Pergilah

Malam ini entah apa yang terjadi dengan listrik di kontrakan. Tiba-tiba saja listrik padam sejak sore tadi dan membuat Carla kelabakan di buatnya. Apalagi Mbok Mirah hari ini tidak pulang karena majikannya ada urusan di luar kota.

Carla duduk di depan kontrakan berharap listrik akan segera menyala. Carla yang sebenarnya takut akan kegelapan berusaha untuk melawan rasa takutnya dengan memainkan gawai di tangan.

"Kapan ya Listrik akan menyala," gumam Carla, dia merasa takut karena hari semakin larut.

Di saat gelap seperti ini Carla mengingat kejadian saat di rumah dulu, ketika dia berumur 6 tahun, saat tiba-tiba listrik padam dan dia menjerit karena ketakutan. Saat itu Mamanya akan datang membawakan lilin dan memeluknya. Dan sejak itu rumah besarnya di pasang jenset agar sewaktu-waktu ada pemadaman listrik, rumah mereka tetap menyala.

"Ma, Carla kangen sama mama. Carla juga kangen sama papa."

Tidak terasa air mata kembali mengalir di kedua pipinya. Carla kembali mengingat kecelakaan yang menimpa kedua orang tuanya. Saat itulah seseorang tiba-tiba datang dan menghampus air matanya.

"As, Kamu ada di sini?" tanya Carla saat tahu yang datang adalah Aska. Aska datang dengan membawakan lilin di hadapan Carla.

"Ayo masuk! Aku akan menemanimu sampai kamu tertidur!" seru Aska.

"Aku kira kamu sedang menemui Nara," ucap Carla.

Aska memicingkan mata menatap Carla.

"Kenapa aku harus menemui Nara?" tanya Aska bingung.

"Bukankah di surat itu tertulis kalau Nara mengajakmu bertemu di ...."

Carla menutup mulutnya sendiri, dia yakin saat ini Aska menyadari kalau dia sudah membuka surat dari Nara untuknya.

"Ma-maafkan aku, aku ...."

"Aku malah tidak tahu kalau Nara menyuruhku untuk menemuinya," jawab Aska.

"Jadi ... kamu belum membaca surat dari Nara?" tanya Carla.

Aska menjawabnya dengan anggukan.

"Aku pikir tadi kamu pergi untuk menemuinya," tambah Carla.

"Aku kan sudah bilang padamu kalau aku harus menjemput majikanku. Jadi mana sempat aku membaca surat dari Nara. Aku bahkan lupa kalau kamu memberikan surat dari Nara untukku."

"Jangan bilang kalau surat dari Nara itu hilang sebelum sempat kamu baca."

Aska menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, dia kembali mengangguk yang di sertai senyum kudanya.

"Astaga, As. Pasti saat ini Nara sedang menunggumu."

"Apa aku harus menemuinya?" tanya Aska.

"Tentu saja," jawab Carla, walau hatinya mengatakan tidak boleh.

"Apa kamu akan merasa senang jika aku menemuinya?" tanya Aska lagi, kali ini sambil menatap manik mata Carla.

"Aku ...."

"Jika kamu ingin aku menemuinya aku akan menemuinya sekarang. Jika kamu senang saat aku menemuinya, aku akan langsung menemuinya saat ini juga. Aku hanya akan melakukan hal yang membuatmu senang apapun itu," ucap Aska dengan sungguh-sungguh. "Meskipun hal yang membuatmu senang belum tentu juga membuatku senang."

"Tentu saja kamu harus menemuinya, Nara gadis yang baik. Dia mencintaimu sejak lama, dia sangat cocok buatmu," ucap Carla sembari tersenyum. Dia sadar kalau dirinya tidak lebih baik dari sepupunya, Nara.

"Jika aku bilang, aku tidak menginginkan Nara, apa kamu tetap akan menyuruhku untuk menemuinya?"

"As, aku ...."

"Carla, aku tidak mencintai Nara. Ada gadis lain yang sangat aku cintai, meski aku tidak tahu apa dia juga mencintaiku, mengingat statusku hanya seorang sopir."

"Siapa?" tanya Carla sambil menatap mata Aska.

"Aku yakin kamu tahu orangnya. Sayangnya dia merasa senang dan menyuruhku untuk menemui wanita lain," jawab Aska sambil membalas tatapan Carla.

Aska meletakkan lilin yang dia pegang di atas meja.

"Aku akan menemui Nara sekarang," ucap Aska. Dia berbalik dan melangkahkan kakinya hendak meninggalkan tempat itu. Namun langkahnya tertahan saat Carla memeluknya dari belakang.

"As, pergilah!" lirih Carla.

Ada perasaan kecewa yang Aska rasakan, ternyata Carla tetap menyuruhnya untuk menemui Nara, walaupun dia sudah jujur mengenai perasaannya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***