20. Langit di atas langit

" Iya semuanya barang tuan laku dengan harga 50 jt, si potong dengan uang komisi lelang menjadi 45 jt, serta barang yang tuan beli semuanya sisanya harga 43 jt 800.rbu 5 keping emas, apakah sesuai tuan Xiao" tanyak manager siapa tahu Long xiao tak puas dengan itu maka kerja sama dengan Long xiao kedepannya akan menjadi buntu

"saya sangat puas dengan kerja rumah lelang hijau ini," ucap Long xiao kepada manajer Sui wu, melihat manager itu tadi takut merusak hubungannya " sebagai terimakasih ku kepada tetua maka tetua terima lah ini" menyerahkan 4 buah sumber daya yang berbeda-beda , sesuai dengan yang di lelang tadi, melihat itu Sui wu kaget sekaligus takut sebab ini semua terlalu banyak baginya

........

"Maaf tuan Xiao ini terlalu berlebihan untuk saya" tolak manager Sui wu halus karena barang itu memang luar bias,

"Tak usah di tolak manager sia karena setiap barang yang salah berikan saya tidak akan mengambilnya lagi, kalau tak mau senior bisa membuangnya atau di berikan kepada orang lain" ucap long xiao dengan santai

"Ah... tidak tuan Xiao, kalau begitu saya menerimanya, terimakasih atas kebaikannya" langsung menyimpannya di dalam cincin semesta nya yang kualitas tinggi takut ada yang mengambilnya atau keputusan Long xiao akan berubah

Melihat itu Long xiao hanya tersenyum gimana kalau dia mengetahui bahwa buah itu bagaikan buah biasa baginya, yang menjadi makanan sehari-hari baginya mungkin manager Sui wu akan muntah darah

"O iya tuan Xiao ini barang-barang yang anda beli tadi" menunjukkan barang yang di menangkan oleh long xiao berupa batu meteor malam dan guci Semesta ya, serta barang-barang yang di tawar oleh Xie long

"Ooo... terimakasih senior, sambil mengambil barangnya itu, tapi menyusahkan barang Xie long agar Xie long menyimpannya sendiri di cincin penyimpanan tingkat dewa pemberiannya, melihat itu semua manager itu bertanya-tanya tentang latar belakang Long xiao

"O iya senior, bolehkah saya mintak tolong kepada senior" kata long xiao kepada Sui wu

"Kalau boleh tahu apa tuan Xiao, pasti akan saya usahain nanti semampu saya" ucapnya Sui wu penasaran

"Begini senior, saya ingin membangun suatu asosiasi dengan nama Asosiasi Bambu hijau, jadi saya mintak tolong kepada tuan Sui wu untuk mencari pertukangan serta lahan di desa ini yang luas, untuk menjadi lahan mendirikan asosiasi nya nanti dengan 5 lantai, kalau masalah biaya jangan pening, saya yang akan menanggung semuanya" kata long xiao, " bilang saja pertulangannya akan saya bayar sebesar 10 keping emas setiap orang, 5 keping emas sebagai uang muka, dan setelah akan saya akan lunasi, apakah senior biasa dalam waktu 2 bulan ini?" tanya Long xiao kepada Sui wu

"Bisa tuan, saya akan berusaha semampu saya, dan tak akan membuat tuan kecewa" jawab Sui wu tegas

"Terimakasih tuan, dan untuk biaya nya ini tuan, " sambil menyerahkan keping emas sejumlah 20 jt keping emas

"Semuanya saya serahkan kepada senior Sui wu, 2 bulan lagi saya akan datang untuk melihatnya, dan ini desainnya senior" menyerahkan sketsa suatu bangunan yang mewah berlantai lima

"Baik tuan" jawab Sui wu

"Ya.. sampai disini dulu kita senior, bulan depan kita akan berjumpa lagi" ucap long xiao kepada Sui wu

Dia keluar dari bangunan itu, tanpa di sangkah-sangka ia di tunggu oleh ketua sekte harimau kembar karena masih menyimpan dendam kepadanya

