Bersabar

"Kau dari mana saja putriku?" tanya istri master Hao.

"Apakah ibu tau, Hari ini aku bertemu dengan siapa?" guman Yelin kepada ibu angkatnya.

"Bertemu dengan siapa, mana ibu tahu. Kan ibu ada di rumah." jawab Nyonya Anyu.

"Aku telah bertemu dengan salah satu Komandan yang telah merusak kehormatan ku." jawab Yelin.

"Huk..huk." Nyonya Anyu yang tersedak air minumnya.

"Tenang Bu, kenapa harus sampai tersedak cuma gara-gara mendengar kabar itu. perjalanan kita masih jauh untuk mencapai ke dalam istana." ucap Yelin sambil menepuk-nepuk punggung ibu angkatnya.

"Ada apa dengan ibumu putriku, hingga dia terbatuk-batuk seperti itu." tanya tuan Hao kepada sang Putri angkat.

"Ibu tersedak gara-gara aku mengatakan..kalau aku telah bertemu dengan salah satu Komandan yang telah merenggut kesucian ku, Ayah." ucap Yelin santai.

"Lalu?" tanya Tuan Hao santai.

"Dia tidak akan mengenaliku ayah, karena secara fisik aku telah berubah." jawab santai Yelin sambil tersenyum.

"Kau tetap tidak bisa gegabah putriku, karena Kerajaan Naga adalah Kerajaan yang paling curang di antara Kerajaan lainnya."

Master Hao yang memperingati Yelin.

"Tenanglah Ayah, aku pasti akan selalu berhati-hati, dengan semua anggota Kerajaan Naga.'' jawab Yelin sambil meminum tehnya.

"Apa ayah tahu, kemarin aku dapat lamaran dari anak salah satu gubernur di wilayah ini?" canda Yelin kepada sang ayah.

"Apa?!" master Hao yang kaget dengan perkataan Yelin.

"Ih Ayah.. jangan mengeluarkan ekspresi yang seperti itu dong, malah membuat ku ingin tertawa saja." seru Yelin sambil tertawa setelah mendengar perkataan ayah angkatnya.

"Jangan menambah rentetan para pria di depan kediaman ini, ayah sudah pusing setiap hari meladani rayuan mereka.. para lelaki hidung belang hidung." jawab Master Hao.

"Aku saja sudah pusing suamiku, setiap hari di datangi para pria yang mau melamar putrimu itu." gerutunya nyonya Anyu.

"Hahaha.. kata ayah sama ibu, aku harus menggoda para lelaki itu. Agar aku dapat dukungan untuk membalas dendam kepada Kaisar Wang." canda Yelin kepada kedua orang tuanya.

"Duhh ni anak, kenapa sekarang dia malah aneh begini." gerutu Nyonya Anyu.

Canda tawa menggelegar diantara ketiga orang itu, dan hari berlalu dengan cepat. Hingga nama kediaman Tuan Hao menjadi sangat terkenal.

Setiap pagi adalah ritual Yelin mengelilingi rumah makan dan menyapa para pembeli, hal itu membuat buat para lelaki sangat senang. namun membuat para wanita sangat murka, kecantikan Yelin telah menyebar di Kerajaan Naga. Bahkan tunangan seorang putri istana pun gagal setelah kehadiran Yelin.

"Nona Yelin, apakah hari ini kau tidak bernyanyi." tanya seorang pria kepada Yelin.

"Iya Nona, bernyanyilah. kami ingin mendengar suara Nona yang bagus!" seru para pria itu.

Beberapa saat kemudian, datang beberapa wanita yang melabrak Yelin. karena menggoda suami mereka.

"Nona ye!! dasar kau tak tahu malu, sukanya menggoda suami orang!!" seru para wanita itu.

"Ada apa ini nyonya, hingga Anda kemari dengan marah-marah. Apa yang telah saya lakukan kan?" tanya Yelin kepada para wanita berumur itu.

"Jangan pernah kau menggoda suami kami!" seru wanita tua itu.

"Yang mana suami Anda nyonya?" tanya Yelin kepada wanita berumur itu dengan lembut. kemudian Yelin menghampiri wanita itu.

"Dia suamiku." tunjuk wanita berumur itu kepada seorang lelaki yang berumur.

"Heh... tak pantas anda memfitnah saya dengan suami Anda, lihatlah.. bahkan suami anda lebih pantas saya panggil kakek, daripada menjadi seorang suami." jawab yelin lembut yang disambut gelak tawa para tamu yang lain.

"Mungkin kalau anda mempunyai seorang Putra yang masih gagah dan perkasa, saya akan memikirkan untuk menerima dia menjadi suami saya." ucap Yelin kemudian berlalu meninggalkan kerumunan para wanita berusia itu.

Banyak pria mengacungkan jempolnya pada Yelin, karena tidak murka saat dirinya di sebut selingkuh bersama suami wanita lain.

mungkin dalam hati Yelin, dia sangat ingin mencakar wajah para wanita tua peyot itu.

"Dasar wanita tua tidak tahu usia." gerutu Yelin.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***