ST 3

di rumah Tara

" sudah cepatlah mandi, ayi kita ke mall. ajak Keyla"

" mau ngapain ke mall? tanya Tara

" mau beli baju, sepatu , tas dan yang lainnya untuk kamu nanti malam lah! ucap Keyla

" untuk apa semua itu. aku masih ada baju untuk di pakai nanti malam.! ucap Tara

" hah.. kamu pikir dia akan percaya kalau kamu itu adalah aku. lihat saja cara berpakaianmu itu! benar-benar tidak mencerminkan seorang konglomerat. ucap Keyla

" memangnya orang yang macam mana yang harus aku temui key. sampai harus begitu segala. ucap Tara kesal.

" papi bilang, dia adalah konglomerat no 1 di kota ini. tapi aku tidak tahu seperti apa wajahnya. hahaha Keyla tertawa lepas. jika dia tampan itu anugerah buatmu. tapi jika dia jelek berarti itu hari sialmu. ucap Keyla sambil tertawa kembali.

" sialan kau. kali ini kau benar-benar telah menjebakku. ucap Tara sambil menuju kamar mandi."

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

kedua sahabat itu sampai di sebuah mall. Tara hanya memperhatikan saat Keyla memilih sebuah gaun sexy yang saat di pakai pasti akan membuat lekuk tubuh begitu terlihat. lalu ia memilih sepatu hak tinggi branded dengan harga begitu fantastis menurut Tara. tapi tidak dengan Keyla. menurutnya itu adalah sepatu biasa, karena Keyla selalu memakai sepatu branded limited edition saja.

Keyla melangkahkan kaki menuju toko tas. ia memilih tas yang begitu bagus untuk Tara. lalu ia juga tidak lupa membeli rambut palsu untuk di pakai Tara. Tara heran melihat Keyla membeli rambut palsu itu. kini tibalah saatnya mereka makan siang.

" banyak sekali barang yang kau beli. kau tidak memotong bayaranku kan? untuk membeli semua barang ini? tanya Tara sambil melahap makanannya. karena ia memang sangat lapar saat ini."

" tenang saja. jika aku memotong bayaranmu. pasti uangmu sudah habis. lihatlah harga semua barang ini lebih mahal dari upah yang aku janjikan. anggap saja ini bonus berteman dengan orang kaya seperti aku. ucap Keyla sombong."

Tara hanya mendengus kesal mendengar kesombongan temannya itu. tetapi yang ia katakan memanglah benar. semuanya begitu mahal. di dalam benak Tara terlintas pikiran kalau semua barang itu akan ia jual setelah ini. ia akan mendapat banyak uang. Tara tersenyum membayangkan hal itu.

" aku tahu yang kau pikirkan. awas saja jika kau sampai menjualnya. ucap Keyla.

Tara terkejut mendengar ucapan Keyla.

"bagaimana dia bisa tahu isi hatiku. pikirnya"

" makannya di percepat. setelah ini kita akan ke salon untuk perawatan. ok. ucap Keyla."

" ke salon? ayolah Key, aku sudah sangat lelah. kita pulang saja ya." mohon Tara

" mau ikut atau batal. jika kau tidak mau, kau bisa ganti semua barang yang sudah aku beli ini. ucap Keyla.

" dasar Key. selalu saja memperalat kelemahanku. ucap Tara sambil mempercepat menghabiskan makanannya."

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

akhirnya pukul 6 sore kedua sahabat itu sampai di rumah Tara. Tara segera mandi dan memakai baju yang di beli Keyla tadi.

" lihatlah Key. ini sexy sekali, aku sampai kedinginan! ucap Tara"

" kemarilah biar kurias. ajak Keyla"

" untuk apa sampak harus di rias seperti ini sih Key. aku tidak biasa menggunakan make up tebal seperti ini." ucap Tara

" sudahlah ini agar kau terlihat cantik. ucap Keyla"

"kurang ajar. apa selama ini aku tidak terlihat cantik. Ucap Tara

" sudah kau diam saja. nanti juga kau tahu hasilnya. nah sekarang coba lihat cermin.

Tara memperhatikan dirinya di cermin. ternyata benar, ia terlihat begitu berbeda saat ini.

" kalau tampilanku begini, orang tuaku di kampung juga tidak akan kenal. ucap Tara.

" oh ya sekalian pakai rambut palsu ini. nah sekarang sudah sipp. ucap Keyla

" untuk apa pakai ini segala sih Key. kelihatan aneh sekali. benar tidak apa-apa begini. apa tidak kelihatan berlebihan?" keluh Tara

" kalau sudah sampai begini. kau harus terlihat sempurna sekalian. kalau begitu ayo kita pergi. ajak Keyla.

ih bagaimana ya kelanjutannya..

jangan lupa kasi like, komen, serta vote sebagi dukungan😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***