mendapatkan beberapa unit Freedom Capsule untuk diujicoba para mahasiswanya.

Sebagai media promosi dan pencarian bakat adalah alasan perusahaan memberikan slot gratis untuk universitas.

Meskipun hanya percobaan namun trial card yang dibutuhkan untuk memasuki permainan tidak mudah untuk di dapatkan. Beberapa mahasiswa yang tidak bernasib baik akan berjuang keras untuk mendapatkannya.

Bagaimana tidak, Universitas terkemuka yang mempunyai ranking 10 besar di Indonesia saja hanya mendapat 100 slot Freedom Capsule percobaan, dan tiap pemain hanya dapat memakai slot tersebut selama sepuluh hari.

Itu semua datang bukan tanpa alasan, karena harga Freedom Capsule sendiri sangatlah mengerikan. Harga sarapan hanyalah 3-5 kredit, namun harga Freedom Capsule di bandrol dengan harga 100.000 kredit per unit.

Harga itu setara dengan biaya kuliah 2 tahun.

“Ayolah Adi, aku sudah bersusah payah untuk mendapatkan kartu ini. Kau tahu, banyak orang yang ingin membeli kartu ini dengan harga 1.000 kredit.”

“Lalu biarkan mereka membelinya, dan hanya berikan aku 100 kredit dari hasil penjualan kartu.”

“Terserah kau Adi, aku berikan kartu ini padamu, jualah jika kau ingin, tapi ingat jangan menyesalinya!”

Sony dan Adi adalah mahasiswa dari Universitas terkemuka dipinggir kota, mereka bersahabat sejak kecil meskipun berada dalam kondisi keberuntungan yang sangat berbeda.

Sony adalah anak semata wayang seorang Presdir perusahaan terkemuka, keberuntungan hidupnya sangatlah mengesankan. Selain anak orang kaya, dia juga mempunyai otak yang cerdas, wajah yang tampan, serta tubuh yang atletis. Bukan itu saja, Sony juga memiliki kepribadian menarik, mudah bergaul, sehingga mudah baginya mendapatkan banyak teman.

Sungguh kehidupannya mewakili keberuntungan surga.

Berbeda dengan Adi, meskipun dia pintar namun kondisi hidupnya sedikit tidak beruntung.

Kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan, meskipun mereka meninggalkan beberapa harta, namun itu semua hanya cukup untuk melunasi hutang yang telah mereka timbun.

Karena itulah Adi hidup di panti asuhan sejak kecil.

Sony meninggalkan Adi dengan kartu percobaan ditangannya, meninggalkan Adi sendiri dalam lamunan.

“Memang dunia sudah gila, apa bagusnya game ini sampai mereka rela menghabiskan banyak uang hanya untuk memainkannya?”

Adi hanya mengabaikan kata-kata sahabatnya dan memasukkan kartu percobaan kedalam tasnya.

•••

Hari-hari berlalu, tak terasa pembukaan game Freedom akan diluncurkan pukul tujuh malam hari ini di semua negara, hiruk pikuk perayaan keluncurannya terjadi dimana-mana.

Semua itu datang bukan tanpa sebab, Hi-Tech adalah sebuah perusahaan tekhnologi nomer satu di dunia. Semua tekhnologi buatan perusahaan tersebut mewakili kemajuan tekhnologi di dunia.

Penemuan fenomenalnya, jam quantum telah menggeser ponsel pintar dari peredaran. Desain yang simpel dan sistem antarmuka hologram yang dimilikinya mampu memikat hati semua orang, terlebih tekhnologi itu mampu di singkronisasikan dengan kacamata pintar. Dengan memakai kacamata itu, pengguna akan dengan mudah menggunakan koneksi internet dengan suara dan sedikit sentuhan hologram yang dihasilkan oleh kacamata pintar.

Disamping itu, industri game telah berkembang beberapa abad. Banyak industri yang muncul dan tenggelam dalam prosesnya, dan tidak ada satupun game yang mampu bertahan lebih dari setengah abad.

