004

"karin.....apa kamu mau menjadi anak om?"

tanya alex pada karin,sedangkan karin yang ditanya terbengong karena pertanyaan alex.

"apa boleh?"

"jadi karin mau?"

anggukan kepala karin menjadi tanda bahwa gadis kecil itu mau menjadi anaknya.dengan senang hati alex membawa karin ke rumah mewahnya.

#####

"sayang.....aku pulang..." ucap alex memanggil istrinya sofia... mereka sudah menikah hampir 15tahun namun karena kesehatan sofia yang tak memungkinkan untuk mempunyai keturunan,sampai sekarang mereka tidak mempunyai anak.

dan bagi alex itu tidak masalah,cintanya pada sofia melebihi segalanya.

alex yang kaku dan terlihat garang akan luluh jika sudah ada di depan sang istri.

sofia yang kaget akan kedatangan suaminya segera berlalu dari taman belakang,dia tak menyangka kalo alex akan pulang sesiang itu.

"sayang.....alex! bagaimana kamu bisa pulang cepet?apa terjadi sesuatu lex?" sofia terlihat panik, mengetahui suaminya pulang tak seperti biasanya.

"tidak aku tidak apa-apa,aku bawa kejutan buat kamu..."

"apa itu??"

" kamu ingat aku ceritakan tentang seorang gadis yang aku rawat beberapa hari yang lalu di rumahsakit?"

"aa...iya iya aku ingat...ada apa?"

"nyonya Mariana mengijinkan kita merawatnya,kamu tau kan instingnya sangat bagus...anak ini pasti akan memberi warna baru dalam hidupmu" jelas alex dengan mata berbinar.

tak berbeda dengan alex,sofia juga sangat senang menyambut rencana suaminya itu.

dengan tidak sabar dia berjalan ke ruang tamu,dimana alex meninggalkan karin disana.

" hallo sayang...." sofia langsung memeluk karin,karin yang kaget hanya diam dalam pelukannya.

"nama kamu siapa?"

"karin tante"

"no!....bukan tante!..mama...karin mau kan jadi anak mama?"

karin memandang mata sejuk sofia,dia seakan melihat mata ketulusan dan kasih sayang milik mendiang ibunya.

seketika karin mengeluarkan airmata nya.

"heii....jangan menangis sayang....mau kan karin menjadi anak mama?" tanya sofia lagi.

"mau tante....hiks...hiks...hiks..."

mereka langsung berpelukan,alex yang melihat karin mampu mengeluarkan airmata nya merasa lega,pasalnya dia tau karin masih trauma akan kemelut rumah tangga orang tuanya,yang dalam sehari membuat ayah dan ibunya meninggal dunia secara bersamaan,hingga kabar kematian keduanya bahkan tak membuat karin menangis.

"nama kamu siapa?apa hanya karin?" tanya sofia sambil mendudukkan karin di sofa di sampingnya.

"aukarin ma"

"hanya aukarin?"

"iya ma..."

"baiklah... sekarang nama kamu....Renata aukarin wijaya...dan mama akan manggil kamu Rena..gimana? mau?"

"iya ma....karin mau"

"rena sayang...rena..kamu hari ini akan menjadi sosok yang baru,dan mulai sekarang jalani hidup mu dengan senang,jangan sungkan minta apapun sama mama dan papa... mengerti rena?" ucap sofia.

"iya ma.. Rena mengerti"

"papa gak dipanggil nih?" ucap alex menyela keakraban mereka.

"tentu saja papa sayang...sini dong peluk kita" ajak sofia pada suaminya.

Mereka berpelukan bertiga, kemudian sofia membawa karin yang sekarang telah berubah nama menjadi rena,sofia membawa rena kedalam kamar disamping kamar utama.

"gimana sayang? kamu suka?"

"suka ma...makasih ma"

" sama-sama sayang,ya sudah kamu istirahat dulu, setelah ini mama akan memanggil kamu buat makan siang"

"dan besok kita akan belanja sayang...buat beli baju dan kelengkapan sekolah mu"

"rena sekolah ma?"

"iya dong sayang....bukanya kamu masih di bangku Smp?"

"iya ma... makasih ma"

"sama-sama sayang".

Kebahagiaan tampak diwajah sofia,alex yang melihatnya ikut bahagia...saat didapur menyiapkan makanan,alex memeluk erat istrinya dari belakang,sofia yang sudah biasa dengan sikap alex hanya menepuk-nepuk tangan yang melingkar di perutnya sambil terus melakukan kegiatan memasak nya.

"kau bahagia??" tanya alex.

"sangat...sangat...sangat bahagia, terimakasih sayang"

"aku rasa kita harus berterima kasih pada nyonya besar"

"tentu sayang... sampaikan terimakasih ku pada nyonya besar,...dia dari dulu selalu jadi yang terbaik"

"apa tak dapat hadiah ku?" tanya alex sambil menciumi pipi istrinya.

"dengan senang hati sayang aku akan kasih hadiah..... suasana hati ku sedang baik,jadi aku tak akan menghentikan kamu malam ini"..bicara sofia sedikit berbisik.

"janji!!!...." binar bahagia dimata alex.

"hemmm janji!".

kemesraan mereka memang tak ada habisnya,dirumah besar itu mereka dulu hanya tinggal berdua sebelum kedatangan renata anak baru mereka,karena peraturan di rumah mewah itu jika alex pulang maka jam berapa pun dan sedang apapun para maid di rumah utama harus segera meninggalkan rumah utama dan meralih ke rumah yang khusus diperuntukkan para maid dibelakang rumah utama.hanya ada beberapa pengawal dan itupun ada di depan pintu utama dan tidak diijinkan masuk ke dalam rumah kecuali dalam keadaan darurat.

"aku sangat mencintaimu sofia,....tuan besar benar...aku akan jadi bucin kalo di depanmu!..kamu adalah hadiah terindah dari tuan besar untuk ku sayang"..

sofia hanya tersenyum,dia masih ingat betapa alex menolak untuk di jodohkan dengannya dulu,sampai tuan besar Martinez sedikit memaksa alex,dan tanpa di sadari alex bahwa cinta itu tumbuh bahkan mengakar di dalam hatinya.

bersambung....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***