Ular langit malam

Di dalam dunia jiwa Mo Chan, ada seorang pria berjalan-jalan mengitari dunia jiwa pria itu tak lain tak bukan jiwa Suling Naga. Cukup lama dia mengintari dunia jiwa, setelah beberapa waktu pria tersebut merasakan energi familiar di dekatnya. Alangkah terkejutnya pria tersebut mengetahui siapa yang ada di depannya.

"Apakah kamu sudah lupa denganku adik..?" Ucap Cahaya energi tersebut dan merubah wujudnya menjadi seorang pria berzirah putih.

"Oh, kakak ke tujuh dari mana saja kau selama ini?" Tanya adik naga tersebut.

"Ya, sepertimu didalam gua" jawab Pria berzirah putih tersebut.

Mereka berdua saling bertukar cerita kadang merenung kadang juga ketawa terbahak-bahak. Pria berzirah putih tersebut tak lain tak bukan pecahan energi penguasa semesta yaitu energi Kesucian. Energi yang paling lemah dari ketujuh energi.

"Kita harus melatih penguasa muda biar bisa menjadi lebih kuat, lebih cepat lebih baik. karena kekacauan yang ada di semesta akan kembali terjadi" tanya adiknya.

"Tenang saja, kita akan melatihnya bersama-sama. Dan jangan lupa kita harus menyatukan ketujuh pecahan energi semesta." Jawab kakak ketujuh.

Mendengar hal tersebut pria naga hanya bisa mengangguk-angguk kepala saja dan mereka melanjutkan Ceritanya masing-masing.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Di luar dunia Jiwa, Mo Chan beristirahat di gua dengan lelap. Setelah pertarungan dengan suling naga Mo Chan sangat kelelahan dan tenaganya terkuras habis. Saat Mo Chan bangun kedua bawahannya keluar dari dunia jiwa.

"Penguasa Muda, kami berdua akan membimbing anda menjadi kuat kembali seperti dulu" ucap mereka berdua.

"Suling Naga, itu siapa?" Tanya Mo Chan.

"Mohon maaf penguasa, saya yang sudah memasuki tubuh tuan tempo hari" jawab pria berzirah tersebut.

"Oh..., Siapa kamu sebenarnya? Ceritalah" Kata Mo Chan.

"Baik penguasa, Saya adalah pecahan energi dari penguasa Muda" ucap pria tersebut dan menceritakan jumlah pecahan energi, penyebab terlemparnya dia disini dan memasuki tubuh Penguasa.

"Baiklah, kalian akan ku beri nama" ucap Mo Chan yang memikirkan sebuah nama yang bagus, setelah beberapa waktu Mo Chan menemukan nama yang bagus.

"Paman Longdi dan paman Sheng" kata Mo Chan sambil menunjuk mereka. Longdi adalah nama dari suling Naga dan Sheng adalah nama dari Energi Kesucian.

Mereka berdua terkejut, karena baru kali ini mereka berdua diberikan nama.

"Terimakasih penguasa, nama itu sangat bagus" ucap mereka berdua serempak sambil menangkup kedua tangannya dengan hormat.

"Tapi ingat paman, jangan panggil aku penguasa atau segalanya. Panggil saja Mo" ucap Mo Chan.

"Baik pengua ......, Ah...Tuan Mo" ujar mereka berdua.

"Baiklah, paman Long dan Paman Sheng kembalilah di dunia jiwa" ucap Mo Chan. Setelah itu dua cahaya meleset kedalam tubuh Mo Chan. Padahal Mo Chan tidak tahu dunia jiwa itu bagaimana.

Di dunia jiwa mereka berdua sangat senang memiliki nama baru.

" Wah Akhirnya kita punya nama juga" ucap Sheng kepada Longdi.

"Benar sekali, sekarang tuan kita sudah berubah. Dulu tuan kita sangat mengerikan" mereka berdua mengingat massa lalu yang sangat mengerikan, sampai-sampai mereka bergidik ngeri.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

SEBULAN KEMUDIAN

Ketika selesai berlatih dengan kedua bawahannya, Mo Chan sangat lapar. Maka dari itu dia memilih mencari Ayam hutan, tidak butuh waktu lama Mo Chan menemukan Ayam hutan tersebut.

