Kedatangan Revan

Galang mulai menghabiskan seluruh waktunya di kantor untuk bekerja hingga sesekali tanpa dia sendiri sadari di berhenti dan memikirkan tentang Rania

" Anak itu manis banget ya kalo lagi senyum, tapi gampang ternyata bikin dia senyum cukup kasih aja uang, berarti gw harus kasih dia apa ya supaya dia senyum lagi "

Galang tak pernah menyadari bila sebagian besar otaknya sudah terisi oleh Rania, gadis polos yang dulu sangat dia hina karena rela melakukan itu semua hanya demi uang. Karena Galang tak pernah tau apa alasan utama Rania menerima pernikahan tersebut

Ting.. Sebuah notifikasi masuk ke ponsel Galang, ternyata itu adalah data transaksi yang akan masuk ke dalam ponsel Galang bila kartu yang di berikan kepada Rania di gunakan

" Syukur deh dia mau pake kartu itu, berapa pun yang kamu pake aku ga akan permasalahkan. Asal kamu bisa senyum kayak tadi "

" Tapi kenapa dia pake cuma belanja dengan nominal yang sangat kecil ya ? padahal dia bisa beli apapun dengan kartu itu "

Galang tak mau ambil pusing dengan semua yang akan di beli oleh Rania, baginya Rania menggunakan kartu tersebut untuk apapun tak akan menjadi masalah bagi dirinya. Sehingga membuat Galang tak ingin mencari tau lebih jauh lagi

Galang kembali ke kediamannya lebih awal, saat masuk ke dalam kamar dia melihat Rania yang sedang duduk melamun dia atas sofa. Dia pun mendudukkan dirinya tepat di. samping Rania, Galang dapat melihat bekas merah di pipi Rania

" Pasti mama yang buat itu, pasti tadi dia belanja buat ngurangin rasa sedihnya. Maaf ya aku bisa bela kamu, kalo aku bela kamu mama pasti bakal lebih kasar sama kamu di belakang aku. Soalnya aku sudah punya dia "

" Udah pulang kak " Galang hanya tersenyum

" Tumben amat liat raja neraka bisa senyum "

" Apa mau mandi sekarang kak ? "

" Nanti aja masih capek "

" Mau aku buatin teh hangat kak ? "

" Ga usah kamu di sini aja temani aku duduk "

" Mungkin lagi banyak masalah kali ya di kantornya, kasian juga semuda ini udah harus memegang banyak tanggung jawab "

Tanpa di sadari Galang tertidur di samping Rania, ada perasaan nyaman di dalam hati Galang saat berada di samping Rania. Perasaan yang dia belum pernah rasakan bila berada di samping kekasihnya

Hari demi hari pun berlalu, waktu yang di katakan oleh sahabat Galang tiba. Hari ini sahabat Galang akan tiba di kota tersebut, Galang meninggalkan kantornya untuk khusus menjemput sahabatnya tersebut di bandara

Setelah bertemu Galang langsung membawa sahabatnya tersebut kembali ke kediamannya terlebih dahulu, sepanjang perjalanan mereka berdua sudah saling bercerita tentang gadis yang di nikahi oleh Galang, dan terselip perasaan penasaran dari Revan gadis mana yang sudah bisa menaklukkan hati sahabatnya tersebut

Walaupun Galang tak mengakui hal tersebut karena dia sendiri belum menyadarinya. Tetapi Revan sudah dapat melihat dengan jelas dari cara Galang bercerita dan binar mata Galang menunjukkan bila Galang sudah menaruh hati kepada gadis tersebut. Hingga tibalah mereka di kediaman Galang

Kehadiran Revan selalu di sambut di rumah tersebut oleh mama Widya, karena selain Revan adalah sahabat dari anaknya Revan adalah anak sulung dari seorang konglomerat ternama di kota tersebut. Bahkan bila di sandingkan dengan kekayaan yang mereka miliki, kekayaan keluarga Revan jauh melebihi kekayaan keluarga mereka

Setelah selesai basa basi dengan mamanya Galang, Galang mulai membawa Revan ke ruang kerjanya. Agar mereka berdua bisa berbincang lebih leluasa. Galang hanya bisa bercerita dengan leluasa oleh Revan, hanya Revan yang dapat meruntuhkan sikap dingin Galang

" Mentang-mentang udah punya istri sekarang ngobrolnya di sini, padahal dulu gw selalu di bawa ke kamar " Revan tertawa meledek Galang

" Ya bukan gitu, kan ga enak aja "