Dengan santai ia terus berjalan menuju arah hutan, karena dia telah mengetahui ada yang mengikuti dirinya, dia terus berjalan kearah hutan di desa bambu hijau, karena dia juga ingin memberi pelajaran kepada orang tersebut ,

"Gege ini sudah cukup jauh dari desa, kita sudah bisa memberi pelajaran kepada mereka" ucap Xie long yang sudah mengetahui maksud dan tujuan Long xiao,

"Aku rasa juga begitu" ucapnya, dan akhirnya dia berhenti dari berlari, lalu melihat ke belakang dengan senyuman khas dari bibirnya

"Sudah cukup bersembunyi nya, apa kalian tak jenuh mengikuti diriku?" katanya dengan senyuman lagi

Tiba-tiba dari belakang pohon yang dia lihat akhirnya keluar sejumlah orang-orang yang telah mengikuti dia,

"Hahaha apakah kamu sudah tidak kuat lagi berlarian?" kata seorang dari mereka dan tak lain adalah ketua dari sekte harimau kembar

"Iya Patriak kayaknya dia sudah kelelahan sehingga dia berhenti" ucap salah satu tetua dari sekte harimau kembar

"Maaf kan kami bocah, ini semua karena dirimu tak melihat tingginya langit, " ucap salah seorang lagi dari mereka

"Apakah begitu? " tanya Long xiao Dengan santai dan tersenyum

"Hahahaha dia sudah mulai gila, karena dia tahu dia tak akan hidup lagi" ucap seorang murid dari mereka "Patriak dan tetua ,Izinkan saya memberikan pelajaran bagi anak itu " ucapnya sambil melirik Xie long ingin memilikinya karena Xie long sangat cantik, dengan tatapan mesumnya

"Haha ha silahkan, tapi jangan lama-lama" ucap Patriak sekte serigala kembar

"Baik Patriak" ucapnya dengan cepat menyerang Long xiao,

"Cakaran harimau kembar" ucap murid tersebut, tapi sesuatu yang tak di duga terjadi, dimana dia berharap long xiao akan berlari,tapi malah diam dan tersenyum

"Apakah anak ini gila, malah tersenyum dari pada menghindar" batin para tetua disitu

Dengan santai long xiao melambaikan tangannya dan anak muda itu terbelah menjadi dua "ingat 1 hal di atas langit masih ada langit, yang lain mungkin takut kepadamu karena mereka lemah, tapi tidak dengan diriku,jadi jangan pernah sombong, " ucap Long xiao Dengan santai

Melihat dan mendengar itu, tetua dan Patriak sekte harimau kembar menjadi marah

"Kurang ajar, beraninya kau membunuh murid kesayanganku" ucap tetua kedua

"Kenapa tidak, bila aku lebih lemah dia akan membunuhku, jadi aku juga harus membunuhnya, tidak salah kan?" kata Long xiao mengangkat kedua bahunya tanpa merasa bersalah

"Mati kau" ucap tetua kedua dengan marah,

Dia langsung menyerang dengan pedangnya yang peringkat tinggi, dengan santai kembali Long xiao menjepit pedang tersebut dengan jari tengah dan telunjuknya, lalu tersenyum

"hanya pedang murahan dan tingkat jendral pertengahan kau sombong didepan ku, sudah aku katakan masih ada langit dia atas langit, jadi sekarang akulah langit itu di atas mu" Long xiao tersenyum, dengan kedua jarinya pedang itu patah dengan mudahnya

Semua yang dia lakukan menjadi membuat Patriak dan tetua ketakutan, karena semua yang dilakukan Long xiao tidak dapat mereka lakukan, dengan santai Long xiao melepas auranya di tingkat bumi awal, membuat mereka ketakutan setengah mati " maaf kan kami tuan, kami tidak mengetahui tingginya gunung, luasnya langit dan menyinggung tuan" ucap Patriak berlutut karena tidak tahan dengan aura Long xiao, sedangkan Xie long hanya tersenyum-senyum saja,

Jangan lupa like dan komen teman-teman 🙏😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***