Hati yang mulai membatu.

Setelah yelin mendengarkan kabar tentang calon istri pangeran xing, remuk redam sudah hati yelin, dia tidak ingin lagi dipermainkan oleh pria. setelah mengetahui hati yelin. tak terpikir oleh master Hao kalau yelin akan tersakiti untuk kedua kalinya oleh kerajaan ini. kemudian Master Hao meminta izin kepada ibu suri untuk libur dari kerajaan selama satu atau dua minggu. karena melihat perubahan sifat yelin yang sangat pendiam, akhirnya ibu suri memberikan izin master Hao untuk membawa yelin keluar dari istana. ibu suri juga tidak bisa melakukan apapun karena pengeran Xing telah memilih tambatannya.

saat ibu suri berkuman. tiba-tiba kan Pangeran sing datang berkunjung ke kediaman ibu suri.

" Pangeran datang!!." seru para pengawal itu kemudian Pangeran sing masuk ke kediaman ibu suri.

" duduklah anakku." suruh ibu suri, kemudian Pangeran Xing duduk bersama ibu suri " kenapa ibunda sendirian?, di nona yelin." tanya Pangeran sing kepada ibu suri.

" kenapa kau bertanya seperti itu?." tanya ibu suri.

" biasanya Nona yelin selalu menemani ibu." jawab Pangeran sing yang menahan debaran di hatinya.

" nona yelin akan pergi kembali ke tempat usahanya, dia meminta libur untuk beberapa waktu." jawab ibu suri

" kenapa?." tanya Pangeran sing yang hatinya mulai takut.

" kenapa kau bertanya seperti itu." guman ibu suri

" ibunda sangat kecewa padamu pangeran, saat kau tidak ada. yelin selalu menanyakan mu. ibu sangat senang akan hal itu, ibu sudah berpikiran saat kau kembali dari tempat pemberontakan ibu akan memintamu melamar Nona yelin. tapi ternyata kau kembali dengan membawa calon istri pilihanmu sendiri, mungkin nona yelin sekarang harus menata hatinya setelah tahu kalau kau akan segera menikah." seru ibu suri, seketika hati Pangeran sering tersentak ternyata yelin mempunyai perasaan sama sepertinya. seketika Pangeran Xing berlari ke tempat kediaman keluarga Hao. berharap yelin masih berada di sana, dia ingin berbicara dengan yelin, namun saat yelin keluar dari kediamannya dia melihat Pangeran Xing yang berlari ke arahnya.

" ....." tak ada jawaban dari yelin

" nona ye." pangeran xing yang nafasnya ngos- ngosan. kemudian tanpa sadar pangeran xing langsung memeluk yelin, hal itu membuat yeli murka. seketika yelin langsung menendang tubuh Pangeran Xing. " jangan coba menyentuhku!!." seru yelin.

sesaat kemudian calon istri Pangeran Xing datang menghampiri pangeran Xing.

" nona ye!!." seru wanita yang bersama pangeran Xing. hal itu membuat yelin semakin murka.

" ada apa kalian kemari?." seru yelin, hal itu membuat sang wanita tersenyum.

" aku hanya ingin berkenalan dengan Nona yelin, wanita yang sangat terkenal di istana ini.

" perkenalkan namaku adalah xiu ruru" calon istri pangeran xing yang memperkenalkan diri.

" tak ada urusannya denganku aku harus pergi minggir!!." jawab yelin kemudian berlalu dari pangeran Xing

" xiu ruru apa yang kau lakukan di sini?." tanya Pangeran Xing.

" aku hanya ingin selalu bersama pangeran." jawab Xiu ruru. Pangeran Xing hatinya sangat terluka saat perkataan yang menyakitkan keluar dari mulut yelin, mungkin rasa sakit yelin telah mencapai puncaknya. niat hati tidak ingin melukai hati yelin namun apalah daya nasib telah menjadi bubur.

" yelin." guman nyonya anyu yang tau bagaimana keadaan hati putrinya.

" tenanglah ibu, aku tidak apa-apa jadi ibu jangan khawatir." Jawab yelin

" Ayah tahu kau adalah wanita yang tegar, kau tidak akan dihancurkan untuk yang kedua kalinya." guman Master Hao sambil menepuk punggung yelin.

" tentu ayah, sakit hati ini akan selalu kubawa sampai mati. takkan pernah ku buka hati ini untuk orang lain, karena akan kubunuh dan ku binasakan perasaanku pada setiap kaum pria. jawab yelin.

saat di perjalanan komandan komandan feng memotong jalan yelin. komandan feng mengantar yelin hingga ke kediaman usahanya, tak ada raut wajah bahagia lagi yang ada di wajah yelin. namun yang ada adalah kebencian pada setiap kaum pria.

" terima kasih telah mengantarku komandan." seru yeline.

" aku akan kembali besok bolehkan?." tannya komandan feng

" tentu pintu ini akan selalu terbuka untukmu komandan." Jawab yelin dengan tersenyum genitnya.

" mulai sekarang tidak akan ada hati untuk semua pria." guman yelin dalam hati.

sedangkan Master ho dan istrinya menatap yelin dengan iba.

" hati yang tersakiti kini disakiti lagi, mungkin hati itu akan menjadi batu dan tidak akan tersentuh lagi." guman Master Hao yang di angguki oleh isterinya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***