ST 2

tak berapa lama ada telpon masuk di ponselnya. itu adalah telpon dari keluarganya di kampung.

"hallo kak. bagaimana ini?" tanya adik Tara

" bagaimana apanya? tanya Tara

" warung nasi kita kebakaran kak. semuanya habis terbakar. apa kakak tidak bisa transfer uang lagi untuk modal? tanya Dimas adiknya Tara

" mana bisa! kemarin untuk mengirim uang itu kakak sudah meminjam uang. ucap Tara

" jadi bagaimana nasib kami kak. tanya Dimas

" tenanglah nanti akan kakak usahakan. ucap Tara

setelah telepon itu terputus. Tara membentur-benturkan kepalanya di meja. ia begitu pusing karena seharian ini begitu banyak masalah yanh terjadi padanya.

" ah kenapa hari ini aku begitu sial.. ucap Tara"

"

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡ 

flash back on

"cobalah kau pikir Key. bagaimana aku tidak sedih. orang yang kuharap mencintaiku malah memperkenalkan pacaranya padaku. lalu aku malah tidak punya waktu patah hati. setelah kembali ke kantor atasanku itu malah memarahi dan memberikanku tugas yang banyak. aku tidak bisa berhenti bekerja karena punya banyak hutang. ucap Tara sambil menangis

" apa kau bisa membelikanku sarapan Key. saat ini aku tidak punya uang.. ucap Tara memohon.

" aku tidak mau.. ucap keyla

" mengapa begitu? apa aku tidak bisa merasakan keuntungan punya teman kaya raya." jawab Tara

" bukan hanya makanan yang akan kuberi. aku akan memberi lebih jika kau mau menuruti permintaanku. saran Keyla.

" apa itu? tanya Tara

" gantikan aku di perjodohan nanti malam. dan buat suasana panas, jadi ia tidak menyukaiku." ucap Keyla

"dasar kau. memanfaatkan derita temanmu. kenapa tiba-tiba perjodohan sih! ucap Tara

" bagaimana jika ayahmu tahu hal ini. tanya Tara

" kau kan tahu ini sudah ke sekian puluh kalinya ia menjodohkanku. jadi kalau kali ini digantikan tidak akan ketahuan."

" aku tidak mau. ucal Tara

"ayolah lagi pula kau baru patah hati kan. anggap saja sebagai hiburan. kau akan menemui laki-laki di luar sana. kau kan tahu aku sebagai konglomerat kedua di kota ini. aku akan memberikan imbalan sesuai pinjamanmu di kantor.

" apa. kau benar-benar teman yang memanfaatkan derita temannya sendiri. kalau begitu di mana tempatnya. ucap Tara

 ♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

di perusahaan yang di pimpin oleh Steven. Tuan Leo kakek dari Steven datang menemui cucunya.

ia sudah turun dari mobil mewahnya dan menuju ruangan Steven. tapi tidak sengaja ia malah bertemu Aji asisten Steven.

"beritahu pada direkturmu itu. kalau aku ingin menemuinya cepat.. teriak tuan Leo

" ba.. baik tuan.. ucap Aji terbata

Aji segera menuju ruangan Steven. terlihat Steven sedang sibuk dengan laptopnya.

"ada apa..? tanya Steven

" maaf tuan diretur. tuan presdir ingin menemui anda. saat ini dia sudah berada di bawah." ucap Aji

" katakan padanya kalau aku sedang sibuk. ucap Steven

" dasar cucu durhaka. sudah tahu kakeknya datanh bukannya di sambut. apa kau tidak mengatakan pada atasanmu hah.. teriak Leo yang tib-tiba saja masuk

" maafkan saya tuan presdir. saya tidak tahu jika anda datang. suatu kehormatan anda datang ke sini. ucap Steven sambil membungkukkan badan.

" ada perlu apa anda ke sini tuan presdir. tanya Steven

" datanglah ke perjodohan yang sudah aku siapkan. ucap Leo

" maaf aku sedang sibuk. aku tidak punya waktu tuan. jawab Steven

" kau bahkan tidak tanya kapan waktunya. kau langsung saja bilang sibuk. kata Leo

"memangnya kapan kek? tanya Steven

"nanti malam. datanglah ke restoran Mawar ucap Leo

" tapi nanti malam saya juga sibuk tuan. jawab Steven.

" kalau begitu aku akan menunggu kau sampai tidak sibuk. aku akan menunggu di sini sambil menonton film drama. ucap Leo

" shit.. aku benci sekali hal itu. baiklah jam berapa aku harus datang.. tanya Steven dengan nada geram

" hahaha datanglah jam 8 malam . ok cucuku.. ucap Leo sambil tertawa lepas..

bersambung ya------>

jangan lupa kasi like, komen dan vote ya sebagai dukungan untuk autor😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***