***
"Gue kudu habisin tuh Mak lampir deh!" Gerutu Zahra kesal karena sahabatnya dibuat malu karena Alexa
"Tenang girls! Kita harus tenang dulu rileks" ucap Mauren menenangkan sahabatnya
"Gue gak bawa seragam lagi. Seragam gue basah gara - gara tuh Mak lampir!" Ujar Mauren sambil mengipasi seragamnya. Ayo cepet dong keringnya
"Kuy mansion. Kalo pulang malah berabe. Males gue ke sekolah gara - gara Mak lampir!" Ucap Angel memutuskan dan diangguki semuanya
Mereka menuju parkiran terlihat diparkiran motor terdapat anak inti RASPATI sedang duduk di motor mereka masing - masing
"Sial! Tuh cowok lagi!" Gumam Mauren membuat kelima sahabatnya mantapnya penuh pertanyaan
"Kenapa?" Tanya Zahra mewakili
"Gak" jawab Mauren singkat dan diangguki mereka semua
Mereka berjalan menuju mobil mereka masing - masing sampai...
"Nih jaket Lo pake!" Ujar raja menyerahkan jaket kesayangan miliknya kepada Mauren. Mauren yang melihatnya pun kaget karena raja tiba - tiba datang di depannya
"Gak butuh!" Tolak Mauren mentah - mentah
"Seragam Lo tembus pandang. Nanti semua ngeliatin lo!" Bisik raja membuat Mauren melotot dan langsung menyahut jaket yang dipegang raja
Mereka semua dibuat bingung oleh dua sejoli yang sedang berbisik. Entah berbisik apa mereka gak tau
"Thanks" ucap Mauren singkat dan meninggalkan raja menuju mobilnya
Tinn!!
Klakson mobil mereka berempat berbunyi karena raja masih di tempat dimana mereka tidak bisa lewat. Raja mendengar itu langsung pergi ke motornya
Mobil mereka meninggalkan parkiran kecuali mobil mauren. Entah kenapa mobilnya tak pergi - pergi
Brak!
Mauren turun dari mobil dan melihat ban mobilnya bocor. Entah kenapa bocor dia juga gak tau
"Sial!" Mauren berdecak dan pergi untuk menghampiri inti RASPATI
"Pinjem motor Lo!" Ucap ketus Mauren pada raja membuat raja menyerahkan kunci motornya
"Emang Lo bisa?" Tanya raja sambil mengernyitkan keningnya. Karena dia memakai motor ninja
Mauren berdecih "ngeremein Lo!" Ujar Mauren dan segera menaiki motor raja dan meninggalkan mereka. Sebelum itu dia juga menyerahkan kunci mobilnya pada raja
"Nanti supir gue Dateng sama orang bengkel!" Finish Mauren dan menancap gas meninggalkan mereka
"Dasar biadab!" Gumam raja sambil menggelengkan kepalanya
"Seenaknya aja sama Lo?" Tanya bara sambil geleng - geleng kepala
"Tapi cantik woi!" Ucap Adrian heboh
"Oh iya. Gimana kabar Alexa si primadona yang ngejar - ngejar Lo?" Tanya Galen pada raja. Dan raja hanya menjawab dengan mengangkat kedua bahunya
"Mungkin udah jadi bubur ayam" sahut Arsen dan mengundang tawa di parkiran
"Bu Yanti kuy!" Ajak Gibran dan dijawab anggukan kepala mereka semua
"Gue nebeng Lo sen!" Ujar raja sambil menunjuk Arsen
"Siap bos!" Ucap arsen
Mereka berenam juga meninggalkan sekolah karena bosan dikelas. Dan selalu memilih untuk pergi pas istirahat
***
"Kok Lo lama ren?" Tanya zahra kepada Mauren yang baru datang
"Ban mobil gue bocor!" Jawab Mauren singkat
"Kok bisa?" Mauren mengangkat bahunya 'tak tahu'
"Terus Lo kesini pake apa?" Tanya Angel
"Motornya si ketua geng" ucap Mauren santai
"Emang Lo tau kalo dia ketua geng?" Tanya Natasha kepo
"Udah bisa dilihat sha kalo dia ketua geng. Lihat aja dia selalu didepan kalo jalan, terus sifatnya aja sombong!" Cibir Reina yang datang dari dapur membawa beberapa makanan
"Tuh jaket milik dia?" Tanya Pricilla
Mauren berdehem dan meninggalkan mereka di ruang tamu menuju kamar miliknya. Mansion ini adalah milik mereka berlima dan yah... Semua keluarga tau kalau mereka mempunyai mansion hasil uang sendiri
Ting!
Notifikasi di ponsel Mauren berbunyi membuat Mauren langsung membukanya
In the family gengster
Mom: woiiii!!!!!!
Mama sesil: paan?
Mom: keluar kalian anak - anak
Pricilla: paan mom?
Reina: kenapa ini?
Zahra: ngapa mom?
Angel: ada apa?
Natasha: ada apa mom?
****Maureen****: apa?
Dad: kenapa mom?
Papa Bram: kenapa?
Bang Vernon: paan?
Mamski Rara: paan nit?
Papski Agatha: why?
Mommy Grace: kenapa?
Daddy emal: why?
Oma: what?
Opa: berisik
Bunda Putri: kenapa ini
Ayah Rendra: apa ada?
Appa Dimas: ad ap?
Amma luna: ngapa nit?
Naura lampir: ****** habis ini Lo semua dimarahin
Mom: kalian dimana!
Reina: mansion
Mom: kenapa disana?
Maureen: diem semua Mauren pusing!
Dad: kenapa kamu gak sekolah?
Natasha: mauren habis disiram sama primadona sekolahan
Pricilla: iya dad
Mamski Rara: siapa yang nyiram?
Zahra: ada deh mamski
Mom: lo juga Ra! Jadi kepsek gak merhatiin sepupu sendiri
Maureen: udah jangan didebatin! Aku pusing. Besok Mauren sama yang lain kasih pelajaran ke dia
Opa: cucu opa cerdas deh
Oma: oma bangga
Bang Vernon: sapa orangnya?
Angel: udah diem Lo gentong minyak
Naura lampir: gak gue bantu @Maureen
Maureen: gak ini urasan gue sama yang lain kalian semua no ikut campur. Okey?
Read all.
Mauren mematikan ponselnya dan menaruhnya di nakas dekat kasur. Setelah itu dia memutuskan untuk mandi karena badannya sekarang lengket gara - gara disiram jus oleh Alexa
Tak lama dia mandi dan mengganti bajunya dengan Hoodie hitam dan hotpants warna navy. Mauren mengambil kembali ponselnya terlihat pop up di hpnya
08672115XXXX: P
08672115XXXX: P
08672115XXXX: Gue raja
08672115XXXX: Lo dimana?
"Ngapain sih tuh orang ngechat gue. Gaada kerjaan aja!" Gerutu Mauren. Kenapa gue kesel sendiri sih
Segera Mauren mengetuk pop up itu ke roomchat
08672115XXXX: P
08672115XXXX: P
08672115XXXX: Gue raja
08672115XXXX: Lo dimana
Maureen: Mansion. Ngapa?
Rajawali: Oh
Rajawali: Jangan lupa jaket gue cuci sama motor gue juga isi bensin
Maureen: Eh gue bukan babu Lo ya!
Maureen: Bodoh orang gue juga make buat ke mansion doang ogah beli!
Rajawali: Liat aja mobil Lo gue rusakin
****Maureen****: Rusakin aja. Kan motor kesayangan Lo sama jaket Lo di gue
Maureen: Bisa apa lo?
Raja: Sial!
Read.
Mauren terkekeh setelah membaca chat terakhir raja. Dia berfikir kalau mobilnya akan dirusak oleh raja. Tapi dia tenang karena motor dan jaketnya ada di Mauren jadi kalau dia rusak mobil Mauren. Mauren juga bisa rusakin motor dan jaketnya
Jam menunjukkan pukul 1 siang. Mereka berenam berkumpul di ruang tamu. Ada yang nonton, makan, dan ada juga yang tidur
Hening di ruang tamu hanya ada suara tv dan suara ketukan piring karena makan. Akhirnya Mauren memutuskan untuk memulai percakapannya
"Gak pulang? Gue laper!" Ucap Mauren sambil berjalan menuju kamar mengambil kunci motor dan jaket
"Gak Lo pulang aja! Kalo misalnya ada nyokap bokap kita Lo bilang mereka tidur di mansion!" Ujar Zahra dan diangguki Mauren
Setelah mengambil jaket dan kunci motor. Mauren pamit dan langsung pergi dari mansion menuju Ruman
***
Dipertengahan jalan Mauren melihat raja sedang berjalan di pinggir jalan sendirian. Membuatnya langsung menghampirinya
"Ngapain Lo disini?" Tanya Mauren pada raja
"Lo juga ngapain?" Tanya balik raja sambil mengernyitkan keningnya
"Mau pulang! Ikut?" Tanya Mauren dan mendapat gelengan kepala oleh raja
"Balikin motor gue! Gue butuh! Sama jaket gue juga. Lo jangan bilang kalo gue peduli banget sama Lo!" Ucap raja dingin dan menunjuk Mauren
"Dih! Geer banget Lo! Sapa juga yang mau Lo peduli" balas Mauren dengan senyum sinisnya
"Nih! Jaket sama motor Lo!" Ucap Mauren beranjak dari motor memberikan kunci motor dan jaketnya secara kasar
"Makasih!" Balas raja singkat dan berjalan menuju motornya. Sebelum dia pergi raja masih melihat Mauren dengan rasa kasihan
"Lo mau pulang? Gue anterin!" Ucap raja membuat Mauren tersentak kaget
Males bat!
"Gak! Gue bisa pulang sendiri!" Tolak Mauren mentah - mentah
"Dasar macan!" Gumam raja
"Gue denger!" Ketus Mauren membuat raja diam seribu bahasa
"Udah sana Lo pergi jauh - jauh. Gue males liat muka lo!" Usir Mauren sambil mengibaskan tangannya mengusir
"Gak Lo suruh gue mau pergi!" Finish raja menancap gas dan meninggalkan Mauren sendirian di jalan raya
Mauren mengambil ponselnya di saku celananya dan mengetikkan nomer di ponselnya
Pak jemput gue di jalan Deket lampu merah
Oke non, tunggu 5 menit
Tut!
Mauren mematikan ponselnya sepihak dan mengembalikan ke dalam saku celananya. Yang dirasakan Mauren sekarang adalah panas
Jam 1 adalah jam dimana matahari sangat terik di atas kepala. Membuat Mauren merengek kepanasan. Tak lama supir pribadinya datang. Segera Mauren masuk dan berangkat untuk pulang
***
Raja yang baru sampai di rumah. Segera merebahkan tubuhnya di kasur king size-nya dan melihat langit atap kamarnya
"Gak disekolah, jalan selalu aja gadis itu!" Gerutu raja
Memang di jalan tadi dan di rumah raja sering misuh - misuh gak jelas. Mungkin gara - gara Mauren atau juga bisa yang lain. Perlahan mata raja tertutup
Kok dipikiran gue ada tuh anak sih?!
Raja membuka matanya kembali karena di matanya muncul wajah Mauren. Hanya itu yang ada di mata raja. Entah kenapa dia bisa memikirkannya. Tak seperti biasanya dia begini
Raja beranjak dari kasur dan menuju balkon kamarnya. Dia duduk dan menghidupkan satu rokok di tangannya
Sesekali dia memikirkan Mauren. Entah kenapa dia bisa memikirkannya. Apa mungkin dia suka? Yang benar saja selama hidup raja sama sekali tidak pernah menyukai seseorang. Bahkan primadona saja yang mengejar raja. Pasti kenal siapa dia?
Raja segera berdiri dan mematikan rokoknya. Dia mengambil jaket dan kunci motornya. Entah kemana dia akan pergi
"Mau kemana?" Tanya seorang paruh baya yang ternyata mama raja yang bernama Sarah
Raja menoleh karena dia dipanggil oleh mama tersayangnya "mau keluar bentar" izin raja sambil menyalimi tangan Sarah
"Hati - hati!" Ucap Sarah dan diangguki raja seraya berjalan meninggalkannya
Raja menancap gas dan pergi dari rumahnya. Dia pergi ke suatu tempat dan tempat itu adalah markas mereka. Yang berada dekat hutan. Entah kenapa anak RASPATI memilih markas dekat hutan daripada dekat jalan
Yang pasti agar markas mereka gak kesebar ke seluruh musuhnya. Tempat ini juga yang membuat raja tenang jika ada masalah atau memikirkan sesuatu.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments