Bab. 4. Waaahhh ternyata

selamat menikmati 💐💐💐

Hari libur terasa cepat berlalu, kini waktu bagi Malika untuk mengais rejeki. Karena tempat tinggal Malika yang lumayan jauh dari kantor membuatnya kewalahan jika hari kerja, mengharuskannya bangun pagi-pagi dan berangkat sebelum jam 7 karena takut terlambat.

Hari ini adalah penentuan nasib bagi Malika, jika si CEO salju itu menyukai pekerjaannya selama ini maka nasibnya akan cerah, akan tetapi jika CEO salju itu tidak puas dengan pekerjaannya selama beberapa hari ini, maka Malika sudah memutuskan akan kembali ke rumah sang raja dan sang ratu tercinta.

Lamunan Malika terhenti ketika taksinya telah sampai di depan kantor Diamond grup.

Malika kemudian membayar dan segera melangkahkan kakinya memasuki kantor dan tak lupa menyapa semua karyawan yang ditemuinya

"Selamat pagi, mbak,,," sapa Malika tersenyum

"Selamat pagi juga ". balas karyawan lainnya bersamaan

Tiba di meja kerjanya, secara tak sengaja Malika mendengar pembicaraan si salju dan asistennya karena kebetulan pintunya agak sedikit terbuka.

'hmmmm,,,,cepat juga si salju ke kantor, apa hidupnya hanya untuk bekerja???'batin Malika

"Bos,,,hasil kerjanya beberapa hari ini sangat memuaskan dan juga orangnya perfect banget dalam bekerja,,,kalo loe cari sekretaris lagi, mungkin gak ada lagi seperti Malika ". kata Saldy memohon

"Tapi gua gak mau ambil resiko, Saldy,,,loe liat kemarin kan???dia berkelahi dengan body guard nya tuan Wijaya,,,gadis itu gak jelas,,,". balas Davis tak mau kalah

'wahhh,,,ternyata si salju sudah mencari tau siapa gue, ooo,,,,si salju mau mancing-mancing gue rupanya' batin Malika tersenyum miring

"Mungkin mereka ada masalah pribadi, tapi kita tidak ada urusan dengan itu, hubungan kita hanya sebagai karyawan loe, " kata Saldy ngotot

"Pokoknya gua gak mau ada masalah di kemudian hari ". kata Davis sengit

"Boss,,,kamu terkenal dengan kecerdasan diatas rata-rata, masalah sekecil ini kamu pusingin, kalo memang data diri Malika minim, berarti memang seperti itulah adanya, karena semua sudah kita periksa, kamu pun yang sangat lihay dalam hal seperti ini tidak menemukan apa-apa ". balas Saldy panjang lebar

Malika yang mendengar semuanya menahan diri untuk tidak emosi, bahkan sifat jahilnya untuk membuat bos salju dan asistennya semakin penasaran. Malika kemudian mengambil ponsel dan menekan sebuah nomor

Ting tong Ting tong (kira-kira gitu ya bunyinya)

"Assalamualaikum princess ". salam Malika dengan suara sengaja dibesarkan

,,,,,,,,,,,,,,,,,,

"Princess,,,aku butuh mobil, bisa transfer uang sekarang???" kata Malika dengan ekor mata melirik ke dalam ruangan Davis

,,,,,,,,,,,,,,,,

"Jangan khawatir princess, aku bisa transfer tanpa ada laporan ke raja ". kata Malika

Davis dan Saldy saling menatap mendengar pembicaraan Malika dengan seseorang di telpon.

,,,,,,,,,,,,,,,,,,

"Ok princess,,,telpon aku jika kamu bisa keluar, salam sayang untuk raja dan ratu ". kata Malika menutup telponnya

"Wah boss,,,,ternyata ada juga manusia secerdas dirimu ". kata Saldy terkekeh

"Itu sih bukan cerdas, tapi mafia ". balas Davis kesal karena dikatakan ada saingannya

"Bos,,,gimana kalo kalian adu kecerdasan di bidang teknologi, kalo Malika sama cerdasnya denganmu atau setingkat dibawahmu, maka kamu terima dia sebagai sekretarismu. " kata Saldy memberikan tantangan

"Ok. Suruh Malika mengosongkan jadwalku hari ini, kami akan bertanding hari ini ". balas Davis

"Mau ditonton sama karyawan???" kata Saldy menantang

"Gak ada nonton, karyawan harus tetap bekerja ". balas Davis

Kemudian Saldy keluar dan memberitahukan tantangan dari Davis jika ingin tetap bekerja dan menjadi sekretaris Davis. Dan Malika menyetujui.

...💐💐💐💐💐...

Nah lho,,,,penasaran kan dengan challenge Davis???

author pun penasaran😁😁😁

jangan lupa tinggalkan vote, like dan komennya

salam hangat dari author

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***