Rumah baru

Setelah Selesai sarapan. Kini Sofi dan Andre pamitan kepada kedua orang tuanya untuk pulang kerumah orang tua Andre.

Sampai dirumah orang tua Andre Sofi disambut dengan baik oleh mama Indri.

"Assalamualaikum ma"salam Sofi

"Waalaikumsalam sayang,,,,menantu mama"jawab mama Indri

"Sini sayang duduk sebelah mama"lmbuh mama Indri yang dianggui oleh Sofi

Kemudian Andre pamit kepada mama dan istrinya untuk pergi kekantor.

"Mam,Andre pergi kekantor dulu ya,,,,!" pamit Andre

"Sayang, sebaiknya kamu ambil cuti dulu nak,,, kasihan istri kamu" ucap mama Indri,

"Sofi gak apa apa kok ma"ucap Sofi dengan senyum manisnya

Sebelum Andre pergi ke kantor,terlebih dahulu Andre mengantar Sofi ke kamarnya.

"Besuk gue mau masuk kuliah"ucap Sofi pada Andre yang tak enak untuk lama lama cuti kuliah.

"Heem,,, Tapi besok kita pindah dulu ke rumah kita sendiri"jawab Andre

"Ya udah,gue mau kekantor dulu"pamit Andre

"Ya,hati hati"jawab Sofi

"Loe istirahat aja"ucap Andre lagi

"heeemm"jawab Sofi

Setelah berpamitan sama Sofi,Akhirnya Andre pergi kekantor.

"Sofi dimana sayang,,,,"tanya mama Indri

"Sofi lagi istirahat di atas mam"jawab Andre

"Andre pergi dulu ya mam,nitip Sofi"imbuh Andre lalu berjalan buru buru untuk pergi kekantor.

Hari ini sengaja Andre pergi kekantor karena ada rapat dadakan yang tidak bisa diwakilkan oleh Radit.

Keesokan hari

Setelah sarapan bersama dengan keluarga Andre dan kebetulan Radit yang semalam tidur dirumah Andre juga.Kini Andre dan Sofi pamit untuk pergi kerumah baru mereka.Yang di bantu oleh Radit untuk membawa barang bawaannya mereka.

Sementara Sofi harus masuk kampus,karena Sofi sudah izin beberapa hari saat mereka menikah.

"Hay gaes,,,,"sapa Sofi saat ketemu dengan kedua sahabatnya di parkiran.

"Eh loe kemana aja sih Sof,,,kenapa loe gak masuk kampus?"tanya Intan dengan tatapan yang sulit diartikan.Secara mereka kan tidak tau kalau Sofi sekarang sudah merid sama Andre 🤭.

"Em,,emm,,,gue habis ada urusan keluarga" Jawab Sofi dengan gugup

"Udah yuk kita masuk dulu"ajak Sofi yang sedikit menghindar dengan pertanyaan sahabatnya.

Ting

Pesan masuk di ponsel Sofi

📨 "Pulang kampus,gue tunggu di parkiran.Dan awas kalau sampai loe telat"isih chat Andre

📨 "Iya" balas Sofi

"Gaes ntar pulang kampus kita ngemall yuukk"ajak intan

"Sorry gaes,gue Ndak bisa.Gue harus pulang cepet"jawab Sofi sambil senyum

"Loe gak asik deh"sahut Rere

"Sorry gaes,,,,"ucap Sofi sambil angakat dua jari tangannya membentuk huruf v

"Sorry gaes,gue sekarang udah punya laki.jadi gue gak bisa seenaknya kayak dulu lagi" batin Sofi sambil Mandang kedua sahabatnya.

Setelah jam pelajaran selesai. Sofi buru buru pamit pulang pada kedua sahabatnya.

Sofi jalan sambil lari kecil,supaya temannya gak mengetahui kalau dia pulang bareng Andre.

Tok tok tok

Sofi mengetuk kaca pintu mobil Andre.Tak lama Andre membuka pintunya.Dan Sofi langsung buru buru masuk.

"Habis ngapain loe,sampai sampai nafas loe ngos ngosan kayak habis dikejar anj**g aja"tanya Andre

"Sengaja gue lari,biar temen temen gue gak ada yang tau kalau gue pulang sama loe" jawab Sofi ketus

"Oh,yaw mulai besok gue berangkat dan pulang sendiri aja"imbuh Sofi

"Terserah loe" jawab Andre cuek.

Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit,akhirnya mereka sampai juga dirumah baru mereka.

Sengaja Andre Ndak mempekerjakan ART.Karena mereka tidak mau kalau mereka punya rencana tidur pisah kamar.

"Gila ternyata rumahnya lumayan besar juga ya,,,"batin Sofi

"Cepet turun"suruh Andre

"Oya,barang barang loe udah dibawakan sama Radit,tinggal sekarang kamu beresin sendiri"imbuh Andre sambil jalan memasuki rumahnya.

"Assalamualaikum"Ucap salam Andre sebelum memasuki rumahnya.

"Waalaikumsalam"jawab Sofi.Karena didalam rumah itu tak ada orang sama sekali.

Hanya saja satu Minggu Dua kali ada tukang kebun yang disuruh untuk membersihkan kebun dan juga halaman.

Sedangkan yang membersihkan rumah ada sendiri 3kali dalam seminggu.Namun untuk ruangan yang ada dilantai dua dilarang membersihkan. yang boleh membersihkan hanya Sofi. Secara misi rahasia mereka supaya tidak ada yang mengetahui.kecuali Radit sahabat yang merangkap sebagai asistennya keluarga Andre juga sudah menganggap Radit sebagai keluarganya sendiri.

Setelah membereskan barang barangnya Sofi pergi kedapur untuk masak,karena perutnya sudah mulai keroncongan.

Namun saat didapur tidak menemukan bahan makanan yang bisa dimasak. Hanya mie instan dan juga telur saja.

"Orang kaya tapi kulkas tak ada isi bahan makanan yang bisa dimasak"gumam Sofi dalam hatinya saat buka kulkas

Setelah mie telor sudah matang,Sofi langsung memanggil Andre untuk Makan dulu.

"Ndre,,,,Andre,,,,"panggil Sofi sambil sedikit teriak

"Hem,,,,ngapain sih teriak teriak"jawab Andre sambil turun dari anak tangga.

"Nich makan dulu,gue udah bikinin loe mie telor"ucap Sofi sambil memakan mie telor masakannya.

"thanks"jawab andre

Setelah selesai makan.Mereka berlanjut mengobrol masalah pernikahan mereka.

Malam tiba,akhirnya Sofia tidur di kamarnya yang bersebelahan dengan kamar Andre.

Sedangkan Andre masih sibuk dengan email-email yang dikirim oleh asisten dan juga sekretaris nya.

Begitu sibuknya,hingga Andre ketiduran diruang kerjanya yang juga bersebelahan dengan kamar Sofi.

Tiba tiba listrik rumah mereka padam. Sontak membuat kaget Andre. Sedangkan Sofi yang sedang tidur juga kaget. Yang tiba tiba ruangan kamarnya gelap gulita.

Tanpa teriak seperti cewek cewek manja.

Sofi akhirnya keluar kamar untuk mencari lilin. Tiba tiba pas depan kamar Sofi mereka berdua sama sama jatuh saat tabrakan.

Bruuukkk

"Aawwww"rintih Sofi kesakitan pada pa***anya.

"Kalo jalan tu pakek mata,jangan asal nabrak aja"oceh Andre yang kali ini dia juga ikut terjatuh.

"Yang benar tu jalan pakek kaki.Mata tu buat lihat bukannya buat jalan"sahut Sofi yang kesal

"Terserah loe"jawab Andre langsung pergi kekamarnya dengan wajah kesalnya.

"Sial,pakek acara listrik padam segala"gruntuh Andre

Akhirnya Sofi kembali masuk kamarnya karena dia membatalkan untuk mencari lilin di dapur.Karena hatinya masih kesal dengan Andre.

Sedangkan Andre dikamar yang gelisa memikirkan Sofi dikamar sendirian dalam posisi listrik padam.

"Lagi ngapain dia sekarang?"pikir Andre

"Apa dia gak merasa takut,apa jangan jangan dia pura pura tidak takut?"lanjut batin Andre.

Tok tok tok

"Apa"jawab Sofi

"Apa gue boleh masuk?"tanya Andre

"Ya,pintunnya gak gue kunci"jawab Sofi

Setelah dapat izin dari Sofi akhirnya Andre membuka pintu kamar Sofi dan menemaninya saat listrik padam dengan membawakan lampu cash miliknya.

"Udah,cepet loe tidur gih,gue temanin disini"suruh Andre karena ini sudah tengah malam.Dan dibalas dengan anggukan bertanda Sofi setuju

Akhirnya Sofi tidur dengan lelapnya. Dan Andre tidur di sofa yang ada dikamar Sofi.

Tiba tiba Andre mendengar Sofi yang ngigau memanggil manggil namanya sambil nangis.Dan akhirnya Andre tidur disampingnya untuk memberi kehangatan dan kenyamanan buat Sofi.

"Ternyata nyaman juga"batin Andre sambil mempererat pelukannya.

kriiiing

Suara alarm di ponsel Sofi.Seketika Sofi kaget karena dia tidur dalam pelukan Andre.Walau mereka suami istri tapi masih sering membuat keributan diantara mereka.

"What,,,apa apa an ini" teriak Sofi dengan nada kesalnya dan memukul tangan Andre yang melingkar di perut Sofi.

"Heeemmmm"jawab Andre dengan ciri khas orang bangun tidur

"Loe Spain gue hah"Sofi semakin kesal karena Andre tak kunjung melepaskan pelukannya. justru mempererat pelukannya.

Sofi yang terus berontak dan mukul mukul tangan Andre,hingga dia menggigit lengannya Andre.

"Aawww"pekik Andre sakit yang habis digigit Sofi.

"Loe udah gila hah"bentak Andre dan melepaskan pelukannya.

"Salah sendiri siapa suruh loe meluk meluk gue"jawab Sofi gak mau kalah

"Heh,dengerin gue yaw,,,, siapa yang tadi malam panggil panggil nama gue,dan juga siapa yang nangis saat tidur"jelas Andre lalu meninggalkan Sofi sendirian.

"Hah,,,masak iya gue manggil nama dia,perasaan gue tidur aman aman aja,pasti ini akal akalan dia biar gue gak marah.bener bener tuh cowok cari kesempatan aja"gumam Sofi sambil memikirkan apa yang dikatakan Andre.

Tak lama sadar dari lamunannya,Sofi segera pergi ke kamar mandi untuk mandi dan siap siap berangkat ke kampus.

Namun,sebelum berangkat dia sengaja masak nasi goreng telur buat sarapan mereka. Sofi juga sudah menyiapkan kopi buat Andre.

Selesai sarapan,Sofi meninggalkan selembar kertas yang ditulis untuk Andre "Sebelum berangkat loe sarapan dulu,dan gue sudah menyiapkan dimeja makan" begitulah tulisan pesan buat Andre yang ditempelkan di pintu kulkas. Lalu Sofi bergegas berangkat ke kampus naik bis umum.Walaupun Sofi anak orang kaya,tapi Sofi sudah terbiasa mandiri dan hidup sederhana.Dari dulu Sofi jarang sekali membawa mobil sendiri,kecuali dia dalam kondisi terdesak.

Andre yang siap mau berangkat kekantor karena hari ini dia tidak ada jadwal kampus. Otomatis dia langsung kekantor. Saat pergi ke dapur dan mau membuka kulkas,dia terkejut ada selembar kertas berisikan pesan yang tertempel. Akhirnya Andre mengambilnya dan membaca isi pesan itu. Buru buru Andre lihat dimeja makan.

Dengan tersenyum yang sulit diartikan Andre bergumam dalam batinnya sambil menikmati sarapannya "Heeemmm enak juga masakan cewek Anek itu"sambil tersenyum.

Yaw,,,,mungkin dengan ini Andre dan Sofi tidak akan saling benci lagi,tapi saling mencintai yaw gaes,,,, 😁😁😁

**Bersambung.....

Hay gaes,,,,

jangan lupa bantu like coment vote yaw gaes,,,,

Biar author tambah semangat lagi untuk nerusin ceritanya,,,, 😊😊😊

Makasih gaes dan tunggu cerita kelanjuttannya**

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!