Ungkapan hati Aska

"As, pergilah!" lirih Carla.

Ada perasaan kecewa yang Aska rasakan, ternyata Carla tetap menyuruhnya untuk menemui Nara, walaupun dia sudah jujur mengenai perasaannya.

"Pergilah, untuk mengatakan padanya kalau kamu tidak mencintainya. Katakan kalau kamu hanya mencintaiku!"

Aska berbalik, dia mendongakkan wajah Carla untuk menatapnya.

"Apa kamu juga mencintaiku?" tanya Aska yang kembali menatap manik mata Carla.

"Aku tidak tahu yang aku rasakan padamu saat ini cinta atau bukan. Jadi bantu aku untuk menemukan jawabannya," jawab Carla.

"Aku pasti akan membantumu menemukan jawabannya. Dan akan aku pastikan, kalau kamu akan mencintaiku dan memberikan seluruh hatimu untukku."

"Terimakasih ya, As," ucap Carla.

Aska mengangguk.

"Masuklah ke dalam, setelah aku menemui Nara, aku akan kembali ke sini untuk menjagamu!" seru Aska.

Carla menganngguk.

Aska kembali melangkahkan kakinya hendak meninggalkan Carla, namun baru dua langkah dia berjalan, dia berbalik dan kembali menghampiri Carla.

"Ada apa, As?" tanya Carla bingung.

"Aku tidak tahu, dimana aku harus menemui Nara," jawab Aska jujur karena memang dirinya belum membaca surat dari Nara.

"Di kafe dekat RA Grup. Nara bilang, tempat tinggalnya berada di sekitar tempat itu, jadi dia memintamu menemuinya di sana," tutur Carla.

"Bukankah di sekitar gedung RA Grup hanya ada apartemen? Apa Nara tinggal di apartemen?" tanya Aska.

"Entahlah, aku tidak bertanya soal itu," jawab Carla.

"Kenapa masih diam di sini?" tanya Carla saat Aska masih mematung di tempatnya.

"Aku tidak bisa meninggalkanmu sendirian, apalagi dalam keadaan listrik padam seperti ini. Aku tahu kalau sejak kecil kamu takut akan gelap."

"Sejak kecil? Apa kita sudah mengenal sejak kecil As?" tanya Carla lagi.

"Ikutlah denganku untuk menemui Nara!" seru Aska tanpa ingin menjawab pertanyaan Carla.

"Tapi ...."

"Jika kamu tidak ikut, maka aku tidak akan menemui Nara. Aku tidak bisa meninggalkanmu sendirian."

"Baiklah, aku akan ikut," jawab Carla.

Aska membawa Carla untuk menemui Nara, dengan mengendarai mobil sport warna hitam yang di bilang milik majikan Aska. Mobil itu berhenti di halaman parkir sebuah kafe yang terletak tidak jauh dari gedung RA Grup.

"As, aku menunggumu di sini saja ya."

"Baiklah, tapi jangan kemana-mana. Aku hanya menemui Nara sebentar!" titahnya.

"Iya, aku akan tetap di sini sampai kamu kembali," jawab Carla.

Aska turun dari mobil sport tersebut dan masuk ke dalam kafe dimana Nara telah menunggunya.

Nara langsung berdiri saat melihat kedatangan Aska, dia melambaikan tangannya agar Aska bisa melihatnya.

Aska menghampiri Nara dan duduk di bangku kosong yang berada di depan Nara.

"Terimakasih ya, As. Karena kamu mau datang menemuiku," ucap Nara dengan senyum yang mengembang di bibirnya.

"Ada apa kamu ingin menemuiku?" tanya Aska to the point.

"Aku hanya ingin bertemu denganmu saja," jawab Nara. "Apa Carla sudah memberikan surat itu padamu?"

"Sudah. Tapi aku minta maaf karena surat itu hilang sebelum sempat aku baca," jawab Aska jujur.

"Begitu ya." Tampak raut kekecewaan di wajah Nara.

"Aku-kan sudah menemuimu. Sekarang aku sudah bisa langsung pergikan? Aku tidak mau Carla menungguku terlalu lama," pamit Aska.

"Carla?!"

"Iya, dia sedang menungguku. Jadi aku pamit sekarang," jawab Aska. Dia berdiri dari tempatnya duduk.

"As," panggil Nara. "Apa kamu mencintai Carla?"

Aska menatap Nara kemudian mengangguk, "Bahkan sangat mencintainya."

Senyum kecut nampak tersungging di bibir Nara. Gadis itu merasa bodoh menanyakan soal perasaan Aska kepada Nara. Padahal dia sudah tahu kalau Aska memang mencintai Carla sejak dulu.

"Kalau sudah tidak ada yang mau di bicarakan lagi, aku pamit," ujar Aska.

Dia melenggang pergi meninggalkan Nara seorang diri.

Namun saat Aska sudah sampai di luar kafe, tiba-tiba Nara mengejarnya, mata Aska terbelalak dengan tindakan yang di lakukan Nara terhadapnya.

Terpopuler

Comments

Tri

Tri

nara peluk2 apa langsung cium aska?

2022-04-04

0

Ririe Handay

Ririe Handay

dasar Nara

2022-03-30

0

Vivi Vivinurdiansih

Vivi Vivinurdiansih

waahhh...apa yg dilakukan nara...memeluk aska kah..

2021-12-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!