Hal yang mengagumkan dari industri ini adalah perangkat yang digunakan oleh para developer permainan. Meskipun persaingan dalam industri game sangat masif tapi mereka semua memakai perangakat yang sama.

Nerve Gear.

Nerve Gear sendiri ditemukan dan hanya diproduksi oleh Hi-Tech. Meskipun perusahaan itu mampu membuat perangkat game terbaik yang pernah ada, namun Hi-Tech belum pernah membuat game official milik mereka sendiri.

Kini setelah hampir satu abad dari penemuan Nerve Gear, tiba-tiba Hi-Tech meluncurkan Game Official-nya dan mengenalkan perangkat permainan terbarunya.

Freedom Capsule.

Freedom Capsule kabarnya memiliki kemampuan untuk mengistirahatkan tubuh ketika bermain game, yang berarti manusia masih dapat beraktivitas ketika dia dalam keadaan tidur.

Memang benar aktivitas di dalam game tidak sebanding dengan aktivitas di dunia nyata, namun siapa yang mampu menolak kesempatan ini?.

Coba pikirkan, manusia hanya hidup selama 24 jam perhari, sedangkan untuk tidur kita memerlukan 8 jam setiap harinya. Oleh karena itu, masa aktif manusia kurang lebih hanya 16 jam perhari.

Namun dengan memainkan game besutan Hi-Tech ini, pemain dapat menikmati masa tidurnya dengan beraktivitas di dalam game.

Apalagi dalam pengenalan permainan Freedom, disebutkan bahwa alur waktu di dalam permainan adalah 6 kali lebih cepat dari dunia nyata, yang artinya dalam masa kita tidur selama 8 jam berati kita akan menikmati permainan selama 48 jam.

Singkatnya manusia dapat menikmati hidup selama 64 jam per hari bila memainkan game Freedom dalam waktu 8 jam per hari, itu sama halnya masa aktif manusia dalam kurun waktu 4 hari.

Bila kita tarik lebih jauh, rata-rata hidup manusia saat ini adalah 100 tahun, bila mereka menikmati permainan dari umur 15 tahun, maka 85 tahun sisa umur mereka akan dikalikan 4. Dan yang terjadi manusia dapat menikmati hidup lebih dari 340 tahun!.

“Sial jadi ini rahasianya, tak heran Sonny membual tentang kartu ini.”

Adi yang baru saja menyadari rahasia dibalik tekhnologi terbaru Hi-Tech kehabisan kata-kata, awalnya dia mengkasihani anak-anak orang kaya yang berebut membeli Freedom Capsule seharga 100.000 kridit hanya untuk bermain game.

Hanya setelah membaca berita pengenalan dari Hi-Tech dia sadar betapa naifnya dia.

‘Tiiiit, tiiiiit, tiiit’

Bunyi panggilan di ponsel Adi.

“Halo Sonny, ada apa?”

“Hai bro, apakah kamu ada acara malam ini?”

“Tidak, ada apa?”

“Ayo Adi, aku akan menunggumu dikampus, ayo kita coba game baru buatan Hi-Tech, lagipula kamu sudah punya kartu percobaannya, sayang jika kartu itu tidak dipakai.”

“Tidak Sony, aku mau tidur, besok aku ada kelas pagi.”

“Ayolah Adi, lagipula kamu sudah baca berita dari Hi-Tech kan?, bermain game sama halnya dengan tidur.”

“Tidak Sony, aku takut kecanduan, nanti saat masa trial sudah selesai, aku bermain pakai apa?”

“Ayo lah, besok aku beliin sarapan.”

“Ga, aku bisa beli sendiri.”

“Nasi Padang ?”

“Rendang ditambah ayam pop?”

“Rakus banget kamu Di !”

“Ya sudah tidak usah, sudah aku mau tidur.”

“Oke oke, Rendang ditambah ayam pop.”

“Siap kawan, aku dalam perjalanan!”

“Sial”

Tepat pukul 7 malam, Adi berangkat ke kampus untuk mencoba game Freedom bersama Sony sahabatnya.

Dia tidak akan mengira kalau hari ini adalah titik balik terbesar didalam hidupnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***