Adriella Cinta KU
Pagi datang menggantikan malam. Jam alarm berbunyi membangunkan seorang gadis muda dari tidurnya. Segera ia berlalu ke kamar mandi untuk membasuh muka, tidak lupa ia mengikat dulu rambut panjangnya.
Setelah itu ia langsung pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan, ia membuat dua buah roti panggang yang sudah diolesi selai srikaya dan menyeduh teh hijau.
Setelahnya ia pun segera pergi menuju kamar majikannya untuk memberi tahu bahwa sarapan sudah siap, karena ia yakin majikannya itu pasti sudah bangun.
tok tok tok
" Nyonya sarapan sudah siap! " ucapnya gadis itu saat sudah berada didepan kamar majikannya.
" Ya Ella aku akan segera turun! kita sarapan bersama! tunggu aku dimeja makan! " jawab sang majikan.
" Baik "
Yah gadis itu adalah Ella - adriella purnama cinta. Ia sudah bekerja dirumah ini selama lima tahun. Majikannya sendiri sudah menganggapnya seperti anak sendiri.
Dimeja makan ia duduk sembari menunggu majikannya datang. Tak lama datanglah seorang wanita tua, namun masih terlihat cantik meski usianya sudah hampir lima puluh tahun.
Ia adalah " Ny. Lusiana Fernandez " Seorang janda yang sudah ditinggal mati suaminya tiga tahun yang lalu karena kecelakaan mobil.
Ella langsung berdiri dan memberi salam.
" selamat pagi nyonya " ucapnya.
" Selamat pagi Ella " ia pun duduk di kursi sebelah Ella. Ella langsung menuangkan teh hijau ke gelas bercorak batik dan memberikannya kepada Ny. Lusiana.
" Apakah keperluan sehari-sehari kita masih banyak Ella? " tanya Ny. Lusiana.
" Semua masih ada nyonya! hanya telur, minyak goreng dan gula yang sudah tinggal sedikit " jawabnya.
" Baiklah, nanti kamu pergi ke supermarket untuk membelinya! "
" Baik nyonya "
mereka pun memulai sarapan dengan damai di pagi itu.
Diluar rumah nyonya Lusiana sebuah mobil datang berhenti tepat didepan rumah tersebut.
Saat mobil sudah berhenti, keluarlah seorang pria tampan dengan tubuh tinggi memakai pakaian santainya.
Dengan senyuman yang khas ia sangat percaya diri bertamu di rumah yang hanya ada dua wanita beda usia didalamnya.
Sebelum menekan bel ia mengeluarkan ponselnya dan melihat penampilannya di layar ponsel yang mati, setelah yakin ia segera menekan bel pintu rumah tersebut.
Ting tong ting tong
" Sepertinya ada tamu Ella coba kau lihat siapa yang datang! " perintah Ny. Lusiana kepada Ella.
" Baik nyonya " jawabnya.
Ella langsung berlari menuju pintu depan untuk melihat siapa yang bertamu sepagi ini.
Saat ia membuka pintu, senyuman yang menawan menyapa penglihatannya.
Seketika Ella begitu takjub melihat pria didepannya.
" Oh tuan Roy! selamat datang silahkan masuk! " ucapnya.
Ya pria tersebut adalah
" Roy Juliando Pratama " anak seorang pengusaha dan juga keponakan nyonya Lusiana.
" Selamat pagi Ella, apa tante ada? " tanya Roy pada Ella.
" Ada, beliau sedang sarapan! masuklah saya akan memanggilnya " jawab Ella.
" Tidak usah aku akan menemuinya dimeja makan! kebetulan aku juga belum sarapan " jawab Roy
" Oh kalau begitu silahkan " jawabnya kembali.
Mereka berjalan bersama menuju meja makan.
" Siapa yang datang Ella? " Tanya Ny. Lusiana.
" Selamat pagi tante ku yang manis " Roy langsung bersuara duluan sebelum Ella menjawab, ia langsung memeluk tantenya yang masih sangat cantik itu.
" Ohh ternyata keponakan ku yang sangat tampan dan rupawan datang! " Ny. Lusiana membalas pelukan keponakan tersayangnya.
" Hahaha tante bisa aja " jawab Roy
" Tumben kamu datang pagi-pagi begini? apa kau tidak bekerja hari ini? " tanya Ny. Lusiana pada keponakannya.
