Setelah kejadian di rumah angker akhirnya kanina kembali ke rumahnya.
" mengapa hidupku seperti ini Nina?." guman ana setelah mengetahui pelaku dari pembunuh dirinya orang terdekatnya.
" biarkan polisi yang yang menangani semua ini ana kau sekarang istirahatlah dengan tenang." guman Nina kepada ana si hantu yang selalu mengikutinya.
" tentu, sekarang aku sudah lega karena sudah mengetahui siapa yang telah mencelakaiku. terima kasih telah menolong ku. kuharap kau akan mendapatkan kehidupan yang baru Nina. setelah kau menolongku." guman ana kepada Nina setelah itu si hantu wanita itu menghilang dari hadapan ana.
akhirnya kasus itu telah ditangani oleh kepolisian, karena bukan hanya ana saja yang menjadi korban dari kebejatan paman ana, tapi masih ada dua tubuh lain yang ditemukan di rumah itu, dengan kondisi yang sangat mengenaskan di gudang bawah tanah rumah angker itu.
" akhirnya aku bisa lolos juga dari hantu wanita itu, namun beberapa saat kemudian tiba-tiba kanina mendapatkan kabar dari tempat kerjanya. kalau kanina akan dipindahkan di cabang perusahaannya di kota x.
" apa!!! kok gitu sih pak, kenapa harus saya dipindahkan. gerutu kanina Yang ditelepon oleh atasannya.
" besok kau mulai berkemas, pindahkan semua barang-barang karena besok kau akan naik pesawat pagi-pagi sekali." jawab sang atasan kanina.
" ih... bapak menyebalkan sekali sih, kenapa harus saya yang dipindah. memang saya harus sendirian ya pak pindah ke sana." tanyakan Nina kepada atasannya.
" tidak, kau tidak akan sendirian saat pindah. karena Aldo akan menemanimu ke sana. jawab sang atasan dari balik telepon itu.
" oke deh!! nggak papa kalau sama kak Aldo, daripada aku sendirian pindah ke sana. yang lebih parah lagi nanti bapak pecat saya, kalau saya nggak mau pindah." jawab kanina dengan mulut candi cincin ke atas.
" lah.. kamu tahu kan, makanya besok pagi-pagi kamu bereskan barangmu. setelah itu kau akan diantar oleh supir ke bandara oke selamat bersenang-senang di kantor baru ya." canda sang atasan kepada kanina.
tut tut tut bunyi telepon yang ditutup oleh atasan kanina.
" dasar atasan somplak, oya ke mana aku akan dipindah?. kenapa tadi aku gak tanya sama atasanku." guman kanina setelah teleponnya ditutup oleh sang atasan.😓😓
akhirnya esok pun datang, kanina berangkat ke kantornya untuk mengemasi barangnya.
" kau tak apa-apa Nina, tanya Aldo kepada kanina yang sedang mengemasi barang-barangnya.
" kenapa sih harus kita berdua yang yang pindah?." guman kanina kepada Aldo.
" aku juga bingung Nina, kenapa harus kita berdua harus pindah?." jawab Aldo kemudian membereskan barang-barangnya.
" kalau bisa dibilang kita berdua adalah manusia yang sama-sama teledor, lalu kenapa harus kita?." guman kanina.
" aku juga kurang mengerti. sebaiknya kita bergegas karena kemungkinan mobil itu telah menunggu kita untuk ke bandara." jawab Aldo kemudian mengepaki barangnya dan menunggu kanina.
" ini mungkin nasib kita berdua ya do, kita harus sama-sama saling menolong ya kamu jangan pernah nusuk dari belakang karena aku ini adalah wanita yang sangat lemah." canda kanina kepada Aldo yang membuat aldo tersenyum geli dengan perkataan kanina.
" gadis barbar seperti dirimu masih berani bilang kalau kau lemah." guman Aldo sambil memukul lengan kanina.
" dasar brengsek, aku ini gadis lemah tau. ayo kita segera berangkat. oya, kita sudah diberi uang saku belum. aku gak mau memakai uangku, karena yang memindahkan kita adalah si bos ugal-ugalan."😆😆😆 gerutu kanina.
akhirnya kanina berangkat menuju bandara, mereka berdua tidak tau tempat tujuan mereka, karena yang mereka tahu cuma di negara x. setelah 3 jam perjalanan akhirnya kanina dan Aldo telah mendarat di tempat tujuan, dan dijemput oleh mobil perusahaan.
" widih.. ini di negara mana sih?, kok ini tempatnya rada-rada angker gini ya. apalagi yang jemput kita itu loh orangnya kok gitu amat sih." gerutu Nina yang berbisik di telinga Aldo. yang Hanya diangguki oleh Aldo, setelah perjalanan sekitar 1 jam sang sopir menghentikan mobilnya di di sebuah rumah besar yang sangat megah.
" silakan Anda masuk Nona, Tuan. sekarang di sinilah kalian akan tinggal dan akan memimpin perusahaan di cabang." jawab sang sopir kemudian memarkirkan mobilnya di garasi.
" wow.. rumahnya keren banget." guman Aldo yang menatap kagum rumah mewah itu.
" ini lebih dari kata keren do, ini super duper duper mewah." jawab kanina yang ikut melongo melihat rumah besar itu.
" oh ya.. Tuan, disini kita akan tinggal bersama siapa saja?, tidak mungkin kan kalau kita tinggal cuma bertiga." tanya Aldo yang mulai berjalan hendak memasuki rumah itu.
" di sini ada 7 orang tuan, ada Tuan Andrean serta 4 pelayan kepercayaan Tuhan Andrean yang akan membantu Anda berdua menjadi asisten Tuan Andrean.
" kalau 4 pelayan kau dan Tuan Andrean berarti cuma 6 dong, lalu yang satu lagi siapa." tanya kan Dina yang bingung sambil memainkan jarinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
lien
nah lho si BPK ga bisa hitung nih
2021-10-18
1
Mahdaleni Leni
satunya sy oi....🤣🤣🤣🤣
2021-02-19
3