...jika aku sudah putuskan untuk memilih mu...
...ku harap kau tidak akan menghiyanati ku...
...karena hati ku mudah rapuh...
...~Rona Pra Sanjaya~...
...keputusan ku terhadap mu...
...tentang hati ku , aku sudah utarakan pada mu...
...dan mari kita coba memulai hubungan baru...
...~Vero Arga Pratama~...
...~Ending happy~...
" haaaaa sudah seminggu , dan aku belum juga memutuskan "
" yaaaaa mau bagaimana lagi , ini gara-gara juhan . setiap kali aku dekat Vero dia selalu muncul di depan "
" sungguh ini menyebalkan , apa yang harus ku katakan ? "
" tapiiiiiii hati ku berkata "ya" ,tapi pikiran Mala sebaliknya ! "
itu lah beberapa perkataan rona yang sedang berdiri di balkon kamarnya sambil menatap bintang dan rembulan malam . tak selang berapa nenek rona masuk ke kamarnya .
" cucu nenek yang cantik sedang apa ? ke lihatan gelisah ? " tanya nek.rona saat sudah melihat cucunya di balkon dan kemudian duduk di ranjang rona
" kelihatan bangat ya nek ? kata rona , dan nenek hanya tersenyum mengangguk
" nek ? klo misalnya dalam situasi yang sulit untuk memutuskan sesuatu ! nenek lebih mengikuti kata hati atau pemikiran ?"
" terkadang kebanyak orang mengikuti kata hati walau pun awal mau pun akhirnya akan merasa takut karena sesuatu resiko . jadi nenek akan memilih mengikuti hati , karena bila mengikuti pemikiran mungkin akan menyesal . karena mungkin saja pemikiran salah menilai sesuatu tetapi juga bisa benar bila menurut kata Logika. karena setiap menjalani waktu langkah kehidupan pasti setiap orang akan mendapatkan resikonya masing-masing " jawab nenek dengan tenang , dan tersenyum
" emm begitu ya nek , ok klo gitu aku akan putuskan mengikuti kata hati dan aku akan melewati setiap resikonya " seru rona
" emang cucu nenek ini kenapa ? keputusan tentang apa ? apakah soal lawan jenis ? tanya nenek dengan senyuman yang tak lentur dari wajah yang sedikit keriput
" ehehhe gak apa-apa ko nek , rona hanya ada masalah di sekolah aja ko " cengir rona bohong
" emm iya Uda , sekarang tidur besok kamu sekolahkan ? pinta nenek kemudian berdiri
" **iya nenek , rona tidur ko . nenek juga ya ?
" iya sudah , selamat malam cucu nenek yang cantik mimpi indah "
setelah kepergian nenek , rona pun tidur sesudah menutup pintu balkon kamarnya .
pagi pun tiba dengan sinar matahari yang begitu cerah . sedangkan rona sudah bersiap-siap ingin berangkat kesekolah bersama Vero dengan senyuman . memang selama seminggu ini Vero menjadi objek untuk rona " agar lebih dekat " katanya dengan PD.
" Uda serapan belum ? " tanya Vero diatas motor ninja merahnya
" Uda " sambil naik ke motor dan memakai helm " **pulang sekolah kita ketaman ?
" ok mbak , sekarang kita berangkat !
Vero dan rona pun berangkat menuju sekolah , menelusuri jalan pagi kota Jakarta yang begitu cerah di temani angin dan keributan lalu lintas.
sesampainya di sekolah , rona langsung turun dan meninggalkan Vero begitu saja di parkiran.
di sepanjang koridor sekolah rona mendengar banyak pandangan sinis dan gosip tentang dirinya dan Vero . tapi dia lebih memilih untuk menghiraukannya , sehingga dia pun sampai di kelas dan duduk di kursinya .
" cieeee ada yang happy ni , pagi-pagi Uda senyum-senyum** " sindir Serly ke rona
" biarin emang ko boleh senyum " kesal rona
" Uda berapa lama ? " tanya Nura tersenyum jail
" baru "jawab Rona yang mengerti maksud Nura
" baru ? seriusan ? " timpal Elsa dapat anggukan dari rona dengan senyum pipi merah
**ketika semua murid masuk setelah lonceng , tak selang berapa waktu guru pun masuk .
" selamat pagi anak- anak , kali ini ibu akan membuat sebuah kelompok . satu kelompok terdiri 4 orang , karena kelas ini memiliki 32** " pinta Bu guru di depan kelas kepada muridnya
**semua murid sudah memiliki kelompok masing-masing , dan yang membuat mereka kesal dan menatap sinis kepada kelompok rona
karena Vero dan rona 1 kelompok .
setelah pelajaran di kelas selasai dengan tugas yang akan dikumpulkan Minggu depan . Banyak anak Murib yang sibuk berbincang-bincang untuk tugas kelompok mereka** .
" jadi dimana kita kerja kelompoknya ? " tanya Roky teman Vero
" di rumah aku aja ? " timpal Vero dengan sikap dinginnya yang berdiri di belakang Roky
" iy sudah " jawab Elsa dan rona mengaguk
**Meraka pun setuju untuk mengerjakan tugas di rumah Vero .
" iy sudah kita bikin Chet grup aja gimana** ? saran Roky
" ide bagus " saut Elsa
mereka berempat pun setuju membuat grup . setelah itu Meraka pergi ke kantin rame-rame.
sepanjang perjalanan ke kantin , rona bertemu dengan juhan yang berjalan dengan berlawanan arah . saat juhan tersenyum kepadanya , rona memalingkan wajahnya mehiraukan juhan .
sesampai di kantin mereka duduk bersama di meja yang cukup luas untuk 8 orang .
" iya Uda aku pesanin bentar ya ? " kata Serly
" aku juga " serentak nura dan Evan teman Vero
**Nura dan Evan langsung bertatapan tajam , dan aura menjadi tegang . tetapi Serly langsung menyadarkan 2 orang yang sedang bermusuhan itu . hanya karena perselisihan tentang ketua dan wakil bela diri .
Nura ikut sebuah kelas ekskul bela diri , dan Evan juga . mereka pernah tanding , tapi pertandingan mereka seri gak ada pemenang.
di saat serly ,Nura dan Evan sedang memesan Elsa pun mencairkan suasana yang tadinya merasa hening dan canggung.
" Bella kamu kelompok siapa** ? " tanya Elsa
" aku kelompok Nura ,Serly dan Jeki"jawab Bella
" Jeki ini pintar Lo ? " puji Roky
" masa ? " saut Bella tersenyum sinis
" yeeeee gak percaya dia Jeki " Roky
" terserah gak ada untungnya ko buat gue " kata Jeki cuek
" Uda jangan banyak bicara , sekarang makan " kata Serly yang datang bersama Nura dan Evan
**makanan pun di bagikan sesuai selera masing-masing dan mereka mulai makan bersama . selesai mereka makan , mereka memutuskan langsung ke kelas , karena lonceng masuk berbunyi.
setelah berada di kelas dan sibuk dengan misi dan visi . mereka tak ada yang ribut , selain hanya bunyi dentuman jarum jam dan alat tulis
selesai semua pelajaran , semua murid pun pulang sesuai jadwal .
" kami duluan ya rona** !!! " seru Serly
" kalo ada kemajuan jangan lupa cerita ya ? " timpal Elsa
" iya de teman ku yang bawel " jawab rona sambil dengan senyuman jailnya dan mencubit pipi kedua temannya itu .
**setelah kepergian teman-temannya , rona pun juga pergi bersama Vero dengan sesuai rencana pagi tadi . mereka berdua pergi menuju taman dengan pemikiran masing-masing .
setelah sampai di taman , dan sudah duduk di bangku taman . Vero pun ikut duduk , dan mulai memecahkan keheningan.
" jadi apa keputusan mu** ? " tanya Vero dengan senyuman manis , yang mengerti maksud rona
**rona pun mengembuskan napasnya , dan mulai menjawab pertanyaan Vero.
" iya** " menunduk malu
" iya apa ? " tanya Vero dengan senyuman jailnya yang berpura-pura tidak mengerti
" **iya aku terima pernyataan mu "
" pernyataan apa ? "
" ya sudah kalo lupa , aku pergi aja klo gitu** " kesal rona dan berdiri , karena tingkah Vero
**saat rona ingin melangkahkan kakinya , Vero dengan cepat mencekal lengan rona dan menariknya hingga rona kini berada dipangkuan Vero , dan tentu saja membuat muka rona yang tadinya kesal dan marah kini di ganti dengan wajah yang merona .
" ok kalo begitu kita resmi jadian kan** " katanya dengan senyuman manis
" i....yaa " jawab rona terbata-bata
rona pun langsung berdiri , dan melangkah kakinya beberapa langkah mengbelakangi Vero.
" aduuuuh gak bagus ni untung jantung gue " kata rona dalam hati , sambil meletakkan tangannya di dada
" yes akhirnya berhasil , rasanya senang banget ya Uda gak jadi jomblo lagi ." kata hati Vero sambil meninju tangannya ke atas
" ok klo gitu kita rayain ya " kembali biasa
" disini ? " tanya rona saat berbalik melihat Vero
" **iya enggak lah "
" terus dimana ? kapan emang nya ? "
" emmm kepengen cepat ya** ? " jail Vero saat mengedipkan matanya ke rona
**rona yang melihat itu pun langsung berbalik , dengan jantung yang terus berdisko dan wajah yang sudah merah seperti kepiting rebus .
" nanti malam aku beritahu , biar jadi kejutan "
" o iy Uda , Sekarang antar aku pulang "
mereka berdua pulang bareng dengan perasaan senang dan kecanggungan . hingga tak selang berapa waktu rona pun sampai di rumah.
setelah Vero Uda pamit pergi , rona pun masuk kerumah dengan hati yang berbunga dan perasaan senang** .
" emm sepertinya Vero punya magnet atau memang pesona dia yang bagus ya , sumpah baru pertama kali aku begini . aku ya dulu tak yakin soal cinta , kini Mala jatuh cinta " kata hati rona sambil berjalan masuk ke rumahnya.
" cieee ada yang senang ni ? itu di luar siapa kak ? pacar ya ? " tanya Revan adik rona dengan cengirannya yang sedang duduk di depan tv
" iri bilang bos ! " seru rona sambil mengibaskan rambutnya kebelakang
" ele PD nya tingkat berapa ni ? " sunggut Revan
" menurut Lo ? " tanya rona mau naik tangga
" emm 3 aja de " sambil menuju tiga jarinya
" revannnn ! " gerutu rona
**rona pun memilih menuju kamar , dari pada terus-terusan berbicara sama orang gila . sedangkan Revan hanya tertawa melihat kakaknya yang baru puber itu .
setelah rona ada di kamar , dia pun segera bersih-bersih diri di kamar mandi . setelah selesai dengan ritual mandinya , dia langsung berkaca di cermin melihat sosok dirinya yang cantik , manis dan imut .
" gini rasanya punya pacar , senang juga . tapi ini baru awalnya dan aku harus hati-hati kedepannya . jangan sampai juhan melakukan sesuatu yang tak terduga . aku harus bilang ini kepada Vero ,agar dia berhati-hati kepada juhan**"
kata rona pada diri sendiri menatap cermin.
jam menunjukkan pukul 19:40 wib. rona menunggu terlalu lama diteras rumah dia mulai mengubungi Vero ,tapi tak terjawab kemudian rona langsung bertanggapan
" apakah dia dalam masalah ? "
" atau gak jadikah , klo gak jadi pasti si Revan akan tertawai aku terus "
" ini jadi gak si ? di hubungi gak bisa ? adu aku Uda izin pula lagi , eh Mala jadi gini !!!
itu lah rona yang langsung neting , tapi neting rona hanya 5 menit . karena Vero datang menggunakan mobil hitam sport .
" maaf ya aku terlambat , Uda lama nunggu ya ?" kata Vero setelah keluar dari mobil dan menemui rona
" emm ku kira gak jadi " kesal rona dingin
" ok kalo gitu aku izin dulu sama keluarga kamu bolehkan ? " tanya Vero melangkah ke pintu
" kamu berani ? "
" pasti dong "
saat Vero masuk dan mengucapkan salam , semua penghuni rumah rona pun langsung memerhatikan Vero dari bawah sampai atas secara insten .
kemudian rona meminta Vero duduk di samping Revan adiknya . sedangkan rona duduk di samping nenek .
" kamu siapa ? " tanya seorang pria dewasa
" perkenalkan ini Vero bang , dan Vero ini Abang ku Raka " kata rona memperkenalkan
" o ini ya cowok penakluk hati kakak ku , lumayan juga . kakak rona pandai juga ya " saut Revan " **dan perkenalkan nama ku Revan "
" o salam kenal aku Vero pacar rona , aku mau minta izin untuk bawah rona jalan malam ini** " katanya dengan sopan dan senyum kikuk
" boleh , tapi jangan terlalu malam ya cu ?" pinta nenek dengan kacamata yang bertengger di hidungnya sambil menatap Vero di depannya.
"sebelum jam 10 rona harus ada di rumah " sarkas Raka Abang rona
" iya nek , iya bang Raka . aku akan bawa pulang rona tepat waktu ko dan kan ku jaga sebisa ku " jawab Vero yang kikuk
rona yang melihat itu pun hanya tersenyum menahan tawa , melihat ekspresi wajah Vero yang kikuk . karena biasanya Vero tidak pernah menunjukkan ekspresi seperti ini di sekolah.
karena klo di sekolah Vero orangnya dingin , tegas dan terkadang jail . tapi itu beda lagi kalo dekat rona .
setelah Vero mendapat izin dari Abang , dan nenek untuk membawa rona keluar .Vero langsung segera pergi , karena merasa canggung .
dalam perjalanan tidak ada yang berbicara , hanya keributan lalu lintas dan musik radio di dalam mobil yang memecahkan keheningan.
" ini mau kemana si , dari tadi gak sampai-sampai ? nanti kalo ditanya pasti gak bakal jawab " dalam hati rona yang mulai bosan
" bentar lagi sampai " yang tetap fokus ke depan dan mengemudi
" kamu bisa baca pikiran aku ya ? "
" gak tu "
" emm iy Uda cepatan !!! " kesal rona
**akhirnya Vero pun memberhentikan rona di sebuah tempat yang gelap , dan karena melihat tempat itu rona langsung neting .
" ok turun Uda sampai** " mau keluar dari mobil
" ini dimana " setelah turun dari mobil
" gak usah takut , ini tepatnya aman ko "
" kamu yakin ? emang kamu pernah kesini ?
" pernah rona , sering pun "
Vero pun menggandeng tangan rona , dan rona ikut aja . karena gak mungkin Vero mau neting .
Vero pun membawa rona masuk melewati pohon dan tumbuhan lain . saat sampai ke tujuan rona menatap takjub melihat indahnya pemandangan kota Jakarta dari tebing itu bersama dengan Vero yang masih menggandeng tangan rona . seakan tak ingin lepas , dan tampak sadar rona memegang lengan Vero dengan manja .
Vero pun membawa duduk rona di rerumputan , kemudian rona meletakan kepalanya di pundak Vero . Vero yang merasa begitu pun hanya memaklumi dan ikut merasa senang .
