episode 5

"om?"kila masih terkejut melihat orang yg ada di depannya

"kamu?"jawab andi

"om, ngapain disini"

ibu andi pun menjawab

"ini anak mama kila"

"ooo,anak mama"kila nampak manggut-manggut

namun seketika kila terkejut, berarti?

"Apa!,Om ini anak mama, berarti calon suami kila,astaga tidak tidak masak kila menikah dengan om om si"

andi yg nampak kesal karna kila terus menerus memanggil nya dengan sebutan" **Om"

"hei**, berhenti memanggilku 'om' aku tidak setua itu kau ingat itu"

ibu kila pun langsung berbicara karna dari tadi beliau hanya mendengarkan nya

"kalian udah saling kenal?" tanya nya

"belum si buk,namun kila pernah bertemu"

"dimana?cobak ceritakan pada ibu dan ibu andi kil"

"jadi gini buk"kila langsung menceritakannya

Flashback on

saat siang hari menjelang sore kila pulang dari sekolahnya namun dia sendiri karna di habis membantu gurunya membersihkan kantor kepsek dan menyuruh bila sahabatnya untuk pulang duluan karna pasti dia akan lama

setelah itu kila menuju gerbang dan ternyata sudah sangat sepi,dia menunggu angkot namun sudah lama di menunggu angkot tak kunjung datang akhirnya kila berjalan menuju halte angkot karna biasanya angkot menuju rumahnya akan berhenti disitu untuk menurunkan penumpang dan mengangkut penumpang

kila menunggu cukup lama dia juga sudah merasa sedikit lapar,kila memegangi perutnya sambil menunduk.tiba tiba datang dua orang preman karna kila sedang menunduk akhirnya pun dia tidak tau ada orang datang.tiba tiba kila di kejutkan dengan suara salah seorang preman tersebut

"hai cantik sedang apa menunggu disini"kata salah seorang preman tersebut sambil jongkok agar bisa melihat wajah kila

kila langsung mendongakkan kepalanya

"si-si-siapa kalian,mau apa kalian ha?"kata kila terbata bata karna dua orang preman tersebut sangat menyeramkan dan sudah ada di dekatnya dan dia juga takut

"jangan takut cantik kita enggak mau ngapa ngapain dan main kekerasan kalo pun nona tidak menolak atau membantah kami"kata preman tersebut sambil tersenyum nakal

kila pun semakin takut,kini tangan preman tersebut mengambil tas nya secar tiba tiba dan itu mengejutkan kila yg dari tadi terdiam

"hei,nona kenapa terdiam ayok berdiri dan ikut la dengan kami, puaskan kami nona"

kila semakin takut dan tiba tiba salah preman tersebut menarik tasnya , walaupun di dalamnya tidak ada uang atau pun barang berharga namun di sana ada buku buku pelajaran kila dan materi pelajaran karna tadi kila sempat meminjam buku di perpus

seketika preman itu langsung menjadi kasar dan salah satu preman tersebut hampir mau meremas pay***ra kila namun untung saja kila langsung menjauh,semakin lama kila semakin takut,satu preman berebut tas dengan nya dan satu lagi mau melecehkan nya.kila sudah berteriak meminta tolong namun karna jalan itu sunyi tidak ada ada yg mendengar nya namun kila tidak menyerah dia berteriak sekuat tenaga,namun karna dia belum makan jadi suaranya lama kelamaan semakin menurun

namun tiba tiba kila memiliki sebuah ide

"oke,aku menyerah,aku akan ikut dengan kalian tapi biarkan aku duduk terlebih dahulu aku capek dan itu berikan tas itu padaku aku akan ikut dengan kalian aku berjanji"kata kila sambil pura pura lemah

"oke aku akan memberikan tas ini tapi kau harus ikut dengan kami,kami akan memberikan waktu untuk mu duduk" kata preman tersebut sambil memberikan tas nya pada kila

kila tidak melewatkan kesempatan ini karna preman tersebut sedikit lenga dan kila langsung merampas tas dan dia pun langsung berlari untuk pergi, karena dia belum makan jadi dia sedikit lama berlari,preman tersebut langsung mengejar nya . disaat dia sedang melihat kebelakang sambil berlari dia tidak melihat kedepan dan ternyata di depannya ada sebuah mobil yg sedang berjalan dan kila berteriak

"aaaaaaaaaaaaaa"

pengendara mobil pun langsung kaget dan dia langsung menginjak rem dan hampir dua senti lagi mobil tersebut menabrak tubuh kila

si pengendara pun langsung keluar

"hei, kalo jalan itu liat liat,nanti kalo tertabrak bagaimana ha!"

namun kila tidak menjawabnya karna dia masih syok dan tiba tiba dua preman tersebut sudah mau sampai di tempat mereka kila langsung terkejut dan mengumpet di belakang si pengemudi mobil tersebut

"hei kenapa kau malah mengumpet di belakang ku,kau lihat itu,sudah ada yg menjemput mu"

"mereka bukan siapa siapa ku, mereka preman yg hampir melecehkan ku,ku mohon bantu aku ya plis"🥺 kila langsung merubah wajah dengan sesedih mungkin dan se imut mungkin agar pria yg di depannya mau membantu nya namun pria itu berkata dengan santai dan tanpa rasa kasihan sedikit pun

"itu bukan urusan ku itu urusan mu mau kau diapain juga aku tidak peduli memang kau siapa hmm harus aku lindungi dari preman tersebut kenal juga tidak,jadi ngapain aku harus repot-repot membuang tenaga untuk membantu mu dan melawan mereka, sungguh kegiatan yg tidak ada guna dan membuang tenaga ku"

"Ku mohon kasian ni la aku kau tidak kasian sama ku,aku masih pelajar SMA bahkan aku masih memakai seragam sekolah kumohon ya bantu la aku🥺"

andi sebenarnya memiliki sikap suka menolong ,baik hati,ramah,dan juga penyayang .namun sikap itu hilang dan merubah menjadi cuek, dingin dan kejam, setelah kekasihnya meninggalkan nya demi lelaki kaya

andi sedikit berfikir apakah dia harus membantu gadis ini?atau tidak? sebenernya andi kasian dengan gadis ini bahkan dia masih memakai seragam sekolah,bahkan Sekarang pakaiannya sudah sedikit acak acakan dengan terpaksa dia pun membantu nya

"hei,kau apakan adik ku ha!berani sekali kau berbuat jahat pada adikku,kau tidak tau aku siapa hahh"

kila langsung membelalakkan mata karna dia tidak menyangka kalo pria di depannya mengaku sebagai kakaknya dia sangat kaget

"oh dia kakak nya, hahaha dia bermain main dengan kita boy,ayok hajar boy"kata salah preman tersebut kepada temannya

dan apa yg terjadi?baca terus ya jangan lupa tinggalkan jejak hehe 😅

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***