Setelah liburan panjang paska lulusan sekolah. Kini Sofia menginjakkan kakinya di universitas ternama di kota itu. Hari ini adalah hari pertamanya masuk kuliah. Dia yang satu kampus dengan sahabatnya Intan dan juga Rere dengan jurusan yang sama tentunya. Sedangkan Santi yang melanjutkan studynya di Luar kota kini harus berbesar hati pisah dengan ke tiga sahabatnya. Karena orang tua Santi yang dipindah tugaskan di luar koto.Otomatis semua keluarga Santi pasti ikut pindah ke luar kota.
Hari pertama ke kampus kini sudah membuat mood Sofi tidak baik. Pasalnya Sofi harus ketemu lagi dengan Andre cowok yang menabraknya di mall. Walau Andre gak sebegitu hafal dengan wajah Sofi,tapi Sofi hafal betul dengan wajah itu.
"Huff" Sofi yang buang nafasnya kasar
"Baru masuk kampus aja,udah dibikin kesal"gumam Sofi yang masih terdengar sama kedua sahabatnya itu.
"Udah lah Sof,,,,ngapain juga kamu masih sebel sama tu cowok" jawab Intan
"Siap yang gak sebel coba ketemu sama cowok nyebelin itu"jawab Sofi sambil cemberut.
"Awas loe Sof,jangan terlalu benci sama tu cowok. bisa-bisa loe bakal cinta mati sama dia" ngomong apaan sih loe,gak mungkin lah gue cinta sama tu cowok nyebelin.
"Udah ah,,,, yuk kita kekantin. Lapar nich perut"ajak Sofi pada kedua sahabatnya dan jalan menuju ke kantin sambil bercanda.
Bruukk
"Aawww" rintih Sofi yang lagi lagi jatuh gegara ditabrak Andre saat jalan dilorong kampus.
"Loe lagi loe lagi" ucap Sofi kesal sambil berdiri dari jatuhnya.
"Loe tu,kalau jalan pakem m*t*" jawab Andre yang dingin
"Loe tu yah, udah salah mala nyalahin orang lain"gak mau kalah nyolotnya Sofi terhadap Andre
"Sorry yah,,,,"ucap Radit terhadap Sofi sambil jalan mengikuti Andre.
"Woy dasar cowok br*s*k loe"upat Sofi sambil teriak yang ditujuan ke Andre. Sedengankan Andre hanya biasa aja. Dan melanjutkan jalannya menuju kantin yang tadi sempat menoleh dan senyum sinis terhadap Sofi.
Karena Andre melanjutkan S2 nya yang berada satu kampus dengan Sofi cs. Walau Andre masih jadi mahasiswa di kampus itu. Tapi tetap Andre juga masih aktif dikantornya. Karena Andre dan juga Radit hanya masuk kuliah jika ada mata pelajaran saja,itu pun hanya tiga kali dalam satu Minggu.
"Sof,Re loe mau makan apa biar gue pesenin dulu" tanya Intan pada kedua sahabatnya itu.
"Sama'in aja ma pesenan loe"jawab Sofi dan juga Rere
"Tapi gue minumnya just alpukat ya"lanjut Sofi
Dikantin lagi lagi Andre dan juga Sofi ketemu lagi. Gimana gak ketumu secara mereka kan tadi sama sama menuju kantin 🤭.
Tapi kali ini Sofi gak mau cari ribut sama tu cowok s*alan.Sipa lagi kalau bukan Andre.🤭🤭
Setelah pesenan datang Sofi cs menikmati makanannya yang tadi dipesankan intan. Sedangkan Andre dan Radit sudah keluar kantin duluan.
❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️
Setelah mata kuliah selesai Andre juga Radit kembali kekantor untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Sedangkan Sofi cs pulang kuliah mereka langsung pergi cuci mata ke sebuah mall.
"Gaes,,,sepi ya tak ada Santi?" ucap Indri yang merasa kurang tanpa adanya Santi.
"Bener banget,,,, lagi apa ya dia sekarang?"tanya Sofi
"kita vc aja yuks"lanjut Sofi sambil mengeluarkan ponselnya.
*Tut Tut Tut Tut
"Assalamualaikum gaes*"ucap salam Santi saat mengakat panggilan telpon dari sahabatnya.
"waalaikumsalam say"jawab kompak ketiga sahabat itu.
"Gimana hari pertama kalian dikampus" tanya Santi
"sangat sangat menyebalkan"jawab Sofi dengan kesal saat mengingat kejadian dikampus tadi.Sedangkan Santi yang mendengarnya bingung
"Sofi habis ketemu pujaan hatinya say" sahut Indri seenaknya.Sedangkan Sofi langsung melotot
"hahahaha" mereka kompak ketawa saat lihat Sofi yang melotot.
Setelah puas telfonan dengan Santi akhirnya mereka melanjutkan jalan jalan nya ngelilingi mall besar itu. Mereka tidak lupa untuk nonton bioskop film terbaru yang baru keluar.
🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Ditempat lain
Andre yang sibuk dengan pekerjaan dikantornya dengan dibantu oleh Radit. Yang mengharuskan mereka kehilangan waktu kebersamaan dengan keluarga.
Jangan ditanya soal kesibukan Andre. Justru semakin sibuk Andre semakin senang,karena dengan ini Andre bisa menghindari mamanya yang selalu memaksanya untuk segera menikah.
Sedangkan orang tua Andre justru khawatir dengan anaknya yang selalu sibuk dikantornya.
Walaupun Andre orang yang dingin,tapi dia bos yang bertanggung jawab dengan pegawai-pegawai nya.
Tak sedikit cewek cewek ingin mendekatinya untuk dijadikan pacar atau istrinya. Tapi Andre tak pernah megubrisnya. Karena dipikiran Andre dia masih ingin fokus pada kuliah dan juga perusahaanya.
❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️
Setelah selesai dengan acara nontonnya.Kini Sofi cs pergi menuju restoran yang ada di mall itu. Mereka pesan makanan,setelah selesai makan.Mereka langsung kembali pulang.
Tanpa disengajah Sofi ketemu dengan mama Andre saat mau keluar dari mall.
"Tante,,,," sapa Sofi terhadap mama Andre
"Sayang,,,"jawab mama Andre dan Sofi langsung mencium punggung tangan mama Andre.
"Kamu sama siapa sayang?"tanya mama Andre
"Ini sama teman teman Sofi tant"jawab Sofi sopan
"Kamu mau pulang sayang?"tanya mama Andre lagi
"Iya tant,kita mau pulang"jawabnya lagi
Kemudian Sofi pamit ke mama Andre dengan sopan dan mencium punggung tangan mama Andre.
🌼🌼🌼🌼🌼
Di rumah Andre
Mama papa Andre kini lagi duduk santai di ruang tv sambil menonton tv dan menikmati teh dan kue buatan mama Indri.
"Pap,tadi mama ketemu sama Sofi di mall,ternyata Sofi sekarang sudah tumbuh jadi gadis remaja yang cantik pap" ucap mama Indri yang menceritakan pertemuannya dengan Sofi
"Sofi anak yang anaknya Indra Pramana itu kan mah"jawab papa Anton
"Iya pah, Sofi anaknya Indra dan Wina itu loh pah.Masak papa sudah lupa sih"ucap mama Indri
"Pap,gimana kalau kita jodohin aja anak kita dengan Sofi? kira kira papa setujuh gak pah?"tanya mama Indri dengan serius.
"Kalau papa sih setuju setuju saja mah.Apalagi itu anak gadisnya Indra, Sofi juga cantik dan sopan sama orang tua."jawab papa Anton.
"Tapi gimana dengan Andre pah?"tanya mama Indri lagi,karena takut kalau Andre tidak menyetujui nya.
Setelah membahas masalah perjodohan dan yang disetujui oleh keluarga Pramana. Akhirnya mereka mengatur pertemuan kedua keluarga yang sama sama kerpandang di kota itu.Mereka juga merupakan sahabat karibnya sejak kuliah hingga sama sama sukses mengurus perusahaan mereka masing masing.
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Kedua para orang tua itu yang mengadakan pertemuan makan siang dan mengajak anak anak mereka.
Mereka merencanakan pertemuan itu di restoran terbesar di kota itu.
"Hay Ndra,,,," sapa papa Anton terhadap sahabatnya itu.dengan saling salaman dan senyum kebahagian diwajah mereka.
"Hay Win,,,"sapa mama indri terhadap mama Wina.
Setelah mereka saling sapa satu sama yang lain akhirnya mereka membahas perencanaan perjodohan anak anak mereka.
"Ndri anak kamu mana,,,,apa dia gak ikut makan siang?"tanya mama Wina
"Bentar lagi pasti datang, tadi udah aku telfon katanya udah dijalan mau kesini"jawab mama Indri
"Trus Sofia mana win?"tanya balik mama Indri
Tau sendiri kan kalau emak emak sudah kumpul,,,,pasti lupa dengan orang yang ada disampingnya.🤭🤭
Setelah nunggu beberapa menit akhirnya Andre juga Sofi datang. Tanpa disengaja mereka datangnya barengan. Dan masih belum menyadari kalau sebentar lagi mereka akan dijodohkan dengan orang tua mereka.
"Elo,,,"
"Elo,,," ucap mereka barengan saat mereka tau kalau tempat yang mau ditujuh adalah sama dengan saling menunjuk satu sama lain.
Seketika Sofi langsung cemberut.Sedangkan Andre tetap dengan sifat cueknya.
Biarpun sama sama kesel,mereka tetap menghormati para orang tua.Mereka langsung menyalami para orang tua itu,juga menyapanya.
Sedangkan para orang tua itu yang mengetahui tingkah anak anaknya itu justru malah tersenyum yang sulit diartikan lagi.
"Ndre jadi kamu sudah kenal sama Sofia"tanya papa Anton yang mengawali obrolan mereka.
"Andre gak kenal pah" Jawab Andre dingin
"Sofi,kamu kenal sama Andre sayang?"tanya mama Indri.Sofi hanya menggelengkan kepala dengan wajah yang masih cemberut.
"Sayang,kenapa mukanya cemberut kayak gitu sih,,,nanti cantiknya hilang loh" ucap maam Wina yang sedikit menggoda Sofi
"Hah,jadi cowok kutub ini anak dari Tante Indri?"tanya Sofi dalam batinnya sendiri.
Setelah berkumpul semua baru Papa Anton membuka suara untuk melanjutkan obrolannya mengenai perjodohan anak mereka.
"Apa" ucap Sofi dan juga Andre yang berlengan dan juga kaget.
"Iya sayang,sebentar lagi kamu sama Sofi akan kami nikahkan"ucap mama Indri dengan bangganya.
"Aku gak mau"lagi lagi mereka kompak untuk menolak perjodohan itu.
"Tuh kan,,,,belum juga apa apa sudah kompak aja" sahut papa Indra terkekeh dengan tingkah kedua anak muda itu.
"Maa,,,paa,,,, Sofi belum siap untuk nikah,,,,
Sofi juga ingin fokus sama kuliah Sofi dulu"titah Sofi sambil merengek ke kedua orang tuanya.
"Mah pah Andre akan menikah tapi sama orang pilihan Andre sendiri.Andre ndank mau dijodohkan seperti ini.ucap Andre menjelaskan ke pada orang tuanya.
"Udah lah Ndre,,, setelah kalian sama sama kenal pasti kalian juga akan saling mencintai"ucap papa Anton.
"Tapi pah,,,"belum juga selesai sudah dipotong sama mama Indri
"Ndre,,,, stop. kali ini mama gak mau denger penolakan dari kamu. Kamu ini sudah cukup umur,dan sudah waktunya kamu untuk menikah."ucap tegas mama Indri.
Kali ini Andre hanya bisa pasrah dan membuang nafas dengan kasar. Sedangkan Sofi masih merengek ke kedua orang tuannya.
"Ok, Satu Minggu lagi kita akan mengadakan acara pernikahan kalian,mau tidak mau, siap tidak siap.Kalian harus siap"titah tegas papa Anton
"Apa,,,,?"kompak antara Andre dan Sofi barengan.
"Papa dan mama yakin kalau kalian pasti akan hidup bahagia dan kompak dalam rumah tangga kalian"ucap papa Indra
"Okey,,,Andre akan turuti mama dan papa tadi ada syaratnya"ucap Andre
"Apa syaratnya"jawab papa Anton
"Aku mau pernikahan kita diadakan tertutup,kita ngundang keluarga terdekat saja.dan aku gak mau sampai media tau"jelas Andre
"Gimana Sofi apa kamu setuju?"tanya papa Indra
"Okey,Sofi setuju"jawab Sofi dengan sinis
"Gila gue mau nikah,tapi cuman sederhana udah gitu sama cowok nyebel*n lagi"batin Sofi yang masih cemberut belum menerima atas perjodohan mereka.
Acara makan siang sudah selesai dan perjodohan sudah di persetujui.Akhirnya mereka pamit untuk pulang kerumah masing masing. Sedangkan Andre pamit kembali ke kantornya.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments