Kerja

Erika terbangun saat alarm hpnya berdering,dengan malasnya tangan itu meraih HP disampingnya.

''Jam berapa sih,''gumam erika dengan mata sedikit melek.

''ASTAGA setengah tujuh.''teriak erika

dengan cepat bangun dan meraih handuknya lalu mau ke kamar mandi.

Pintu tertutup.

Tok tok tok..kakak cepetan

''Iya bentar,''

Jasmine keluar dari kamar mandi,buru buru erika masuk dan mandi secepat mungkin.

Setelah berpakaian rapi,mereka segera berangkat kepabrik.

Sesampainya di pabrik,e Erika dan kakaknya berpisah karena beda bagian.

Hari pertama erika kerja,semua berjalan baik.Erika cukup paham bagaimana dia harus bekerja.Beradaptasi dengan rekan kerja baru.

Jam istirahat erika dan jasmine pergi ke kantin,memesan nasi dan lauk

Sedangkan diruangan HRD

Anan sedang ngobrol dengan bos sekaligus sahabatnya.

Hari ini Sunan gak semangat karna permintaan pertemanan nya pada erika

belum di konfir.

''Gimana bro,jadi liat anak baru?''goda Anan

''Jadi,tapi dari jauh aja.Semalem aku add fbnya belum di konfir juga,huuff..''sunan mencebikkan bibirnya.

Anan yang melihatnya langsung menghentikan aktivitas kerjanya

''Haha,jadi mukamu di tekuk gitu gara gara permintaan pertemanan belum di konfir?

Ish ish ish,,cowok lemah.''Ejek Anan

''Diem kau,huh.''Sunan melototkan matanya horor

''Mending kita liat dia,bentar lagi jam pulang kerja.Rugi kau dateng jauh jauh tapi gak liat wajah cantiknya.''

''Ayo''

Anan dan Sunan memandang keluar jendela kantor,ruangan Anan yang berada di lantai atas berhadapan langsung dengan parkiran sehingga bisa melihat para karyawan pulang kerja.Sunan fokus memandangi parkiran,satu persatu karyawan pulang.Nampaklah erika yang sedang berjalan mengambil motornya.

Itu dia

Mata Sunan terus menatap cewek itu dari kejauhan.Sampai keluar parkiran dan tak terlihat lagi.

''Heeyy.''Ucap Anan menepuk pundak Sunan

''ASTAGA,ngagetin aja .''mengelus dadanya karena kaget

''Kau mau aku panggilin dia kesini buat kenalan?''Ucap Anan menaikkan kedua alisnya

''Gak usah,ntar aku kenalan sendiri dengan caraku.''

''OK,tapi kalo ada cowok yang duluan deketin bakal nyesel kamu.''ejek anan

''Huuuhhh.''

Sunan menghela nafas panjang, berpikir cara berkenalan dengan cewek itu.

Waktu terus berjalan,setahun sudah Erika bekerja di pabrik.

Sunan sering datang,hanya untuk melihat erika dari kejauhan.

Erika bekerja sangat baik,dia juga sudah akrab dengan beberapa rekan kerjanya dan mempunyai sahabat bernama desi.

Sementara kakaknya erika,jasmine sudah menikah sebulan yang lalu.Kini dia ikut suaminya ke kota M.Tinggalah erika sendiri di kontrakan.

Sehabis mandi dan makan,Erika merebahkan tubuhnya.

''Capek banget hari ini.''

Tangannya memainkan HP,melihat sosmednya.

Hatinya sesak,ketika melihat foto profil Dika bersama dengan wanita.Yaahh..Dika udah nikah sama wanita lain seminggu yang lalu.padahal

mereka udah janji mau ketemuan.

Tak terasa air matanya menetes deras.Mengingat hubungan yang terjalin begitu dekat.Perhatian yang

sering di berikan.

Teringat jelas kata kata Dika lewat inbox fb.

Hai dek,maafin kakak sebelumnya.Ini sangat berat untuk kakak mengatakannya,mungkin ini yang terbaik untuk kita.Kakak sayang banget sama kamu dek,pengin ketemu kamu.

Tapi kakak udah dijodohin sama wanita laen,ibu juga sering sakit sakit**an minta kakak segera menikah.Maafin kakak dek,semoga kamu bisa dapet pria yang baik.Maaf**

Duerrrr,,hati Erika remuk lagi untuk kedua kalinya.hiks hiks

Ya ALLAH,kenapa hatiku sakit lagi

Aku DITINGGAL RABI...Huaaaaaaa

Berhari hari Erika menangisi

kisah cintanya.Dua Kali ia harus menjaga jodoh orang.Mencintai tapi tak bisa memiliki.

Sebulan kemudian...

Erika berusaha melupakan kak dika

''Aku harus kuat,refreshing dulu ah.''gumam erika

Malam ini ada pasar malam,Erika berjalan sendirian mencari udara segar sambil melihat pemandangan pasar malam.Berbagai macam pedagang menggelar dagangannya.Ada makanan,ada pakaian,semua ada.Tentunya dengan harga yang cukup murah dikantong.

''Beli cimol ah,''gumam erika

''Bang,cimol sepuluh ribu ya pedes.''

''Iya neng.''

Beberapa menit cimol pun jadi dibungkus plastik beserta tusukan panjang agar mudah cara makannya.

Saat hendak berbalik,tubuhnya menabrak sosok pria.

Aduhh

''Kamu''

''Kau,maaf.''Erika hendak pergi

gak boleh kenal cowok dulu..masih Sakit hatiku

''Tunggu.''Ucap Sunan menahan tangan erika

''Iya,ada apa.''

''Nama kamu siapa?''

''Ngapain nanya nama?''jawab Erika ketus

''Mau kenalan,aku sunan.''

Kenalan gak ya,

''Helllow,''sunan mengibaskan tangannya

''Iya.''

''Nama kamu siapa?''Pura pura padahal udah tau namanya.

''Emmm..aku Erika.''

Yah,keceplosan.hilang deh dinding kokoh dihati yang udah gue bangun.Abis tampan sih heee

Setelah perkenalan singkat itu,hubungan mereka semakin dekat.Oh ya.. akhirnya permintaan pertemanan di konfir juga.Legaaa

Hari berganti minggu dan berganti bulan,erika bekerja seperti biasa,dan Sunan lebih sering datang berkunjung, melihat erika dari kejauhan.Keduanya belum pacaran.Masih tahap PDKT.

Sepulang kerja,Sunan ngajakin erika jalan jalan ke Mall,nonton bioskop,makan.

''Kamu seneng gak jalan jalan hari ini?''

''Seneng donk,ini pertama kalinya aku kesini..Seumur umur.''Matanya berbinar bahagia.

''Kalo gitu kita tiap akhir pekan kesini mau?''Ajak sunan

''Hah.''Erika melongo

''Mau gak?''tanya sunan sekali lagi

''Mau.''ucap Erika malu malu

''Tapi ada syaratnya.''menaikkan kedua alisnya

''Apa?''Erika penasaran

''Kamu harus jadi pacarku.''Ucap Sunan dengan mantap

''WHAAAATTT?''Teriak erika membuat beberapa pengunjung menoleh

Dia nembak aku? harus jawab apa,aku takut patah hati lagi.Hiks hiks

Wajah erika tiba tiba sedih,ingatan masa lalu kembali datang

''Kamu kenapa er,apa aku salah ngomong??Tanya sunan khawatir

''Eng ngak,aku cuma butuh waktu.''

''Iya udah,aku kasih kamu waktu, tapi jangan lama lama ya.''Sunan berharap

Semoga gak ditolak

''Iya.''

Nembak koq gak ada romantis romantisnya

Mereka pun berjalan bersama hendak pulang,saat diparkiran erika tanpa sengaja berpapasan dengan seseorang.Mata keduanya saling bertemu,terkunci beberapa saat...

Erika terdiam mematung..

Episodes
1 Rencana
2 Wawancara kerja
3 Kerja
4 Bertemu kamu
5 Teman Baru
6 Bolos kerja
7 Malu
8 Cerita
9 Cerita ( part 2)
10 Perasaan
11 Perasaan (part 2)
12 Jawaban
13 Panggilan baru
14 Kamu
15 Gak konsen
16 Penjelasan
17 Marah
18 Kenapa
19 Menurutmu?
20 Tetep aja
21 Cokelat
22 Awas kamu ya
23 Aku masih waras kali
24 Siapa ya
25 Wani piro
26 Gak papa
27 Cuma kelilipan
28 Briefing spesial
29 Kamu mesum
30 Jujur
31 Riri
32 Hujan
33 Pingsan
34 Pingsan part 2
35 Bercanda
36 Boleh aku bertanya?
37 Terkejut
38 Apa
39 Kencan
40 SuEr
41 Makasih
42 Kedatangan Riska
43 Terluka
44 Hujan lagi
45 Apa ini?
46 Percaya donk
47 Biarin
48 Bila nanti kau milikku
49 Kan cuma mantan
50 Rasa Penasaran
51 Ketakutan Erika
52 Erika alias Riri
53 Aku yang salah
54 Awas kamu Erika
55 Kepulangan Anan
56 Perasaan Erika
57 Apa sih yang kau tau
58 Akhirnya Sunan bertemu dengan Sigit
59 Melihat lebih dekat
60 Apa kamu cemburu?
61 Sepertinya Seru
62 Rencana Erika
63 Kabur ke Bogor
64 Curhatan Erika
65 Sampai kapan
66 Sunan yang bingung
67 Jujurnya sunan membuat Erika marah
68 Aku mau resign
69 Aku hanya mencintaimu
70 Gak boleh terpesona lagi
71 Kamu benar benar keras kepala
72 Itu akan lebih menyakitimu
73 Memikirkan Erika
74 Semoga kau bahagia Er
75 Aku akan bahagia pada waktunya
76 Kenapa kau ada di sini?
77 Aku merindukanmu
78 Persiapkan dari sekarang
79 Bukan siapa siapa
80 Ini waktunya
81 Pergi ke minimarket
82 Pindah kemana
83 Apakah aku juga mencintai Sunan?
84 Kapan kau menikah?
85 Finally
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Rencana
2
Wawancara kerja
3
Kerja
4
Bertemu kamu
5
Teman Baru
6
Bolos kerja
7
Malu
8
Cerita
9
Cerita ( part 2)
10
Perasaan
11
Perasaan (part 2)
12
Jawaban
13
Panggilan baru
14
Kamu
15
Gak konsen
16
Penjelasan
17
Marah
18
Kenapa
19
Menurutmu?
20
Tetep aja
21
Cokelat
22
Awas kamu ya
23
Aku masih waras kali
24
Siapa ya
25
Wani piro
26
Gak papa
27
Cuma kelilipan
28
Briefing spesial
29
Kamu mesum
30
Jujur
31
Riri
32
Hujan
33
Pingsan
34
Pingsan part 2
35
Bercanda
36
Boleh aku bertanya?
37
Terkejut
38
Apa
39
Kencan
40
SuEr
41
Makasih
42
Kedatangan Riska
43
Terluka
44
Hujan lagi
45
Apa ini?
46
Percaya donk
47
Biarin
48
Bila nanti kau milikku
49
Kan cuma mantan
50
Rasa Penasaran
51
Ketakutan Erika
52
Erika alias Riri
53
Aku yang salah
54
Awas kamu Erika
55
Kepulangan Anan
56
Perasaan Erika
57
Apa sih yang kau tau
58
Akhirnya Sunan bertemu dengan Sigit
59
Melihat lebih dekat
60
Apa kamu cemburu?
61
Sepertinya Seru
62
Rencana Erika
63
Kabur ke Bogor
64
Curhatan Erika
65
Sampai kapan
66
Sunan yang bingung
67
Jujurnya sunan membuat Erika marah
68
Aku mau resign
69
Aku hanya mencintaimu
70
Gak boleh terpesona lagi
71
Kamu benar benar keras kepala
72
Itu akan lebih menyakitimu
73
Memikirkan Erika
74
Semoga kau bahagia Er
75
Aku akan bahagia pada waktunya
76
Kenapa kau ada di sini?
77
Aku merindukanmu
78
Persiapkan dari sekarang
79
Bukan siapa siapa
80
Ini waktunya
81
Pergi ke minimarket
82
Pindah kemana
83
Apakah aku juga mencintai Sunan?
84
Kapan kau menikah?
85
Finally

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!