" Tidak hari ini aku cuti! aku ingin menemui tante saja hari ini " jawab Roy
" Kau ingin menemui tante atau seseorang? " Ny. Lusiana berucap sambil melirik kearah Ella yang sedang menuang teh untuk Roy.
Roy yang niatnya sudah terbaca oleh tantenya hanya tersenyum sambil melihat Ella.
Ella yang melihat tatapan pemuda yang ada di depannya hanya bisa menunduk malu dengan wajah memerah.
Roy yang melihat itu semakin suka kepada Ella yang ia sadari semakin hari semakin cantik.
Nyonya Lusiana yang melihat Ella menunduk malu karena ditatap oleh Roy langsung menegurnya.
" Sudah jangan dilihat terus! nanti dia tambah malu" ucap Ny. Lusiana.
Nyonya Lusiana memang sudah tahu bahwa Roy sangat menyukai Ella. Untuk itu ia tidak melarang jika Roy ingin mendekati gadis tersebut. Karena ia sudah mengenal bagaimana Roy dari kecil adalah pemuda yang baik.
Roy tidak seperti pria muda pada umumnya yang suka pergi klub malam dan melakukan one night stand dengan wanita-wanita tidak jelas.
Ia juga sudah mengenal baik Ella selama gadis itu berkerja dirumah ini. Seorang gadis yang baik hati, pintar dan juga rajin.
Ia percaya Roy bisa menjaga Ella dengan baik dan ia juga berharap Roy dan Ella bisa bersama.
" Apa kau sudah sarapan? " tanya Ny. Lusiana pada Roy.
" Belum tante, bolehkah keponakan mu yang tampan ini numpang makan dirumah mu ini " jawab Roy
" Kau ini bisa saja haha " ucap Ny. Lusiana sedikit tertawa.
" Ella tolong panggang kan lagi roti untuk Roy " titahnya pada Ella.
" Baik nyonya " jawab Ella
Ella pun pergi ke dapur untuk memanggang roti.
Sambil menunggu roti yang dipanggang Ella datang, Ny. Lusiana mengobrol bersama Roy.
" Bagaimana kabar Papa mu dan adik-adik mu? " tanya Ny. Lusiana.
" Mereka semua baik! tapi ada masalah yang cukup besar di perusahaan " jawab Roy.
" Masalah apa itu? " tanya Ny. Lusiana.
" Perusahaan sedang dalam masalah besar! salah satu orang kepercayaan papa melakukan penggelapan dana dan kabur entah kemana.Dia juga mencuri beberapa aset penting di perusahaan dan menjualnya ke perusahaan lain " jawab Roy dengan lesu.
" Ya ampun " ucap Ny. Lusiana.
" Perusahaan mendapatkan kerugian besar tante! dana yang dicuri adalah dana yang disalurkan investor untuk proyek pembangunan pusat perbelanjaan yang sedang aku dan papa kerjakan " ucap Roy.
" Kalau begitu mengapa kau mengambil cuti disaat perusahaan sedang bermasalah? " ucap Ny. Lusiana.
" Tante aku sangat lelah! sudah hampir sebulan aku tidak ada waktu untuk istirahat! lagipula disana papa tidak sendirian ada beberapa orang penting yang membantunya " ucap roy lagi.
" Dasar anak durhaka " ucap Ny. Lusiana.
Tidak lama Ella kembali datang membawa sepiring roti panggang dan meletakkannya didepan Roy.
" Silahkan tuan! " ucap Ella pada Roy.
" terimakasih Ella " ucap Roy kembali pada Ella sembari tersenyum.
Ella yang Melihat senyuman Roy lagi-lagi menunduk malu.
Jujur ia juga menyukai Roy.
Siapa yang tidak dapat terpesona oleh ketampanan seorang Roy.
Pria yang memiliki tinggi badan 178 cm, berkulit putih dan memiliki alis yang sedikit tebal, cukup membuat banyak wanita terpesona padanya.
Ditambah lagi dia merupakan putra sulung pemilik perusahaan ternama PT. Pratama Group bernama
" Agung Setiawan Pratama "
Dia menjabat sebagai CEO utama di perusahaan tersebut yang bergerak dalam industri pembangunan.
Banyak perusahaan yang berkerja sama untuk proyek pembangunan. Seperti rumah sakit, perumahan dan hotel.
Baru-baru ini mereka mendapat proyek baru pembangunan sebuah pusat perbelanjaan seperti mall. Namun sayang dana kerjasama yang sudah mereka kumpulkan, dibawa lari salah satu orang kepercayaan di perusahaan tersebut hingga membuat perusahaan itu mengalami kerugian yang cukup besar.
