"Tentu aku percaya padamu, tapi kau harus hati-hati aku tak mau kehilangan putriku lagi ucapan nyonya Anyu membuat Yelin terharu karena sudah 3 tahun ini dia selalu dirawat oleh Master ho dan Yang hidup akan selalu berpihak padaku karena jalan ke adalah mencari kebenaran dan menghukum mereka yang telah melukai ku.
Sedangkan di istana ibu suri terus menunggu kedatangan Yelin yang membawa pesanannya, beberapa saat kemudian datanglah kereta kuda yang turun di depan istana.
"Ya ampun ibu suri, apa yang ibu suri lakukan di sini?" tanya Yelin. pada ibu suri yang telah berdiri menunggu kedatangannya.
"Heh.. aku kesepian, habisnya tidak ada nona ye yang menemaniku mengobrol." guman ibu suri yang melirik tangan yelin, sedangkan yelin tahu apa yang dicari oleh ibu suri.
"Tenanglah ibu suri, aku sudah membawa apa yang ibu suri pesan, jadi ibu suri tunggu sebentar." kemudian yelin memasuki kereta kudanya dan keluar dengan membawa 2 keranjang makanan pesanan ibu suri.
"Wah nona Ye sangat pengertian, aku jadi tambah suka deh ingin sekali aku membuatmu menjadi menantuku." jawab ibu suri yang keceplosan.
Perkataan ibu suri seolah hadiah yang paling besar, karena dengan begitu dia bisa memuluskan rencananya dengan sangat mulus. sedangkan Master Hao hatinya kegirangan setelah mendengar perkataan ibu suri, ternyata Tuhan maha pengasih dia membawakan yelin untuknya sebagai penolong yang bisa mengobati rasa sakit hatinya yang tidak akan pernah hilang.
" .... "
Yelin tak berkata namun dia hanya tersenyum, berbeda dengan seorang pria yang yang berdiri di belakang punggung sang ibunda.
"Ibunda, seolah kau mengerti apa yang ku mau." pangeran xing terus menatap yelin yang tersenyum kepada ibunya, diam mu berarti jalan untukku." guman pangeran Xing dalam hati.
Kemudian Yelin pergi ke kediamannya bersama sang ayah dan ibunya.
Mereka bertiga tampak sumringah setelah mendengar perkataan ibu suri. bukan karena kebahagiaan menjadi menantu kerajaan, tapi kebahagiaannya adalah rencananya akan mulus seketika saat dia bisa menjadi istri pangeran Xing.
"Hahaha.. lihatlah Tuhan membukakan jalan untuk kita." kuman Master ho yang yang diikuti oleh sang istri.
"Kau rebut lah hati pangeran Xing, karena yang aku tahu pangeran sing tidak pernah menyukai seorang wanita sekalipun. rebutlah hatinya dan dan buatlah dia menjadi milikmu, dekati ibu suri dan luluh kan hatinya agar dia mempermudah rencana kita." guman nyonya Anyu sambil memeluk tubuh Yelin.
"Nona, ada pangeran Xing yang ingin bertemu." seru pelayan wanita.
"Hukhukhuk." Tuan Hao yang tersedak setelah mendengar nama pangeran xing, betapa cepatnya Tuhan memberikan jalan. baru di bicarakan malah yang punya nama nongol di tempat Tuan Hao.
"Lihatlah suamiku, kita mendapatkan keberuntungan yang sangat besar baru di bicarakan yang punya nama sudah datang kemari." jawab nyonya Anyu sambil tersenyum melirik suaminya.
"Segeralah persilakan pangeran xing masuk kemari." seru Tuan hao kepada muridnya.
"Tidak usah ayah, aku sendiri yang akan mempersilahkan pangeran xing dan mengajaknya bergabung bersama kita." guman Yelin sambil melirik kedua orang tuanya yang diangguki oleh kedua orang tuanya.
"Pangeran Xing ada apa?" tanya Yelin dengan sopan dan lembut.
"Ini aku sebenarnya... ini.. ini." jawab pangeran xiang tergagap setelah melihat yelin keluar menemuinya.
"Mari pangeran, bergabunglah bersama keluargaku untuk makan. aku dan orang tuaku sedang makan malam." kemudian yelin mengajak pangeran bergabung untuk makan dan Yelin melayani pangeran dengan sangat baik hal itu membuat hati pangeran berdebar-debar tak menentu.
"Yelin, tolong ambilkan makanan untuk pangeran Xing, tamu tidak boleh dibiarkan menunggu." seru Master Hao yang melirik sang istri.
"Jangan pernah sungkan pangeran. silakan dimakan, Yelin sangat pandai memasak."
Perkataan nyonya Anyu yang membuat pangeran Xing menatap lekat wajah Yelin. dalam hati pangeran sing berkata kalau yelin adalah wanita cantik lembut dan pandai melayani suaminya.
"Jangan dengarkan perkataan ibuku, pangeran, dia selalu seperti itu. sebenarnya aku hanya membantu ibu memasak, selebihnya ibu dan ayah yang memasak," jawab Yelin yang merendah.
"Oh ya non Ye, maukah kau ikut denganku besok? aku mau mengajakmu melihatku berlatih bertarung." tanya pangeran xing kepada Yelin berharap yelin akan menerima ajakannya.
"Apakah tidak apa-apa kalau saya ke sana pangeran? itu kan arena khusus para anggota kerajaan." tanya Yelin sambil menatap wajah pangeran xing.
Tampa sengaja tangan para pangeran xing menyentuh tangan yelin hal itu membuat muka pangeran xing memerah seketika.
"Tidak akan ada yang melarang mu ke sana karena aku yang mengajakmu." jawab pangeran xing kemudian diangguki oleh Yelin. betapa senang hati pangeran Xing setelah ajakan nya diterima oleh Yelin.
"Besok aku akan menjemputmu, kau jangan kemana-mana oke!" seru pangeran sing tersenyum kemudian berpamitan kepada Tuhan Hao.
"Tentu hamba akan menunggu pangeran di sini." jawaban Yelin membuat hati pangeran sing bertambah berbunga-bunga.
"Saya akan menjaga putri saya disini pangeran, sampai Anda menjemputnya." ucap Master Hao yang membuat pangeran Xing tersenyum dengan muka yang memerah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Oi Min
Yah.... Kasihan pangeran Xing dan ibu suri dunk..... Buat batu loncatan
2021-03-11
12
Na.Shrlyn
saran thor "ibu suri" itu untuk ibunya kaisar sedangkan jika istri dari Kaisar nmanya "permaisuri" itu pangeran Xing saudara atau anak kaisar thor diperjelas ya juga typo dan kata2 yg salahh banyak
2021-03-01
0
Nona Muda
pangeran sing .. apa pangeran Xing ..??
2021-02-26
0