" Ya gw ngerti kok, panggil dong istri lo ke sini. Apa ga mau di kenalin ke sahabat lo ini ? "

" Bentar ya gw panggil dia dulu "

Galang meninggalkan Revan di ruang kerjanya dan melangkahkan kakinya menuju ke arah kamar, sesampainya di dalam kamar dia menyapu bersih seluruh ruangan tapi tak dapat menemukan keberadaan Rania. Galang mulai mencari di ruang ganti dan kamar mandi pun hasilnya tetap nihil

Galang mulai keluar dari dalam kamar dan berpapasan dengan bi Inah yang baru saja mengantarkan minuman untuk Revan

" Rania di mana bi ? "

" Non Rania dia lagi di rumah belakang tuan "

" Ngapain ? " dingin dan mulai menampakkan wajah tak suka

" Itu tuan.. Hmm... Non Rania lagi.. "

Tanpa menunggu penjelasan dari BI Inah Galang langsung menuju ke rumah belakang, tempat para pelayan beristirahat atau mengerjakan beberapa pekerjaan mereka seperti biasanya. Sesampainya di sana Galang langsung membulatkan kedua bola matanya melihat Rania yang sedang menjemur pakaian di bawah sinar matahari yang sudah terik

" Kamu ngapain.. ?!! " Teriak Galang dan menarik tangan Rania

" Aku lagi jemur pakaian kak " ucap Rania dengan polosnya

" BI Inah..!! " Galang kembali berteriak, semua pelayan yang berada di situ sudah tak ada yang berani mengeluarkan suara sama sekali

" Ya tuan " bi Inah langsung menghampiri Galang

" Bibi apa udah terlalu tua, sampe ga tau dia ini siapa..?!! " Galang sudah menunjukkan wajah penuh emosi

" Aduh dia kenapa datang jadi marah sama bi Inah sih "

" Maaf tuan tapi itu perintah nyonya "

" Dengerin bi ini perintah aku, ga ada satu orang pun di rumah ini boleh suruh dia lakukan apapun kecuali aku sebagai suami dia. Bibi ngerti ? " Galang melepaskan tatapan membunuhnya kepada bi Inah

" Baik tuan, saya mengerti "

" Peringatan untuk semuanya, selama dia berada di sini sebagai istri aku. Berarti dia orang ke dua di rumah ini, dan itu berlaku untuk siapapun yang tinggal di rumah ini "

" Baik tuan "

" Apa aku ga salah denger ? dia bela aku ya barusan. Tolong wahai raja neraka jangan terlalu baik sama aku, aku ga mau aku bisa jadi suka sama kamu "

Galang mulai menarik tangan Rania masuk ke dalam rumah utama dan membawa Rania langsung ke dalam kamar, dan semenjak saat itu tak ada lagi yang berani melakukan perintah dari nyonya besar di rumah tersebut

" Aku ga mau lagi denger kamu lakuin hal tadi jangan bikin aku malu, kamu sudah di bayar untuk jadi nona di rumah ini. Walaupun hanya wanita bayaran "

" Iya kak " Rania hanya bisa menundukkan kepalanya

" Ganti baju kamu sekarang, ada teman aku mau ketemu "

" Kirain beneran baik, ternyata takut bikin malu depan temannya aja "

Rania mulai masuk ke ruang ganti dan mengganti pakaiannya terbaik yang dia miliki, dia tak ingin membuat Galang malu di depan temannya

" Apa kamu ga punya baju lain ? baju kamu jelek banget "

" Ini baju terbaik aku kak "

" Kok aneh, hampir setiap hari dia pake kartu gw buat belanja masa iya dia ga ada beli baju satu pun ? atau dia beli sesuatu yang bisa di jual lagi. Ya udah biar besok gw bawa dia beli baju aja "

" Ya udah ayo, teman aku pasti udah nunggu lama di ruang kerja aku "

" Iya kak " Galang hanya melepaskan dasinya dan menarik tangan kemejanya, lalu mulai ke luar dari dalam kamar dan seperti biasanya Rania akan mengekor di belakang Galang

Bantu like dan komentar ya teman-teman 😊

Terima kasih 🤗

Terpopuler

Comments

Ika Sartika

Ika Sartika

lanjut

2021-03-19

0

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

hallo revan

cinta pak bos hadir menyapa lagi kak😉

mampir lagi yuk..

sehat dan semangat ya💪

2020-12-21

0

Noejan

Noejan

mampir thor 😍

2020-12-10

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Semua Kisah
2 Sang Raja
3 Amarah Tanpa Alasan
4 Perasaan Bersalah
5 Jangan Panggil Saya Tuan
6 Kewajiban Memberi Nafkah
7 Kedatangan Revan
8 Nasihat Revan
9 Sandiwara Anggi
10 Rencana Yang Berhasil
11 Berita Duka
12 Pelukan Dari Adrian
13 Kemarahan Galang
14 Keputusan Rania
15 Cinta Dan Penyesalan
16 Melamar Rania
17 Menemui Rania
18 Cinta Datang Terlambat
19 Janji Adrian Dan Galang
20 Bulan Madu
21 Kehamilan Rania
22 Mendapatkan Perlakuan Yang Berbeda
23 Pengumuman
24 Pencuri Hati
25 Keanehan Adrian
26 Pengkhianatan Adrian
27 Kota Sejuta Kenangan
28 Pertemuan Galang Dan Rania
29 Yang Terbaik Untuk Kamu
30 Pilihan Galang
31 Mengungkap Kebenaran
32 Sebuah Harapan
33 Pria Terbaik
34 Kesedihan Dan Penyesalan
35 Dorongan Dari Revan
36 Melupakan Kamu
37 Pertanda
38 Sebuah Pengakuan
39 Ancaman Revan
40 Mengambil Peran
41 Hati Yang Berubah
42 Hal Yang Terlupakan
43 Ikuti Kata Hati
44 Ga Bisa Terima Kamu
45 Sang Gadis Kecil
46 Pertemuan
47 Nama Belakang Yang Sama
48 Rencana Yang Gagal
49 Rahasia Rania
50 Ingin Tau Semuanya
51 Laki-laki Bodoh
52 Pemilik Hati
53 Pesan Sang Ibu
54 Tidak Membenci
55 Bagian Terdalam
56 Menebus Kesalahan
57 Keluarga Baru
58 Salah Apa?
59 Terpuruk
60 Kesalahan Di Masa Lalu
61 Surat Tentang Kebenaran
62 Hanya Korban
63 Kebahagiaan Terbesar
64 Surat Dari Nyonya Widya
65 Terselesaikan
66 Akhir Semua Kisah
67 Sekilas Info
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Awal Semua Kisah
2
Sang Raja
3
Amarah Tanpa Alasan
4
Perasaan Bersalah
5
Jangan Panggil Saya Tuan
6
Kewajiban Memberi Nafkah
7
Kedatangan Revan
8
Nasihat Revan
9
Sandiwara Anggi
10
Rencana Yang Berhasil
11
Berita Duka
12
Pelukan Dari Adrian
13
Kemarahan Galang
14
Keputusan Rania
15
Cinta Dan Penyesalan
16
Melamar Rania
17
Menemui Rania
18
Cinta Datang Terlambat
19
Janji Adrian Dan Galang
20
Bulan Madu
21
Kehamilan Rania
22
Mendapatkan Perlakuan Yang Berbeda
23
Pengumuman
24
Pencuri Hati
25
Keanehan Adrian
26
Pengkhianatan Adrian
27
Kota Sejuta Kenangan
28
Pertemuan Galang Dan Rania
29
Yang Terbaik Untuk Kamu
30
Pilihan Galang
31
Mengungkap Kebenaran
32
Sebuah Harapan
33
Pria Terbaik
34
Kesedihan Dan Penyesalan
35
Dorongan Dari Revan
36
Melupakan Kamu
37
Pertanda
38
Sebuah Pengakuan
39
Ancaman Revan
40
Mengambil Peran
41
Hati Yang Berubah
42
Hal Yang Terlupakan
43
Ikuti Kata Hati
44
Ga Bisa Terima Kamu
45
Sang Gadis Kecil
46
Pertemuan
47
Nama Belakang Yang Sama
48
Rencana Yang Gagal
49
Rahasia Rania
50
Ingin Tau Semuanya
51
Laki-laki Bodoh
52
Pemilik Hati
53
Pesan Sang Ibu
54
Tidak Membenci
55
Bagian Terdalam
56
Menebus Kesalahan
57
Keluarga Baru
58
Salah Apa?
59
Terpuruk
60
Kesalahan Di Masa Lalu
61
Surat Tentang Kebenaran
62
Hanya Korban
63
Kebahagiaan Terbesar
64
Surat Dari Nyonya Widya
65
Terselesaikan
66
Akhir Semua Kisah
67
Sekilas Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!