B
Setelah terjebak di lift bersama, Kenzo dan Alisa kembali ke rutinitas mereka masing-masing. Kenzo sibuk mengurus perusahaannya, yang sedang menghadapi persaingan ketat dengan perusahaan rivalnya, yaitu Zenith Group. Alisa sibuk membantu Kenzo sebagai asisten pribadi, sekaligus menulis novelnya di waktu luang.
Meskipun mereka berusaha melupakan perasaan yang timbul di antara mereka, mereka tidak bisa menyangkal bahwa ada sesuatu yang berubah. Mereka sering bertatapan mata, tersenyum, dan berbicara lebih lama dari biasanya. Mereka juga saling mengirim pesan singkat, yang kadang-kadang berisi bercandaan dan rayuan.
Suatu hari, Kenzo mendapat tawaran kerja sama yang menarik dari salah satu klien potensialnya, yaitu perusahaan penerbitan besar, yaitu Starlight Publishing. Perusahaan tersebut tertarik untuk membuat aplikasi berbasis buku, yang memungkinkan pembaca untuk membaca novel secara interaktif dan menyesuaikan cerita sesuai dengan pilihan mereka.
Kenzo merasa bahwa ini adalah kesempatan yang bagus untuk meningkatkan reputasi dan pendapatan perusahaannya. Namun, ia juga menyadari bahwa ia membutuhkan bantuan dari seseorang yang mengerti tentang dunia novel dan penulisan. Ia pun teringat akan Alisa, yang memiliki bakat menulis dan bermimpi menjadi penulis terkenal.
Kenzo pun memutuskan untuk menawarkan Alisa untuk bekerja sama dengannya dalam proyek ini. Ia berharap bahwa dengan cara ini, ia bisa mendekatkan diri dengan Alisa, dan sekaligus membantu mewujudkan mimpinya.
***
Alisa merasa senang dan terkejut saat mendengar tawaran kerja sama dari Kenzo. Ia tidak menyangka bahwa Kenzo akan mempercayainya untuk terlibat dalam proyek besar seperti ini. Ia juga merasa bahwa ini adalah kesempatan yang langka untuk menunjukkan bakatnya sebagai penulis, dan mungkin bisa membuka pintu untuk karirnya di masa depan.
Namun, Alisa juga merasa ragu dan bingung. Ia tidak yakin apakah ia bisa bekerja dengan baik dengan Kenzo, yang memiliki sifat yang berbeda dengan dirinya. Ia juga khawatir bahwa ia akan terlibat dalam perasaan yang lebih dalam dengan Kenzo, yang mungkin bisa mengganggu hubungan kerja mereka.
Setelah berpikir panjang, Alisa akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran Kenzo. Ia berpikir bahwa ini adalah peluang yang tidak boleh dilewatkan, dan ia harus berani mengambil risiko. Ia juga berharap bahwa ia bisa menjaga jarak profesional dengan Kenzo, dan tidak terlalu terbawa emosi.
Kenzo merasa senang dan lega saat Alisa menyetujui tawaran kerja sama. Ia merasa bahwa ia telah membuat keputusan yang tepat, dan ia yakin bahwa Alisa bisa memberikan kontribusi yang besar untuk proyek ini. Ia juga berharap bahwa ia bisa mendekatkan diri dengan Alisa, dan mungkin bisa membuatnya jatuh cinta padanya.
Kenzo dan Alisa pun mulai bekerja bersama dalam proyek ini. Mereka sering bertemu dan berdiskusi, baik di kantor maupun di luar kantor. Mereka juga sering mengunjungi perusahaan penerbitan Starlight Publishing, untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait.
Suatu hari, saat mereka sedang berada di kantor Starlight Publishing, mereka bertemu dengan mantan pacar Alisa, yaitu Rian. Rian adalah seorang editor senior di perusahaan tersebut, yang pernah berpacaran dengan Alisa selama dua tahun, sebelum meninggalkannya untuk wanita lain.
Rian merasa terkejut dan iri saat melihat Alisa bersama Kenzo. Ia merasa bahwa Alisa telah move on dari dirinya, dan menemukan pria yang lebih baik darinya. Ia juga merasa bahwa Alisa telah meningkatkan statusnya, dengan bekerja sama dengan CEO muda dan kaya seperti Kenzo.
Rian pun mencoba untuk mengganggu dan merusak hubungan Alisa dan Kenzo. Ia mendekati mereka, dan pura-pura bersikap ramah. Ia memperkenalkan dirinya sebagai mantan pacar Alisa, dan menanyakan hubungan mereka.
Kenzo dan Alisa merasa tidak nyaman dengan kehadiran Rian. Mereka merasa bahwa Rian tidak tulus, dan hanya ingin menyakiti mereka. Mereka juga tidak ingin memberitahu Rian tentang hubungan kerja mereka, karena mereka khawatir bahwa Rian akan mencampuri proyek mereka.
Kenzo pun berpikir cepat, dan memutuskan untuk berbohong kepada Rian. Ia mengatakan bahwa ia dan Alisa adalah pasangan, dan mereka sedang berkencan. Ia juga memeluk Alisa, dan mencium pipinya.
Alisa merasa kaget dan bingung dengan tindakan Kenzo. Ia tidak tahu apa maksud Kenzo, dan bagaimana reaksi Rian. Ia juga merasakan sesuatu yang aneh di hatinya, saat Kenzo memeluk dan menciumnya.
Apakah Kenzo dan Alisa akan terus berpura-pura menjadi pasangan? Dan apakah Rian akan menyerah atau malah semakin mengganggu mereka? Ikuti kisah mereka di bab selanjutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 390 Episodes
Comments
Yunix Pratama
kok ceritanya bab 1 ama ban 2 kok g nyambung
2024-08-19
0
Marlina Palembang
jahatnya kalian ibu dan adik tiri
2023-04-06
0
Sweet Girl
jahat...jahat...
2022-11-16
0