Part Four

Rey dan Monica pun sampai di cafe X.

Mereka berdua pun masuk ke cafe itu,mencari tempat duduk karena mommy Marissa belum sampai cafe.,masih dalam perjalanan.

Sembari menunggu Marissa mereka berdua asyik dengan gadget nya. Monica yg terkenal sebagai selebgram dia pun sibuk dengan sosmed nya. sedangkan Rey dia sibuk maen game online nya.

Selang sekitar dua puluh menit Marissa pun sampai dan langsung menuju ke meja tempat Rey dan Monica

"Haloo anak anak mommy yg lagi sibuk sendiri sampai ga tau mommynya datang," sapa Marissa menyapa kedua anak itu yang lagi sibuk dengan gadgetnya.

"Hai mommy i miss you," jawab Monica sambil memeluk Marissa ,Marissa pun membalas pelukan Monica

" I miss you too ,anak manis," balas Marissa sambil melepaskan pelukan Monica dan duduk di sebelah Monica

"Udah pada pesen belum?" tanya mommy

"udah mom ,mommy mau pesen apa?" jawab Rey

Mommy Marissa pun memanggil pelayan resto dan memesan makanan untuknya. Sembari menunggu pesanan mereka bertiga,mereka pun ngobrol.

"Anak cantik bagaimana kabar kamu?" tanya Marissa ke Monica

"Seperti yang mommy lihat sekarang,aku tambah cantik,"

"idih cantik dari mana coba?" Sahut Rey sewot

"Iya lah gue cantik kan gue cewek kalo gue ganteng dikira gue cewek jadi jadian," Jawab Monica santai

"Yee emang loe cewek jadi jadian,"

"Rese lo,perlu bukti?"

"Buktinya sampai sekarag loe ga punya pacar," ejek Rey

"Weitss jangan salah,sebenarnya banyak cowok yg pingin jadi cowok gue cuma gue tolak aja cz gue lagi fokus buat sekolah," jawab Monic sombong,tapi memang benar Monica memang cewek yang populer ga heran banyak cowok yang pingin jadi pacarnya ya gitu dia belum mau pacaran cz papinya terlalu posesif ke putri tunggalnya.

"Ya deh percaya,"

"Permisi ini pesananannya," seorang pelayan cafe datang mengantarkan pesenan mereka.

"Makasih ya mbak," ucap Rey yang otomatis membuat mbaknya langsung wusss gerogi

"iya sama sama mas ganteng," jawab mbak pelayan sambil berlalu menahan malu.

"Tebar pesona mulu," ejek Monica

"cemburu yaaa,"

"Ishhh ga lah,"

"Udah udah ga usah ribut ribut teruams ayo dimakan ntar makanannya nangis lho,"Kata Marissa kepada kedua anak remaja itu.

"Ya mom," jawab Monica dan Rey kompak

Marissa mengganggukan kepalanya dan juga tersenyum melihat kedua anak remaja ini yanh selalu ribut.

Marissa selalu senang jika bertemua dengan Monica,karena Monica merupakan gadis yang baik,pintar,ramah kepada smua orang dan juga dia gadis yanng cantik.

"Monica,bagaimana kabar papi kamu?" Tanya Marissa kepada Monica karena Monica sudah selesai makan.

"Baik Mom,tapi ya gitu mom semanjak mami meniggal papi semakin sibuk dan posesif banget ama aku," Jelas Monica

Semenjak Maminya Monica meninggal papinya menjadi lebih sibuk dan juga tambah over protetktif ke putri tunggalnya karena Papinya takut jika Monica salah pergaulan.

"Sabar. ya sayang,papi mu itu begitu menyanyangimu," jawab Marissa sambil membelai rambut Monica yang panjang dan indah

"Iya mom,apalagi Monica itu ga boleh berteman selain dengan Rey dan temen Monica harus cewek semua kecuali Rey,"Jawab Monica sebel karena dia merasa kurang bebas.

"Hmmm kenapa hanya Rey yang boleh berteman denganmu?" tanya Marissa heran

"Ga tau Mom,"

"Gue tau kalo gue terlalu tampan ya," jawab Rey dengan santainya

"tbc

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***