kematian menteri Xifang.

Kaisar zackly terus menatap wajah yelin yang menyiksa menteri Xifang, wajah seorang gadis yang telah menjadi monster. monster yang sangat menakutkan

" kau akan merasakan lebih dari ini menteri Xifang, tapi aku tidak akan membunuhmu langsung. aku akan menyiksamu demi sedikit demi sedikit hingga kau akan memohon kematianmu padaku." seru yelin dengan sangat arogannya. sedangkan kaisar zackly yang melihat itu tubuhnya mulai merinding, hingga kakinya nampak gemetar bukan karena apa pun, dia baru melihat seorang wanita yang menyiksa buruannya dengan sangat kejam nya.

" yang mulia kaisar, jika anda ingin muntah keluarlah karena aku akan mulai membedah perutnya." setelah mendengar hal itu kaisar zackly langsung buru-buru lari untuk memuntahkan isi perutnya. tak terpikir olehnya kalau wanita itu akan membuat hal yang sekejam.itu membedah perut seorang yang masih hidup dengan kondisi yang masih sehat jiwa raganya.

" ada apa yang mulia?." seru putra kaisar zackly

" sebaiknya kita tunggu saja di sini, aku sudah tidak sanggup melihat gadis itu menyiksa orang-orang yang telah memperkosanya. aku sudah tidak sanggup putraku." guman kaisar zackly yang tubuhnya sudah mulai lemas, sedangkan sang komandan negeri Phoenix masuk untuk melihat apa yang terjadi. dilihatnya seorang wanita yang duduk di tubuh seorang pria seumuran 40-an, gadis itu mulai menyayat tubuh sang lelaki sedikit demi sedikit hingga teriakan itu membuat tubuh komandan negeri Phoenix juga ikut merinding. seketika tangan yelin telah sampai diperut menteri Xifang.

" aaaaaa!!!." suara teriakan menteri Xifang yang perutnya sudah mulai di belah oleh yelin " hahaha... apakah sakit?." seru yelin yang mulai menusuk lebih dalam perut menteri Xifang. saat melihat itu komandan negeri Phoenix seakan ingin memuntahkan isi perutnya. dia telah ikut berperang berpuluh-puluh kali dan telah memenangkan perang dengan banyak kerajaan, namun untuk melihat seorang wanita yang menyiksa musuhnya. baru kali ini dia melihatnya, matanya rasanya perih, mulutnya ingin muntah dan kakinya mulai melemas setelah melihat apa yang dilakukan wanita itu. yellin Nona yelling itulah yang ada dipikiran komandan negeri Phoenix, dengan santainya yelin hanya melirik pada sang komandan yang sedang berlari keluar pondok itu.

" bagaimana rasanya?." tanya kaisar zackly pada putranya.

" ini benar-benar di luar nalarku Ayah." jawab komandan negeri Phoenix.

" wanita itu sungguh bagaikan Dewi pencabut nyawa yang sedang menitihkan tintah kematiannya." guman kaisar zackly yang masih lemas setelah itu dia menyuruh pengawalnya untuk mencari air di sekitaran hutan itu.

" bagaimana wanita itu dengan santainya menyiksa lelaki itu Ayah, hingga nafasku terasa terhenti saat melihat dia menyayat perut pria itu." guman komandan negeri Phoenix.

" gimana perasaanmu?." tanya kaisar

" aku lebih baik berperang dari pada melihat seorang wanita yang menyiksa musuhnya Ayah." guman komandan negeri Phoenix.

terdengar suara teriakan dari luar pondok itu, suara teriakan yang semakin melemah " Malang sekali nasibmu menteri, Kau telah membuat kesalahan pada seseorang dawi kematian." guman komandan negeri Phoenix yang bernama Kim yong.

" sesaat kemudian yelin telah keluar dari pondok hutan itu dia tersenyum sambil membawa potongan kepala mentri xifang dan alat kelaminnya. betapa terkejutnya nya kaisar Zackly dan putranya komandan Kim Yong. seketika mereka berlari untuk memuntahkan isi perutnya, bukan karena kepala menteri Xifang ditenteng oleh Yelin, melainkan benda berharga milik seorang pria. alat vital dari menteri Xifang, seketika wajah pucat pasi telah nampak di wajah kaisar Zackly dan putranya komandan Kim yong.

" sumpah demi apapun Ayah, aku sudah tidak kuat lagi." seru komandan Xifang.

" ini seperti adegan horor." guman kaisar Zackly. kedua orang itu nampak sangat lemas lebih lemas dari saat melihat yelin menyiksa menteri Xifang, seketika mereka berdua langsung menjepit alat vitalnya dengan kedua kakinya. mereka mulai membayangkan merekalah yang menjadi korbannya.