...jangan pernah mendekati ku...
...jika pada waktunya kau kan menjauhi ku...
...~Rona pra sanjaya~...
...maaf jika aku mendekat...
...tapi aku akan tetap mendekati mu...
walau kau meminta ku untuk menjauh dari mu
...~Vero Arga Pratama~...
...Ending Verona...
" sebenarnya kalian ada hubungan apa si ? ko kelihatannya kalian makin dekat !?" tutur Elsa
" iya na kalian makin dekat ni ! jujur aja ngapa si ? " goda Serly dengan senyumannya
" serius de , gue dan dia cuma teman ko " jawab Rona dengan membuat huruf V
" teman atau deman ? " cengir Nura
" terserah . aku mau kekanting " kesal rona dan langsung pergi dari kelas
emang benar beberapa minggu ini rona dan Vero makin dekat . semenjak mereka berdua pulang bareng waktu itu . rona aja pun bingung setelah menyadari itu , tapi dia is okay aja GK ambil pusing .
kini rona sedang di kantin bersama dengan teman-temannya .
mereka makan seperti biasa , tidak ada yang berbicara . tapi di kantin juga ribut karena banyak siswa/siswi yang juga sibuk dengan bermacam-macam aktivitas mereka .
tapi pas selesai makan , rona dan teman2nya pun di kejutkan dengan seseorang .
" waoo ada apa ni ? "
" sejak kapan Vero dan Kelin dekat ? "
" aduh primadona sekolah Uda ada yang punya"
" hilang naksuh gua "
" jadi bad mood kan gue "
itu lah beberapa omongan kantin , hanya karena melihat cewek populer sekolah itu dekat dengan anak baru , yaitu Vero . mereka masuk ke kantin bersama- sama dengan teman mereka juga.
" sepertinya ada yang cemburuan ni " bisik Nura
" siapa yang cemburu ? " timpal Elsa
" ronaaaaaaa " Serly dengan senyuman jahilnya
" siapa juga yang cemburu , gue gk ada rasa ko "
setelah mengatakan itu rona pun pergi meninggalkan kantin , di susul dengan temannya sambil tersenyum- senyum .
" ketawa aja , gapapa " kesal rona melihat tingkah temannya
akhirnya pun Serly dan Nura pun cengar cengir , sedangkan Elsa hanya senyum melihat tingkah Rona di koridor sekolah . sebelum sampai di kelas , rona pergi ke toilet dulu .
" kalian duluan aja , aku mau ke toilet "
" mau di temani ? " tawar Nura
" gak , aku bentar aja ko " jawab rona
teman rona pun membiarkan rona pergi sendiri ke toilet , tapi tampak rona sadari ada seseorang yang mengikutinya dari belakang .
rona pun masuk ke toilet , setelah selesai dia terkejut dengan kehadiran seorang pria .
" Hy baby , ku lihat kau makin dekat ni sama si anak baru yaaa . tapi sayangnya di PHP in " dengan senyuman yang sok manis
" terus masalah Lo apa emang " muka datarnya
" emmm awalnya ada , tapi sekarang gak ada masalah . aman " memegang dagunya dan kemudian tertawa
" Uda gila "
rona pun melangkahkan kakinya untuk menjauh orang itu dengan wajah datar dan rasa kesal . tapi kemudian langkahnya terhenti karena sebuah perkataan .
" jauhi Vero atau berhati-hatilah " dengan santainya
" maksud mu apa juhan ? " sambil berbalik menatap kesal kepada juhan
cowok itu adalah juhan yang beda kelas dengan tingkat yang sama . Juhan adalah ketua OSIS cowok yang terus mengejar rona , dan rona selalu menolak ajakan juhan untuk pacaran . karena juhan mempunyai sifat yang posesif , pemaksaan dan tegas , juhan juga terkenal cowok popular karena tampannya .
saat rona bertanya apa maksud juhan tadi , tapi nihil rona tidak mendapatkan jawaban . Mala juhan pergi begitu saja , dan rona pun juga pergi menuju kelas.
saat dikelas rona hanya melamun dengan menggunakan tangannya sebagai alas di atas meja memegang dagu .
...jauhi Vero...
...atau berhati-hatilah...
...jauh Vero...
...atau berhati-hatilah...
1 menit
5 menit
15 menit
rona terus memikirkan maksud juhan , karena rona pun tidak terlalu mengenal juhan . sehingga Elsa teman sekaligus sebangku dengannya membubarkan lamunannya . karena kelas lagi free dan guru sedang rapat .