Tuan Agung Setiawan Pratama memiliki 5 orang anak.
(3 laki-laki dan 2 perempuan) istrinya sendiri telah meninggal ketika anak bungsunya masih berusia 7 tahun karena penyakit kanker payudara.
Roy adalah putra pertamanya.
Anak keduanya bernama:
" Kevin Ardian Pratama " yang saat ini sedang melanjutkan pendidikan di Singapura.
Anak ketiga bernama:
" Vanessa Aulia Pratama " yang baru menjadi mahasiswa di universitas negeri di Jakarta.
Anak keempat bernama:
" Silvia Amanda Pratama " yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas.
Dan yang terakhir bernama:
" Alvian Satria Pratama " yang masih duduk dikelas enam SD.
Roy sendiri menjabat sebagai wakil CEO di PT. Pratama Group. Kelak jika Papanya mengundurkan diri dari jabatannya, ialah yang akan menggantikan posisi Papanya tersebut.
Nyonya Lusiana sendiri adalah kakak dari Papanya yang menikah dengan pria berkebangsaan Belanda. Namun sayang suaminya meninggal tiga tahun lalu dalam kecelakaan mobil saat akan melakukan kunjungan di sebuah universitas di kota Bandung.
Suaminya dulu berprofesi sebagai dosen di universitas ternama di Jakarta.
Ia sendiri tidak mempunyai anak karena rahimnya harus diangkat akibat terjatuh ditangga ketika mengandung anak pertamanya.
Meskipun begitu suaminya tetap menerima dirinya setulus hati karena rasa cinta yang begitu besar.
Selesai sarapan dan mencuci piring kotor Ella bersiap siap untuk pergi ke supermarket.
Ia mandi terlebih dahulu dan setelahnya ia memilih pakaian yang akan ia kenakan keluar.
Ia memilih memakai kaos putih berlengan panjang dan rok dengan panjang selutut berwarna coklat.
Selesai berpakaian ia pun menuju ke meja rias untuk memoles wajah cantiknya, ia hanya memakai bedak tipis dan pemerah bibir yang tidak terlalu tebal.
Selesai berias ia melihat penampilannya di cermin, meski penampilannya biasa saja tapi tidak menghilangkan kecantikan yang ia miliki.
Ia pun segera keluar dari kamarnya dan menemui Ny. Lusiana dan Roy yang sedang mengobrol di ruang tamu.
" Nyonya! saya permisi keluar ke supermarket untuk membeli bahan makanan yang kurang " ucapnya.
" Oh iya pergilah! Roy kamu antarkan Ella ya ke supermarket " pinta Ny. Lusiana pada Roy.
Ia ingin memberi kesempatan pada Roy untuk bisa mendekati Ella.
Roy yang mendengar perintah tantenya langsung mengangguk setuju tapi tidak dengan Ella yang merasa keberatan karena jujur ia merasa gugup jikalau harus pergi bersama Roy.
" Eh! tidak usah nyonya saya pergi sendiri saja, lagipula jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah kita " ucap Ella.
" Tidak apa-apa! toh Roy Juga tidak keberatan. Benarkan Roy? " ucap Ny. Lusiana pada Roy.
Roy mengangguk membenarkan.
" Benar Ella! lebih baik aku yang mengantar mu " ucap Roy pada Ella.
" Tapi- "
" Sudah tidak ada tapi tapian sana berangkat keburu siang " ucap Ny. Lusiana memotong perkataan Ella.
" Baiklah kalau begitu! saya pergi dulu nyonya " ucap Ella pasrah.
" Kami pergi dulu tante " sambung roy.
" Iya pergilah! hati-hati dijalan " ucap Ny. Lusiana lagi.
Roy dan Ella pun pergi bersama menuju supermarket.
Nyonya Lusiana melihat mereka berdua dengan senyuman mengembang sambil berucap dalam hati.
" Manfaatkan waktu mu dengan baik Roy " ucapnya.
Assalamualaikum wr wb.
Halo teman-teman ini adalah karya pertama saya, terima kasih sudah mampir semoga teman-teman sekalian menyukai cerita saya ini Terimakasih & Salam kenal 🙂🙂🙂♥️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
anime is my life☄🔥( ͡ ͜ʖ ͡ )
seruuuu dehhhhhhh
2021-01-02
4