Balapan

***

Hari semakin gelap, langit tampak berwarna hitam kebiruan itu menunjukkan pukul 23.00 malam. Sedangkan 1 jam lagi mereka akan balapan

"Lo masih mau ren?" Tanya Zahra memastikan

Mereka sedang berkumpul di rumah mauren. Karena habis ini mereka akan berangkat ke sirkuit

"Mau gimana lagi? Hancur nanti image gue kalo mundur" ucap mauren santai

"Lo gak takut ren? Lo kan udah tau itu geng seberapa kejamnya?" Tanya Reina

"Udah deh. Mendingan habis ini kita berangkat!" Ujar Pricilla dan diangguki mereka berlima

"Oh iya. Lo kan selama ini gak punya motor ren?" Tanya Angel

"Iya tuh. Perasaan gue gak pernah liat Lo pake motor Lo?" Beo Natasha

"Kata siapa gue gak punya motor? Emang gue jarang pake motor kalo kesekolah atau ke mall" ujar Mauren seraya memakai jaket hitamnya

"Cabut yuk!" Ajak Zahra dan diangguki kelimanya

***

"Masih mau Lo ja?" Tanya bara memastikan

Mereka sekarang sedang berada di markas mereka. Pulang sekolah tadi mereka tak langsung pulang. Melainkan ke markas

"Iya ja. Perasaan gue udah gaenak dari tadi" ucap Arsen sambil memegang dadanya

"Udah kita percaya aja sama raja!" Ujar Gibran

"Iya tuh" ucap Adrian dan Galen bersamaan

"Gue yakin kalo gue menang dalam balapan ini. Semisal gue menang gue akan buat tuh anak menderita!" Ujar raja

"Yaudah yuk berangkat. Sekarang udah jam 23.25" ajak Arsen dan diangguki mereka berlima

Mereka berenam memutuskan untuk berangkat menuju sirkuit. Markas mereka dari sirkuit agak jauh jadi mereka berangkat sekarang

Diperjalanan menuju sirkuit mereka dikagetkan dengan geng wolf. Geng musuh bebuyutan mereka. Mereka berenam spontan menghentikan motornya dan turun menemui geng itu

"Mau apa Lo?" Tanya raja pada Axel ketua geng wolf

"Balapan" jawab Axel santai

"Sekalian. Kita juga mau balapan" balas Galen santai dan mendapat tatapan heran dari geng wolf

"Emang Lo mau balapan sama siapa?" Tanya Axel sambil mengerutkan keningnya

"Udah gausah bacot! Ayo berangkat!" Ucap ketus Arsen dan kembali ke motornya

Mereka semua melajukan motornya menuju sirkuit. Geng RASPATI terlebih dahulu dan diikuti geng WOLF di belakangnya

Sesampainya disana mereka semua disambut dengan kedatangan keenam gadis itu terlebih dahulu

Mauren menatap mereka secara bergantian dengan tatapan heran. Karena bukan cuman 5 orang yang dibawa raja melainkan lebih dari 10

Raja turun dari motornya diikuti semuanya. Kemudian raja menghampiri Maureen yang sedang menatapnya penuh keheranan

"Gimana? Masih mau?" Tanya raja

"Iya!" Jawabnya singkat tapi keras

"Gue juga ikutan" ucap Axel tiba - tiba

"Gausah ngaco ngapain Lo ikutan?" Tanya Mauren

"Gue bukan satu geng sama dia!" Ucap Axel sambil menunjuk raja

"Oke terserah. Sekarang kita balapan. Tapi kalo gue menang Lo semua turutin permintaan gue kalo gue kalah maka sebaliknya. Gimana deal?" Tanya Mauren

"Deal!" Jawab mereka bersamaan

Mereka menuju motor masing - masing. Ketiganya sudah di garis start Mauren ditengah disamping kanan ada raja dan kiri Axel

1

2

3

Bendera yang dikibarkan Zahra kini jatuh menandakan balapan dimulai. Mauren segera menancap gas diatas rata - rata diikuti dengan raja dan Axel

Kini yang paling depan adalah raja dan axel. Dan yang dibelakang adalah Mauren. Entah kenapa dia sangat santai dengan balapan ini karena dia yakin yang menang adalah dia

Raja dan Axel saling menyalip satu sama lain. Garis finish sudah terlihat di mata mereka. Segera raja menancap gasnya di atas rata - rata dan diikuti Axel disampingnya. Mauren yang dibelakang langsung menancap gasnya lebih cepat agar bisa sampai di garis finish terlebih dahulu. Dan...

"Yess!!!" Teriak Zahra kesenangan

"Sip mantep ren!" Teriak Natasha sambil mengacungkan jempol ke atas

Axel dan raja sangat kesal. Bisa dilihat dari wajah mereka yang begitu masam. Baru kali ini mereka geng terbesar bisa dikalahkan oleh gadis seperti Mauren

Mauren turun dari motornya untuk menemui Axel dan raja diikuti kelima temannya

"Gimana?" Tanya Mauren dengan senyum sinisnya

"Gimana bisa yah? Geng terbesar dikalahkan oleh geng DEVI?" Sindir Natasha dan membuat semua kaget

What Devil?

"Iya tau kalian kaget kan?" Tanya Zahra seolah bisa membaca pikiran mereka semua

"hello baby i'm back" ucap Mauren dengan senyum sinisnya

"Lo bangkit lagi?" Tanya Axel dengan menaikkan satu alisnya

"As you can see? Devil rose with a different chairman" ucap Mauren dengan santai

Semua tercengang dan kaget dengan ucapan Mauren. Ketua baru? Lalu dimanakah Popi?

Popi adalah ketua geng Devil sekaligus yang membuat geng Devil. Dia sekarang sedang berada di Australia karena disuruh papa dan mamanya bersekolah di sana. Semua orang tau geng ini. Geng ini adalah salah satu geng perempuan terbesar di Jakarta dan geng ini juga penghalang geng lain kalo mau tawuran.

Mereka semua dikabarkan kalo geng Devil sudah bubar. Dan sekarang mereka dihadapkan dengan geng Devil

"Kaget ya?" Tanya Pricilla seraya tertawa

"Gausah kaget" sahut angel

"Gausah tegang gitu dong sayang! Kita cuman mau balapan doang gak Sampek bunuh" ucap Reina

"Oke - oke! Kalian semua kembali gue cuman ada urusan sama raja. Axel Lo balik keburu gue berubah pikiran" ucap Mauren

Tanpa aba - aba geng WOLF pergi terlebih dahulu daripada RASPATI

Prok prok prok

"Gue salut sama kalian" ujar raja sambil tepuk tangan diikuti kelima temannya

"Gimana rencana untuk bubarin geng WOLF tetap jalan?" Tanya bara

"With pleasure" jawab Mauren santai

Geng Devil dan RASPATI sudah baikan dan mereka berdua bekerja sama untuk membubarkan geng motor berandalan. Dan itu adalah geng WOLF. Musuh devil dan juga RASPATI

"Tapi kita gak harus terlihat musuhan biar gak ada yang tau" ujar Mauren dan diangguki semua

"Ternyata yang selalu bikin ulah di sekolah adalah devil toh?" Ucap Arsen sambil mengelus puncuk rambut Mauren

"Pegang - pegang lagi gue bikin tangan Lo patah!" Ucap Mauren dengan nada tinggi membuat mereka semua tertawa

"Udah. Cabut!" Ajak raja dan diangguki semua

Mereka semua meninggalkan sirkuit dan menuju rumah masing - masing. Karena besok masih sekolah

***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***