Jebakan cinta untuk jenderal Tao

matahari bersinar

dibawa senja sang surya

menari Sambil tertawa

bersorak mengeluarkan air mata

"Sekarang kita makan malam, setelah ini kita harus mempersiapkan semuanya." kata master Hao.

"Tuan ada tamu di luar yang mencari Nona." seru murid Master Hao.

"Apakah dia menyebutkan namanya." tanya mas Hao.

"Katanya dia jenderal Tao." lapor murid Master Hao.

"Jenderal tao?." master Hao menoleh kepada Yelin.

"Para perusuh itu sudah kemari Ayah." guman Yelin.

"Hahaha betapa bodohnya para lelaki itu mereka sangat mudah untuk kita jebak." jawab Master Hao.

"Aku akan keluar ayah dan sedikit bermain dengannya, apakah boleh Ayah?" tanya yelin pada Master Hao.

"Bermain-main lah dan buat dia menderita." Master Hao berbicara sambil melipat lengan bajunya.

Akhirnya Yelin keluar menemui jenderal Tao, saat jenderal Tao melihat Yelin keluar. betapa senang hatinya sang calon istri yang akan menjadi tambatan hatinya bersedia menemuinya.

"Jenderal ada perlu apa kemari?" tanya yelin pada Jenderal Tao dengan nada yang sedikit menggoda dan pakaian yang sangat seksi.

"Ya Tuhan wanita ini begitu menggoda birahiku." guman jenderal Tao.

"Jenderal..jenderal." Yelin yang memanggil nama jenderal Tao sambil melambaikan tangannya ke muka sang jendral, karena sang jenderal kelihatannya sedang melamun.

"Maaf. maaf aku sampai terbawa dalam lamunan." jawab Jendral Tao.

"Memangnya jenderal sedang memikirkan apa?" tanya Yelin.

"Aku sedang memikirkan mu dan membayangkan mu, entah mengapa kau terlihat seksi dan menawan sekali." goda jenderal tao pada Yelin, berharap Yelin akan termakan rayuannya.

"Hehehe.. Anda bisa saja ya jenderal, dari mana saja anda selama ini, hingga anda baru sadar kalau aku ini cantik dan seksi." guman Yelin sambil tersenyum.

"Anda kemari ada perlu apa tuan, Anda harus berhati-hati nanti saya dilabrak sama istri anda." sindir Yelin pada jenderal Tao.

Memang benar adanya bahwa istri jenderal Tao telah mendengar desas-desus wanita cantik yang sekarang masuk ke dalam istana. dan banyak pria yang menggodanya termasuk sang suami.

..... Kediaman jenderal Tao..🌸🌸

"Apakah kau sudah menyelidiki tentang wanita itu?" tanya istri jenderal tao pada sang pelayan.

"Sudah nyonya, ternyata gadis itu adalah putri pemilik penginapan dan rumah makan Hao." laporkan sang pelayan.

"Lalu apakah gadis itu sukanya menggoda para pria." tanya istri jenderal Tao.

"Gadis itu jarang mau untuk didekati seorang pria nyonya." lapor sang pelayan.

"Dan komandan Fengli kelihatannya juga menyukai gadis itu, karena komandan Feng mengirim mata-matanya untuk memata-matai gadis itu setiap." hari lapor sang pelayan.

"Baguslah kalau wanita itu tidak menyukai suamiku, karena kalau dia menyukai suamiku. dia harus berhadapan denganku dan para istri-istrinya yang lain, aku sudah bersabar dengan suamiku. tanpa sepengetahuan ku saat dia pulang dari perang selalu membawa wanita untuk pemuas nafsu nya." guman istri jenderal Tao.

Sungguh malang istri jenderal Tao karena suaminya selalu menikahi gadis muda sesudah pulang dari perang.

"Aku tak mengerti. mengapa nasibku seperti ini." guman isteri jendral Tao.

"Anda harus bersabar nyonya Melly." jawab sang pelayan.

Nyonya Meily adalah istri pertama dari Jendral Tao, istri yang tidak pernah diperhatikan oleh sang Jendral.

R****umah** makan keluarga Hao**.

"Silakan dimakan jenderal." Yelin Yang yang menata makanan untuk jenderal Tao.

"Terimakasih nona telah bersedia menemaniku untuk makan." guman jenderal Tao sambil menatap wajah Yelin.

"Tidak usah sungkan jenderal, anggap saja di rumah sendiri." guman yelin yang memancing jenderal Tao.

"Bolehkah aku menganggap penginapan ini sebagai rumahku." jenderal Tao yang semakin mendekati Yelin, dalam hati Yelin ingin sekali membanting lelaki ini. tapi dia harus bersabar dahulu agar semua rencananya bisa berjalan denganmu mulus.

"Lelaki seperti ini bukan tipe suami yang baik." guman yelin dalam hati. terbersit di pikiran yelin dia ingin sekali melihat rupa istri jenderal tao.

"Maukah kau menyuapiku nona ye?." jenderal Tao yang mulai manja kepada yelin berharap semua jerat-jerat cintanya akan mengenai yelin namun hal itu tak akan mungkin.

"Maukah nona ye ikut denganku jalan-jalan besok?" tanya Jenderal Tao.

"Mungkin besok saya tidak bisa jenderal karena besok saya harus kembali ke istana, sesuai janji saya kepada ibu suri." yelin yang membuat jenderal tao kecewa.

Yelin ingin menarik ulur hati sang jenderal kemudian dia akan mengiris hati sang jenderal hingga tak berbentuk.

"Baiklah, kalau begitu besok aku akan mengantarmu ke istana. kau jangan pergi tunggulah aku disini." minta jenderal Tao yang diangguki oleh yelin, sedangkan Tuan Hao dan istrinya menatap yelin dari lantai atas rumahnya dan tersenyum dengan kecepatan Yelin dalam memerangkap seorang pria.

"Aku akan membuatmu mati mengenaskan secara perlahan jenderal, bukan dengan tanganku tapi akan kubuat istrimu yang akan membunuhmu." guman Yelin dalam hati yang mempersiapkan rencana untuk Jendral Tao.

"Apakah semuanya telah kau siapkan putriku?." tanya Tuhan how pada yelin sedangkan yelin hanya tersenyum penuh kemenangan.

"Tentu ayah, aku sudah mempersiapkan semuanya. dan untuk ibu jangan terlalu takut kalau akan terluka oke, karena aku bukan lagi wanita yang lemah," guman Yelin sambil memeluk ibu angkatnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***