BELUM KENAL SIAPA AKU

DIHADANG PREMAN

setelah dari perusahaan Gautama Group.Wulan,Rina dan Juga Haris bergegas pulang menuju kantor mereka.

tapi tiba- tiba mobil mereka dihadang oleh beberapa orang laki-laki berbadan besar dan berwajah seram.

dengan tiba- tiba Haris mengerem mobil mendadak membuat dua cewek di dalam mobil itu ke -jedot karna mobil yang tiba - tiba gerem mendadak.

"Ada apa Haris ? kenapa kau gerem mendadak," ucap Wulan sambil menatap tajam kearah Haris.

"Itu,Lan ada yang menghadang mobil kita. " Ucap Haris sambil menunjuk kearah depan mobil

"cihhh...mau apa mereka ; " ucap wulan kesal.

"Kalian tunggu disini biar aku hadapi mereka," ucap Haris membuka pintu mobil dan maju kearah laki- laki yang menghadang mobil mereka.

"Hey...mau apa kalian menghadang mobil kami? " Ucap Haris menatap orang yang paling depan dan sepertinya pimpinan dari mereka semua.

"Serahkan semua harta yang kau miliki.kalau kau mau selamat lebih baik menurut daripada kau melawan tidak ada gunanya.," ucap laki- laki yang badannya paling besar sambil mencekram leher baju Haris.

dengan sekali bogem laki-laki itu terjatuh ketanah.

"Wowww...hebat juga kau anak muda," ucap laki-laki yang paling depan.

"Serang anak muda ini biar dia tau siapa kita.," ucap laki-laki itu sambil menyuruh anak buahnya menyerang Haris.

Wulan dan Rina masih tetap santai pura-pura tidak tau kalo didepan mereka ada sekelompok preman yang menghadang jalan mereka.

dengan lihai Haris menghadapi preman - preman itu satu persatu tapi lama kelamaan Haris kewalahan karna jumlah mereka yang begitu banyak sementara Haris hanya seorang diri.

Rina melihat itu segera keluar dari mobil dan menghampiri Haris yang sedang menghajar para preman.para preman terkejut ketika melihat seorang wanita yang tiba- tiba sudah ada didepan mereka.

" Manis sekali ternyata ada wanita cantik juga disini ," ucap salah satu dari preman itu sambil ingin menyentil dagu Rina.dengan reflek Rina melintir tangan laki- laki tersebut.dengan sekali hentakan laki-laki itu tersungkur ketanah.semua mata terkejut melihat aksi Rina yang sangat cepat.

Rina dan Haris bersama-ssma menghajar semua preman- preman itu.tapi karna jumlah mereka memang lebih banyak tetap saja Haris dan Rina kewalahan melawa mereka.melihat itu Wulan dengan muka yang sudah memerah ia keluar dari mobil.

"cihh ...siapa yang beraninya menghadang jalanku,hanya menganggu waktuku saja." ucap Wulan dengan keras dan dingin.membuat yang mendengarnya bergidik ngeri.

"Bangsat hanya lalat kecil berani menghadang jalanku.," ucap Wulan membuat para preman itu ter singung dan semakin marah.

" Kurang ajar kau nona,berani sekali kau mengatai kami lalat kecil," ucap laki-laki yang badannya paling besar.

"Kalau bukan lalat kecil apa ha? Menghadapi dua orang saja begitu banyak kau menyuruh anak buah mu," ucap Wulan sinis

"Serang...," kata laki-laki yang paling besar.

"Kalian,minggir - lah biar aku bereskan lalat penganggu ini," ucap Wulan melambaikan tangannya kepada Haris dan Rina.

dengan segera Rina dan Haris mundur kebelakang karna mereka tahu betul siapa Wulan bukan terkenal cantik.pintar.dingin dan tegas tapi Wualan adalah seorang petarung hebat.

"Sepuluh atau lima menit kalian minta waktu." Ucap Wulan.

" cihh,...sombong sekali kau nona," ucap pimpinan para preman itu.

" Majulah kalian semua,sudah lama aku tidak melihat darah segar ," seringai devil Wulan.dengan serentak para preman itu menyerang Wulan dengan membabi buta.dengan tendangan memutar,sekali tebasan saja mereka semua sudah tersungkur di tanah.

"Bos sebaiknya kita kabur bos, wanita ini sepertinya bukan tandingan kita." Anak buah dari preman itu sudah ciut nyalinya melihat sepak terjang Wulan.padahal mereka melihat Wulan hanya mengunakan rok mini dah heel yang tinggi tapi gerakannya sangat lincah dan gesit.

"Masih berani kamu menghadang jalanku," ujar Wulan mencekram bos preman itu.

"Ampun non.kami menyerah dan kami berjanji akan menjaga nona dan teman - teman nona itu." Ucapnya sambil menyatukan kedua tanggan nya didepan Wulan.tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang mengawasi interaksi antara Wulan dan para preman itu.

"Cantik...!! Semakin membuat aku penasaran dan semakin ingin lebih dekat mengenalmu wanita hebat," batin laki-laki itu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!