" sejak kapan kamu tau tempat ini " rona
"sejak kecil , waktu SD . ayah dan ibu mengajak ku kesini dan ku jadikan ini tempat favorit ku " kata Vero dengan senyuman manisnya dan menerawang ke atas langit malam
" lain kali kalo kesini aja ya " kata rona yang masih dalam posisi yang sama , dan kemudian menoleh menatap Vero dengan senyuman
" terima kasih Vero Arga Pratama " ucap rona
"iya sama-sama , nanti kalo aku ada waktu kita kesini lagi . karenakan kita mau ujian " kembali menatap rona
rona maupun Vero pun salin bertatapan lekat , sehingga akhirnya rona yang sadar akan sesuatu pun langsung memalingkan wajahnya menatap ke atas dengan jantung yang terus berdetak dan pipi yang merona . sedang Vero hanya tersenyum melihat rona yang salting.
mereka berdua pun menikmati pemandangan itu sambil memakan dan meminum sesuatu yang di bawah Vero tadi .
selang berapa waktu Vero pun memutuskan untuk pun dan menarik rona di gandengan tangannya yang tak pernah lepas sekali pun.
rona yang merasa sesuatu pun menjadi begitu terasa istimewa , karena perlakuan Vero terhadapnya yang lembut .
sesampainya di mobil , rona pun teringat sesuatu dan mulai memecahkan suasana.
" Vero "
" iya rona ada apa ? "
" kamu harus jauhi dan hati-hati terhadap juhan"
dengan ekspresi sedih dan khawatir
" ok aku akan hati-hati ko , sekarang kamu tenang aja , dan bersenang-senang . gak perlu khawatir aku akan jaga diri demi kamu " kata Vero yang mengerti situasi , dengan senyuman manis dan menatap rona dengan lekat
**rona pun merasa sedikit lega walau pun masih sedikit ada yang mengganjal , tapi dia harus percaya kepada Vero .
dalam perjalanan pulang Vero fokus mengemudi , sedangkan rona tertidur di mobil. setelah sampai Vero gak tega membanguni rona ,tapi jam sudah menunjukkan jam 21:35 wib . sehingga dia memutuskan 5 menit .
belum sampai 5 menit rona sudah terbangun dan melihat dia masih ada di mobil Vero .
" Uda sampai** " yang masih belum sadar total
" Uda " sambil membelai kepala rona " Uda malam sekarang kamu masuk , besok pagi aku kesini lagi ya ?" memegang tangan rona
" ngapain ? emang besok gak sekolah ? " udah sadar total
" besok Minggu rona " memegang kedua tangan rona " besok kita olahraga bersama " setelah melepas tangannya dari rona
" Vero ke sini de kepalanya " pinta rona sambil menggerakkan jarinya
Vero pun mengikuti pinta rona , tanpa pikir panjang Vero mendekatkan telinganya . tapi tampak dugaan benda kenyal menyetu pipinya.
...***Cup...
...Deg***...
**setelah melakukan itu rona pergi , dan langsung masuk ke rumah dengan jantung yang berdegup
. sedangkan Vero terlambat menyadari rona yang sudah melarikan diri dan dia pun langsung tersenyum bahagia.
" sepertinya malam ini aku gak bisa tidur** " kata Vero pada diri sendiri
Vero pun pergi meninggalkan perumahan rona , sedangkan rona sedang berbaring di kamarnya . karena sangat bahagia , dia pun jadi malas untuk mengganti baju . sehingga tak selang berapa lama dia pun tertidur .
...~~Bersambung ~~...
**neting : negatif Thinking ( pikiran negatif )
salting : salah tingkah
ok teman2 bgmn menurut kalian ending kali ini , senangkah ? pasti ada yang baperkan ?
iya sudah lah , see you next time friends , assalamualaikum wr.wb**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments