Bram kembali ke kamarnya tepat jam satu malam. Setelah tadi mengurung Vira di kamar mandi, Bram keluar rumah pergi ke club seperti biasanya jika dia ada masalah atau sedang kesal.
Bram menghidupkan lampu kamar yang gelap.
Kemana anak sialan itu, mengapa tirai kamarku belum dia tutup. lampunya juga tidak di hidupkan. Awas saja aku akan menghukumnya nanti. Apa hukuman ku tadi masih kurang. ucapnya pelan.
Bram sudah membaringkan tubuhnya dia tas kasur. Namun sesuatu di bawah sana memaksanya bangun untuk segera melepaskan nya. Bram ingin pipis.
Bram berjalan ke kamar mandi, dia membuka pintunya dan alangkah terkejutnya dia saat matanya melihat sosok yang tertidur. berendam air di dalam bath up.
Dengan langkah cepat Bram berjalan menuju bath up.
"Yome...bangun!!! bentak Bram.
Namun belum ada pergerakan dari yome. Bram kembali memanggilnya namun yome tetap diam tak bergerak.
Bram berjongkok hendak menarik rambutnya, namun dia terkejut saat melihat wajah pucat dan bibir Vira yang membiru. Bram meraba pipi nya yang sudah sangat dingin sedingin es.
Bram langsung mengangkat tubuh mungil Vira, mengeluarkannya dari dalam bath up. Menyambar handuk dan membalut tubuh Vira dengan handuk sebelum kemudian mengangkatnya keatas ranjang.
Bram meletakkan Vira diatas kasur. Kemudian berteriak memanggil paman Danu.
"Paman....!!!!
Dengan tergesa dan berlari paman Danu mendatangi Bram.
"Ya tuan, ucapnya langsung menerobos masuk ke dalam kamar yang tertutup rapat.
"Cepat panggilkan dokter. Dan suruh nancy kesini." ucap Bram.
Bram menepuk nepuk Vivi yome, berharap yome segera bangun dan tersadar. Namun tubuh yome tetap diam dan tak bergerak. Bram semakin panik dan mendekap erat tubuh nya.
"Tuan," panggil nancy. Bram menoleh dan melepaskan pelukannya.
"Cepat ganti pakaian nya, dan balut tubuhnya dengan selimut tebal." ucap Bram berlalu meninggalkan nancy menyelesaikan tugasnya. Bram bangkit dan menggantinpakaian dengan cepat, hanya kaos oblong dan celana training.
Bram.kembalinmepihat yome nya, masih sama dia dan tertidur pulas dengan wajah pucat dan bibir yang membiru. Pakaiannya sudah di ganti nancy, dan kini dia dibalut selimut yang tebal.
Bram mendekat, dilihatnya bibir yome meracau. Bram mendekatkan telinganya guna mendengar apa yang akan yome ucapkan.
"Ma...ma....jangan tinggalin aku ma..." racau Vira tidak jelas.
Bram mengusap wajahnya kasar, mengingat perlakuan beberapa jam yang lalu.
Bram ingin bangkit berdiri bersamaan dengan datangnya dokter Barus, dokter khusus keluarga Bramantyo.
"Cepat periksa dia." Perintah Bram.
Dokter Barus langsung memeriksa Vira. Mengukur panas, memeriksa denyut nadi dan beberapa pemeriksaan lainnya.
Dokter memberikan suntikan dan menuliskan resep obat lalu diberikan kepada paman Danu.
"Cepat tebus obat itu" perintah Bram kepada paman Danu.
"Bram..."Panggil dokter Barus.
"Ada yang ingin aku bicarakan denganmu." ucapnya.
Bram tidak menjawab, dia berjalan keluar kamar menuju ruang kerjanya. Dokter Barus mengikuti langkahnya.
"Katakan ada apa dokter! Jangan membuang waktuku." ucap Bram dengan nada kesal.
"Apa yang kau lakukan padanya?" tanya dokter Barus.
"Aku rasa aku tak perlu lagi mengajari mu. Kau sudah cukup dewasa. Kau tahu mana yang benar dan mana yang salah. Yang harus kau ingat, dia adalah keponakanmu, keluarga mu satu satunya. Mau sampai kapan kau membenci nya dan menyalahkannya." ucap dokter Barus.
"Aku tidak menggurui mu, tapi tidakkah kau merasa kasihan padanya, dia juga menderita kehilangan orangtuanya, di tambah sikapmu yang membencinya. Mengapa tidak kau tinggalkan saja dulu dia, biarkan dia hidup sendiri, daripada hiudp dengan mu tersiksa. Apa yang kau dapatkan dengan menyiksanya seperti ini."
"Cukup dokter, aku tahu apa yang aku lakukan!" ucap Bram.
"Oh ya, pintunya ada disebelah sana." ucap Bram lagi.
Dokter Barus menghela nafas berat. kemudian berdiri dan meninggalkan Bram.
bantu like, vote dan komen.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Neulis Saja
Bram, you Will regret
2023-03-23
0
Danah
sdh bgt bca y apir aj mau nangis
2022-07-04
0
laura lee
sial lho tp aq menunggu kepergian vira setelah tamat nanti ,,mau liat bram gmn nanti ,
2022-04-24
0