" rona kamu kenapa** ? " tanya Elsa setelah memukul Pelang pundak rona
" gak , gak ada ko . cuma pusing aja mikirin ujian nanti " elah rona berbohong
" o... iya juga si , aku juga sempat kepikiran . karenakan lagi ada virus ni , jadi kita pun pasti mungkin akan ke sulitan untuk melaksanakan ujian bulan depan " kata Elsa panjang lebar kemudian meletakan kepalanya beralas tangannya di atas meja dan menatap ke depan.
kemudian Serly dan Nura pun menjaili teman Meraka yang melamun itu . karena Meraka habis dari toilet , sedangkan kelas sunyi .
satu
**dua
tiga***
Serly mengedipkan matanya kepada Nura , sebagai tanda untuk siap menjaili temannya itu.
" kebakaran** !!!! " teriak kompak Serly dan Nura
karena teriakan itu rona pun berdiri langsung naik keatas meja , sedangkan Elsa langsung lari keluar kelas dan jelas saja membuat Serly dan Nura tertawa ngakak .
saat mendengar Serly dan Nura tertawa , dan melihat sekitar kelas membuat rona kesal dan marah kepada temannya itu .
" Serly Nura kalian tega ya sama sahabat sendiri " pekik rona setelah turun kelantai
" iya ni tega bangat jailin , untung jantung gk copot dan untung kita teman , kalo gk Uda ku cekik kalian yaaaa " timpal Elsa saat memasuki kelas setelah menyadari sesuatu .
" iya maaf ya rona elsa " cengir Serly
" maaf ya Elsa rona , kalian si melamun nanti kesurupan Lo " sambil memegangi perutnya karena tertawa
" jangan ulang lagi Serly , dan Nura ya ? " elsa
" makanya jangan melamun " setelah mereda tawanya di ganti dengan senyuman nura
" iya suer gue GK lakukan lagi de " membuat huruf V di kedua tangannya " emang kalian mikirin apa si " tanya Serly
" ujian " serentak kesal rona dan Elsa
**Nura dan Serly hanya ber O ria , kemudian menyadari sesuatu .
" ujian** " kompak Nura dan Serly dengan terkejut
setelah mereka ber-4 berdebat , tiba lah saatnya lonceng berbunyi menandakan waktu pulang.
" rona nebeng gak ? " tawar Elsa
"enggak usah Elsa Safira yang cantik " jawab rona dengan senyumnya
" yakin ni gak mau pulang bareng kita"saut Nura
" ikut aja Yo pulang barang Elsa , aku yakin pasti sopir kamu na' terlambat jemput lagi " timpal Serly yang merasa iba kepada rona
hari ini Elsa di jemput dengan mobil dengan supir yang mengemudikannya , dan karena itu lah teman rona meminta rona ikut . tapi tetap saja gak mau , dan akhirnya mereka membiarkan rona sendirian di parkiran lagi .
saat rona melangkah keluar gerbang , tiba saja ada motor ninja merah berhenti didepannya . tanpa pikir panjang rona pergi meninggalkan begitu saja menuju halte di seberang sana.
di halte rona tetap menunggu jemputan , tapi yang datang mala dia lagi .
" mau apa si ni orang " guman rona
" mau ku antar pulang na ? " tanyanya setelah melepas helmnya
" gk" jawab rona acuh
" yakin ni GK mau ? " sambil naikan alis dan senyumannya
rona pun memalingkan mukanya , rona dapat melihat ada 3 orang yang sudah rona tebak itu pasti preman & tempat ini juga sepi , kemudian tampak pikir-pikir lagi rona pun langsung naik dan memakai helm yang di berikan Vero .
dalam perjalanan tidak ada yang berbicara , hanya bunyi berupa macam kendaraan dan angin yang berhembus . menelusuri jalan kota sehingga motor pun berhenti .
" ko berhenti disini ? " wajah datar rona
" ayo ikut aku dulu " menarik tangan rona
Vero pun mendudukkan rona dibangku taman , dan kemudian Vero duduk di samping rona .
" rona kamu pacaran dengan juhan ? " pandangan ke depan dan sikap dingin
" emang kenapa ? " tanya rona balik
" jawab aja jangan balik nanya rona " sambil menatap mata rona lekat
" aku dan juhan gak pacaran " ucap rona jujur tanpa sadar
bibir Vero pun langsung tersenyum mendengar pengakuan rona . sedangkan rona langsung malingkan wajahnya menghindari tatapan mata Vero . rona pun jadi salting , tapi dengan pandai rona menjadi biasa aja .
"ya Tuhan apa yang terjadi pada ku " dalam hati
rona
" rona boleh tidak aku mengenal mu lebih jauh " kata Vero dengan senyuman
" maksud Lo ? " tanya rona yang langsung kembali menatap bingung rona
" kita pacaran "
rona yang mendengar pun langsung terkejut , senang dan juga bingung menjadi satu . rona enggak tau kenapa dia merasa senang .
" ada apa dengan diri ku ? kenapa aku merasa senang . apa aku juga menyukai Vero ? tanya rona pada diri sendiri di dalam hati
" kalo kau belum bisa jawab sekarang , aku akan tunggu jawaban mu dan ku harap kau tidak menolak ku " kata Vero
" narsis banget , kalo aku nolak gimana ?" tanya rona dengan senyum dan pipi yang merah yang tanpa dia sadari
" **kalo kamu gak mau , aku paksa "
" terus bagaimana dengan Kelin ? "
" Kelin ? apa hubungannya ? dengan dahi berkerut dan bingung
"kau pacaran dengan kelinkan ? tanya rona yang kembali wajah datarnya
mendengar itu Vero pun tertawa , yang melihat ekspresi rona dan mendengar perkataannya.
" ko ketawa si , apa yang lucu ? " tanya Rona yang mulai kesal
" kamu yang lucu , Kelin itu adik aku rona " setelah berhenti tertawa kembali tersenyum
" emm iya Uda , klo gitu antar aku pulang sebelum kesorean " kemudian berdiri dengan tersenyum dan pipi yang memerah
Vero yang mendengar itu pun ikut aja , dengan senyuman yang masih tercetak dengan manis di wajahnya .
dalam perjalanan menjadi begitu canggung , karena gak ada yang berbicara . tiba-tiba saja Vero merem motornya karena ada anak kecil didepan motornya , dan karena itu sontak saja rona jadi memeluk Vero .
" ko jadi gini lagi si , ini tangan kenapa gak bisa nurut ! " dalam hati rona
" yes , akhirnya di peluk juga " dalam hati rona
saat rona ingin melepas pelukannya itu , Vero langsung menahan tangan rona.
" Uda gini aja , untuk jaga-jaga " kata Vero dengan senyum dan perasaan senangnya
rona pun nurut dengan senyuman dan pipi yang memerah seperti kepiting rebus . sepanjang perjalanan rona tetap setia memeluk erat Vero , sehingga sampai di depan gerbang rumahnya pun rona tak menyadari . karena merasa nyaman dan mata yang terpejam .
" rona " panggil Vero
" ada apa "
" Uda sampai ni , kamu gak pulang ni . atau mau ikut aku ke rumah ku ? "
rona yang mendengar itu pun langsung sadar dan segera turun langsung melepas helm . tapi karena helmnya susah di lepas Vero pun membantu rona melepas helm rona .
" sini ku bantu lepasin "
rona diam , sedang Vero fokus melepas helm itu dengan hati-hati .karena wajah Vero yang begitu dekat membuat rona susah bernafas dan membuat wajahnya merona .
setelah selesai Vero melepas helm , rona pun mundur dua langkah dan tingkah rona membuat kening Vero berkerut .
" kenapa "
" ga... gapapa " jawab rona terbata-bata
Vero yang menyadari sesuatu pun memilih untuk pamit dengan senyuman manisnya.
" see you tomorrow in school dear , assalamualaikum " Vero
" ya , wa'alaikumsalam " rona
Vero yang sudah pergi menjauh , hingga tak terlihat di tikungan rona pun memilih masuk kerumahnya untuk menetralkan detak jantungnya yang terus berdegup kencang .
rona langsung ke kamar dan berbaring di ranjangnya
..." apakah aku bermimpi "...
..." apakah ini nyata "...
..." ya ampun hari ini begitu manis "...
..." apakah aku benar-benar menyukai mu Vero "...
"enggak sebelum aku mengatakan " ya " kepada mu Vero . aku harus stalker dulu tentang dirimu , karena ini tentang hati ku "
itu beberapa perkataan rona , yang masih belum yakin pada hatinya dan meragukan perasaan Vero terhadapnya . rona membuka semua media sosial tentang Vero .
tapi kemudian rona teringat sesuatu perkataan
...jauhi Vero atau berhati-hatilah...
...berhati-hatilah...
...jauhi Vero...
perkataan itu sukses membuat rona berpikir panjang , karena rona juga sudah menyadari isi hatinya terhadap Vero .
ok teman2 menurut kalian keputusan apa yang akan rona ambil untuk dirinya dan Vero ?
see you next time by friends , jangan lupa vote , dan komennya ya ?
...assalamualaikum wr.wb...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Hiatus bentar🧸
udah mampir yh kak
2021-06-18
1
BLuE_V€L
aku bacanya cepet karena aku hanya mengambil kejadian kejadian penting saja .
2021-01-18
1