"Sialan ayam ini sangat cepat dan lincah. Kemana ayam ini pergi?" batin Mo Chan.

SSSSsssss.......

Seekor ular hitam memangsa ayam yang Mo Chan kejar.

"Sialan ular ini,.akan ku bunuh kau" batin Mo Chan meleset menyerang Ular tersebut.

"Hahahaha....., Apakah kau mau ayam ini MANUSIA jelek?. Sebelum itu hadapi dulu aku TAMPAN" Ejek ular tersebut.

"Bersiaplah, ini adalah akhir dari hidupmu" ujar Mo Chan.

"Teknik Iblis - Petir kegelapan" di langit awalnya cerah sekarang mendung, angin tertiup sangat kencang dan petir hitam menyambar dimana-mana.

"Hahahaha...., Jurus sampah mau membunuhku jangan harap" ejek si ular.

"Teknik sampah katamu, rasakan ini" teriakan Mo Chan.

Mo Chan tidak mengetahui bahwa di dahinya muncul tanda aneh seperti kelopak bunga berwarna Hitam pekat dipinggir kelopak berwarna hijau. Ketika Si ular dekat dengan Mo Chan, alangkah terkejutnya melihat kelopak hitam di dahi Mo Chan.

"Penguasa Iblis....?, Apakah benar dia penguasa Iblis" batin si ular. Lamunannya buyar ketika Pukulan telak mendarat di tubuhnya. Seketika si Ular merubah penampilannya menjadi seorang wanita berpakaian seksi.

"Penguasa Iblis ampunilah hamba mu ini yang tidak mengetahui kedatangan anda" ucap si ular dengan hormat.

Lagi-lagi Mo Chan dibuat terkejut dengan semua ini.

"Apa maksud kamu menyebutku penguasa iblis?" Tanya Mo Chan.

"Karena di dahi tuan ada tanda penguasa iblis" jawab Si wanita tersebut

Mo Chan melihat wajahnya, seketika kaget pasalnya dia tidak mengetahuinya.

"Apakah bisa menghilangkan tanda ini?" Tanya Mo Chan.

"Bisa, tuan hanya menarik kembali aura kematian yang tuan miliki" jawab wanita tersebut. Mo Chan melakukannya apa yang dia dengar.

"Siapa kamu sebenarnya? Dan kenapa kamu ada disini?" Tanya Mo Chan.

"Tuan saya adalah Ular langit Malam Ye She tangan kanan penguasa iblis, saya disini karena mendeteksi adanya aura sang penguasa iblis. Sudah enam tahun ini aura penguasa iblis hilang." Jawab Ye She

" Baiklah Ye" ucap Mo Chan.

Seketika Ye She berubah menjadi ular hitam tetapi ukurannya kecil meleset mendekati kalung yang dipakai Mo Chan. Hanya setengah lingkaran saja yang dipakai oleh Ye She. Mo Chan mengerutkan alis ketika melihat kalungnya.

"Apakah........??" Ucap kebingungan Mo Chan

"Benar kami sepasang, tuan" ucap Ye Shen.

Mendengar itu Mo Chan hanya mengangguk-anggukan kepala saja, pasalnya Mo Chan masih bingung asal usul dirinya.

Siapakah aku ini, darimana aku berasal. Itulah yang dipikirkan Mo Chan saat ini.

"Kadang-kadang, Pilihan terbaik adalah Menerima kenyataan" itu adalah motivasi yang membuat Mo Chan tidak memikirkan hal itu lagi.

Di dalam dunia jiwa, mereka berdua yang mengamati kejadian diluar sangat terkejut. Pasalnya mereka tidak mengetahui bahwa tuanya memiliki darah keturunan penguasa Iblis. yang jadi pertanyaan mereka berdua, adakah misteri yang lain didalam diri tuanya? Sekuat apakah nanti tuannya?. itulah yang didalam benak mereka.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Ada tujuh macam pecahan energi penguasa semesta yaitu:

Energi Abadi 25%

Energi Kepintaran 20%

Energi Kelembutan 15%

Energi Kebencian15%

Energi Ruang dan Waktu 10%

Energi Kehilangan 10%

Energi Kesucian 5%

Macam-macam tingkatan Kultivator:

Tingkat Kelahiran Awal-Puncak

Tingkat Kaisar Awal-Puncak